Anda di halaman 1dari 4

TUGAS Organisme Pengganggu Tumbuhan

Ghanni Prabawati A1L012207

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN AGROTEKNOLOGI PURWOKERTO 2013

Segitiga Peyakit Tanaman

Penyakit tumbuhan adalah suatu kondisi dimana tanaman tumbuhan tidak dapat melakukan fungsi biologinya atau abnormal karena adanya serangan patogen, yang mana gangguan terhadap tanaman ini te~adi secara terus menerus. Komponen Untuk timbulnya suatu penyakit paling sedikit diperlukan tiga faktor yang mendukung yang sering di sebut segitiga penyakit yaitu tanaman inang atau host, penyebab penyakit atau pathogen dan faktor lingkungan. Tanaman Inang Pengaruh tanaman inang terhadapnya timbulnya suatu penyakit tergantung dari jenis tanaman inang, kerentanan tanaman, bentuk dan tingkat pertumbuhan, struktur dan kerapatan populasi, kesehatan tanaman dan ketahanan inang. 1. Inang (host); Tingkat resistensi tanaman sangat menentukan terjadinya penyakit. Tanaman yang tingkat resistensinya rendah (rentan terhadap serangan patogen) sangat mudah terserang dibandingkan dengan tanaman yang tingkat resistensinya tinggi. 2. Patogen; Yang dimaksud patogen adalah organisme hidup yang mayoritas bersifat mikro dan mampu untuk dapat menimbulkan penyakit pada tanaman atau tumbuhan. Mikroorganisme tersebut antara lain fungi, bakteri, virus, nematoda mikoplasma, spiroplasma dan riketsia. Patogen dengan tingkat virulensi atau keganasan yang tinggi akan lebih mudah menginfeksi tanaman yang artinya mempermudah terjadinya penyakit pada tanaman. 3. Lingkungan.

Lingkungan yang mendukung perkembangan patogen sementara bagi tanaman kurang mendukung, akan mempercepat terjadinya penyakit. Seiain itu ada beberapa aktivitas manusia yang dapat mendukung terjadinya penyakit misalnya dapat menyebarkan patogen. Kesemua faktor atau komponen ini membutuhkan waktu dalam menimbulkan penyakit pada tumbuhan.

Postulat koch Postulat Koch merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk membuktikan penyebab suatu penyakit. Metode yang diperkenalkan oleh Robert Koch ini memiliki empat syarat yang harus dipenuhi untuk dapat membuktikan suatu patogen apakah benar-benar dapat menimbulkan penyakit pada inangya atau tidak. Semua dari syarat tersebut harus terpenuhi untuk dapat menentukan hubungan keterkaitan antara patogen penyebab penyakitdan inangnya. Sejarahnya Robert Koch menerpakan metode ini untuk menentukan tuberkulosis dan etiologi antraks, namun sekarang telah diujikan pada berbagai jenis penyakit. Syarat yang diperlukan suatu organisme agar dapat ditetapkan sebagai penyebab penyakit adalah sebagai berikut : Organisme (patogen) harus ditemukan dalam tanaman yang sakit, tidak pada yang sehat. Lalu organisme harus diisolasi dari tanaman sakit dan dibiakkan dalam kultur murni. Kemudian organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada tanaman yang sehat. Terakhir organisme tersebut harus diisolasi ulang dari tanaman yang dicobakan tersebut dan harus menghasilkan biakan murni yang sama dengan biakan pada isolasi pertama kali. Penerapan metode ini tidak bisa dilakukan patogen yang bersifat parasit obligat, karena patogen tidak dapat dimurnikan dalam media buatan.

Penyakit hawar daun bakteri pada padi bersifat sistemik dan dapat menyerang tanaman pada berbagai tingkat pertumbuhan. Bakteri ini terutama terdapat dalam berkas-berkas pembuluh. Gejala penyakit dapat dibedakan dalam tiga jenis yaitu gejala layu (kresek) pada tanaman muda atau tanaman dewasa yang peka, gejala hawar, dan daun kuning pucat). Isi Postulat Koch antara lain: 1. Organisme (parasit) harus ditemukan dalam tanaman yang sakit, tidak pada yang sehat 2. Organisme harus diisolasi dari tanaman sakit dan dibiakkan dalam kultur murni 3. Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada tanaman yang sehat 4. Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari tanaman yang dicobakan tersebut Teknik Postulat Koch meliputi empat tahapan, yaitu asosiasi, isolasi, inokulasi, dan reisolasi. Asosiasi yaitu menemukan gejala penyakit dengan tanda penyakit (pathogen) pada tanaman atau bagian tanaman yang sakit. Isolasi yaitu membuat biakan murni pathogen pada media buatan (pemurnian biakan). Inokulasi adalah menginfeksi tanaman sehat dengan pathogen hasil isolasi dengan tujuan mendapatkan gejala yang sama dengan tahap asosiasi. Reisolasi yaitu mengisolasi kembali patogen hasil inokulasi untuk mendapatkan biakan patogen yang sama dengan tahap isolasi.

Anda mungkin juga menyukai