Anda di halaman 1dari 15

Gambaran Umum Ilmu Bahasa (Linguistik) Oleh: Deny A. Kwary I.

Pen ahuluan Dalam berbagai kamus umum, linguistik didefinisikan sebagai ilmu bahasa atau studi ilmiah mengenai bahasa (Matthews 1997). Dalam The New Oxford Dictionary of English (200 ), linguistik didefinisikan sebagai berikut! "The scientific study of language and its structure, including the study of grammar, syntax, and phonetics. Specific branches of linguistics include sociolinguistics, dialectology, psycholinguistics, computational linguistics, comparative linguistics, and structural linguistics.# $r%gram studi &lmu 'ahasa mulai (en(ang )1 sam*ai ) , bahkan sam*ai post doctoral program telah ban+ak ditawarkan di uni,ersitas terkemuka, se*erti !niversity of "alifornia in #os $ngeles (-./0), %arvard !niversity, &assachusett 'nstitute of Technology (M&1), !niversity of Edinburgh, dan Oxford !niversity. Di &nd%nesia, *aling tidak ada dua uni,ersitas +ang membuka *r%gram )1 sam*ai ) untuk ilmu bahasa, +aitu -ni,ersitas &nd%nesia dan -ni,ersitas 2at%lik 0tma 3a+a. II. !e"arah Perkembangan Ilmu Bahasa &lmu bahasa +ang di*ela(ari saat ini bermula dari *enelitian tentang bahasa se(ak 4aman 5unani (abad 6 )M). )e7ara garis besar studi tentang bahasa da*at dibedakan antara (1) tata bahasa tradisi%nal dan (2) linguistik m%dern. #. $ %ata Bahasa %ra isi&nal $ada 4aman 5unani *ara filsuf meneliti a*a +ang dimaksud dengan bahasa dan a*a hakikat bahasa. $ara filsuf tersebut se*enda*at bahwa bahasa adalah sistem tanda. Dikatakan bahwa manusia hidu* dalam tanda8tanda +ang men7aku* segala segi kehidu*an manusia, misaln+a bangunan, ked%kteran, kesehatan, ge%grafi, dan sebagain+a. 1eta*i mengenai hakikat bahasa 9 a*akah bahasa miri* realitas atau tidak 9 mereka belum se*akat. Dua filsuf besar +ang *emikirann+a terus ber*engaruh sam*ai saat ini adalah $lat% dan 0rist%teles.

$lat% ber*enda*at bahwa bahasa adalah physei atau miri* realitas: sedangkan 0rist%teles mem*un+ai *enda*at sebalikn+a +aitu bahwa bahasa adalah thesei atau tidak miri* realitas ke7uali %n%mat%*e dan lambang bun+i (sound symbolism). $andangan $lat% bahwa bahasa miri* dengan realitas atau n%n8arbitrer diikuti %leh kaum naturalis: *andangan 0rist%teles bahwa bahasa tidak miri* dengan realitas atau arbitrer diikuti %leh kaum k%n,ensi%nalis. $erbedaan *enda*at ini (uga merambah ke masalah keteraturan (regular) atau ketidakteraturan (irregular) dalam bahasa. 2el%m*%k *enganut *enda*at adan+a keteraturan bahasa adalah kaum anal%gis +ang *andangann+a tidak berbeda dengan kaum naturalis: sedangkan kaum an%malis +ang ber*enda*at adan+a ketidakteraturan dalam bahasa mewarisi *andangan kaum k%n,ensi%nalis. $andangan kaum an%malis mem*engaruhi *engikut aliran )t%i7. 2aum )t%i7 lebih tertarik *ada masalah asal mula bahasa se7ara fil%s%fis. Mereka membedakan adan+a em*at (enis kelas kata, +akni n%mina, ,erba, k%n(ungsi dan artikel. $ada awal abad )M studi bahasa dikembangkan di k%ta 0le;andria +ang meru*akan k%l%ni 5unani. Di k%ta itu dibangun *er*ustakaan besar +ang men(adi *usat *enelitian bahasa dan kesusastraan. $ara ahli dari k%ta itu +ang disebut kaum 0le;andrian meneruskan *eker(aan kaum )t%i7, walau*un mereka sebenarn+a termasuk kaum anal%gis. )ebagai kaum anal%gis mereka men7ari keteraturan dalam bahasa dan berhasil membangun *%la infleksi bahasa 5unani. 0*a +ang dewasa ini disebut <tata bahasa tradisi%nal< atau < tata bahasa 5unani< , *enamaan itu tidak lain didasarkan *ada hasil kar+a kaum 0le;andrian ini. )alah se%rang ahli bahasa bemama Di%n+sius 1hra; (akhir abad 2 )M) meru*akan %rang *ertama +ang berhasil membuat aturan tata bahasa se7ara sistematis serta menambahkan kelas kata ad,erbia, *artisi*el, *r%n%mina dan *re*%sisi terhada* em*at kelas kata +ang sudah dibuat %leh kaum )t%i7. Di sam*ing itu sar(ana ini (uga berhasil mengklasifikasikan kata8kata bahasa 5unani menurut kasus, (ender, (umlah, kala, diatesis (voice) dan m%dus. $engaruh tata bahasa 5unani sam*ai ke kera(aan =%mawi. $ara ahli tata bahasa /atin mengad%*si tata bahasa 5unani dalam meneliti bahasa /atin dan han+a melakukan sedikit m%difikasi, karena kedua bahasa itu miri*. 1ata bahasa

