Anda di halaman 1dari 25

BAB III BESARAN DAN SATUAN

Model, Teori, Hukum dan Prinsip Tahukah anda apa yang dimaksudkan dengan model, teori dan hukum ? Ketika mempelajari fisika, kita selalu menggunakan istilah-istilah ini. Kata model yang digunakan dalam fisika berbeda pengertiannya dengan kata model yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti model iklan atau foto model. Mungkin hingga saat ini anda juga masih kebingungan atau bahkan tidak mengetahui pengertian model, teori dan hukum dari sudut pandang ilmu fisika. Oleh karena itu pada kesempatan ini uruMuda ingin membantu anda untuk lebih memahami makna beberapa istilah tersebut. Model Ketika fisika!an ingin memahami suatu fenomena tertentu, mereka selalu menggunakan model. "alam fisika, model adalah suatu analogi alias perbandingan mengenai suatu hal dengan sesuatu yang sudah kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari. #elain itu, model juga merupakan sebuah bentuk sederhana dari suatu sistem yang sulit untuk dianalisis se$ara keseluruhan. %ara fisika!an selalu menggunakan perbandingan mengenai suatu hal atau fenomena yang rumit tersebut dengan sesuatu yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya model gelombang cahaya. "alam kenyataannya $ahaya bersifat sebagai gelombang dan hal ini telah dibuktikan melalui eksperimen di laboratorium. &alaupun demikian, $ahaya yang kita lihat langsung dengan mata tidak menunjukkan bentuk sebagai gelombang. 'ntuk mengatasi hal ini, para fisika!an menggunakan analogi alias perbandingan gelombang $ahaya dengan gelombang air, karena kita sudah mengetahui dan sering melihat gelombang air. (adi kita bisa membayangkan bah!a $ahaya seolaholah terbuat dari gelombang-gelombang, karena dalam berbagai eksperimen di laboratorium para fisika!an mengamati bah!a $ahaya juga berprilaku sebagai gelombang. #elain $ontoh model gelombang $ahaya, ada juga $ontoh lain yaitu model partikel. Misalnya kita menganalisis bola yang melakukan gerak parabola di udara. "alam kenyataannya, bola tersebut tidak benar-benar bulat, tetapi ada lapisan-lapisan di kulitnya (anda dapat mengamati bola sepak). Ketika bergerak di udara, gerakan bola tersebut dihambat oleh gesekan udara dan dipengaruhi oleh tiupan angin. )erat bola juga selalu berubah-ubah, sesuai dengan ketinggiannya dari permukaan bumi dan bumi juga sedang berotasi. *pabila kita memasukan semua hal itu dalam perhitungan maka akan menjadi persoalan yang sangat rumit. Oleh karena itu kita menganggap bola sebagai obyek atau partikel, di mana gerakannya seolah-olah dalam ruang hampa +gesekan udara diabaikan,, beratnya dianggap tetap alias tidak berubah, dan rotasi bumi juga kita abaikan. #ekarang

Created By : Umar Al Khotob

kita dengan mudah menganalisis gerakan bola menggunakan model ini. &alaupun banyak hal diabaikan dalam model di atas, tidak berarti kita juga mengabaikan semua hal yang mempengaruhi gerakan bola. "alam menganalisis gerak parabola yang dilaukan bola, kita tidak bisa mengabaikan gra-itasi yang membuat gerakan bola berbentuk parabola. jadi intinya, model yang kita pilih harus difokuskan aspek penting yang ingin kita analisis. Model yang baru dijelaskan se$ara panjang lebar ini dikenal dengan julukan model ideal. Tujuan adanya model adalah memberikan kita gambaran atau pendekatan. Teori Makhluk apakah teori itu ? jika anda pernah mendengar nama eyang .instein maka anda mungkin mengetahui salah satu teorinya yang luar biasa, yakni teori relati-itas khusus. Mengapa disebut teori, bukan model ? apakah perbedaan antara teori dengan model ? Model relatif lebih sederhana dan mempunyai kesamaaan struktur dengan fenomena yang dipelajari, sedangkan teori lebih luas, lebih mendetail dan memberikan ramalan yang dapat diuji dan sering hasil pengujian memiliki ketepatan yang tinggi. Terkadang karena sebuah model dikembangkan dan mempunyai $akupan fenomena yang lebih luas maka dapat disebut sebagai teori. /ontohnya dalah teori gelombang $ahaya dan teori atom. Hukum )agaimanakah dengan hukum, misalnya 0ukum 1 2e!ton ? 0ukum merupakan pernyataan yang singkat tapi bersifat umum dalam menjelaskan perilaku alam. Terkadang pernyataan itu membentuk suatu persamaan atau hubungan, misalnya 0ukum 11 2e!ton. #uatu pernyataan disebut hukum jika se$ara eksperimental berlaku se$ara luas. 0ukum-hukum ilmiah bersifat deskriptif3 menjelsakan bagaimana alam berprilaku, tidak menjelsakan bagaimana alam harus berprilaku. )erbeda dengan hukum politik yang preskriptif, di mana menjelaskan bagaimana manusia harus beprilaku. #uatu pernyataan disebut hukum jika -aliditasnya telah teruji se$ara luas. &alaupun demikian, jika terdapat informasi-informasi baru yang mun$ul maka hukumhukum tertentu harus disesuaikan, bahkan harus dilenyapkan. Prinsip (ika hukum mempunyai $akupan yang luas, maka prinsip mempunyai $akupan yang terbatas, misalnya prinsip *r$himedes atau prinsip %as$al. %rinsip dan hukum memiliki kemiripan, hanya pernyataan sebuah prinsip kurang umum, sedangkan pernyataan yang dikategorikan ke dalam hukum memiliki $akupan yang luas.

