Anda di halaman 1dari 4

Transcript of Penyeimbangan Beban

Oleh : Rudi Nurjaman No. Peserta : BDG/OD/1212515 Unit OJT : PT. PLN (Persero) Area Cianjur Rayon Tanggeung PENYEIMBANGAN BEBAN DI GARDU DISTRIBUSI SDBA Latar Belakang Print Screen Tampilan GPS JTR Gardu Distribusi SDBA Hasil Pengukuran Tegangan Ujung Jaringan Foto Hasil Pengukuran Tegangan Ujung Gardu Distribusi SDBA Penyeimbangan beban merupakan suatu upaya untuk mengefisiensikan gardu distribusi sehingga arus yang mengalir bisa sepenuhnya diserap oleh pelanggan. Selain itu, penyeimbangan beban dimaksudkan untuk mengurangi arus netral menjadi sekecil mungkin bahkan jika memungkinkan arus netral sama dengan nol. SDBA 202R15 Hasil Pengukuran Gardu Distribusi SDBA SDBA 406 Mengapa Gardu Distribusi SDBA ? 1. Terletak di mainline Penyulang Cikelet 2. Mensuplay listrik untuk pelanggan tiga phase 3. Berada pada lokasi yang strategis Penyulang : Cikelet Kapasitas Trafo : 100 kVA Posisi Tap Changer : 5 dari 5 Tap Jumlah Jurusan : 2 Jurusan (Jurusan 2 dan 4 ) KHA NH Fuse : 100 A Jenis Kabel Naik dan Kabel Turun : TIC 3 x 35 + N Gardu Distribusi SDBA Hasil Pengukuran Gardu Distribusi SDBA Sebelum Penyeimbangan Beban Perhitungan Penyeimbangan Beban Gardu Distribusi SDBA Beban Rata-rata : Beban fasa R+Beban Fasa S+Beban Fasa T 3 93,9 + 78,8 + 59,6 3

= 77,4 A 77 A Penyeimbangan Beban Fasa R 77-93,9 = -16,9 A 17 A Penyeimbangan Beban Fasa S 77-78,8 = -1.8 A 2 A Penyeimbangan Beban Fasa T 77-59,6 = 17,4 A 17 A Proses Pemindahan Beban Pemindahan Beban Jurusan 2 Pemindahan Beban Jurusan 2 Beban Rata-rata Per Jurusan = (Beban Total Per Jurusan)/(Jumlah Fasa) = (43,6 +31,2+11,7)/3 = 86,5/3 = 28,8 A 29 A Penyeimbangan Beban Fasa R Jurusan 2 29 - 43,6 = -14,6 A 15 A (Pengurangan beban sebesar 15 A) Penyeimbangan Beban Fasa S Jurusan 2 29 - 31,2 = -2,2 2 A (Pengurangan beban sebesar 2 A) Penyeimbangan Beban Fasa T Jurusan 2 29 - 11,7 = +17,3 A 17 A (Penambahan beban sebesar 17 A) Opsi Pemindahan Beban Pemindahan beban sebanyak 4 pelanggan dengan daya 900 VA dari fasa R ke fasa T Pemindahan beban sebanyak 8 pelanggan dengan daya 450 VA dari fasa R ke fasa T

Pemindahan beban sebanyak 1 pelanggan dengan daya 3500 VA dari fasa R ke fasa T Pemindahan beban sebanyak 2 pelanggan dengan daya 450 VA dari fasa S ke fasa T Hasil Pengukuran Setelah Penyeimbangan Beban Tambahan : Proses penyeimbangan beban belum bisa berjalan secara maksimal karena untuk jurusan dua hanya memiliki sedikit pelanggan satu phase sedangkan sisanya merupakan pelanggan 3 phase KESIMPULAN Berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan serta kegiatan di lapangan dapat disimpulkan bahwa : 1. Penyeimbangan beban merupakan salah satu langkah mengefesiensikan Gardu Distribusi, dimana arus yang mengalir sepenuhnya dapat diserap oleh pelanggan. 2. Data hasil pengukuran gardu yang akurat sangat diperlukan untuk menentukan seimbang atau tidaknya beban pada gardu distribusi. 3. Hasil penyeimbangan beban belum maksimal karena adanya pelanggan 3 Phase 4. Setelah melaksanakan penyeimbangan beban diperoleh penurunan arus netral sebesar 9,6 Ampere dari 47,2 Ampere menjadi 37,6 Ampere. Tindakan yang Disarankan Berikut ini tindakan yang disarankan dalam kegiatan penyeimbangan beban di Gardu Distribusi SDBA : 1.Melakukan perbaikan dengan mengganti PHB TR yang semula hanya untuk 2 jurusan menjadi 4 jurusan. 2.Mengganti kabel naik dan kabel turun jenis TIC 3x35+N ke jenis NYY 3x70+N. 3.Melakukan pengukuran gardu disgtribusi secara periodik untuk mengontrol gardu-gardu mana saja yang perlu dilakukan penyeimbangan beban dan mengetahui mutu tegangan pelayanan dari gardu itu sendiri.

4.Monitoring atau pengawasan terhadap penyambungan SR sehingga mencegah terjadinya beban tidak seimbang.
Source: http://prezi.com/7kujy-kbnrtn/penyeimbangan-beban/

Anda mungkin juga menyukai