Anda di halaman 1dari 34

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN


PRODUKTIVITAS
Jln. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. VII.B Telp/Fax. (021) 5262643, (Direct), 5255733 (Ext.550-554)
Jakarta Selatan Indonesia 12950

KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR : KEP.226/LATTAS/VIII/2006
TENTANG
PEDOMAN FORMAT PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS,
Menimbang :

a. bahwa dalam rangka implementasi pelatihan berbasis


kompetensi diperlukan program pelatihan berbasis
kompetensi;
b. bahwa
dalam
pelaksanaan
penyusunan
program
pelatihan diperlukan Pedoman Format Program Pelatihan
Berbasis Kompetensi;
c.

Mengingat :

bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf


b perlu ditetapkan Pedoman Format Program Pelatihan
Berbasis Kompetensi dengan Keputusan Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun


2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3648);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4408);
3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
Kep.227/MEN/2003 tentang Tata Cara Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia jo. Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
69/MEN/V/2004 tentang Perubahan Lampiran Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
227/MEN/2003 tentang Tata Cara Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor


Per.14/MEN/VII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

Menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan


Pelatihan dan Produktivitas tentang Format Program
Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagaimana tercantum
dalam lampiran peraturan ini.
:
Format program sebagaimana dimaksud pada
Diktum KESATU sebagai acuan bagi lembaga pelatihan
kerja dalam membuat program pelatihan berbasis
kompetensi.

Peraturan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan


Produktivitas ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 31 Agustus 2006
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS

IR. BESAR SETYOKO, MM


NIP.160031190

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

KATA PENGANTAR

Sebagai

kelengkapan

dari

Pedoman

Penyusunan

Program

Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) masih diperlukan suatu Pedoman


Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi.
Format Program Pelatihan Berbasis kompetensi terdiri dari format,
judul program, kode program, jenjang program pelatihan, tujuan
pelatihan, unit-unit kompetensi yang hendak dicapai, lama pelatihan,
persyaratan peserta pelatihan, kurikulum pelatihan, silabus pelatihan,
dan evaluasi

program pelatihan, serta sertifikat pelatihan kerja yang

secara keseluruhan diharapkan dapat memberikan gambaran yang


konkrit kepada penyusunan program dalam menuangkan seluruh uraian
yang diperlukan dalam susunan program PBK.
Dengan adanya Pedoman Format PBK ini diharapkan dapat
digunakan oleh pembina teknis untuk membimbing penyusunan program
pelatihan di LPK, dan sebagai acuan penyusun dalam penyusunan
program pelatihan di LPK serta diharapkan dapat dipakai sebagai acuan
dalam rangka menuangkan sistematika program/kurikulum PBK.
Kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyusunan
Pedoman

Format

Program

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi

ini

disampaikan terima kasih. Semoga pedoman ini dapat berguna untuk


menunjang proses penyusunan program PBK di LPK.
Jakarta, 31 Agustus 2006
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS

IR. BESAR SETYOKO, MM


NIP. 160031190

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

ii

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................... ii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ................................... iii
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN
PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS..................................... 1
BAB I

PENDAHULUAN .................................................. 1
A.

Latar
Belakang
..................................................................
1

B.

Tujuan
dan
Sasaran
..................................................................
2

C.

Dasar
Hukum
(Acuan
Normatif)
..................................................................
2

D.

Pengertian-pengertian
..................................................................
3

BAB II

FORMAT

PROGRAM

PELATIHAN

BERBASIS

KOMPETENSI
..........................................................................
5
A.

Format

Program

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi
..................................................................
5
B.

Kurikulum
Pelatihan
..................................................................
9

C.

Silabus
Pelatihan
..................................................................
9
..................................................................

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

iii

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

D.

Pelatihan
di
Tempat
Kerja
..................................................................
..................................................................
10

E.

Evaluasi
Program
Pelatihan
..................................................................
11

F.

Sertifikat
Pelatihan
Kerja
..................................................................
..................................................................
11

BAB III PENUTUP ...........................................................


13
Lampiran-Lampiran

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

iv

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

1.

SKKNI

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

2.

LSP

Lembaga Sertifikasi Profesi

3.

Stakeholder

4.