/atin dibuat atas dasar m%del tata bahasa Di%n+sius 1hra;. Dua ahli bahasa lainn+a, D%natus (tahun >00 M) dan $ris7ian (tahun ?00 M) (uga membuat buku tata bahasa klasik dari bahasa /atin +ang ber*engaruh sam*ai ke abad *ertengahan. )elama abad 1 81? bahasa /atin memegang *eranan *enting dalam dunia *endidikan di sam*ing dalam agama 2risten. $ada masa itu gramatika tidak lain adalah te%ri tentang kelas kata. $ada masa =enaisans bahasa /atin men(adi sarana untuk memahami kesusastraan dan mengarang. 1ahun 1?1 @rasmus mengarang tata bahasa /atin atas dasar tata bahasa +ang disusun %leh D%natus. Minat meneliti bahasa8bahasa di @r%*a sebenarn+a sudah dimulai sebelum 4aman =enaisans, antara lain dengan ditulisn+a tata bahasa &rlandia (abad 7 M), tata bahasa @slandia (abad 12), dan sebagain+a. $ada masa itu bahasa men(adi sarana dalam kesusastraan, dan bila men(adi %b(ek *enelitian di uni,ersitas teta* dalam kerangka tradisi%nal. 1ata bahasa diangga* sebagai seni berbi7ara dan menulis dengan benar. 1ugas utama tata bahasa adalah memberi *etun(uk tentang *emakaian <bahasa +ang baik< , +aitu bahasa kaum ter*ela(ar. $etun(uk *emakaian <bahasa +ang baik< ini adalah untuk menghindarkan ter(adin+a *emakaian unsur8unsur +ang da*at <merusak< bahasa se*erti kata sera*an, ragam *er7aka*an, dan sebagain+a. 1radisi tata bahasa 5unani8/atin ber*engaruh ke bahasa8bahasa @r%*a lainn+a. 1ata bahasa Di%n+sius 1hra; *ada abad ? diter(emahkan ke dalam bahasa 0rmenia, kemudian ke dalam bahasa )iria. )elan(utn+a *ara ahli tata bahasa 0rab men+era* tata bahasa )iria. )elain di @r%*a dan 0sia 'arat, *enelitian bahasa di 0sia )elatan +ang *erlu diketahui adalah di &ndia dengan ahli gramatikan+a +ang bemama $anini (abad > )M). 1ata bahasa )anskrit +ang disusun ahli ini memiliki kelebihan di bidang f%netik. 2eunggulan ini antara lain karena adan+a keharusan untuk melafalkan dengan benar dan te*at d%a dan n+an+ian dalam kitab su7i Aeda. )am*ai men(elang 4aman =enaisans, bahasa +ang diteliti adalah bahasa 5unani, dan /atin. 'ahasa /atin mem*un+ai *eran *enting *ada masa itu karena digunakan sebagai sarana dalam dunia *endidikan, administrasi dan di*l%masi

