Anda di halaman 1dari 12

MABADI AL-IRSYAD

Konsep Dasar & Acuan


Setiap Aktifis Al-irsyad
PENGERTIAN MABADI’ AL-IRSYAD
 Berdasarkan bahasa :
.‫ مبدأ الشئ أوله‬: ‫المبدأ‬
Al-mabda’ : mabda dari sesuatu adalah awalnya.
.‫ القاعدة‬، ‫ العقيدة‬، ‫ السبب‬، ‫ األصل‬: ‫المبدأ ج المبادئ‬
Al-mabda’ jamaknya al-mabadi’ : Awal, asal, sebab, aqidah,
kaidah & prinsip.
 Berdasarkan istilah :
Mabadi’ Al-Irsyad adalah : “Konsep yang mengumpulkan prinsip-
prinsip Al-Irsyad yang menjadi landasan keyakinan, perbuatan,
dan sikap anggota Perhimpunan Al-Irsyad”.
RUMUSAN MABADI’ AL-IRSYAD

 BEBERAPA RUMUSAN MABADI’ AL-IRSYAD :


1. RUMUSAN TAHUN 1938 (terdiri dari 9 butir).
2. RUMUSAN USTADZ UMAR SULAIMAN NAJI
(terdiri dari 5 butir).
3. RUMUSAN MUKTAMAR BONDOWOSO 1970
(terdiri dari 7 butir).
RUMUSAN MABADI’ TAHUN 1938
1. Mentauhidkan Allah dengan tauhid yang murni, jauh
dari syirik yang nampak maupun tersembunyi, baik
dalam keyakinan, perbuatan maupun perkataan.
2. Memelihara ibadah-ibadah baik sholat, shaum, zakat,
haji dan lain-lainnya tanpa menyepelekannya
sedikitpun.
3. Menghidupkan Sunnah yang benar dan meninggalkan
bid’ah-bid’ah serta tidak mau ikut menebarkannya.
4. Bekerjasama dalam kebaikan dan ketakwaan dan tidak
bekerjasama dalam dosa dan permusuhan.
5. Adalah wajib menganggap muslimin bersaudara, tidak
melebihkan seseorang lebih dari yang lainnya kecuali
karena ilmu dan ketaqwaan.
6. Menyuruh orang berbuat kebaikan dan melarangnya dari
berbuat kemungkaran, sekuat kemampuan, dengan cara
yang terbaik.
7. Meninggalkan adat-istiadat yang buruk dan bertentangan
dengan jiwa agama serta mengganggu kehormatan diri.
8. Memelihara kemuliaan diri dan perbuatan yang berhormat
serta tidak merendahkan diri untuk selain Allah.
9. Memelihara akhlaq Islamy yang intinya adalah ”cintailah
saudaramu seperti engkau mencintai dirimu sendiri”.
RUMUSAN USTADZ UMAR SULAIMAN NAJI
1. Mentauhidkan Allah dengan tauhid yang bersih dari noda-noda
syirik, mengikhlaskan ibadah kepada Allah dan meminta bantuan
hanya kepada Allah dalam setiap perkara.
2. Merealisasikan kebebasan dan persamaan diantara muslimin dan
berhukum kepada Al-Qur’an, As Sunnah, pemahaman para Imam
yang terpandang dan sejarah hidup As Salafus Sholeh dalam
menghadapi perbedaan pendapat.
3. Memberantas taqlid buta yang tidak bersandar kepada akal maupun
syari’ah.
4. Menebarkan ilmu dan pengetahuan yang didapat dari bangsa Arab
dan ajaran Islam serta menebarkan akhlaq yang diridhoi.
5. Berusaha mempersatukan umat Islam dan bangsa Arab dalam
persatuan yang dicintai dan diridhoi oleh Allah SWT.
RUMUSAN MU’TAMAR BONDOWOSO TAHUN 1970
1. Memahami ajaran Islam dari Al-Qur’an dan Sunnah
dan bertahkim kepada keduanya.
2. Beriman dengan aqidah Islamiyyah yang berdasarkan
nash-nash kitab Al-Qur’an dan Sunnah yang shohih,
terutama bertauhid kepada Allah yang bersih dari
syirik, takhayul, dan khurofat.
3. Beribadat menurut tuntunan Kitabulloh dan Sunnah
Rasul-Nya, bersih dari bid’ah