BNSP

Badan Nasional Sertifikasi Profesi

5.

KKNI

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

6.

LDP

Lembaga Diklat Profesi

7.

LPK

Lembaga Pelatihan Kerja

8.

KBLUI

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia

9.

KJI

Klasifikasi Jabatan Indonesia

10. KJN

Klasifikasi Jabatan Nasional

11. RMCS

Regional Model Competency Standard

12. PBK

Pelatihan Berbasis Kompetensi

13. OJT

On the Job Training

Pemangku Kepentingan

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

LAMPIRAN

Keputusan Direktur Jenderal


Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Nomor
: KEP.226/LATTAS/VIII/2006
Tanggal : 31 Agustus 2006

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten/ahli, disiplin


dan produktif sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia
usaha, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, perlu
diadakan pelatihan kerja yang mengacu pada SKKNI, sesuai
dengan persyaratan jabatan pekerjaan yang diperlukan. Pelatihan
kerja dapat dilakukan secara non jenjang dan/atau berjenjang
berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada Standar
Kompetensi

Kerja,

diselenggarakan

dan

diarahkan

untuk

membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja


peserta pelatihan sebagai calon tenaga kerja.
Untuk
menyediakan

maksud
tenaga

tersebut

di

kepelatihan

atas,
dalam

penyelenggara
menyusun

wajib

Program

Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi dengan mengacu Pedoman


Format
memuat

Program
format

Pelatihan

Berbasis

kurikulum

dan

Kompetensi,
silabus

yang

sesuai

juga

dengan

tingkat/jenjang pelatihan kerja.


Untuk mencegah terjadinya penyusunan program pelatihan
dengan format program yang bervariasi, maka diperlukan Format
Program PBK yang tersusun secara sistematis agar memudahkan
tim penyusun dan pengguna Program PBK untuk suatu jenis
jabatan pekerjaan tertentu, agar dapat diaplikasikan di lapangan
sesuai perkembangan pasar kerja dan dunia usaha/industri,
sehingga kesenjangan antara kualifikasi kompetensi calon tenaga
kerja terhadap persyaratan jabatan/pekerjaan yang tersedia di
Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

pasar kerja dan dunia usaha secara bertahap dapat dihilangkan


atau diperkecil.
B.

Tujuan dan Sasaran


1.

Tujuan
Tujuan Pedoman Format Program PBK adalah memberikan
panduan teknis operasional kepada penyusun program PBK
dalam mengembangkan Program PBK yang terpola dengan
baik dan benar, di Lembaga Pelatihan Kerja.

2.

Sasaran
Sasaran Pedoman Format Program PBK adalah tersusunnya
Program Pelatihan PBK dengan format yang baku, sehingga
memberikan kesempatan yang luas kepada pengembang
Program PBK.

C.

Dasar Hukum
1.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003


tentang

Ketenagakerjaan

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 3648).
2.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004


tentang

Penempatan

Indonesia

di

Luar

dan

Negeri

Perlindungan
(Lembaran

Tenaga

Negara

Kerja

Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4455).
3.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan


Nasional Sertifikasi Profesi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4408).

4.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor


Kep.227/MEN/2003 tentang Tata Cara Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia jo. Keputusan Menteri
Tenaga

Kerja

dan

Transmigrasi

Nomor

69/MEN/V/2004

tentang Perubahan Lampiran Keputusan Menteri Tenaga


Kerja dan Transmigrasi Nomor 227/MEN/2003 tentang Tata
Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Cara

Penetapan

Standar

Kompetensi

Kerja

Nasional

Indonesia.
5.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.


Kep.229/

MEN/2003,

tentang

Tata

Cara

Perizinan

dan

Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja.


6.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor


Per.14/MEN/VII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

D.

Pengertian-Pengertian
1.

Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu


yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan/keahlian
dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi
yang ditetapkan.

2.

Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current


Competency/RCC),
pengetahuan,
assessment

adalah

keterampilan

terhadap

pengakuan
dan

sikap

pengalaman

terhadap

kerja

kerja

dari

hasil

pengalaman

belajar, dan pengalaman hidup.


3.

Recognition of Prior Learning (RPL), adalah pengakuan


terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dari
hasil assessment terhadap pengalaman belajar.

