Anda di halaman 1dari 2

LOKALISASI WANITA TUNA SUSILA (WTS) PULAU BAAI BENGKULU

A. Latar Belakang Dari sejak dulu PSK sudah menjadi akar di dunia ini, sebagian yang melakukan pekerja sexs komersial, karena faktor ekonomi dan frustasi dengan keadaan yang ada. Pekerjaan ini sudah menjadi lumrah bagi mereka yang melakukannya, bahkan ada sebuah desa yang menjadi sarana dan prasarana mereka untuk beroperasi tanpa ada kendala dari masyarakat setempat, dan masyarakat tidak perduli dengan apa yang mereka lakukan, pekerjaan tersebut sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat di desa tersebut. Bahkan para pekerja sexs komersial itu mendapatkan izin untuk tinggal di desa tersebut dan mendapatkan fasilitas kesehatan secara rutin. Secara hukum, pelacuran di ndonesia sangat dilarang, karena pelacuran bertentangan dengan sumber hukum di ndonesia, yakni Pancasila terutama sila pertama dan kedua. Sehubungan dengan hal ini, Dinas Sosial ! "#$%&' telah menetapkan bah(a pelacuran bertentangan dengan nilai sosial, norma, dan moral agama karena merendahkan martabat manusia, apa pun agamanya. )araknya praktek prostitusi di ndonesia sangat membahayakan bagi kehidupan masyarakat. *al ini membuat masyarakat menjadi resah, sebab korban keganasan penyakit berbahaya * +,- DS ini tidak hanya menyerang orang de(asa, tetapi juga para pelajar dan mahasis(a yang usianya masih produktif. Selain itu praktek ini juga dapat mengganggu ketenangan masyarakat dalam menjalankan kehidupan beragama, adat.istiadat dan budaya. /enomena serupa juga terjadi di Propinsi Bengkulu, tepatnya di lokalisasi 0anita 1una Susila "01S' Pulau Baai Bengkulu. 2okasi ini terletak di pinggiran pantai (ilayah Kelurahan Kandang !1 ## Pulau Baai Kota Bengkulu yang berjarak #$ kilometer dari pusat kota dan 3 kilometer dari (ilayah kediaman penduduk, serta memiliki lahan tanah seluas 4 #,5 hektar dan 4 36 buah rumah kediaman yang dilengkapi fasilitas bisnis berupa (arung minuman, 0artel dan bar.

Di kalangan masyarakat Kota Bengkulu, lokalisasi PSK ini biasa disebut dengan istilah 7Komplek Pulau Baai8, 7lokal8 atau 7yang tahu8. Disebut Komplek Pulau Baai karena lokalisasi tersebut terdapat di dekat Pelabuhan Dermaga Pulau Baai Kota Bengkulu, disebut lokal karena tempatnya terpisah dari pemukiman penduduk, dan disebut yang tahu karena para sopir angkot yang memba(a penumpang ke arah tersebut mena(arkan dengan sebutan yang tahu. Keunikan dari lokalisasi 01S Pulau Baai ini, yang pertama secara ekonomi Bengkulu adalah daerah yang baru berkembang dan masih tertinggal dibandingkan dengan daerah.daerah lain di ndonesia. Kedua (ilayah ini dekat dengan pelabuhan, sehingga lokasi ini cepat berkembang karena para pelanggannya adalah para -nak Buah Kapal "-BK' yang sering juga bermalam di tempat itu.9#$: )ereka "-BK' biasanya bercerita dengan kenalan. kenalan mereka yang ada di tempat yang mereka singgahi, sehingga informasi adanya lokalisasi ini cepat menyebar, dan akhirnya para pelanggan dari daerah lain pun berdatangan, selain itu 01S yang sudah beroperasi di daerah lain melihat adanya peluang baru untuk beroperasi di tempat ini, dan akhirnya mereka pun datang dan menetap di lokalisasi tersebut. B. !umusan )asalah #. -pakah pengertian pekerja seks komersial "PSK' ; <. -pa faktor pendukung perilaku seks pada remaja ; 3. -pa dampak yang di timbulkan seorang menjadi PSK ; &. Bagaimana peran sebagai petugas kesehatan ; 5. Bagaimana perkembangan lokalisasi 01S Pulau Baai Bengkulu ; =. Bagaimana keberadaan 01S dan mucikari>germo pasca penutupan lokalisasi Pulau Baai Bengkulu ; ?. Bagaimana peran pemerintah dalam perkembangan lokalisasi PSK ; %. -pakah @ndang.@ndang yang mengatur tentang 0anita 1una Susila ;

Anda mungkin juga menyukai