Ruptur dari abses (dan hematoma) yg dapat masuk ke ventrikel, dan menginfeksi LCS
Pembentukan eksudat (sifat : tebal dan berat) , seringnya di bagian basis otak
Infiltrasi eksudat ke pembuluh darah pada korteks dan juga meninges Reaksi inflamasi lebih lanjut
TTIK
TTIK
Vaskulitis
Ischemia dan infark dpt terjadi di cortex cerebri , batang otak dan ganglia basal
Hemiparese
Meningitis dapat ditandai dengan adanya rangsang meningen yang positif, seperti kaku
kuduk, Laseque sign, Kernig sign, dan juga Brudzinsky I ,II, dan III.
Kaku kuduk , dapat disebabkan karena adanya irritabilitas padan nervus spinal segmen
cervicalis ( McCance).
Adanya lesi pada UMN dapat menyebabkan Refleks Babinsky positif, begitu juga terjadi
hyperreflex sehingga reflex fisiologis jg dapat meningkat.
Adanya eksudat pada basis otak (meningitis basalis) dapat menyebabkan disfungsi dari
nervus craniales berikut : o N. II : Papiledema , kebutaan o N. III, IV, VI : Ptosis, diplopia, visual field deficits o N. V : Photophobia o N. VII : parese facial o N. VIII : tuli, tinnitus, vertigo
Gejala Klinik
Terdiri dari beberapa stadium, yaitu : Stadium Prodromal (1-3 minggu) o Pasien mengalami panas badan, nyeri kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, dapat timbul kejang Stadium Perangsangan Meningen o Timbul kaku kuduk , test Brudzinsky positif Stadium Kerusakan Otak setempat o Timbul kelumpuhan saraf otak atau hemiparese Stadium kerusakan otak difus o Mengalami penurunan kesadaran sampai koma