4.

Profil Pekerjaan/Jabatan adalah suatu bidang pekerjaan


yang

menuntut

sikap,

keterampilan/keahlian
pendidikan,

pelatihan

kerja

pengetahuan

yang

atau

diperoleh

pengalaman

dan

dari

poses

kerja

serta

pnguasaan sekumpulan unit-unit kompetensi tertentu yang


dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
5.

Pelatihan
memberi,

Kerja

adalah

keseluruhan

memperoleh,

kegiatan

meningkatkan

untuk
serta

mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin,


sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian
tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi kompetensi
jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan.

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

6.

Standar Program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi


adalah merupakan pokok-pokok isi program pelatihan kerja
berbasis kompetensi yang dibakukan untuk dipakai sebagai
pedoman dalam menyelenggarakan pelatihan kerja berbasis
kompetensi.

7.

Kurikulum Pelatihan adalah sejumlah unit kompetensi


yang dikemas/terdiri dari kompetensi umum, kompetensi inti
dan

kompetensi

khusus

yang

dipelajari

oleh

peserta

pelatihan dalam suatu proses pelatihan.


8.

Silabus adalah uraian pokok tentang elemen kompetensi,


kode unit, kriteria unjuk kerja, materi pelatiham tentang
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.

9.

Kelompok

Unit

Kompetensi

Dasar/Umum

adalah

meliputi sejumlah unit kompetensi yang menggambarkan


kebutuhan dasar dari profil kompetensi pada setiap jabatan/
pekerjaan.
10.

Kelompok Unit Kompetensi Inti adalah meliputi sejumlah


unit

kompetensi

yang

merupakan

pendukung/prasyarat

dasar keahlian dari setiap level kualifikasi keahlian.


11.

Kelompok Unit Kompetensi Spesialisasi adalah unit-unit


kompetensi

khusus/pilihan

yang

diperlukan

untuk

melaksanakan tugas jabatannya di tempat kerja.


12.

Kelompok Unit Kompetensi Penunjang adalah mata


latihan yang meliputi sejumlah unit kompetensi terkait
sebagai tambahan kurikulum baku yang dianggap perlu dan
relevan dengan program pelatihan.

13.

Evaluasi

pencapaian

unit-unit

kompetensi

adalah

kegiatan untuk menilai peserta pelatihan berdasarkan tujuan


pelatihan pada akhir setiap program pelatihan.
14.

Pelatihan

di

mendapatkan

Tempat

Kerja

pengalaman

kerja

adalah

kegiatan

didunia

untuk

usaha/industri

terkait dengan program pelatihan dan tujuan pelatihan.


15.

Evaluasi
menilai

Program
mutu

Pelatihan

penyelenggaraan

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

adalah

kegiatan

pelatihan

kerja

untuk
secara

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

menyeluruh dengan memperhatikan masukan, proses dan


keluaran program pelatihan berbasis kompetensi.
16.

Sertifikat
peserta
melalui

Pelatihan

pelatihan
evaluasi

Kerja

yang

adalah

dinyatakan

pencapaian

pengakuan

formal

berhasil/kompeten
kompetensi

yang

diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja.

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

BAB II
FORMAT PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Format Program PBK merupakan pokok-pokok isi Program PBK


yang dibakukan dengan mangacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional

Indonesia,

untuk

dipakai

sebagai

pedoman

dalam

menyelenggarakan pelatihan kerja pada jabatan/pekerjaan tertentu.

A.

Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi


Format Program PBK terdiri atas hal-hal sebagai berikut :
1.

Judul

2.

Kode Program Pelatihan

3.

Jenjang Program Pelatihan

4.

Tujuan Pelatihan

5.

Unit-unit Kompetensi yang hendak dicapai

6.

Lama Pelatihan

7.

Persyaratan Peserta Pelatihan

8.

Kurikulum Pelatihan

9.

Silabus Pelatihan

10.

Evaluasi Program Pelatihan

11.

Sertifikat Pelatihan Kerja


Format Program PBK tersebut di atas dipergunakan sebagai

acuan format untuk menyusun setiap program pelatihan kerja


menggunakan Program PBK.
Muatan pokok isi program pelatihan kerja pada format
tersebut di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
1.