4. Berakhlak dengan adab – susila yang luhur, moral dan
etik Islam serta menjauhi adat-istiadat, moral dan etik
yang bertentangan dengan Islam.
5. Memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan untuk
kesejahteraan duniawi dan ukhrowi yang diridhoi Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
6. Meningkatkan kehidupan dan pengetahuan duniawi, pribadi dan
masyarakat selama tidak diharamkan oleh Islam dengan nash,
serta mengambil faedah dari segala alat dan cara teknis,
organisasi, dan administrasi modern yang bermanfaat bagi
pribadi dan umat, materil, moril dan spirituil.
7. Bergerak dan berjuang secara terampil dan dinamis dengan
pengorganisasian dan koordinasi yang baik bersama-sama
organisasi-organisasi lain dengan jiwa ukhuwah Islamiyyah dan
setia kawan serta saling bantu dalam memperjuangkan cita-cita
Islam yang meliputi kebenaran, kemerdekaan, keadilan dan
kebajikan serta keutamaan menuju keridhoan Allah.
PESAN KUAT MABADI’ AL-IRSYAD
1. MENJUNJUNG TINGGI “AQIDAH TAUHID”.
2. MENEGAKKAN “AS-SUNNAH” DAN MENENTANG “BID’AH”.
3. MEMPERJUANGKAN “PEMURNIAN AJARAN ISLAM”, SESUAI DENGAN AL-QUR’AN & AS-
SUNNAH, SERTA SELARAS DENGAN PEMAHAMAN AS-SALAFUS-SHOLIH.
4. MENGAJAK ORANG AGAR “BERIMAN & BERTAQWA” KEPADA ALLOH TA’ALA.
5. MENGAMALKAN “AKHLAQ YANG MULIA” & “ADAB” YANG BERSAHAJA.
6. MENYATUKAN MUSLIMIN DALAM “UKHUWAH ISLAMIYAH” & BERINTERAKSI DENGAN
SESAMA UMAT MANUSIA DENGAN SIKAP “AL-IHSAN”.
7. MEYAKINI KEWAJIBAN MENUNTUT “ILMU YANG BERMANFAAT” DAN MENGANGGAP
HARAM SIKAP “TAQLID BUTA”.
8. MEMPERJUANGKAN “KESEJAHTERAAN” BAGI UMAT MANUSIA DENGAN ILMU
PENGETAHUAN, SERTA MENGGUNAKAN PERANGKAT YANG DISYARIATKAN.
9. MENJADIKAN ORGANISASI SEBAGAI “ALAT PERJUANGAN & KERJASAMA” DALAM
MEMBELA KEBENARAN, KEMERDEKAAN, KEADILAN DAN KEBAJIKAN.
NO PESAN ANJURAN PESAN LARANGAN
BERTAUHID DENGAN MEMBUANG SYIRIK,
1 8 BERSIKAP IHSAN 1
IKHLASH TAKHAYYUL & KHUROFAT
MENEGAKKAN
2 9 MENUNTUT ILMU 2 MENENTANG BID’AH
SUNNAH ROSUL
MEMURNIKAN MEMPERJUANGKAN MEMERANGI
3 10 3
AJARAN ISLAM KESEJAHTERAAN TAQLID BUTA
BEKERJASAMA DALAM
4 BERDAKWAH 11 4 MENGHENTIKAN MAKSIAT
KEBAJIKAN
BERJUANG MELALUI MENGIKIS ADAT ISTIADAT
5 BERAKHLAK MULIA 12 5
ORGANISASI YANG BURUK
MENGAJARKAN ILMU
6 BERADAB 13
YANG BERMANFAAT
MEMELIHARA MEWUJUDKAN
7 14
UKHUWAH ISLAMIYAH CITA-CITA ISLAM
PEDOMAN ASASI AL-IRSYAD
Muktamar Al-irsyad
di Bondowoso pada
tgl 20 s/d 26 oktober
1970 dihadiri oleh
para sesepuh Al-
irsyad yang
kebanyakan mereka
untuk kali terakhir
dalam hidup mereka.
Muktamar ini melahirkan pedoman asasi Al-irsyad berupa :
1) Hakekat Al-irsyad 2) 7 butir mabadi’ Al-irsyad.
HAKEKAT AL-IRSYAD
Al-Irsyad adalah perhimpunan Islam yang
bertujuan memurnikan tauhid, ibadah dan
amaliyah Islam, bergerak dalam bidang
pendidikan, pengajaran, kebudayaan dan dakwah
Islam, serta kemasyarakatan berdasarkan Al-
Qur’an dan Sunnah , guna mewujudkan pribadi
muslim dan masyarakat Islam menuju keridhoan
Allah subhanahu wa ta’ala.

Anda mungkin juga menyukai