Created By : Umar Al Khotob

Bagaimana belajar besaran pokok dan besaran urunan se!ara e"ek i" dan e"isien # olong dong paak minta tabel besaran turunan,sekalian sama Rumus 4 saya terharu memba$a komentar dari4 dari sp ya4 hiks54 +masih kelas 6,. #aya tidak tahu, apakah adik saya ini mengerti akan apa yang dilakukannya atau tidak4 jangan-jangan $uma hafal saja nantinya ? #aya punya tips bagaimana belajar besaran pokok dan besaran turunan se$ara efektif. "i dalam fisika, terdapat 7 besaran pokok yakni %anjang, Massa, &aktu, #uhu, Kuat *rus, (umlah molekul, 1ntensitas /ahaya. "isebut besaran pokok karena satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu4 )esaran turunan ? selain ke tu uh besaran pokok di atas, semua besaran fisika lainnya termasuk besaran turunan! Besaran turunan amat sangat buanyak sekali #elengkapnya akan kita pelajari dalam pokok bahasan tersebut4 #ingkat, padat dan jelas4 &akakakak.. gurumuda balu bangun tidur. No asi Ilmia$ %engukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang sangat ke$il, seperti massa elektron, sampai dengan ukuran yang sangat besar, seperti massa bumi. %enulisan hasil pengukuran benda sangat besar, misalnya massa bumi kira-kira 8.999.999.999 999.999.999.999.999 kg atau hasil pengukuran partikel sangat ke$il, misalnya massa sebuah elektron kira-kira 9,999.999.999.999.999.999.999.999.999.999.:;; kg memerlukan tempat yang lebar dan sering salah dalam penulisannya. 'ntuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku. "alam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai < a, . . . . = ;9n di mana < a adalah bilangan asli mulai dari ; > : +angka penting, n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat dalam persamaan tersebut, ;9n disebut orde besar /ontoh < Massa bumi Massa elektron 9,99999BC@ ? CB@999999 ? C,B@D;9A Angka Pen ing ? ? B,C@ :,; = @,:A = =;95B ;9-C; ;9-8

Created By : Umar Al Khotob

Angka penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti +terba$a pada alat ukur, dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan. )ila kita mengukur panjang suatu benda dengan mistar berskala mm (mempunyai batas ketelitian ",# mm, dan melaporkan hasilnya dalam B angka penting, yaitu ;;B,@ mm. (ika panjang benda tersebut kita ukur dengan jangka sorong + angka sorong mempunyai batas ketelitian ",$ mm, maka hasilnya dilaporkan dalam @ angka penting, misalnya ;;B,B9 mm, dan jika diukur dengan mikrometer sekrup (%ikrometer sekrup mempunyai batas ketelitian ","$ mm) maka hasilnya dilaporkan dalam 8 angka penting, misalnya ;;C,C:9 mm. 1ni menunjukkan bah!a banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil pengukuran men$erminkan ketelitian suatu pengukuran. Makin banyak angka penting yang dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran tersebut. Tentu saja pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup lebih teliti dari jangka sorong dan mistar. %ada hasil pengukuran mistar tadi dinyatakan dalam bilangan penting yang mengandung B angka penting < ;;B,@ mm. Tiga angka pertama, yaitu< ;, ;, dan B adalah angka eksakEpasti karena dapat diba$a pada skala, sedangkan satu angka terakhir, yaitu @ adalah angka taksiran karena angka ini tidak bisa diba$a pada skala, tetapi hanya ditaksir. %e en uan Angka Pen ing < ;. #emua angka bukan nol merupakan angka penting. 5. *ngka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka penting. /ontoh < 5,9987 memiliki lima angka penting. C. #emua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka penting. /ontoh < 9,995B memiliki dua angka penting, yakni 5 dan B B. #emua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal merupakan angka penting. /ontoh < 9,99C599 memiliki empat angka penting, yaitu C, 5 dan dua angka nol setelah angka C5. @. #emua angka sebelum orde +%ada notasi ilmiah, termasuk angka penting. /ontoh < C,5 = ;9@ memiliki dua angka penting, yakni C dan 5. B,@9 = ;9C memiliki tiga angka penting, yakni B, @ dan 9 %e en uan perkalian dan pembagian angka pen ing & 0asil akhir dari perkalian atau pembagian harus memiliki bilangan sebanyak angka dengan jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut4 Contoh perkalian : /ontoh ; < C,B = 8,7 ? 4 ?

Created By : Umar Al Khotob

(umlah angka penting paling sedikit adalah dua +C,B dan 8,7 punya dua angka penting, 0asil perkaliannya adalah 55,7A. 0asil ini harus dibulatkan menjadi 5C +dua angka penting, C,B = 8,7 ? 5C /ontoh 5 < 5,@ = C,5 ? 4 ? (umlah angka penting paling sedikit adalah dua +5,@ dan C,5 punya dua angka penting, Kalo kita hitung pakai kalkulator, hasilnya adalah A. 0arus ditambahkan nol. 5,@ = C,5 ? A,9 +dua angka penting, /ontoh C < ;,9 = 5,9 ? 5,9 +dua angka penting,, bukan 5 %embagiannya juga mirip seperti perkalian4 Contoh pembagian : /ontoh ; < 5,9 < C,9 ? 4. ? +angka penting paling sedikit adalah dua, Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 9,88888888888888888 dan seterusnya4 harus dibulatkan hingga hanya ada dua angka penting < 5,9 < C,9 ? 9,87 +dua angka penting, yakni 8 dan 7, /ontoh 5 < 5,; < C,9 ? 4. ? +angka penting paling sedikit adalah dua, Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 9,74 harus ditambahkan nol sehingga terdapat dua angka penting < 5,; < C,9 ? 9,79 +dua angka penting, yakni 7 dan 9, %e en uan penjumla$an dan pengurangan angka pen ing &

Created By : Umar Al Khotob

"alam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat. /ontoh ; < C,7 > 9,@7 ? 4 ? +C,7 paling tidak akurat4, Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah C,;C. 0asil ini lebih akurat dari C,7 karenanya harus dibulatkan menjadi < C,; C,7 > 9,@7 ? C,; /ontoh 5 < ;9,5B F C5,B@; ? 44 ? +;9,5B paling tidak akurat, Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah B5,8:;. 0asil ini lebih akurat dari ;9,5B karenanya harus dibulatkan menjadi < B5,8: ;9,5B F C5,B@; ? B5,8: /ontoh C < ;9,5B F C5,B@7 F 5,8 ? 4. ? +5,8 paling tidak akurat, Kalau dijumlahkan maka hasilnya adalah B@,5:7. 0asil ini lebih akurat dari 5,8 karenanya harus dibulatkan menjadi < B@,C ;9,5B F C5,B@7 F 5,8 ? B@,C Ban'ak a au sediki n'a angka pen ing dalam $asil penjumla$an a au pengurangan gak ngaru$( /ontohnya sudah gurumuda bahas4. 2ah, dirimu bisa mengembangkannya4. Pengukuran 'ntuk men$apai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran. %engamatan suatu gejala se$ara umum tidak lengkap apabila tidak ada data yang didapat dari hasil pengukuran. Gord Kel-in, seorang ahli fisika berkata, bila kita dapat mengukur yang sedang kita bi$arakan dan menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang sedang kita bi$arakan itu.

Created By : Umar Al Khotob

*pa yang *nda lakukan se!aktu melakukan pengukuran? Misalnya anda mengukur panjang meja belajar dengan menggunakan jengkal, dan mendapatkan bah!a panjang meja adalah 7 jengkal. "alam pengukuran di atas *nda telah mengambil jengkal sebagai satuan panjang. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan pengukuran terhadap besaran tertentu menggunakan alat ukur yang telah ditetapkan. Misalnya, kita menggunakan mistar untuk mengukur panjang. &engukuran sebenarnya merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai standar yang sudah ditetapkan. A)AT U%UR BESARAN *lat 'kur )esaran %okok )esaran %okok %anjang Massa &aktu #uhu Kuat *rus (umlah molekul 1ntensitas /ahaya *lat 'kur Mistar, (angka sorong, mikrometer sekrup 2era$a +timbangan, #top &at$h Termometer *mperemete Tidak diukur se$ara langsung H Gight meter

H 'umlah (at tidak diukur se)ara langsung seperti anda mengukur pan ang dengan mistar! Untuk mengetahui umlah (at, terlebih dahulu diukur massa (at tersebut! selengkapnya dapat anda pela ari pada bidang studi Kimia! Mistar < untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 9,@ mm.

(angka sorong < untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 9,; mm.

Mikrometer < untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 9,9; mm.

Created By : Umar Al Khotob

2era$a < untuk mengukur massa suatu benda.

#top &at$h < untuk mengukur !aktu mempunyai batas ketelitian 9,9; detik.

Termometer < untuk mengukur suhu.

*mperemeter < untuk mengukur kuat arus listrik +multimeter,

Created By : Umar Al Khotob

Ala Ukur Besaran Turunan #peedometer < untuk mengukur kelajuan

"inamometer < untuk mengukur besarnya gaya.

0igrometer < untuk mengukur kelembaban udara.

Created By : Umar Al Khotob

Ohm meter < untuk mengukur tahanan + hambatan , listrik Iolt meter < untuk mengukur tegangan listrik. *hm meter dan +oltmeter dan amperemeter biasa menggunakan multimeter!

)arometer < untuk mengukur tekanan udara luar.

0idrometer < untuk mengukur berat jenis larutan.

Created By : Umar Al Khotob

Manometer < untuk mengukur tekanan udara tertutup.

Kalorimeter < untuk mengukur besarnya kalor jenis Jat.

Is ila$ dalam Pengukuran Ketelitian adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai benar =9. Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat dikenal oleh instrumenEalat ukur Ketepatan (akurasi) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. "engan memberikan suatu nilai tertentu pada besaran fisis, Created By : Umar Al Khotob

ketepatan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan perbedaan hasil-hasil pengukuran pada pengukuran berulang. A%URASI * %ETE)ITIAN HASI) PEN+U%URAN %engukuran yang akurat merupakan bagian penting dari fisika, !alaupun demikian tidak ada pengukuran yang benar-benar tepat. *da ketidakpastian yang berhubungan dengan setiap pengukuran. Ketidakpastian mun$ul dari sumber yang berbeda. "i antara yang paling penting, selain kesalahan, adalah keterbatasan ketepatan setiap alat pengukur dan ketidakmampuan memba$a sebuah alat ukur di luar batas bagian terke$il yang ditunjukkan. Misalnya anda memakai sebuah penggaris $entimeter untuk mengukur lebar sebuah papan, hasilnya dapat dipastikan akurat sampai 9,; $m, yaitu bagian terke$il pada penggaris tersebut. *lasannya, adalah sulit untuk memastikan suatu nilai di antara garis pembagi terke$il tersebut, dan penggaris itu sendiri mungkin tidak dibuat atau dikalibrasi sampai ketepatan yang lebih baik dari ini.

#eringkali, ketidakpastian pada suatu nilai terukur tidak dinyatakan se$ara eksplisit. %ada kasus seperti ini, ketidakpastian biasanya dianggap sebesar satu atau dua satuan +atau bahkan tiga, dari angka terakhir yang diberikan. #ebagai $ontoh, jika panjang sebuah benda dinyatakan sebagai @,5 $m, ketidakpastian dianggap sebesar 9,; $m +atau mungkin 9,5 $m,. "alam hal ini, penting untuk tidak menulis @,59 $m, karena hal itu menyatakan ketidakpastian sebesar 9,9; $m3 dianggap bah!a panjang benda tersebut mungkin antara @,;: dan @,5; $m, sementara sebenarnya anda menyangka nilainya antara @,; dan @,C $m. %e idakpas ian Mu lak dan Rela i"

Created By : Umar Al Khotob

Dimensi Besaran "imensi besaran di!akili dengan simbol, misalnya %, ,, - yang me!akili massa +mass,, panjang +length, dan !aktu +time,. *da dua ma$am dimensi yaitu "imensi %rimer dan "imensi #ekunder. Dimensi Primer meliputi M +untuk satuan massa,, G +untuk satuan panjang, dan T +untuk satuan !aktu,. Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua )esaran Turunan yang dinyatakan dalam "imensi %rimer. /ontoh < "imensi aya < M G T-5 atau dimensi %er$epatan < G T-5. Catatan : .emua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok (/imensi &rimer) yaitu pan ang, massa dan 0aktu! .ebagaimana terdapat .atuan Besaran -urunan yang diturunkan dari .atuan Besaran &okok, demikian uga terdapat Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder yang diturunkan dari /imensi &rimer! )erikut adalah tabel yang menunjukkan dimensi dan satuan tujuh besaran dasar dalam sistem #1.