Judul/Nama Pelatihan
Judul/nama pelatihan meliputi nama jabatan/pekerjaan yang
dicapai peserta pelatihan kerja pada akhir program pelatihan
kerja. Judul/nama pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

pasar kerja dan dunia usaha atau kebutuhan industri barang


dan jasa di dalam dan/atau di luar hubungan kerja.
Judul/nama

pelatihan

harus

mencerminkan

Klasifikasi

Jabatan Indonesia (KJI), Klasifikasi Baku Lapangan Usaha


Indonesia

dan

International

Standart

Clasification

of

Occupational (ISCO)-88/ILO setelah diharmonisasikan dengan


Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
2.

Kode Program Pelatihan


Kode Program Pelatihan merupakan suatu kode dalam
bentuk angka digit yang berfungsi untuk menunjukkan
hubungan

antara

jabatan/pekerjaan

dengan

setiap

sektor/subsektor, golongan/ subgolongan, bidang profesi,


kelompok

unit

kompetensi,

sehingga

mempermudah

memahami struktur umum Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI),


atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI)
2000 - Biro Pusat Statistik Indonesia, atau International
Standard Clasification of Occupation (ISCO)-88/ILO, atau
Kodefikasi Profesi yang diakui oleh Lembaga International
(Industri/negara pengguna jasa Tenaga Kerja Indonesia).
Kode Program Pelatihan diisi dengan mengacu pada format
kodefikasi sebagai berikut :
X

(1)

00

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

00

(7)

00

(8)

(9)

(1) : Kategori, diisi dengan huruf dari kategori lapangan


usaha
(2) : Golongan Pokok, diisi dengan 2 digit angka sesuai
nama golongan pokok lapangan usaha
(3) :

Golongan, diisi dengan 1 digit angka sesuai nama


golongan lapangan usaha

(4) :

Subgolongan, diisi dengan 1 digit angka sesuai nama


subgolongan lapangan usaha.

(5) :

Kelompok, diisi dengan 1 digit angka sesuai dengan


nama kelompok lapangan usaha

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

(6) :

Subkelompok, diisi satu angka sesuai dengan nama


sub kelompok lapangan usaha (jika tidak ada sub
kelompok diisi dengan huruf 0 )

(7) :

Bagian, diisi satu angka sesuai dengan nama, bagian


lapangan usaha dan/atau negara tujuan TKI ( jika
tidak ada nama bagian lapangan usaha diisi dengan
huruf 0 )

(8) :

Versi Program Pelatihan, diisi dengan nomor urut


versi Program pelatihan menggunakan 2 digit angka,
mulai dari 01, 02, 03 dan seterusnya dalam tahun
bersangkutan serta tahun berikutnya kembali mulai
dari 01, 02, 03 dan seterusnya.

(9) :

Tahun

Pembuatan

Kompetensi,

Standar

diisi

dengan

Pelatihan

Berbasis

tahun

kalender

menggunakan 2 digit angka, misal tahun 2006, ditulis


06, dan seterusnya.
3.

Jenjang Program Pelatihan


Jenjang Program Pelatihan adalah suatu jenjang berdasarkan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), baik program
pelathan kerja berjenjang maupun non jenjang (spesifik &
unit ) yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja, diisi
dengan Level I sampai dengan IX, sesuai clustering yang
telah disepakati oleh stakeholder atau sesuai kebutuhan
pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa.

4.

Tujuan Pelatihan
Tujuan Pelatihan adalah sejumlah kompetensi yang harus
dicapai peserta pelatihan

sampai akhir proses pelatihan

kerja. Uraian yang terdapat pada tujuan pelatihan pada


dasarnya

mengarah

kepada

pemenuhan

persyaratan

jabatan/pekerjaan yang ditetapkan oleh industri/pasar kerja,


sehingga

setelah selesai mengikuti

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

program

pelatihan,

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

peserta pelatihan mampu mengisi jabatan/profil pekerjaan


yang dibutuhkan oleh industri/pasar kerja.
5.

