Anda di halaman 1dari 19

FISIOLOGI TANAMAN

GIBBERELLIN IR. KOESRIHARTI, MS.

KRT-2013

GIBBERELLIN
GIBBERELLIN mula-mula ditemukan pada tanaman padi yang memperlihatkan kelainan tumbuh (tanaman padi tumbuh terlalu tinggi) Bakanae (foolish seedling disease) Mula-mula disangka karena Fusarium, tetapi ternyata karena jamur Gibberella fujikuroi yang memproduksi gibberellic acid yang kemudian diberi kode GA3 sampai sekarang sudah ada lebih dari 110 GA
KRT-2008 2

Gibberellin dapat menstimulasi pemanjangan batang: Ternyata tidak terjadi pada semua tanaman Yang responsif adalah tanaman yang secara genetis memang kerdil (dwarf) Pada tanaman kerdil (dwarf) gen yang mengendalikan terbentuknya gibberellic acid itu tertutup atau tidak aktif, sehingga tanaman ini tidak menghasilkan hormon tumbuh gibberellin sehingga perlu gibberellin eksogen
KRT-2008 3

Biosintesis Gibberellin
Gibberellin dibentuk dalam daun, tunas dan akar Konsentrasi gibberellin yang tinggi, terdapat pada biji yang belum masak fisiologis (dalam buah muda) Menurut bioassay pada biji: Biji muda GA bebas dan masih terdapat sintesa GA Biji masak GA terikat Kecambah GA bebas dan sintesa GA Biosintesis Gibberellin mulai dari MVA sampai GGPP merupakan proses yang umum terjadi pada tanaman dan hewan pada proses selanjutnya hanya terjadi pada tanaman Secara alami GA terikat itu ada dalam bentuk acetyl-GA3 atau dalam ikatan glucoside glucopyranosyl-GA3, 8, 26, 27, 29 untuk transportasi dan penyimpanan
KRT-2008 4

3 FASE BIOSYNTHESIS GIBBERELLIN

KRT-2008

BIOSYNTHESIS GIBBERELLIN

KRT-2008

Biosintesis Gibberellin

KRT-2008

Konversi GA20 menjadi GA1

KRT-2008

Beberapa senyawa yang dapat menghambat pembentukan GA:


CCC (Cycocel), AMO-1618 dan Phosphon D Inhibitor sintesis Kaurene Ancymidol dan Paclobutrazol Inhibitor oksidasi Kaurene sehingga pembentukan GA12-aldehyde terhambat B-995, B-Nine (Alar), SADH, Daminozide anti gibberellin atau Growth Retardant menghambat pembelahan dan pemanjangan sel TRANSPORT GIBBERELLIN SECARA: Difusi melalui xylem dan phloem symplast dan apoplast Non-Polar dalam phloem seperti karbohidrat secara basipetal dan acropetal

KRT-2008

Efek Fisiologis Gibberellin:


1. Genetic dwarfism Menstimulasi pemanjangan batang 2. Flowering & Bolting pada LDP dan tanaman yang perlu suhu rendah untuk berbunga 3. Merangsang terbentuknya bunga jantan pada tanaman mentimun 4. Parthenocarpy 5. Meningkatkan ukuran buah anggur tanpa biji 6. Menstimulasi perkecambahan biji dan pertumbuhan bibit 7. Mengatasi dormansi biji dan tunas 8. Memperlambat senescence
KRT-2008 10

Proses Perkecambahan Biji

Biji perlu air yang diserap melalui proses imbibisi Dengan masuknya air GA yang tersimpan dalam embryo itu menjadi aktif, dan dari embryo GA pergi ke lapisan aleuron Dari lapisan aleuron akan dilepas enzim -amylase (enzim hidrolitik) yang akan merombak cadangan pati dalam endosperm yang tidak larut dalam air menjadi larut dalam air GA juga dapat menghilangkan dormansi biji yang sifatnya internal dormansi yang terjadi oleh adanya ABA bisa dihilangkan dengan menggunakan GA akan lebih baik bila disertai dengan Cytokinin

KRT-2008

11

Perkecambahan Biji

KRT-2008

12

Gibberellin & Auxin


Tanaman yang tidak responsif terhadap auxin Respon terhadap pemberian Gibberelln Gibberellin dan Auxin juga mempunyai efek synergistic efek synergistic ini akan memberikan hasil yang maksimal apabila Gibberellin diberikan lebih dahulu Pada proses perkecambahan biji GA diperlukan biji untuk merangsang terbentuknya enzim -amylase
KRT-2008 13

KRT-2008

14

KRT-2008

15

KRT-2008

16

KRT-2008

17

SUMMARY

KRT-2008

18

KRT-2008

19

Anda mungkin juga menyukai