Anda di halaman 1dari 12

Oleh: Kelompok 7 Arni N Dede nurfaridah Gian novita R Maya nursyarifah Restu Tera marlina

Menurut J.W. Santrock (J.W.Santrock, 2002, h.190)

pandangan orang barat

orang Indonesia

lansia adalah orang yang sudah berumur 65 tahun keatas, dimana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau sudah lanjut

lansia adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun. Lebih dari 60 tahun karena pada umunya di Indonesia dipakai sebagai usia maksimal kerja dan mulai tampaknya ciriciri ketuaan.

Sikap sosial terhadap usia lanjut. Mempunyai status kelompok minoritas. Adanya perubahan peran. Penyesuaian diri yang buruk. Ada keinginan untuk menjadi muda kembali.

Tugas perkembangan pada masa dewasa akhir ini, diantaranya: Menciptakan kepuasan dalam keluarga sebagai tempat tinggal di hari tua. Menyesuaikan hidup dengan penghasilan sebagai pensiunan Membina kehidupan rutin yang menyenangkan. Saling merawat sebagai suami-istri Mampu menghadapi kehilangan (kematian) pasanan dengan sikap yang positif (menjadi janda ataududa). Melakukan hubungan dengan anak-anak dan cucucucu. Menemukan arti hidup dengan nilai moral yang tinggi.

1.Kognitif
a.Kecerdasan dan kemampuan memproses b.Pekerjaan c. Pengaturan tempat tinggal

2. Perkembangan Psikis a. Perkembangan Intelektual


b. Perkembangan Emosional c. Perkembangan Spiritual

Freud Percaya bahwa pada usia lanjut, kita kembali kepada kecenderungan2 narsistik masa kanakkanak awal (Santrock, 2002: 250). Artinya tindakan yang dibuat harus diperlihatkan kepada orang lain. Ketika itu tidak bisa dilakukan maka tidak akan memperoleh kepuasan

A. Orang Lanjut Usia Memiliki Status Kelompok Minoritas Lansia memiliki status kelompok minoritas karena sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap orang lanjut usia dan diperkuat oleh pendapat-pendapat klise yang jelek terhadap lansia. B. Penyesuaian Yang Buruk Pada Lansia Perlakuan yang buruk terhadap orang lanjut usia membuat lansia cenderung mengembangkan konsep diri yang buruk. Lansia lebih memperlihatkan bentuk perilaku yang buruk. Karena perlakuan yang buruk itu membuat penyesuaian diri lansia menjadi buruk.

C. Perubahan Sosial Umumnya lansia banyak yang melepaskan partisipasi sosial mereka, walaupun pelepasan itu dilakukan secara terpaksa. Orang lanjut usia yang memutuskan hubungan dengan dunia sosialnya akan mengalami kepuasan.

Ketidaksiapan untuk mengadakan perubahan pola kehidupannya, Dapat pula muncul pemikiran pada orang usia lanjut bahwa proses mental mereka sudah mulai dan sedang menurun.. Masalah psikologis lain yang dapat menjadi gangguan adalah perasaan bersalah karena menganggur. Gangguan psikologis yang dipandang paling berbahaya adalah sikap mereka yang ingin tidak terlibat secara sosial.

1. Faktor Resiko Terjadinya Masalah Kesehatan Jiwa Pada Lansia. Kesehatan fisik yang buruk Perpisahan dengan pasangan Perumahan dan transportasi yang tidak memadai Sumber finansial berkurang Dukungan sosial yang kurang

2. Masalah Kesehatan Jiwa Yang Sering Timbul Pada


Lansia

Kecemasan Depresi Insomnia Paranoid Demensia

TERIMAKASIHHH..........................

Anda mungkin juga menyukai