>

internasi%nal di @r%*a 'arat. $ada 4aman =enaisans *enelitian bahasa mulai berkembang ke bahasa8bahasa =%man (bahasa $ran7is, )*an+%l, dan &talia) +ang diangga* berindukkan bahasa /atin, (uga ke*ada bahasa8bahasa +ang n%n=%man se*erti bahasa &nggris, 3erman, 'elanda, )wedia, dan Denmark. #. # Linguistik '& ern #. #. $ Linguistik Aba $( $ada abad 19 bahasa /atin sudah tidak digunakan lagi dalam kehidu*an sehari8 hari, mau*un dalam *emerintahan atau *endidikan. Bb(ek *enelitian adalah bahasa8bahasa +ang diangga* mem*un+ai hubungan kekerabatan atau berasal dari satu induk bahasa. 'ahasa8bahasa dikel%m*%kkan ke dalam keluarga bahasa atas dasar kemiri*an f%n%l%gis dan m%rf%l%gis. Dengan demikian da*at di*erkirakan a*akah bahasa8bahasa tertentu berasal dari bahasa m%+ang +ang sama atau berasal dari bahasa *r%t% +ang sama sehingga se7ara genetis terda*at hubungan kekerabatan di antaran+a. 'ahasa8bahasa =%man, misaln+a se7ara genetis da*at ditelusuri berasal dari bahasa /atin +ang menurunkan bahasa $eran7is, )*an+%l, dan &talia. -ntuk mengetahui hubungan genetis di antara bahasa8bahasa dilakukan met%de k%m*aratif. 0ntara tahun 1C2081C70 *ara ahli linguistik berhasil membangun hubungan sistematis di antara bahasa8bahasa =%man berdasarkan struktur f%n%l%gis dan m%rf%l%gisn+a. $ada tahun 1C70 itu *ara ahli bahasa dari kel%m*%k 3unggramatiker atau De%grammarian berhasil menemukan 7ara untuk mengetahui hubungan kekerabatan antarbahasa berdasarkan met%de k%m*aratif. 'ebera*a rum*un bahasa +ang berhasil direk%nstruksikan sam*ai dewasa ini antara lain! 1. =um*un &nd%8@r%*a! bahasa 3erman, &nd%8&ran, 0rmenia, 'altik, )la,is, =%man, 2eltik, Eaulis. 2. =um*un )emit%8Famit! bahasa 0rab, &brani, @ti%*ia. . =um*un .hari8Dil: bahasa 'antu, 2h%isan. >. =um*un Dra,ida! bahasa 1elugu, 1amil, 2anari, Mala+alam.

