Anda di halaman 1dari 2

PENYEKATAN MATRIKS

Suatu metoda manipulasi matriks yang banyak gunanya, yang disebut penyekatan
(partitioning), ialah pengenalan kembali berbagai bagian suatu matriks sebagai submatriks
yang diperlakukan sebagai unsur-unsur tunggal dalam penerapan aturan yang biasa untuk
perkalian dan penambahan. Misalnya, kita andaikan suatu matriks 3 X 3 A, di mana
|
|
|
.
|

\
|
=
33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a
A
(7.11)
Matriks ini disekat menjadi empat submatriks oleh garis terputus-putus mendatar dan tegak.
Matriks itu dapat dituliskan sebagai

(

=
G F
E D
A (7.12)
di mana submatriksnya adalah
(

=
22 21
12 11
a a
a a
D
(

=
23
13
a
a
E
| |
32 31
a a F =
33
a G=
Untuk memperlihatkan langkah-langkah dalam perkalian matriks dalam suku-suku
submatriks, kita andaikan bahwa A dipasca-kalikan (post-multiplied) dengan matriks lain B
untuk membentuk hasil-kali C, di mana
(
(
(

=
31
21
11
b
b
b
B (7.13)
Dengan penyekatan seperti yang ditunjukkan,

(

=
J
H
B (7.14)
Singgih Purnomo
211 053 0001

Muhammad Lutfi
211 053 00
di mana submatriksnya adalah
31
21
11
b J and
b
b
H =
(

=
Maka hasil kalinya adalah
(

= =
J
H
G F
E D
AB C (7.15)
Submatriks itu diperlakukan sebagai unsur-unsur tunggal untuk memperoleh
(

+
+
=
GJ FH
EJ DH
C (7.16)
Hasil-kali ini akhirnya ditentukan dengan melakukan perkalian dan penjumlahan submatriks
yang ditunjukkan itu.

Jika C disusun dari submatriks M dan N sehingga
(

=
N
M
C (7.17)
perbandingan dengan Persamaan (7.16) menunjukkan
EJ DH M + = (7.18)
GJ FH N + = (7.19)
Jika kita hanya ingin mendapatkan submatriks N, penyekatan itu menunjukkan bahwa
| |
31 33
21
11
32 31
b a
b
b
a N +
(

= o


31 33 11 32 11 33
b a b a b a + +
(7.20)

Matriks yang akan diperkalikan harus dapat digabungkan sejak awalnya. Setiap garis
penyekat tegak antara kolom r dan r + 1 pada faktor pertama memerlukan suatu garis
penyekat mendatar antara baris r dan r + 1 pada faktor yang kedua agar submatriks tersebut
dapat diperkalikan. Garis-garis penyekat mendatar dapat ditarik antara setiap baris pada
faktor pertama, dan garis-garis penyekat tegak di antara setiap kolom pada yang kedua, atau
dihilangkan pada salah satu atau keduanya. Sebuah contoh yang menerapkan penyekatan
matriks akan diberikan pada akhir bagian berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai