Cast Circumferential Clasp Cangkolan ini dikenal juga dengan sebutan Akers clasps.

Cangkolan ini memeluk lebih dari setengah bagian gigi sandaran dan menunjukkan kontak tiga titik pada gigi yang bersambung atau terbatas. Desain ini membantu cangkolan untuk memegang gigi sandaran dengan cukup kuat untuk mencegah rotasi gigi tiruan. Cangkolan ini menjangkau daerah undercut dari arah oklusal. Keuntungan: Cangkolan yang paling mudah untuk dibuat dan diperbaiki Retensi makanan sedikit Paling baik untuk digunakan pada gigi tiruan sebagian dengan tooth support Memberikan support yang baik, bracing, dan retensi Kerugian: Banyak menutupi permukaan gigi dan mengubah lebar bukolingual mahkota (Gambar 1) Hal ini mempengaruhi pola aliran makanan normal dan menimbulkan akumulasi makanan. Hal ini menimbulkan dekalsifikasi struktur gigi. Kerusakan jaringan lunak dapat terjadi karena kurangnya stimulasi fisiologis.

Gambar 1. Cast circumferential clasp mengubah lebar gigi dan juga permukaan oklusal Sulitnya penyesuaian dengan tang karena bentuknya yang setengah lingkaran. Jika cangkolan ini ditempatkan lebih ke oklusal dari gigi, lebar permukaan oklusal gigi untuk pengunyahan makanan bertambah sehingga menimbulkan gaya oklusal yang lebih besar. Seluruh cast circumferential clasps tidak boleh digunakan untuk mengait bagian undercut gigi sandaran yang terletak lebih mesial dari daerah edentolus (Gambar 2). Oleh karena itu, cangkolan ini tidak dapat digunakan untuk kasus dengan undercut yang menjauhi daerah edentolus.

Gambar 2. Akers clasp tidak boleh mengait undercut mesiobuccal pada gigi sandaran utama pada base gigi tiruan distal extension

Jenis Cast Circumferential Clasps Cast circumferential classps dikelompokkan menjadi 11 jenis, yaitu:

1. Simple circlet clasp (Gambar 3) Cangkolan serba guna dan banyak digunakan Paling baik digunakan pada gigi tiruan sebagian dengan tooth support Menjangkau underkat melalui daerah edentulous. Mengait undercut, terletak menjauhi daerah edentulous. Cangkolan hanya dapat disesuaikan melalui satu arah (bukolingual tetapi tidak oklusigigival).

Gambar 3. Simple Circlet Clasp

2. Reverse, circlet or reverse approach clasp (Gambar 4) Cangkolan ini digunakan ketika retensi undercut gigi sandaran terletak berdekatan dengan daerah edentolus Jenis cangkolan ini seringkali digunakan untuk daerah edentolus pada daerah distal. Biasanya arah cangkolan akan berasal dari arah distal gigi sandaran ke arah undercut mesial. Namun, cangkolan ini didesain sedemikian rupa sehingga arah cangkolan dari arah mesial dan berakhir pada undercut bagian distal. Biasanya bar clasps dipilih untuk kasus distal ekstensi. Cangkolan ini digunakan saat bar clasp merupakan kontraindikasi, seperti pada kasus dimana terdapat area undercut pada ridge; terdapat undercut jaringan lunak akibat gigi sandaran yang bukoversi. Cangkolan ini digunakan untuk landasan gigi tiruan dengan distal ekstensi untuk mengatur gaya yang diterima oleh gigi sandaran paling ujung pada sisi edentolus.

Gambar 4. Reverse Circlet Clasp

Kerugian: Jika bukaan oklusal tidak cukup, ketebalan cangkolan harus dikurangi sehingga mempengaruhi kekuatan cangkolan tersebut. Oklusal rest yang terletak jauh dari daerah edentolus tidak melindungi marginal ridge gigi sandaran yang dekat dengan daerah edentolus, sehingga perlu ditambahkan oklusal rest untuk memberikan perlindungan yang diperlukan. Estetik yang buruk karena arah cangkolan dimulai dari arah mesial menuju distal pada permukaan fasial. Pengganjalan antara gigi sandaran dan gigi di sebelahnya mungkin perlu dilakukan jika oklusal rest tidak dibuat dengan baik.

3. Multiple circlet clasp (Gambar 5) Merupakan kombinasi dari dua cangkolan circlet sederhana yang bersatu pada ujung lengan resiprokal. Cangkolan ini digunakan untuk membagi retensi dengan gigi lain pada satu sisi jika gigi sandaran utama memiliki support periodontal yang buruk. Tujuan pemberian cangkolan ini adalah untuk mensplinting gigi Kerugian penggunaan cangkolan ini serupa dengan kerugian cangkolan circlet sederhana dan reverse (simple and reverse circlet clasps).

Gambar 5. Multiple circlet clasp

4. Embrasure clasp or modified crib clasp (Gambar 6) Merupakan kombinasi dari dua cangkolan circlet sederhana yang bersatu pada body cangkolan. Cangkolan ini digunakan pada sisi lengkung tanpa daerah edentolus. Cangkolan ini memotong marginal ridge dua gigi untuk membentuk oklusal rest ganda. Cangkolan ini terlihat pada permukaan fasial dan terbagi menjadi dua lengan retentive. Masing- masing lengan retentive mengait pada daerah undercut yang terletak pada sisi lain gigi sandaran. Struktur interproksimal gigi harus dihilangkan untuk memberikan ketebalan yang cukup bagi bahan metal. Cangkolan ini dapat rusak atau path jika metal yang digunakan terlalu tipis.

Gambar 6. Embrasure clasp Indikasi cangkolan ini: Cangkolan ini digunakan untuk kasus dengan klasifikasi Kennedy kelas II dan III tanpa modifikasi. Pada beberapa kasus, daerah edentolus dapat diisi dengan cangkolan embrasure modifikasi yang disebut pontic clasp. (Gambar 7)

Gambar 7. Pontic clasp