Unit-Unit Kompetensi yang hendak dicapai


Sejumlah unit kompetensi yang hendak dicapai sesuai tujuan
pelatihan berdasarkan pada perencanaan pelatihan kerja
berbasis

kompetensi

dan

judul/nama

pelatihan

sesuai

kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha dengan mengacu


pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
Sejumlah unit kompetensi ini difokuskan pada apa yang
diharapkan

dapat

dilakukan

pekerja

di

tempat

kerja,

menggambarkan/ mencerminkan seluruh aspek pelaksanaan


kerja, berkaitan dengan tempat kerja yang nyata, dimiliki
dan berasal dari kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha
masa

sekarang

dan

yang

akan

datang

dengan

memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi.


6.

Lama Pelatihan
Lama Pelatihan adalah jumlah jam pelatihan yang harus
ditempuh dari seluruh mata latihan (unit-unit kompetensi)
yang ditempuh dan tercantum dalam kurikulum pelatihan.
Jumlah jam pelatihan sangat terkait dengan jumlah yang
ditetapkan pada tujuan pelatihan dan uraian silabus dari
masing-masing mata latihan (unit-unit kompetensi). Untuk 1
jam pelatihan teori dan praktik setara dengan 45 menit.
Didalam

konsep

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi

yang

berorientasi pada output dan outcome (hasil pelatihan),


bukan pada lamanya waktu latihan, maka pelaksanaanya
tergantung pada kecepatan dan keaktifan masing-masing
peserta pelatihan dalam menyelesaikan unit-unit kompetensi
yang

dipilih

serta

background

peserta

pelatihan

dan

tersedianya perangkat pelatihan.


7.

Persyaratan Peserta Pelatihan

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Persyaratan peserta pelatihan merupakan batasan-batasan


minimal tertentu yang harus dipenuhi oleh calon peserta
pelatihan adalah sebagai berikut :

B.

a.

Pendidikan

b.

Pelatihan dan/atau pengalaman kerja

c.

Usia

d.

Jenis Kelamin

e.

Kesehatan (fisik dan mental)

f.

Lulus Test Kemampuan

Kurikulum Pelatihan
Kurikulum pelatihan berisi unit-unit kompetensi yang harus dicapai
oleh

setiap

peserta

pelatihan

untuk

memenuhi

persyaratan

jabatan/pekerjaan tertentu yang masing-masing unit kompetensi


dijabarkan lebih lanjut dalam silabus.
Format Kurikulum PBK, terdiri atas ;
1.

Kelompok Unit Kompetensi Dasar/Umum, meliputi sejumlah


unit kompetensi umum (01)

2.

Kelompok Unit Kompetensi Inti, meliputi sejumlah unit


kompetensi inti (02)

3.

Kelompok

Unit

kompetensi

Kompetensi

Spesialisasi,

khusus/pilihan

yang

meliputi

diperlukan

unit
untuk

melaksanakan tugas jabatannya di tempat kerja (03).


5.

On The Job Training


On the job training merupakan kegiatan pelatihan di
industri/tempat kerja untuk mendapatkan pengalaman dan
wawasan kerja pada dunia kerja.

6.

Evaluasi Program PBK


Merupakan

upaya

untuk

menilai

pelatihan

dengan

Standar

Indonesia

(SKKNI)

yang

jabatan/area

pekerjaan

keberhasilan

peserta

efektifitas

Kompetensi

telah

ditetapkan

tertentu
pelatihan

Kerja

dengan
dalam

program
Nasional

pada

suatu

tolok

ukur

mengikuti

uji

kompetensi.

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

10

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

C.

Silabus Pelatihan
Silabus pelatihan merupakan penjabaran setiap unit kompetensi
yang diuraikan secara rinci, sistematis dan terpadu ke dalam
program

pelatihan

sesuai

dengan

persyaratan

suatu

jabatan/pekerjaan, yang mengarah kepada tercapainya tujuan


pelatihan dan jenjang pelatihan yang ditetapkan.
Sistematika Silabus Pelatihan, terdiri atas;
1.

Nomor Urut

2.

Unit Kompetensi

3.

Kode Unit Kompetensi

4.

Elemen Kompetensi

5.

Kriteria Unjuk Kerja

6.

Materi Pelatihan

7.

D.

a.