Manfaat "imensi dalam Kisika antara lain < +;, dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. "ua besaran sama jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya termasuk besaran -ektor atau skalar, +5, dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar, +C, dapat digunakan untuk

Created By : Umar Al Khotob

menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui. #atuan dan dimensi suatu -ariabel fisika adalah dua hal berbeda. #atuan besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu +$ontohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, in$i, mil, atau mikrometer,, namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu ,. "ua satuan yang berbeda dapat dikon-ersikan satu sama lain +$ontohnya< ; m ? C:,C7 in3 angka C:,C7 ini disebut sebagai faktor kon+ersi,, sementara tidak ada faktor kon-ersi antarlambang dimensi. *2*G1#1# "1M.2#1 *nalisis dimensi adalah $ara yang sering dipakai dalam fisika, kimia dan teknik untuk memahami keadaan fisis yang melibatkan besaran yang berbeda-beda. *nalisis dimensi selalu digunakan untuk memeriksa ketepatan penurunan persamaan. Misalnya, jika suatu besaran fisis memiliki satuan massa dibagi satuan -olume namun persamaan hasil penurunan hanya memuat satuan massa, persamaan tersebut tidak tepat. 0anya besaranbesaran berdimensi sama yang dapat saling ditambahkan, dikurangkan atau disamakan. (ika besaran-besaran berbeda dimensi terdapat di dalam persamaan dan satu sama lain dibatasi tanda F atau - atau ?, persamaan tersebut harus dikoreksi terlebih dahulu sebelum digunakan. (ika besaran-besaran berdimensi sama maupun berbeda dikalikan atau dibagi, dimensi besaran-besaran tersebut juga terkalikan atau terbagi. (ika besaran berdimensi dipangkatkan, dimensi besaran tersebut juga dipangkatkan. #eringkali kita dapat menentukan bah!a suatu rumus salah hanya dengan melihat dimensi atau satuan dari kedua ruas persamaan. #ebagai $ontoh, ketika kita menggunakan rumus *? 5.&hi.r untuk menghitung luas. "engan melihat dimensi kedua ruas persamaan, yaitu L*M ? G5 dan L5.phi.rM ? G kita dengan $epat dapat menyatakan bah!a rumus tersebut salah karena dimensi kedua ruasnya tidak sama. Tetapi perlu diingat, jika kedua ruas memiliki dimensi yang sama, itu tidak berarti bah!a rumus tersebut benar. 0al ini disebabkan pada rumus tersebut mungkin terdapat suatu angka atau konstanta yang tidak memiliki dimensi, misalnya .k ? ;E5 m- 5 , di mana ;E5 tidak bisa diperoleh dari analisis dimensi. *nda harus ingat karena dalam suatu persamaan mungkin mun$ul angka tanpa dimensi, maka angka tersebut di!akili dengan suatu konstanta tanpa dimensi, misalnya konstanta k. ,on o$ Soal & menen ukan dimensi sua u besaran Tentukan dimensi dari besaran-besaran berikut ini < +a, -olum, +b, massa jenis, +$, per$epatan, +d, usaha &etun uk : anda harus menulis rumus dari besaran turunan yang akan ditentukan dimensinya terlebih dahulu! .elan utnya rumus tersebut diuraikan sampai hanya terdiri dari besaran pokok!

Created By : Umar Al Khotob

(a!aban < +a, %ersamaan Iolum adalah hasil kali panjang, lebar dan tinggi di mana ketiganya memiliki dimensi panjang, yakni LGM. "engan demikian, "imensi Iolum <

+b, %ersamaan Massa (enis adalah hasil bagi massa dan -olum. Massa memiliki dimensi LMM dan -olum memiliki dimensi LGMC. "engan demikian "imensi massa jenis <

+$, %ersamaan %er$epatan adalah hasil bagi Ke$epatan +besaran turunan, dengan &aktu, di mana Ke$epatan adalah hasil bagi %erpindahan dengan &aktu. Oleh karena itu, kita terlebih dahulu menentukan dimensi Ke$epatan, kemudian dimensi %er$epatan.

+d, %ersamaan 'saha adalah hasil kali aya +besaran Turunan, dan %erpindahan +dimensi ? LGM,, sedang aya adalah hasil kali massa +dimensi ? LMM, dengan per$epatan +besaran turunan,. Karena itu kita tentukan dahulu dimensi %er$epatan + lihat ()),, kemudian dimensi aya dan terakhir dimensi 'saha.