?. =um*un 0ustr%nesia atau Mela+u8$%linesia! bahasa Mela+u, Melanesia, $%linesia. 6. =um*un 0ustr%80siatik! bahasa M%n82hmer, $alaung, Munda, 0nnam. 7. =um*un Ginn%8-gris! bahasa -ngar (Mag+ar), )am%+id. C. =um*un 0ltai! bahasa 1urki, M%ng%l, Man7hu, 3e*ang, 2%rea. 9. =um*un $ale%80siatis! bahasa8bahasa di )iberia. 10. =um*un )in%81ibet! bahasa .ina, 1hai, 1ibet%8'urma. 11. =um*un 2aukasus! bahasa 2aukasus -tara, 2aukasus )elatan. 12. 'ahasa8bahasa &ndian! bahasa @skim%, Ma+a )i%u;, F%kan 1 . 'ahasa8bahasa lain se*erti bahasa di $a*ua, 0ustralia dan 2adai. .iri linguistik abad 19 sebagai berikut! 1) 2) $enelitian bahasa dilakukan terhada* bahasa8bahasa di @r%*a, baik bahasa8 bahasa =%man mau*un n%n=%man. 'idang utama *enelitian adalah linguistik hist%ris k%m*aratif. 5ang diteliti adalah hubungan kekerabatan dari bahasa8bahasa di @r%*a untuk mengetahui bahasa8bahasa mana +ang berasal dari induk +ang sama. Dalam met%de k%m*aratif itu diteliti *erubahan bun+i kata8kata dari bahasa +ang diangga* sebagai induk ke*ada bahasa +ang diangga* sebagai keturunann+a. Misaln+a *erubahan bun+i a*a +ang ter(adi dari kata barang, +ang dalam bahasa /atin berbun+i causa men(adi chose dalam bahasa $eran7is, dan cosa dalam bahasa &talia dan )*an+%l. ) $endekatan bersifat at%mistis. -nsur bahasa +ang diteliti tidak dihubungkan dengan unsur lainn+a, misaln+a *enelitian tentang kata tidak dihubungkan dengan frase atau kalimat. #. #. # Linguistik Aba #) $ada abad 20 *enelitian bahasa tidak ditu(ukan ke*ada bahasa8bahasa @r%*a sa(a, teta*i (uga ke*ada bahasa8bahasa +ang ada di dunia se*erti di 0merika (bahasa8 bahasa &ndian), 0frika (bahasa8bahasa 0frika) dan 0sia (bahasa8bahasa $a*ua dan bahasa ban+ak negara di 0sia). .iri87irin+a! 1) $enelitian meluas ke bahasa8bahasa di 0merika, 0frika, dan 0sia.

2) $endekatan dalam meneliti bersifat strukturalistis, *ada akhir abad 20 *enelitian +ang bersifat fungsi%nalis (uga 7uku* men%n(%l. ) 1ata bahasa meru*akan bagian ilmu dengan *embidangan +ang semakin rumit. )e7ara garis besar da*at dibedakan atas mikr%linguistik, makr% linguistik, dan se(arah linguistik. >) $enelitian te%retis sangat berkembang. ?) Bt%n%mi ilmiah makin men%n(%l, teta*i *enelitian antardisi*lin (uga berkembang. 6) $rinsi* dalam meneliti adalah deskri*si dan sinkr%nis 2eberhasilan kaum 3unggramatiker merek%nstruksi bahasa8bahasa *r%t% di @r%*a mem*engaruhi *emikiran *ara ahli linguistik abad 20, antara lain Gerdinand de )aussure. )ar(ana ini tidak han+a dikenal sebagai ba*ak linguistik m%dern, melainkan (uga se%rang t%k%h gerakan strukturalisme. Dalam strukturalisme bahasa diangga* sebagai sistem +ang berkaitan (system of relation). @lemen8elemenn+a se*erti kata, bun+i saling berkaitan dan bergantung dalam membentuk sistem tersebut. 'ebera*a *%k%k *emikiran )aussure! (1) 'ahasa lisan lebih utama dari *ada bahasa tulis. 1ulisan han+a meru*akan sarana +ang mewakili u(aran. (2) /inguistik bersifat deskri*tif, bukan *reskri*tif se*erti *ada tata bahasa tradisi%nal. $ara ahli linguistik bertugas mendeskri*sikan bagaimana %rang berbi7ara dan menulis dalam bahasan+a, bukan memberi ke*utusan bagaimana sese%rang seharusn+a berbi7ara. ( ) $enelitian bersifat sinkr%nis bukan diakr%nis se*erti *ada linguistik abad 19. Aalau*un bahasa berkembang dan berubah, *enelitian dilakukan *ada kurun waktu tertentu. (>) 'ahasa meru*akan suatu sistem tanda +ang bersisi dua, terdiri dari signifiant (*enanda) dan signifie (*etanda). 2eduan+a meru*akan wu(ud +ang tak ter*isahkan, bila salah satu berubah, +ang lain (uga berubah. (?) 'ahasa f%rmal mau*un n%nf%rmal men(adi %b(ek *enelitian. (6) 'ahasa meru*akan sebuah sistem relasi dan mem*un+ai struktur.