Pengetahuan (knowlegde)

b.

Keterampilan (skill )

c.

Sikap Kerja (attitude )

Jam Pelatihan (praktik dan teori)

Pelatihan di Tempat Kerja (On the Job Training/OJT)


Pelatihan di tempat kerja merupakan kegiatan untuk mendapatkan
pengalaman kerja di dunia usaha/industri atau perusahaan atau
lembaga/instansi terkait dengan judul/nama pelatihan (program
pelatihan), dan dilaksanakan secara sistematis dan terpadu
dengan

bimbingan

dari

karyawan

ahli

atau

supervisor

di

bidangnya, sehingga lulusan program pelatihan memiliki wawasan


dunia kerja sehingga menjadi siap bekerja untuk menduduki suatu
jabatan/pekerjaan.
Pelatihan di Tempat Kerja dirancang dengan memperhatikan
kebutuhan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dituangkan
kedalam bentuk format Rancangan Pelatihan di tempat kerja
segmen

pada

lampiran

pada

format

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi.
Format Rancangan Pelatihan di tempat kerja, sebagai berikut :
a.

Judul/nama Pelatihan :

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

11

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

E.

b.

Nama Peserta Pelatihan

c.

Nama LPK

d.

Nama Lembaga/Perusahaan

e.

Kegiatan di tempat kerja

f.

Pembimbing di tempat kerja

g.

Pimpinan Lembaga/Perusahaan

Evaluasi Program Pelatihan


Evaluasi Program Pelatihan merupakan kegiatan untuk menilai
mutu penyelenggaraan pelatihan secara menyeluruh dengan
memperhatikan

masukan,

proses

dan

keluaran.

Sistematika

evaluasi program pelatihan, terdiri atas;


1.

Judul/Nama Pelatihan

2.

Unsur yang dinilai, yaitu ;

3.

F.

a.

Masukan

b.

Proses

c.

Keluaran

Hasil evaluasi program, yaitu ;


a.

Masing-masing unsur yang dinilai

b.

Penilaian (Assessment)

c.

Nilai menggunakan indek huruf (A, B, C dan D)

Sertifikat Pelatihan Kerja


Sertifikat Pelatihan Kerja merupakan bukti pengakuan formal
kepada

peserta

pelatihan

yang

dinyatakan

mencapai

kompetensinya pada program pelatihan yang didasarkan pada


materi PBK.
Lulusan program pelatihan yang sudah memiliki sertifikat pelatihan
kerja

(regular)

berhak

mengikuti

uji

kompetensi

yang

diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikat Profesi (LSP)/atau BNSP


dalam jabatan/pekerjaan tertentu.
Blangko Sertifikat Pelatihan Kerja
Blangko Sertifikat Pelatihan Kerja diterbitkan oleh LPK masingmasing dengan spesifikasi sebagai berikut :
Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

12

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Ukuran blangko

30 x 20 cm

Jenis kertas

concoren

Warna dasar Kertas :

Kuning

Teknik cetak

Cetak Tahoma, dalam bahasa Indonesia

dan Inggris
-

Halaman depan

Logo LPK, identitas Peserta Pelatihan,


Jabatan

Pekerjaan,

Jenjang

Program

Pelatihan, Waktu Pelatihan dan ditanda


tangani oleh Pimpinan LPK.
-

Halaman belakang :

Daftar

unit-unit

ditempuh

dan

kompetensi
ditandatangani

yang
oleh

Pimpinan LPK
Blangko Sertifikat Pelatihan Kerja sebagaimana pada lampiran
pada format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ini.

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

13

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

BAB III
PENUTUP

Format Standar Program Pelatihan Berbasis Kompetensi agar


dipergunakan

didalam

menyusun

Program

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi oleh para pihak yang terkait dengan penyelenggaraan


pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja/ BLK di seluruh Indonesia. Dengan
memahami
Berbasis

dan

mengimplementasikan

Kompetensi

ini,

Standar

diharapkan

Program

mampu

Pelatihan

menjembatani

penyelenggaraan pelatihan secara sistematis, terinci, efektif dan efesien


pada masing-masing jabatan/pekerjaan.

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

14

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

15

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Lampiran 1
Kompetensi
a.