Created By : Umar Al Khotob

%on-ersi Sa uan Kon+ersi 1 %engubah )esaran apapun yang kita ukur, seperti panjang, massa atau ke$epatan, terdiri dari angka dan satuan. #ering kita diberikan besaran dalam satuan tertentu dan kita kita ingin menyatakannya dalam satuan lain. Misalnya kita mengetahui jarak dua kota dalam satuan kilometer dan kita ingin mengetahui berapa jaraknya dalam satuan meter. "emikian pula dengan massa benda. Misalnya kita mengukur berat badan kita dalam satuan kg dan kita ingin mengetahui berat badan kita dalam satuan ons atau pon. 'ntuk itu kita harus mengkon-ersi satuan tersebut. Kon-ersi berarti mengubah. 'ntuk mengkon-ersi satuan, terlebih dahulu harus diketahui beberapa hal yang penting, antara lain a!alan-a!alan metrik yang digunakan dalam satuan dan faktor kon-ersi. *!alan-a!alan satuan yang sering digunakan dapat anda lihat pada tabel berikut ini.

%on-ersi Sa uan SI Kelebihan sistem #atuan 1nternasional +#1, adalah kemudahan dalam pemakaiannya karena menggunakan sistem desimal +kelipatan ;9, dan hanya ada satu satuan pokok untuk setiap besaran dengan penambahan a!alan untuk satuan yang lebih besar atau lebih ke$il. Misalnya, ; $entimeter ? 9,9; meter atau ; kilogram sama dengan ;999 gram. 'ntuk kemudahan mengubah suatu satuan ke satuan lain dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan tangga kon-ersi seperti yang terlihat pada gambar di ba!ah ini.

Created By : Umar Al Khotob

Created By : Umar Al Khotob

/ara mengkon-ersi satuan-satuan #1 dengan tangga kon-ersi < &ertama, Getakkan satuan asal yang akan dikon-ersi dan satuan baru yang akan di$ari pada tangga sesuai dengan urutan tangga kon-ersi Kedua, 0itung jumlah langka yang harus ditempuh dari satuan asal ke satuan baru a. (ika satuan baru berada di ba!ah satuan asal + menuruni tangga ,, maka <

#etiap turun satu tangga, bilangan asal dikali ;9 #etiap turun dua tangga, bilangan asal dikali ;9 #etiap turun tiga tangga, bilangan asal dikali ;999, dan seterusnya

b. (ika satuan baru berada di atas satuan asal + menaiki tangga ,, maka <

#etiap naik satu tangga, bilangan asal dibagi ;9 #etiap naik dua tangga, bilangan asal dibagi ;99 #etiap naik tiga tangga, bilangan asal dibagi ;999, dan seterusnya

Contoh soal : Ubahlah satuan berikut ini : ;9 km ? 4. $m ? &erhatikan -angga Kon+ersi .atuan &an ang! "ari km +kilometer, ke $m +$entimeter,, kita menuruni @ anak tangga. "engan demikian kita mengalikannya dengan ;99.999 +@ nol,. (adi ;9 km ? ;9 = ;99999 ? ;999.999 $m 7999 m ? 4.. km ? &erhatikan -angga Kon+ersi .atuan &an ang! "ari m +meter, ke km +kilometer,, kita menaiki C anak tangga. "engan demikian kita membaginya dengan ;999 +C nol,. (adi 7999 km ? 7999 < ;999 ? 7 km C99 gr ? 4.. kg ? &erhatikan -angga Kon+ersi .atuan massa! "ari gr +gram, ke kg +kilogram,, kita menaiki C anak tangga. "engan demikian kita membaginya dengan ;999 +C nol,. (adi C99 gr ? C99 < ;999 ? 9,C kg @ kg ? 4. mg ?

Created By : Umar Al Khotob

&erhatikan -angga Kon+ersi .atuan massa! "ari kg +kilogram, ke mg +miligram,, kita menuruni 8 anak tangga. "engan demikian kita mengalikannya dengan ;.999.999 +8 nol,. (adi @ kg ? @ = ;999.999 ? @.999.999 kg .A%T/R %/N0ERSI #elain mengkon-ersi satuan dalam sistem internasional, kita juga harus mengetahui kon-ersi satuan dalam sistem yang berbeda, antara lain dari satuan #istem 1nternasional ke #istem )ritish atau sebaliknya. #ebagai $ontoh, kita mengukur panjang sebuah meja dalam satuan in$hi dan kita ingin menyatakannya dalam $entimeter. 'ntuk itu kita perlu mengetahui faktor kon-ersi. Kaktor kon-ersi dapat anda lihat pada tabel di ba!ah ini.

