Anda di halaman 1dari 7

Dapodik

2013 dan

Tunjangan
Sinkronisasi data dapodik pada aplikasi tunjangan

Rombel
Sebuah kelas akan dihitung sebagai sebuah rombel jika dalam kelas tersebut terdapat : Ruang Belajar Sarana Belajar Siswa Guru

Mapping Rombel
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan mapping rombel : Sarana dan prasarana sekolah sudah dientri Siswa/peserta didik sudah dientri Guru/PTK sudah dientri Untuk sarana : Ada ruang belajar yang layak Bukan ruang yang digunakan untuk peruntukan lainnya (Ruang lab, ruang musola dll)

Untuk siswa Jumlah siswa minimum didalam satu rombel adalah 20 orang Siswa harus dimasukan kedalam rombel.. Siswa kurang dari 20 orang perkelas, maka rombel akan dianggap tidak normal, kecuali jika sekolah tersebut didaftarkan sebagai sekolah yg berada didaerah khusus berdasarkan SK Bupati.

Untuk PTK/Guru : Guru harus dimasukkan kedalam rombel, jika tidak di mapping kedalam rombel maka guru tersebut dianggap tidak aktif. Guru boleh memegang lebih dari satu rombel (kecuali guru kelas) Untuk guru yang sudah sertifikasi, maka guru harus mengajar sesuai dengan sertifikat pendidiknya. Dalam satu rombel tidak boleh ada lebih dari satu guru yang memegang mata pelajaran yang sama

Rombel Tidak Normal


Rombel tidak normal jika didalamnya ditemukan Siswa kurang dari 20 orang (kecuali daerah khusus dan layanan khusus) Jumlah Jam Mengajar pada satu minggu melebihi aturan yang berlaku : KTSP : 32 + 4 jam Kurikulum 2013 : 38 jam

http://nazarukompetan.blogspot.com/2013/07/rombel-tidak-normal.html

Sekolah Tidak Normal


SD memiliki wakil kepala sekolah SMP memiliki wakasek lebih dari kewajaran menurut Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 dan SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004:
1. 2. SMA/SMK memiliki 4 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubungan Masyarakat) SMP berdasarkan tipe sekolah: (1) Tipe A ( 27 rombel) : memiliki 4 wakil kepala sekolah (2) Tipe A1 (24-26 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah (3) Tipe A2 (21-24 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah (4) Tipe B (18-20 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah (5) Tipe B1 (15-19 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah (6 ) Tipe B2 (12-14 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah (7) Tipe C (9-11 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah (8 ) Tipe C1 (6-8 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah (9) Tipe C2 (3-5 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah SD tidak memiliki wakil kepala sekolah

3.

Anda mungkin juga menyukai