: Format Program Pelatihan Berbasis

Format Cover Depan

LOGO
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
...................................................
KODE PROGRAM PELATIHAN : ............................

Gambar menyesuaikan
dengan kejuruannya

NAMA LEMBAGA PELATIHAN KERJA


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

b.

Format Halaman Kata Pengantar


KATA PENGANTAR

..............., ....
.. ......
Lembaga Pelatihan Kerja
Kepala,
(___________________)

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

16

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

c.

Format Halaman Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Judul/Nama Pelatihan

2. Kode Program Pelatihan

:x

00

1
3. Jenjang Program Pelatihan :
4. Tujuan Pelatihan
4.1
4.2

4.3
4.4
dst

00

00

Non jenjang/berjenjang (Level.....)

5. Unit-unit Kompetensi yang ditempuh :


5.1 .....................
5.2 .....................
5.3 ....................
5.4 ....................
Dst
6. Lama Pelatihan

: .. jam pel (@ 45 menit)

7. Persyaratan Peserta Pelatihan

7.1 Pendidikan

7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja

7.3 Umur/usia

7.4 Jenis Kelamin

7.5 Kesehatan

7.6 Test Kemampuan

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

17

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

d.

Format Halaman : Kurikulum Pelatihan

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI


NO
NO

UNIT KOMPETENSI

I.

KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI
DASAR/UMUM :
1.1 ....................
1.2 Dst

II.

KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI INTI :
2.1 ....................
2.2 Dst

KODE
UNIT

JAM PELATIHAN
PENGETAKETERA
JUMLAH
HUAN
M-PILAN

Jumlah I

III.

IV.

V.

Jumlah II
KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI SPESIALISASI
3.1 .....................
3.2 Dst
Jumlah III
PELATIHAN DI TEMPAT
KERJA (OJT) :
4.1 .....................
4.2 dst
Jumlah IV
EVALUASI PROGRAM
PELATIHAN :
5.1 .....................
5.2 Dst
Jumlah V
Jumlah I s/d V

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

18

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

e.

Format Halaman Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi


SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR

1.1.

Unit Kompetensi
Kode Unit

ELEMEN KOMPETENSI

1.1.
1.2. dst

:
:

KRITERIA UNJUK KERJA

-
- dst
- dst

II.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1.

Unit Kompetensi
Kode Unit
ELEMEN KOMPETENSI

1.1.
1.2. dst

PENGETAHUAN

-
- dst
- dst

MATERI PELATIHAN
KETERAMPILAN

-
- dst
- dst

SIKAP KERJA

-
- dst
- dst

JAM PELATIHAN
PENGETAHUA KETERAMPILAN
N

:
:
KRITERIA UNJUK KERJA

-
- dst
- dst

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

PENGETAHUAN

-
- dst
- dst

MATERI PELATIHAN
KETERAMPILAN

-
- dst
- dst

SIKAP KERJA

-
- dst
- dst

JAM PELATIHAN
PENGETAHUA KETERAMPILAN
N

19

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

III.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI SPESIALIS

3.1.

Unit Kompetensi
Kode Unit
ELEMEN KOMPETENSI

1.1.
1.2. dst

IV.
4.1.

KRITERIA UNJUK KERJA

-
- dst
- dst

PENGETAHUAN

-
- dst
- dst

MATERI PELATIHAN
KETERAMPILAN

-
- dst
- dst

SIKAP KERJA

-
- dst
- dst

JAM PELATIHAN
PENGETAHUA KETERAMPILAN
N

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)


Unit Kompetensi
Kode Unit
ELEMEN KOMPETENSI

1.1.
1.2. dst

V.

:
:

:
:
KRITERIA UNJUK KERJA
-
- dst
- dst

INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA


-
- dst
- dst

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN


KEGIATAN

1.1.
1.2. dst

MATERI EVALUASI
-
- dst
- dst

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

JAM

20

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Lampiran 2

: Daftar Peralatan dan Bahan yang Digunakan

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


1.

Judul/Nama Pelatihan

2.

Kode Program Pelatihan

NO

UNIT
KOMPETENSI

KODE
UNIT

1.
1.

.........