Created By : Umar Al Khotob

Contoh Soal : Ubahlah satuan pan ang berikut ini < ;@ in$hi ? 4.. m ? &erhatikan 2aktor Kon+ersi &an ang! ; in$hi ? 5,@B $m. N> ; $m ? 9,9; m +lihat tangga kon+ersi pan ang, (adi, ;@ in$hi ? ;@ = 5,@B $m ? CA,; $m NN CA,; $m ? CA,; = 9,9; m ? 9,CA; meter. ;99 mil ? 4. $m ? &erhatikan 2aktor Kon+ersi &an ang! ; mil ? ;,8; km. N> ; km ? ;99.999 $m +lihat tangga kon+ersi pan ang, (adi, ;99 mil ? ;99 = ;,8; km ? ;8; km N- ;8; km ? ;8; = ;99.999 $m ? ;8.;99.999 $m. ;99 km ? 4. mil ? &erhatikan 2aktor Kon+ersi &an ang! ; km ? 9,85; mil. (adi, ;99 km ? ;99 = 9,85; mil ? 85,; mil. Ubahlah satuan Kelajuan berikut ini : +/atatan < Knot merupakan satuan kelajuan yang biasa digunakan Kapal Gaut, @9 Knot ? 4. kmEjam ? &erhatikan 2aktor Kon+ersi &an ang! ; knot ? ;,;@; milEjam N> ; milEjam ? 4. KmEjam ? ; mil ? ;,8; km +lihat 2aktor Kon+ersi &an ang, (adi, ; milEjam ? ;,8; kmEjam @9 Knot ? @9 = ;,8; kmEjam ? A9,@ kmEjam.

Created By : Umar Al Khotob

Sa uan Besaran .isis 'ntuk men$apai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran. %engamatan suatu gejala se$ara umum tidak lengkap apabila tidak disertai data kuantitatif yang didapat dari hasil pengukuran. Gord Kel-in, seorang ahli fisika berkata, bila kita dapat mengukur yang sedang kita bi$arakan dan menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang sedang kita bi$arakan itu. *pa yang *nda lakukan se!aktu melakukan pengukuran? Misalnya anda mengukur panjang meja belajar dengan menggunakan jengkal, dan mendapatkan bah!a panjang meja adalah 8 jengkal. (adi, mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. "alam pengukuran di atas *nda telah mengambil jengkal sebagai satuan panjang. #ebelum adanya standar internasional, hampir tiap negara menetapkan sistem satuannya sendiri. %enggunaan berma$am-ma$am satuan untuk suatu besaran ini menimbulkan kesukaran. Kesukaran pertama adalah diperlukannya berma$am-ma$am alat ukur yang sesuai dengan satuan yang digunakan. Kesukaran kedua adalah kerumitan kon-ersi dari satu satuan ke satuan lainnya, misalnya dari jengkal ke kaki. 1ni disebabkan tidak adanya keteraturan yang mengatur kon-ersi satuan-satuan tersebut. *kibat kesukaran yang ditimbulkan oleh penggunaan sistem satuan yang berbeda maka mun$ul gagasan untuk menggunakan hanya satu jenis satuan saja untuk besaran-besaran dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. #uatu perjanjian internasional telah menetapkan satuan sistem internasional +1nternasional #ystem of 'nits, disingkat satuan #1. #atuan #1 ini diambil dari sistem metrik yang telah digunakan di %eran$is. #elain #istem 1nternasional +#1,, terdapat juga #istem #atuan )ritania +)ritish #ystem, yang juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. SISTEM INTERNASI/NA) 1SI2 #atuan pengukuran dalam #istem 1nternasional +#1,, dibedakan atas statis dan dinamis. #istem dinamis terdiri dari dua jenis yaitu sistem satuan dinamis besar dan dinamis ke$il. #istem dinamis besar biasa disebut MK# atau sistem praktis atau sistem iorgie, sedangkan sistem dinamis ke$il biasa kita sebut / # atau sistem auss. Sa uan Besaran Pokok 1Sis em In ernasional*SI2 Karena hanya ada tujuh besaran pokok maka hanya terdapat tujuh satuan pokok yang dapat anda dilihat pada tabel di ba!ah ini < )esaran %okok Gambang #atuan MK# dan #ingkatan #atuan / # dan #ingkatan

Created By : Umar Al Khotob

%anjang massa &aktu #uhu Kuat *rus (umlah Molekul 1ntensitas /ahaya

l +length, m +mass, t +time, T +Temperature, 1

Meter +m, Kilogram +Kg, "etik E #ekon +s, Kel-in +K, *mpere +*, Mole +Mol, /andela +/d,

