Anda di halaman 1dari 12

SKABIES PENDAHULUAN Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes Scabei, yang termasuk

dalam kelas Arachnida. Penyakit ini mudah menular dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Skabies mudah menyebar baik secara langsung atau melalui sentuhan langsung dengan penderita maupun secara tak langsung melalui baju, seprai, handuk, bantal, air, atau sisir yang pernah dipergunakan penderita dan belum dibersihkan dan masih terdapat tungau sarcoptes.(1) Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh tungau skabies, tetapi juga oleh penderita sendiri akibat garukan. Dan karena bersalaman atau tergandengan sehingga terjadi kontak kulit yang kuat, menyebabkan kulit timbul pada pergelangan tangan. atal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekret dan ekskret tungau yang memerlukan waktu kira!kira sebulan setelah in"estasi. Pada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan ditemukannya papul, #esikel, urtika dan lain!lain. Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta dan in"eksi sekunder. Kelainan kulit dan gatal yang terjadi dapat lebih luas dari lokasi tungau.($) %erdapat beberapa bentuk skabies atipik yang jarang ditemukan dan sulit dikenal, sehingga dapat menimbulkan kesalahan diagnosis. &eberapa bentuk tersebut antara lain ' (() a) Skabies pada orang bersih (scabies o" culti#ated). &entuk ini ditandai dengan lesi berupa papul dan terowongan yang sedikit jumlahnya sehingga sangat sukar ditemukan.

b) Skabies incognito.

&entuk ini timbul pada scabies yang diobati dengan kortikosteroid sehingga gejala dan tanda klinis membaik, tetapi tungau tetap ada dan penularan masih bisa terjadi. Skabies incognito sering juga menunjukkan gejala klinis yang tidak biasa, distribusi atipik, lesi luas dan mirip penyakit lain. c) Skabies nodular Pada bentuk ini lesi berupa nodus coklat kemerahan yang gatal. )odus biasanya terdapat didaerah tertutup, terutama pada genitalia laki!laki, inguinal dan aksila. )odus ini timbul sebagai reaksi hipersenseti#itas terhadap tungau skabies. Pada nodus yang berumur lebih dari satu bulan tungau jarang ditemukan. )odus mungkin dapat menetap selama beberapa bulan sampai satu tahun meskipun telah diberi pengobatan anti skabies dan kortikosteroid. d) Skabies yang ditularkan melalui hewan. Di *merika, sumber utama skabies adalah anjing. Kelainan ini berbeda dengan skabies manusia yaitu tidak terdapat terowongan, tidak menyerang sela jari dan genitalia eksterna. +esi biasanya terdapat pada daerah dimana orang sering kontak,memeluk binatang kesayangannya yaitu paha, perut, dada dan lengan. -asa inkubasi lebih pendek dan transmisi lebih mudah. Kelainan ini bersi"at sementara (. / 0 minggu) dan dapat sembuh sendiri karena S. scabiei #ar. binatang tidak dapat melanjutkan siklus hidupnya pada manusia. e) Skabies )orwegia. Skabies )orwegia atau skabies krustosa ditandai oleh lesi yang luas dengan krusta, skuama generalisata dan hyperkeratosis yang tebal. %empat predileksi biasanya kulit kepala yang berambut, telinga bokong, siku, lutut, telapak tangan dan kaki yang dapat disertai distro"i kuku. &erbeda dengan skabies biasa, rasa gatal pada penderita skabies )orwegia tidak

