A. Dasar Hukum Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 14 Tahun 1998 tentang Bangunan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung; Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 24 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung Nomor 549 Tahun 1998 tentang Harga Dasar Bangunan dari Tarif Ongkos Bongkar Bangunan. B. Persyaratan a. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan; b. Photo copy bukti pemilikan tanah; c. Salinan akta pendirian untuk pemohon Badan Hukum; d. Surat Pernyataan/Perjanjian penggunaan tanah bagi pemohon yang menggunakan tanah bukan miliknya; e. Surat Kuasa Pengurusan apabila dikuasakan; f. Izin Rencana Penggunaan Lahan dan atau arahan teknis Pemanfaatan Ruang Kota; g. Gambar rencana arsitek bangunan skala 1 : 100 (4x); h. Gambar dan perhitungan kontruksi beton/baja apabila bertingkat (2x); i. Gambar Instalasi listrik, air minum, air kotor, dsb; j. Photo Copy KTP; k. PBB tahun terakhir dan persyaratan lain yang dipandang perlu (misalnya hasil penelitian tanah, AMDAL, Izin lokasi, dsb). C. Mekanisme a. Berkas permohonan disampaikan ke loket Unit Pelayanan Umum Satu Atap; b. Petugas loket meneliti kelengkapan data; c. Pencatatan dalam buku registrasi; d. Peninjauan lapangan oleh Tim IMB; e. Rapat evaluasi; f. Perhitungan biaya retribusi; g. Pemetaan dan penomoran bangunan; h. Pemohon membayar retribusi di loket Bank Jabar; i. Penerbitan IMB; j. Menyerahkan Izin kepada Pemohon melalui loket Unit Yantap.
D. Jangka Waktu Penyelasaian Maksimal 12 hari kerja setelah pemohon memenuhi persyaratan E. Biaya yang diperlukan Disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 24 Tahun 1998 Yang Masuk Bangun-bangunan : a. Pagar g. Kolam Renang m. Perkeras halaman b. SPBU h. Turap n. Instalasi/Utilitas c. IPA i. Jembatan d. Sumur j. Bangunan e. Reservoir k.Bangunan Reklame f. Menara l. Lapangan Olahraga Penetapan Besarnya Tarif Retribusi Bangunan 1. Bangunan 1 (satu) lantai : Luas x Tarif Dasar x 1% a. Bangunan > 1 (satu) lantai : Luas x Tarif Dasar x Koefisien x 1% b. Perbaikan Bangunan : Luas x Tarif Dasar x 0,5% c. Pembongkaran Bangunan Bongkar : Luas x Tarif Ongkos 2. Bangunan Vertikal >5 M : dianggap 2 (dua) lantai Koefisien lantai : a. Basement : 1,200 b. Lantai Dasar : 1,000 c. Lantai II : 1,090 d. Lantai III : 1,120 e. Lantai IV : 1,135 f. Lantai V : 1,162 g. Lantai VI : 1,197 h. Lantai VII : 1,236 i. Lantai VIII : 1.265 j. Selanjutnya tambah 0,03 tiap kenaikan 1 (satu) lantai.
Beton
1.100.000
Beton Baja
Kayu
Kayu
1.000.000
3.
BANGUNAN LOS
II III 1. 2. 3.
BANGUNAN PERMANEN II (Bangunan Sederhana ) PAGAR / HALAMAN PAGAR DEPAN PAGAR SAMPING DAN BELAKANG PERKERASAN HALAMAN BANGUN BANGUNAN Sesuai dengan yang Tercantum dalam PERDA No. 14 Tahun 1998
Kerangka
640.000
Kayu
Bata Merah
640.000
Paving Blok
400.000 400.000
60.000
IV
VI
RENOVASI, REHABILITASI DAN BERBAIKAN BANGUNAN TARIF RETRIBUSI ONGKOS BONGKAR BANGUNAN