PERCOBAAN O2 GONIOMETER

Catatan mengenai percobaan O2: Fungsi-fungsi dari alat-alat: Goniometer merupakan alat untuk mengukur sudut. Kolimator berfungsi untuk mengumpulkan cahaya supaya cahaya tidak menyebar Teropong berfungsi untuk mengamati cahaya untuk memper!elas cahaya dan menentukan sudut. "risma berfungsi untuk melihat hasil pengamatan. #ukum $nellius: Cahaya dating akan terpantul pada suatu permukaan datar dan sudut datang sama dengan sudut pantul. Cahaya yang datang melalui dua media akan mengalami pembiasan dan berlaku:
n12 = sin i sin r

$udut datang yaitu sudut yang dibentuk antara sinar datang terhadap garis normal. $udut pantul yaitu sudut yang dibentuk antara sinar pantul terhadap garis normal. $udut puncak yaitu sudut yang dibentuk oleh dua permukaan prisma yang memantulkan sinar datang. $udut de%iasi minimum yaitu sudut yang dibentuk oleh perpan!angan sinar datang dengan sinar bias. &enis cahaya yang digunakan pada percobaan ini yaitu !enis cahaya polikromatis 'rutan (arna berdasarkan pan!ang gelombang terbesar hingga terkecil: merah !ingga kuning hi!au biru nila ungu. )ifraksi yaitu peristi(a dimana gelombang dileburkan dari tepi celah dan pinggiran penghalang cahaya. )ispersi yaitu penguraian (arna putih men!adi berbagai (arna. Cara membedakan berkas sinar pantul dan berkas sinar de%iasi: *erkas sinar pantul ber(arna putih karena merupakan hasil pantulan dari cahaya putih +polikromatis,.

*erkas sinar de%iasi ber(arna pelangi karena merupakan hasil pembiasan dari cahaya polikromatis. -ndeks bias yaitu perbandingan antara cepat rambat cahaya di dalam ruang hampa dengan cepat rambat cahaya di dalam medium tertentu. T'G.$ "/0).#'1'.0 O2: 2. *uktikan secara geometri3ilmu ukur persamaan +4,5 &a(ab: T2 T1 = 2a + 2b T2 T1 = 2( a + b ) T T1 a +b = 2 2 T2 T1 = 2 2. *uktikan secara geometri3ilmu ukur persamaan +6,5 &a(ab:

T2 T1 = D1 + D2 D1 = D2 = D T2 T1 = 2 D D= T2 T1 2

4. &a(ab: 6.

*uktikan persamaan +7,5

*agaimana cara membedakan sinar hasil pemantulan dan hasil de%iasi dalam percobaan ini8 &a(ab:

Cara membedakan berkas sinar pantul dan berkas sinar de%iasi:

*erkas sinar pantul ber(arna putih karena merupakan hasil pantulan dari cahaya putih +polikromatis,. *erkas sinar de%iasi ber(arna pelangi karena merupakan hasil pembiasan dari cahaya polikromatis.

"/0GO1.#.0 ).T. O2:

TABEL

Tabel untuk percobaan .

T1
A I II III B A

T2
B

Tabel untuk percobaan *

Sisi AB T1 A merah kuning hijau B A Sisi AC T2 B

"engolahan data: .. 9enentukan sudut puncak prisma + , "uncak . T1 A T1 A = n 1 nT1 A ( T1 A ) 2 T1 A = n n 1 (T1 A T1 A ) = ...
2

T1B = ...

(T

T1B = ...
1B

T1B ) = ...

T2 A = ...

(T

T2 A = ...
2A

T2 A ) = ...

T2 B = ...

(T

T2 B = ...
2B

T2 B ) = ...

A =
2

T2 A T1 A 2 d A dT2 A
2

A =

T2 A

(A A ) = ...
B = ... B = ... (B B ) = ... + B = A
2 d = d A
2 2

d A dT1 A

T1 A

( ) = ...

d + d B

"uncak * : C sama dengan puncak .

*.

9enentukan sudut de%iasi minimum a, 9erah

( D A D A ) = ...
T1 = T2 = D B = ... DB = ... D=

T2 T1 2 dD A dD A D A = T2 + T1 dT2 dT1 DA = 1 120

( DB

D B ) = ...

( D D ) = ...
C.

D A + DB 2 dD dD D = D A + DB dD A dD B

b, Kuning hi!au ; sama dengan merah 9enentukan indeks bias prisma merah 1 sin ( + D ) 2 n= 1 sin 2
n 2 = dn d
2

dn dD

( n n ) = ...

1 1 1 1 1 1 cos ( + D ). sin cos . sin ( + D ) 2 2 2 2 2 n 2 = 2 2 1 sin 2

1 1 1 cos ( + D ). sin 2 2 2 + 2 1 sin 2

2 2

kuning hi!au ; sama dengan merah