menonjol tetapi bentuk ini sangat menular karena jumlah tungau yang mengin"estasi sangat banyak (ribuan). Skabies )orwegia terjadi akibat de"isiensi imunologik sehingga sistem imun tubuh gagal membatasi proli"erasi tungau dapat berkembangbiak dengan mudah. ") Skabies pada bayi dan anak. +esi skabies pada anak dapat mengenai seluruh tubuh, termasuk seluruh kepala, leher, telapak tangan, telapak kaki, dan sering terjadi in"eksi sekunder berupa impetigo, ektima sehingga terowongan jarang ditemukan. Pada bayi, lesi di muka. g) Skabies terbaring ditempat tidur (bed ridden). Penderita penyakit kronis dan orang tua yang terpaksa harus tinggal ditempat tidur dapat menderita skabies yang lesinya terbatas. ejala yang ditunjukkan adalah warna merah, iritasi dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela!sela jari, siku, selangkangan, dan lipatan paha. ejala lain adalah munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di ejala bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes betina. skabies' a. Pruritus nokturna, artinya gatal pada malam hari yang disebabkan karena akti#itas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas. b. Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok, misalnya dalam sebuah keluarga biasanya seluruh anggota keluarga terkena in"eksi. &egitu pula dalam sebuah perkampungan yang padat penduduknya, serta kehidupan di pondok pesantren, sebagian besar tetangga yang berdekatan akan diserang oleh tungau tersebut. Dikenal keadaan hiposensitisasi,

lainnya muncul gelembung berair pada kulit. *da . tanda kardinal untuk in"eksi

yang seluruh anggota keluarganya terkena, tetapi tidak memberikan gejala. Penderita ini bersi"at sebagai pembawa (carrier). c. *danya terowongan (kunikulus) pada tempat!tempat predileksi yang bewarna putih keabu!abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata!rata panjang 1cm, pada ujung terowongan itu ditemukan papul atau #esikel. 1ika timbul in"eksi sekunder ruam kulitnya menjadi polimor" (pustul, ekskoriasi, dan lain!lain). %empat predileksinya biasanya merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis, yaitu sela!sela jari tangan, pergelangan tangan, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, aerola mame (wanita), umbilicus, bokong, genetalia eksterna (pria), dan perut bagian bawah. Pada bayi dapat menyerang telapak tangan dan telapak kaki. d. -enemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostik dapat ditemukan satu atau lebih stadium hidup tungau ini. (.) Keempat!empat gejala diatas merupakan tanda kardinal untuk penyakit skabies. Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan $ dari . tanda kerdinal tersebut. Diagnosa scabies dilakukan dengan membuat kerokan kulit pada daerah yang berwarna kemerahan dan terasa gatal. Kerokan yang dilakukan sebaiknya dilakukan agak dalam hingga kulit mengeluarkan darah karena Sarcoptes betina bermukim agak dalam di kulit dengan membuat terowongan. 2ntuk melarutkan kerak digunakan larutan K34 156. Selanjutnya hasil kerokan tersebut dilihat dengan mikroskop cahaya dengan perbesaran 15!.5 kali. Pengobatan skabies yang terutama adalah menjaga kebersihan untuk membasmi skabies (mandi dengan sabun, sering ganti pakaian, cuci pakaian secara terpisah, menjemur alat!alat tidur, handuk tidak boleh dipakai bersama,

dll). Semua keluarga yang berkontak dengan penderita harus diobati termasuk pasangan seksnya. &eberapa macam obat yang dapat dipakai pada pengobatan scabies yaitu' i. Permetrin. -erupakan obat pilihan untuk saat ini , tingkat keamanannya cukup tinggi, mudah pemakaiannya dan tidak mengiritasi kulit. Dapat digunakan di kepala dan leher anak usia kurang dari $ tahun. Penggunaannya dengan cara dioleskan ditempat lesi lebih kurang 0 jam kemudian dicuci bersih. ii. -alation. -alation 5,7 6 dengan daasar air digunakan selama $. jam. Pemberian berikutnya diberikan beberapa hari kemudian.(7) iii. 8mulsi &en9il!ben9oas ($5!$7 6). 8"ekti" terhadap semua stadium, diberikan setiap malam selama tiga hari. Sering terjadi iritasi dan kadang!kadang makin gatal setelah dipakai.($) i#. Sul"ur. Dalam bentuk para"in lunak, sul"ur 15 6 secara umum aman dan e"ekti" digunakan. Dalam konsentrasi $,7 6 dapat digunakan pada bayi. 3bat ini digunakan pada malam hari selama ( malam.(7) #. -onosul"iran. %ersedia dalam bentuk lotion $7 6, yang sebelum digunakan harus ditambah $ / ( bagian dari air dan digunakan selam $ / ( hari.(7) #i. ama &en9ena 4eksa Klorida (gameksan). Kadarnya 1 6 dalam krim atau losio, termasuk obat pilihan karena e"ekti" terhadap semua stadium, mudah digunakan dan jarang terjadi iritasi. %idak dianjurkan pada anak di bawah : tahun dan wanita hamil karena toksik terhadap susunan sara" pusat. Pemberian cukup sekali, kecuali jika masih ada gejala ulangi seminggu kemudian.($) .

