S i Sarianoferni,drg f id
Sejarah
Walkhoff =pembuatan foto roentgent tulang rahang Sir Godfrey=Computed Tomography (1970) Era Modern Radiographic g p Imaging g g
Radiografi Konvensional
Setiap teknik radiografi memiliki indikasi spesifik bagi kasus2 ttt, tgt pada regio atau obyek yang diinginkan Penelitian sarana radiografik konvensional 98% menghslkan pengukuran yang cenderung lebih rendah dari ukuran perubahan tlg sebenarnya
Walaupun terbatas teknik periapikal konvensional masih dapat diandalkan evaluasi klinis memadai Untuk evaluasi yang memerlukan pengukuran k distorsi di t i minimal i i l metode paralel Pengukuran tinggi tulang alveolar Grid millimeter bite wing Persentase kehilangan tulang Scheiruler
Xeroradiography g p yp prinsip p dasar proses p elektrostatik mirip dengan mesin foto kopi - Sumber radiasi pesawat konvensional penerima gbr g Selenium-coated -p - membutuhkan prosesor khusus berupa - prosesing gambaran laten ditransfer j g gambaran radiografik g cetak menjadi - gambaran yg dihslkan lebih kontas & detil
toner station
Di it l I Digital Imaging i
Sistem pencitraan tanpa menggunakan film (filmless) Berupa informasi2 yang tersimpan dalam file komputer yg kemudian dapat dimunculkan pada monitor.
Keunggulan dibdg dg radiografi konvensional - Kemampuan evaluasi radiometrik yg lbh obyektif dan akurat - Radiasi yg dibutuhkan kecil - Informasi diagnostik lebih banyak - Instant viewing vie in - Tdk membutuhkan film, kamar gelap dan larutan kimia - Mudah utk pengiriman gbrkonsultan, rujukan asuransi rujukan, - Dpt dilakukan peningkatan kualitas gambar - Pembelajaran pd pasien
Gamb. Radiografik sinyal elektronik Dikonversi dg (ADC) Bentuk Numerik Memungkinkan penggalian data radiografik lebih rinci
Ada 2 macam detektor yg dpt digunakan dlm sistem ini yaitu : 1. Area detector 2. Scanned detector Ad 1. Area detector menggunakan sistem fl fluoroskopi k i atau t fil film screen seluruh regio disinari secara simultan digunakan pd sebagian besar radiografi g digital. g
Ad 2. Scanned detector hanya sebagian dari daerah yg diinginkan yg pd saat-saat ttt dg g cr menggerakkan m gg disinari p sumber sinar X atau obyek/ pasien. cth: CT Scan Sinyal2 nya informasi nf rma gamb. gam . yg diterima t r ma detektor t t r kmd ditransmisikan ke komputer utk ditayangkan. Tdk memerlukan proses pencucian yg menggunakan kmr gelap atau sarana lainnya.
DDIR Detektor berupa Image Receptor (sensor penerima gambar) sgt peka sinar X, sbg pengganti film konvensional
Macam Macam-macam macam Image Receptor: - Image Plate (IP) - CCD (Charged Couple Device) plg bany.digunakan
CCD mgd fosfor shg memungkinkan pjg gel. foton sinar X diintensifkan mjd pjg gel. f foton cahaya h yg dpt d diterima d silikon l k pd d sensor
Pengiriman gambar utk ditayangkan dilayar monitor, melalui fiber optic dan pencetakan k gambar b d dgn menggunakan k printer
Dosis radiasi yg digunakan g sgt g besar Hrs mempertimbangkan risk and benefit Contoh : Scan kepala CT non-helical /spiral 1.110 microSievert, dgn radiasi konvensional 220 mikroSievert 45% radiasi yg efisien utk terbentuknya gbr, b 65% ? Kasus yg kompleks atau obyek yg luas, scr selektif l k f utk k evaluasi l struktur k