OLEH
NIM : T202101025
2023
Pesawat Rontgen Frekuensi Tinggi
1. Pengertian pesawat rontgen frekuensi tinggi.
Pesawat rontgen frekuensi tinggi adalah pesawat rontgen yang system kerjanya
menggunakan frekuensi tinggi, pesawat ini membutuhkan tegangan 3 phasa (380 volt).
Pesawat roentgen ini berbeda dengan pesawat rontgen konvensional atau karena pesawat
rontgen ini telah menggunakan pengaturan secara computerize dengan melalui
keyboard. k o m p o n e n u t a m a p e s a w a t r o n t g e n i n i a d a l a h V C O ( v o l t a g e
c o n t r o l o s i l a t o r ) yang fungsinya untuk menghasilkan frekuensi ti nggi, dimana
frekuensi tinggi tersebut digunakan sebagai trigger thiristor pada rangkaian inverter dan
output inverter menjadi input tegangan pada rangkaian HTT dengan frekuensi yang
dihasilkan adalah 7-13 kHz.
Pesawat rontgen frekuensi tinggi biasanya merujuk pada sistem pemindaian rontgen
dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada sistem konvensional. Pemindaian rontgen
digunakan untuk membuat gambar internal tubuh manusia atau objek lainnya dengan
menggunakan sinar-X. Dalam sistem pemindaian rontgen konvensional, frekuensi sinar-X
biasanya berkisar antara 30 kilohertz (kHz) hingga beberapa megahertz (MHz). Namun,
dalam konteks "pesawat rontgen frekuensi tinggi", frekuensi yang lebih tinggi mungkin
digunakan. Peningkatan frekuensi sinar-X dapat memiliki beberapa manfaat dalam
pemindaian rontgen. Frekuensi tinggi dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dan
detail yang lebih tinggi, memungkinkan deteksi lebih dini dan akurat dari kondisi medis.
Selain itu, frekuensi tinggi juga dapat mengurangi dosis radiasi yang diterima oleh pasien,
karena waktu paparan yang lebih singkat.
Dalam pemindaian rontgen frekuensi tinggi, ada beberapa komponen penting yang
membentuk pesawat rontgen tersebut. Berikut adalah beberapa bagian utama yang umum
ditemukan dalam pesawat rontgen frekuensi tinggi:
a) Generator X-ray: Ini adalah unit utama yang menghasilkan sinar-X. Generator X-ray
frekuensi tinggi biasanya menggunakan tegangan tinggi dan arus tinggi untuk
menghasilkan sinar-X yang diperlukan untuk pemindaian.
a) Tabung X-ray: Tabung X-ray merupakan bagian yang menghasilkan sinar-X itu sendiri. Ini
terdiri dari katode dan anode. Katode berfungsi untuk menghasilkan elektron,
sedangkan anode berfungsi sebagai target dimana sinar-X dihasilkan saat elektron
bertumbukan dengannya. Tabung ini harus dirancang untuk menangani tingkat daya
yang tinggi yang diperlukan dalam pemindaian frekuensi tinggi.
b) Colimator: Colimator adalah bagian yang berfungsi untuk mengarahkan sinar-X dengan
presisi. Ini membantu mengatur bidang pemindaian dan mengurangi penyebaran sinar-
X yang tidak diinginkan.
c) Detektor: Detektor digunakan untuk mengumpulkan sinar-X setelah mereka melewati
objek yang sedang dipindai. Detektor ini bisa berupa sensor film rontgen tradisional
atau detektor digital modern seperti sensor CCD atau detektor panel datar.
d) Komputer dan Perangkat Lunak: Pesawat rontgen frekuensi tinggi biasanya dilengkapi
dengan komputer dan perangkat lunak yang kuat. Ini memungkinkan pengolahan
gambar yang cepat, analisis data, dan memungkinkan dokter atau radiolog untuk
melihat dan menganalisis hasil pemindaian dengan lebih baik.
e) Meja Pemindaian: Meja pemindaian adalah tempat di mana pasien ditempatkan selama
pemindaian. Meja ini sering memiliki kemampuan untuk bergerak dan disesuaikan
untuk memposisikan pasien dengan benar untuk mendapatkan gambar yang diinginkan.
Itulah beberapa bagian utama yang umum ditemukan dalam pesawat rontgen frekuensi
tinggi. Perlu diingat bahwa konfigurasi dan spesifikasi pesawat rontgen dapat bervariasi
tergantung pada model dan produsen yang berbeda.
a) Persiapan Awal:
- Pastikan bahwa semua komponen pesawat rontgen berada dalam kondisi yang baik
dan siap digunakan.
- Periksa keberadaan pasokan daya yang memadai dan pastikan pesawat rontgen
terhubung dengan sumber daya listrik yang sesuai.
- Bantu pasien untuk melepas pakaian atau aksesori yang mungkin menghalangi
pemindaian.
- Instruksikan pasien tentang posisi yang tepat atau gerakan yang harus dilakukan
selama pemindaian.
- Pastikan pasien memahami prosedur dan memberikan informasi penting seperti
riwayat medis atau kemungkinan kehamilan.
c). Pengaturan Pemindaian:
- Atur pengaturan pemindaian yang sesuai pada komputer atau sistem pengoperasian
pesawat rontgen. Ini dapat meliputi pengaturan tingkat energi sinar-X, waktu
eksposur, fokus area pemindaian, dan lain-lain.
- Pastikan pemilihan colimator yang sesuai untuk mengarahkan sinar-X ke area yang
tepat.
- Pastikan operator dan personel lainnya menggunakan pelindung radiasi yang sesuai,
seperti jaket timbal atau perisai radiasi.
- Pastikan bahwa ruangan atau area di sekitar pesawat rontgen telah dilengkapi
dengan perisai radiasi yang memadai untuk melindungi orang-orang di sekitarnya.
- Tempatkan pasien dengan hati-hati di atas meja pemindaian dan posisikan dengan
benar sesuai dengan area yang akan dipindai.
- Instruksikan pasien untuk tetap diam selama pemindaian dan mengambil napas
dalam-dalam jika diminta.
- Aktifkan pemindaian dengan menekan tombol atau mengoperasikan sistem kontrol
sesuai dengan instruksi produsen.
- Setelah pemindaian selesai, periksa hasil gambar rontgen yang dihasilkan pada layar
komputer atau detektor digital.
- Analisis gambar dengan hati-hati untuk mendeteksi kelainan atau kondisi yang perlu
diamati lebih lanjut.
- Jika perlu, konsultasikan hasil pemindaian dengan ahli radiologi atau dokter untuk
penafsiran dan diagnosis lebih lanjut.
Saat menggunakan pesawat rontgen frekuensi tinggi, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan kualitas pemindaian. Berikut adalah
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Penting untuk diingat bahwa ini hanya beberapa hal yang perlu diperhatikan, dan
langkah-langkah keselamatan dan prosedur operasional spesifik dapat bervariasi
tergantung pada pesawat rontgen yang digunakan dan regulasi.
3. Reduksi Dosis Radiasi: Pesawat rontgen frekuensi tinggi dapat menghasilkan dosis
radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan pesawat rontgen konvensional untuk
mendapatkan kualitas gambar yang setara. Ini berarti pasien menerima paparan radiasi
yang lebih rendah, yang bermanfaat dalam jangka panjang untuk mengurangi risiko
paparan radiasi berlebih.
4. Penggunaan Energi yang Efisien: Pesawat rontgen frekuensi tinggi dirancang dengan
efisiensi energi yang tinggi. Mereka menggunakan energi listrik dengan lebih efisien,
mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.