LAPORAN KASUS Seorang pasien laki!laki bernama *ndika ;ahmansyah, usia 17 tahun, suku &atak, agama <slam, datang ke Poliklinik <lmu Kesehatan Kulit dan Kelamin ;S2P 4aji *dam -alik -edan pada tanggal (5 -ei $51$ dengan keluhan utama gatal!gatal di sela jari kedua!dua tangan. Keluhan disertai bintil!bintil merah pada sela jari. 4al ini telah dialami oleh penderita sejak satu bulan yang lalu, mula dari lipatan paha, rasa gatal yang lebih parah pada waktu malam dan digaruk. ;uam menyebar ke sela jari tangan kanan dan kiri pada ( minggu terakhir ini. Dari anamnesa, diketahui bahawa penyakit yang sama dijumpai pada empat orang teman yang satu asrama dengan penderita. ;iwayat penyakit keluarga tidak dijumpai. Penderita juga mengatakan bahwa pernah mengalami hal yang sama lebih kurang 1 tahun lalu dan sembuh setelah berobat ke dokter. Dari pemeriksaan "isik didapati status gi9inya normal. (&& = .5kg, %& = 1.5cm). Pada pemeriksaan dermatologis dijumpai ruam berupa papul dan pustul dengan pinggir yang eritematosa, erosi, ekskoriasi, krusta, dan skuama pada' ! lipat paha' regio subinguinalis ! lengan' regio #olares digitorum dan regio dorsales digitorum ! abdomen ' region umbilicalis

ambar 1 ' ruam pada sela jari tangan

ambar $. ;uam pada sela jari tangan

ambar (. ;uam pada sela jari tangan

ambar .. ;uam pada tangan

ambar 7. ;uam pada bagian perut

ambar :. ;uam pada daerah bokong

&erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan "isik maka pasien ini didiagnosis banding dengan prurigo, skabies, dan dermatitis. Diagnosis sementara mengarah pada skabies. Penatalaksanaan pada pasien ini adalah menghidari hal!hal yang ada kaitannya dengan skabies, yakni mencari dan mengobati in"eksi lokal, memperbaiki higiene perseorangan maupun lingkungan. Pengobatan simtomatik

berupa mengurangi rasa gatal. 2ntuk membunuh parasitnya diberikan pengobatan topikal permetrin 76 dalam bentuk krim. Penderita juga diminta menasehati temannya supaya berobat ke dokter. Prognosis quo advitam: ad bonam, karena didapati keadaan umum penderita baik> quo ad functionam: ad bonam karena tidak dijumpai adanya gangguan "ungsi> quo ad sanationam ad bonam karena akan sembuh spontan dengan eradikasi tungau.