(7) Dibedakan antara bahasa sebagai sistem +ang terda*at dalam akal budi *emakai bahasa dari suatu kel%m*%k s%sial (langue) dengan bahasa sebagai manifestasi setia* *enuturn+a (parole). (C) Dibedakan antara hubungan as%siatif dan sintagmatis dalam bahasa. Fubungan as%siatif atau *aradigmatis ialah hubungan antarsatuan bahasa dengan satuan lain karena ada kesamaan bentuk atau makna. Fubungan sintagmatis ialah hubungan antarsatuan *embentuk sintagma dengan mem*ertentangkan suatu satuan dengan satuan lain +ang mengikuti atau mendahului. Eerakan strukturalisme dari @r%*a ini ber*engaruh sam*ai ke benua 0merika. )tudi bahasa di 0merika *ada abad 19 di*engaruhi %leh hasil ker(a akademis *ara ahli @r%*a dengan nama deskri*ti,isme. $ara ahli linguistik 0merika mem*ela(ari bahasa8bahasa suku &ndian se7ara deskri*tif dengan 7ara menguraikan struktur bahasa. Brang 0merika ban+ak +ang menaruh *erhatian *ada masalah bahasa. 1h%mas 3effers%n, *residen 0merika +ang ketiga (1C018 1C09), mengan(urkan agar su*a+a *ara ahli linguistik 0merika mulai meneliti bahasa8bahasa %rang &ndian. )e%rang ahli linguistik 0merika bemama Ailliam Dwight Ahitne+ (1C2781C9>) menulis se(umlah buku mengenai bahasa, antara lain #anguage and the Study of #anguage (1C67). 1%k%h linguistik lain +ang (uga ahli antr%*%l%gi adalah Gran4 '%as (1C?C8 19>2). )ar(ana ini menda*at *endidikan di 3erman, teta*i menghabiskan waktu menga(ar di negaran+a sendiri. 2ar+an+a beru*a buku %andboo* of $merican 'ndian languages (191181922) ditulis bersama se(umlah k%legan+a. Di dalam buku tersebut terda*at uraian tentang f%netik, kateg%ri makna dan *r%ses gramatikal +ang digunakan untuk mengungka*kan makna. $ada tahun 1917 diterbitkan (urnal ilmiah ber(udul 'nternational +ournal of $merican #inguistics. $engikut '%as +ang ber*endidikan 0merika, @dward )a*ir (1CC>819 9), (uga se%rang ahli antr%*%l%gi dinilai menghasilkan kar+a8kar+a +ang sangat 7emerlang di bidang f%n%l%gi. 'ukun+a, #anguage (1921) sebagian besar mengenai ti*%l%gi bahasa. )umbangan )a*ir +ang *atut di7atat adalah mengenai klasifikasi bahasa8bahasa &ndian.

