Aqidah Islam 2
Aqidah Islam 2
(2)
Oleh MR Kurnia
Hizbut Tahrir Indonesia
Upload by http://cokiehti.wordpress.com
Akidah Islamiyah
Akidah
‘Aqliyah
Proses Akidah
‘Ruhiyah
Landasan
Akidah
Siyasiyah
Aturan
Akidah Islam Akidah ‘Aqliyah
◙Sebab, kajian ‘aqliyahlah yang
mengharuskan mengambil dan
tunduk pada akidah Islam
◙Akidah tersebut menyajikan bagi
manusia penafsiran tentang hakikat
mereka dan sekitarnya
◙Tafsiran itu dibangun di atas
argumen dan bukti yang pasti
Akidah Islam Akidah Ruhiyah
◙Sebab, penafsiran hakikat tersebut tegak di
atas iman kepada Allah Swt dan perkara
gaib
◙Tegak di atas keyakinan bahwa materi dan
hal-hal terindra tidak azaliy, diciptakan dari
tidak ada oleh Allah Swt
◙Allah jugalah yang menciptakan makhluk
lain yang tak terindra seperti sorga,
neraka,malaikat,syaithan
◙Dialah yang memerintahkan mentaati dan
tunduk kepada-Nya
Akidah Islam Akidah Siyâsiyah
◙Sebab, Hubungan penciptaan dari tidak ada
bukanlah hubungansatu-satunya antara makhluk
dengan al-Khaliq
◙Terdapat risalah yang dibawa Muhammad saw
kepada manusia dengan memerintah dan melarang
mereka serta turut mengatur semua urusan hidup
mereka: gerak dan diamnya, individu
danmasyarakat; aspeknya
◙Mencakup akidah dan aturan untuk menjalankan
kehidupan (ibadah, interaksi sesama manusia,
pemerintahan,pengadilan, dan mengembandakwah)
Iman kpd Allah,
Akidah Islam Mlkt, Kitab, asul,
Kiamat,Qadla-
Pemikiran Qadar
Ibdh, akhlak,sosial,
Penyelesaian
Ekonomi,peradilan,
masalah hidup Politik, dll.
Metode
Hukuman dan
Metode mempertahankan Islam Khilafah
◙ Budha
◙ Kapitalisme
◙ Kristen
◙ Hindu
◙ Islam
◙ Sosialisme/
◙ Yahudi Komunisme
MUSLIM KAFFAH
DENGAN BERPIKIR
HANYA
LANDASAN MENGIKU-
IMAN/ BERPOLA
TI HUKUM
AQIDAH JIWA
ALLAH
ISLAM
BERTINDAK
Konsekuensi Memeluk
Akidah Islamiyah (Zhahir)
Perbuatan
Muslim …
….
• Wajib sesuai dengan hukum Allah SWT
“… Apa saja yang dibawa/diperintahkan oleh rasul (berupa
hukum) kepadamu maka terimalah dia. Dan apa saja yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah..” (Qs Al Hasyr 7)
MA’IYATULLAH &
MURAQABATULLAH
TSIQAH BI
(Batin) WA’DILLAH
IBADAH