DISKUSI Diagnosis pada pasien ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis. &erdasarkan anamnesis diketahui seorang laki!laki berumur 17 tahun datang dengan keluhan utama gatal!gatal di sela jari kedua!dua tangan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai bintil!bintil merah pada sela jari. ;uam awalnya terdapat pada lipatan paha, merasa gatal dan digaruk oleh penderita. ;uam menyebar ke sela jari tangan kanan dan kiri pada ( minggu terakhir ini. Penderita melaporkan bahwa ruam berasa lebih gatal pada malam hari. Sesuai kepustakaan disebutkan bahwa akti#itas tunggal lebih tinggi pada malam hari yang suhunya lebih lembab dan panas. atal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekreta dan eksreta tungau yang memerlukan waktu kira!kira sebulan setelah in"estasi. Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok karena penularan melalui kontak langsung kulit!ke!kulit dan kontak tidak langsung seperti pakaian, handuk dan bantal. Dari anamnesa, diketahui bahwa penderita pernah mengalami hal yang sama lebih kurang 1 tahun lalu dan sembuh setelah berobat ke dokter. -enurut penderita, penyakit yang sama juga dijumpai pada empat orang teman yang satu asrama dengan penderita. Pada pemeriksaan "isik didapati status gi9inya normal. (&& = .5kg, %& = 1.5cm). Pada pemeriksaan dermatologis dijumpai ruam berupa papul dan pustul dengan pinggir yang eritematosa, erosi, ekskoriasi, krusta, dan skuama pada regio subinguinalis, region umbilicalis, regio #olares digitorum dan regio dorsales digitorum. -enurut kepustakaan, kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan ditemukan papul, #esikel, urtika dan lain!lain. Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta, dan in"eksi sekunder. %erdapat terowongan(kunikulus) pada tempat!tempat predileksi yang berwarna putih atau keabu!abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata!rata panjang 1cm.(.) Pasien didiagnosis banding dengan prurigo dan dermatitis. Prurigo adalah erupsi papular yang kronik dan rekurens. +esinya awalnya papul, setalah garukan menimbulkan erosi, ekskoriasi, krusta, hiperpigmentasi dan likeni"ikasi. ?ara

10

Perbedaan prurigo dengan skabies adalah pada prurigo papul!papul miliar tidak berwarna, bentuk kubah, lebih mudah diraba daripada dilihat dan tempat predileksinya di ekstensor dan lesinya simetrik serta rasa sangat gatal sepanjang hari. Pada skabies, juga ternampak kelainan kulit yang berupa #esikel dan tempat predileksinya pada lipatan!lipatan kulit. Dermatitis adalah peradangan kulit sebagai respons terhadap pengaruh "aktor eksogen ataupun endogen yang ruamnya polimor"ik dan disertai keluhan gatal. Kelainan kulit pada dermatitis bergantung pada stadium, penyebarnya dapat setempat, generalisata dan uni#ersalis. Diagnosis untuk skabies pada penderita ini didukung oleh gejala klinis dan anamnesa dimana ( dari . tanda kardinal dapat diidenti"ikasi. Pemilihan penatalaksanaan pada pasien ini betujuan membunuh parasit Sarcoptes, pengobatan simptomatik untuk menghindari garukan dan pencegahan supaya tidak terjadinya penularan. Pasien ini dinasehati supaya menghidari hal!hal yang ada kaitannya dengan skabies, yakni mencari dan mengobati in"eksi lokal, memperbaiki higiene perseorangan maupun lingkungan. Pengobatan dengan permetrin 76 dalam krim sesuai dengan kepustakaan dimana obat ini kurang toksik dibandingkan dengan obat antiskabies lain seperti gameksan dan e"ekti#itasnya baik. ?ara pengolesannya hanya perlu dipakai sekali dan dihapuskan setelah 15 jam. &ila belum sembuh diulangi setelah seminggu. Prognosis pasien baik sekiranya cara pengobatan betul, "aktor predisposisi dapat dihilangkan dan higienitas pasien dan lingkungan terjaga.

11

DAFTAR PUSTAKA

1) @ose" A. $55B. Krim Permethin untuk pengobatan scabies. *ccessed "rom http',,yose"w.wordpress.com,$55B,1$,(5,krim!permethrin!7 untuk pengobatan!scabies. (B 1uni $51$) $) 4andoko,;. $551. Skabies. Seputar Kedokteran dan +inuC. 1akarta *ccessed "rom http',,medlinuC.blogspot.com,$55D,5$,skabies.html (B 1uni $51$) () Sungkar S,1DD7. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. -utiara Sumber, 1akarta. .) -awali, *. $555. Kapita Selekta Kedokteran, 8disi ketiga 1ilid kedua. -edia *esculapius EK2<, 1akarta. 7) 4arahap, -, .$555. <lmu Penyakit Kulit. 1akarta' 4ipocrates

12

Anda mungkin juga menyukai