$emikiran )a*ir ber*engaruh *ada *engikutn+a, /. 'l%%mfield (1CC78 19>9), +ang melalui kuliah dan kar+an+a mend%minasi dunia linguistik sam*ai akhir ha+atn+a. $ada tahun 191> 'l%%mfield menulis buku $n 'ntroduction to #inguistic Science. 0rtikeln+a (uga ban+ak diterbitkan dalam (urnal #anguage +ang didirikan %leh #inguistic Society of $merica tahun 192>. $ada tahun 19 sar(ana ini menerbitkankan buku #anguage +ang mengungka*kan *andangan beha,i%rismen+a tentang fakta bahasa, +akni stimulus response atau rangsangan8 tangga*an. 1e%ri ini dimanfaatkan %leh )kinner (19?7) dari -ni,ersitas Far,ard dalam *enga(aran bahasa melalui teknik drill. Dalam bukun+a #anguage, 'l%%mfield mem*un+ai *enda*at +ang bertentangan dengan )a*ir. )a*ir ber*enda*at f%nem sebagai satuan *sik%l%gis, teta*i 'l%%mfield ber*enda*at f%nem meru*akan satuan beha,i%ral. 'l%%mfield dan *engikutn+a melakukan *enelitian atas dasar struktur bahasa +ang diteliti, karena itu mereka disebut kaum strukturalisme dan *andangann+a disebut strukturalis. 'l%%mfield beserta *engikutn+a menguasai *er7aturan linguistik selama lebih dari 20 tahun. )elama kurun waktu itu kaum 'l%%mfieldian berusaha menulis tata bahasa deskri*tif dari bahasa8bahasa +ang belum memiliki aksara. 2aum 'l%%mfieldian telah ber(asa meletakkan dasar8dasar bagi *enelitian linguistik di masa setelah itu. 'l%%mfield ber*enda*at f%n%l%gi, m%rf%l%gi dan sintaksis meru*akan bidang mandiri dan tidak berhubungan. 1ata bahasa lain +ang mem*erlakukan bahasa sebagai sistem hubungan adalah tata bahasa stratifikasi +ang di*el%*%ri %leh ).M. /amb. 1ata bahasa lainn+a +ang mem*erlakukan bahasa sebagai sistem unsur adalah tata bahasa tagmemik +ang di*el%*%ri %leh 2. $ike. Menurut *endekatan ini setia* gatra diisi %leh sebuah elemen. @lemen ini bersama elemen lain membentuk suatu satuan +ang disebut tagmem. Murid )a*ir lainn+a, Hellig Farris, menga*likasikan met%de strukturalis ke dalam analisis segmen bahasa. )ar(ana ini men7%ba menghubungkan struktur m%rf%l%gis, sintaktis, dan wa7ana dengan 7ara +ang sama dengan +ang dilakukan

terhada* analisis f%n%l%gis. $r%sedur *enelitiann+a di*a*arkan dalam bukun+a &ethods in Structural #inguistics (19?1). 0hli linguistik +ang 7uku* *r%duktif dalam membuat buku adalah D%am .h%msk+. )ar(ana inilah +ang men7etuskan te%ri transf%rmasi melalui bukun+a Syntactic Structures (19?7), +ang kemudian disebut classical theory. Dalam *erkembangan selan(utn+a, te%ri transf%rmasi dengan *%k%k *ikiran kemam*uan dan kiner(a +ang di7etuskann+a melalui $spects of the Theory of Syntax (196?) disebut standard theory. 2arena *endekatan te%ri ini se7ara sintaktis tan*a men+inggung makna (semantik), te%ri ini disebut (uga sintaksis generatif (generative syntax). $ada tahun 196C sar(ana ini men7etuskan te%ri extended standard theory. )elan(utn+a *ada tahun 1970, .h%msk+ menulis buku generative semantics, tahun 19C0 government and binding theory: dan tahun 199 &inimalist program. III. Para igma 2ata paradigma di*erkenalkan %leh 1h%mas 2hun *ada sekitar abad 1?. $aradigma adalah *restasi ilmiah +ang diakui *ada suatu masa sebagai m%del untuk meme7ahkan masalah ilmiah dalam kalangan tertentu. $aradigma da*at dikatakan sebagai n%rma ilmiah. .%nt%h *aradigma +ang mulai tumbuh se(ak 4aman 5unani teta*i *engaruhn+a teta* terasa sam*ai 4aman m%dern ini adalah *aradigma $lat% dan *aradigma 0rist%teles. $aradigma $lat% berintikan *enda*at $lat% bahwa bahasa adalah physei atau miri* dengan realitas, disebut (uga n%n8 arbitrer atau ik%nis. $aradigma 0rist%teles berintikan bahwa bahasa adalah thesei atau tidak miri* dengan realitas, ke7uali %n%mat%*e, disebut arbitrer atau n%n8 ik%nis. 2edua *aradigma ini saling bertentangan, teta*i di*akai %leh *eneliti dalam meme7ahkan masalah bahasa, misaln+a tentang hakikat tanda bahasa. $ada masa tertentu *aradigma $lat% ban+ak digunakan ahli bahasa untuk meme7ahkan masalah linguistik. $enganut *aradigma $lat% ini disebut kaum naturalis. Mereka men%lak gagasan kearbitreran. $ada masa tertentu lainn+a *aradigma 0rist%teles digunakan mengatasi masalah linguistik. $enganut