/entimeter +$m, ram +gr, #ekon +s,

Pene apan Sa uan * De"inisi Sa uan %enetapan satuan #1 dilakukan oleh / %M, yaitu suatu badan yang bernaung di ba!ah organisasi 1nternasional Timbangan dan 'kuran +O1%M-Organisation 1nternationale des %oids et Measures ,. Tugas badan ini adalah mengadakan konferensi sedikitnya satu kali dalam enam tahun dan mengesahkan ketentuan baru dalam bidang metrologi dasar. ;. Meter "efinisi lama < #atu meter adalah ;.8@9.78C,7C kali panjang gelombang $ahaya merah jingga yang dipan$arkan isotop krypton A8. "efinisi baru +yang digunakan saat ini, < satu meter adalah jarak yang ditempuh $ahaya +dalam -akum, dalam selang !aktu ;E5:: 7:5 B@A sekon 5. Kilogram #atu kilogram +Kg, adalah massa sebuah kilogram standar +silinder platina iridium, yang aslinya disimpan di lembaga Timbangan dan 'kuran 1nternasional +/ %M ke-;, ;A::, di #er-es, %eran$is. (gambar kilogram standar) C. #ekon E "etik #atu sekon +s, adalah selang !aktu yang diperlukan oleh atom sesium-;CC untuk melakukan getaran sebanyak : ;:5 8C; 779 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya +/ %M ke-;C3 ;:87, B. Kel-in #atu Kel-in +K, adalah ;E57C,;8 kali suhu termodinamika titik tripel air +/ %M ke-;C, ;:87,. "engan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 57C,;8 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya. @. *mpere

Created By : Umar Al Khotob

#atu *mpere +*, adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah ka!at yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah ; meter dalam -akum, menghasilkan gaya 5 6 ;9-7 ne!ton pada setiap meter ka!at. 8. /andela #atu /andela +/d, adalah intensitas $ahaya suatu sumber $ahaya yang meman$arkan radiasi monokromatik pada frekuensi @B9 6 ;9;5 hertJ dengan intensitas radiasi sebesar ;E8AC !att per steradian dalam arah tersebut +/ %M ke-;8, ;:7:, 7. Mol #atu mol Jat terdiri atas 8,95@ = ;95C buah partikel. + 8,95@ = ;95C disebut dengan bilangan a-ogadro ,. Sa uan Besaran Turunan 1Sis em In ernasional*SI2 /ontoh satuan-satuan besaran turunan dapat anda lihat pada tabel di ba!ah ini. %enjelasan mengenai bagaimana memperoleh satuan )esaran Turunan akan dipelajari pada pembahasan tentang "imensi )esaran.

Besaran pokok dan Besaran Turunan )esaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, !aktu, luas, berat, -olume, ke$epatan, dll. &arna, indah, $antik, bukan merupakan besaran karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. )esaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. BESARAN P/%/%

Created By : Umar Al Khotob

)esaran %okok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. *da tujuh besaran pokok dalam sistem #atuan 1nternasional yaitu &an ang, %assa, 3aktu, .uhu, Kuat Arus, 'umlah molekul, 4ntensitas Cahaya! %anjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. %anjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak -ertikal, serta lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. "alam ilmu fisika dan teknik, kata panjang biasanya digunakan se$ara sinonim dengan jarak, dengan simbol l atau G +singkatan dari bahasa 1nggris length,. Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang se$ara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa merupakan konsep utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan. &aktu menurut Kamus )esar )ahasa 1ndonesia +;::7, adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. "alam hal ini, skala !aktu merupakan inter-al antara dua buah keadaanEkejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang !aktu yang mereka jalani. #ebagai $ontoh< masyarakat )arat melihat !aktu sebagai sebuah garis lurus +linier,. Konsep garis lurus tentang !aktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. "engan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis !aktu sejak Jaman dulu, Jaman sekarang dan Jaman yang akan datang. )erbeda dengan masyarakat )arat, masysrakat 0indu melihat !aktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir. #uhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. #e$ara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. #etiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. *rus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan !aktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. %ada Jaman dulu, *rus kon-ensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bah!a arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya. (umlah molekul 1ntensitas /ahaya BESARAN TURUNAN )esaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. /ontoh besaran turunan adalah Berat, ,uas, 5olume, Ke)epatan, &er)epatan, %assa 'enis, Berat enis, 6aya,

Created By : Umar Al Khotob

Usaha, /aya, -ekanan, 7nergi Kinetik, 7nergi &otensial, %omentum, 4mpuls, %omen inersia, dll. "alam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran turunan. )esaran Turunan selengkapnya akan dipelajari pada masingmasing pokok bahasan dalam pelajaran fisika. 'ntuk lebih memperjelas pengertian besaran turunan, perhatikan beberapa besaran turunan yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok berikut ini. Guas ? panjang = lebar ? besaran panjang = besaran panjang ?m=m ? m5 Iolume ? panjang = lebar = tinggi ? besaran panjang = besaran panjang = besaran %anjang ?m=m=m ? mC Ke$epatan ? jarak E !aktu ? besaran panjang E besaran !aktu ?mEs

Created By : Umar Al Khotob

Anda mungkin juga menyukai