:
:

DAFTAR
PERALATAN
-

.
.
.
.
.
.
.

DAFTAR BAHAN
-

KETERANGAN

2.
1.

.........

.
.
.
.
.
.
.

3.
1.

.........

.
.
.
.
.
.
.

4.
1.

.........

.
.
.
.
.
.
.

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

21

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

.
-

5.
1.

.........

.
.
.
.
.
.
.

6.
1.

.........

.
.
.
.
.
.
.

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

22

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Lampiran 3
Kerja

: Format Lembar Rancangan Pelatihan di Tempat

RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA


Judul/Nama Pelatihan

.......................................................

Nama Peserta Pelatihan

.......................................................

Nama Lembaga Pelatihan Kerja:

.......................................................

Nama Lembaga/Perusahaan :

.......................................................

Kegiatan di Tempat Kerja

.......................................................

NO

HARI/
TANGGAL

AREA
KERJA

UNIT/ELEME
N
KOMPETENS
I

KEGIATAN

JAM

HASIL

PEMBIMBING

1.

2.

3.

., . .. ..
Pimpinan ..

..
..

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

23

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Lampiran 4
Kerja

Format Halaman Evaluasi Pelatihan di Tempat

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN


Judul/Nama Pelatihan : ..

No

Unsur yang dinilai

1.

MASUKAN :
1.1 Peserta pelatihan
1.2 Pelatih
1.3 Tenaga Pendukung
1.4 Fasilitas Peralatan
1.5 Bahan Pelatihan
1.6 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat
1.7 Biaya/Dana Pelatihan

2.

PROSES :
2.1 Kurikulum dan Silabus
2.2 Unit Kompetensi yang
ditempuh
2.3 Metode Pelatihan
2.4 Jadwal Pelatihan
2.5 Pelatihan di Tempat Kerja

3.

KELUARAN :
3.1 Penguasaan Pengetahuan
3.2 Penguasaan Keterampilan
3.3 Sikap Kerja
3.4 Kedisiplinan
3.5 Motivasi Kerja
3.6 Jumlah Lulusan

Penilaian
(Assessmen
t)

Nilai
B
C

., . .. ..
Evaluator Program Pelatihan

..

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

24

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Lampiran 5

Log
o
LPK

: Format Halaman Depan Blangko Sertifikat Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

SERTIFIKAT PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI


Certificate of Competency Based Training
Nomor Sertifikat

: .

Certificate number:

Dengan ini menerangkan bahwa :


This is to certified that:

Nama
Name

Tempat/tgl lahir

..........................................................

Place/date of birth

Nomor Induk
Registration number

Dinyatakan berhasil dalam mengikuti Program Pelatihan Berbasis Kompetensi


Has been passed in participation of Competency Based Training Programme,

Untuk Jabatan Pekerjaan


Occupation for

Jenjang Program Pelatihan

...........................................................

...........................................................

Training qualification

yang diselenggarakan

implemented has on:


Pas Photo
3 x 4 cm

mulai

tanggal

..

s/d
(

.......

(.

Jam

Pelajaran),

di

training hours), in

..............., ....
Lembaga Pelatihan Kerja
-----------------------------Training Centers
Kepala (Head)

Format Halaman Belakang Depan Blangko Sertifikat Pelatihan Kerja Berbasis--------------------------Kompetensi


Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

25

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

DAFTAR UNIT-UNIT KOMPETENSI YANG DITEMPUH


List of Competency Units
Untuk Jabatan Pekerjaan

: .................................

Occupation for:

Jenjang Program Pelatihan : .................................


Training qualification:

1.

Kelompok Unit Kompetensi Umum/Dasar (General Competency):


1.1
......................................
1.2
......................................
1.3
......................................

2.

Kelompok Unit Kompetensi Inti (Core Competency ) :


2.1
......................................
2.2
......................................
2.3
......................................

3.

Kelompok Unit Kompetensi Spesialis (Special Competency):


3.1
......................................
3.2
......................................
3.3
......................................
..............., ....
Lembaga Pelatihan Kerja
-----------------------------Training Centers
Kepala (Head)

---------------------------

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

26

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

LAMPIRAN
CONTOH PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Pedoman Format Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

27

Anda mungkin juga menyukai