10

*aradigma 0rist%teles disebut kaum k%n,ensi%nalis. Mereka menerima adan+a kearbiteran antara bahasa dengan realitas. $ertentangan antara kedua *aradigma ini terus berlangsung sam*ai abad 20. Di bidang linguistik dan semi%tika dikenal t%k%h Gerdinand de )aussure sebagai *enganut *aradigma .0rist%teles dan .harles ). $eir7e sebagai *enganut *aradigma $lat%. Mulai dari awal abad 19 sam*ai tahun 19608an *aradigma 0rist%teles +ang diikuti )aussure +ang ber*enda*at bahwa bahasa adalah sistem tanda +ang arbitrer digunakan dalam meme7ahkan masalah8masalah linguistik. 1er7atat bebera*a nama ahli linguistik se*erti 'l%%mfield dan .h%msk+ +ang dalam *emikirann+a menun(ukkan *engaruh )aussure dan *aradigma 0rist%teles. Men(elang *ertengahan tahun 608an d%minasi *aradigma 0rist%teles mulai dig%+ahkan %leh *aradigma $lat% melalui artikel =. 3ak%bs%n <Iuest f%r the @ssen7e %f /anguage< (1967) +ang diilhami %leh $eir7e. 'ebera*a nama ahli linguistik se*erti 1. Ei,%n, 3. Faiman, dan A. .r%ft ter7atat sebagai *enganut *aradigma $lat%. I*. +aku,an an Kemaknawian Ilmu Bahasa )e7ara umum, bidang ilmu bahasa dibedakan atas linguistik murni dan linguistik tera*an. 'idang linguistik murni men7aku* f%netik, f%n%l%gi, m%rf%l%gi, sintaksis, dan semantik. )edangkan bidang linguistik tera*an men7aku* *enga(aran bahasa, *ener(emahan, leksik%grafi, dan lain8lain. 'ebera*a bidang tersebut di(elaskan dalam sub8bab berikut ini. -. $ .&netik G%netik menga7u *ada artikulasi bun+i bahasa. $ara ahli f%netik telah berhasil menentukan 7ara artikulasi dari berbagai bun+i bahasa dan membuat ab(ad f%netik internasi%nal sehingga memudahkan sese%rang untuk mem*ela(ari dan mengu7a*kan bun+i +ang tidak ada dalam bahasa ibun+a. Misaln+a dalam bahasa &nggris ada *erbedaan +ang n+ata antara bun+i tin dan thin, dan antara they dan day, sedangkan dalam bahasa &nd%nesia tidak. Dengan mem*ela(ari

11

f%netik, %rang &nd%nesia akan da*at mengu7a*kan kedua bun+i tersebut dengan te*at. 0b(ad f%netik internasi%nal, +ang didukung %leh lab%rat%rium f%netik, de*artemen linguistik, -./0, *enting di*ela(ari %leh semua *emim*in, khususn+a *emim*in negara. Dengan kemam*uan memba7a ab(ad f%netik se7ara te*at, sese%rang da*at memberikan *idat% dalam ratusan bahasa. Misaln+a, (ika se%rang *emim*in di &nd%nesia mengadakan kun(ungan ke .ina, ia 7uku* meminta staf8n+a untuk mener(emahkan *idat%n+a ke bahasa .ina dan menulisn+a dengan ab(ad f%netik, sehingga ia da*at memberikan *idat% dalam bahasa .ina dengan u7a*an +ang te*at. )alah se%rang *emim*in +ang telah memanfaatkan ab(ad f%netik internasi%nal adalah $aus 5%hanes $aulus &&. 2e negara mana*un beliau berkun(ung, beliau selalu memberikan kh%tbah dengan menggunakan bahasa setem*at. 0*akah hal tersebut berarti bahwa beliau memahami semua bahasa di duniaJ 'elum tentu, namun 7uku* bela(ar f%netik sa(a untuk mam*u mengu7a*kan bun+i ratusan bahasa dengan te*at. -. # .&n&l&gi G%n%l%gi menga7u *ada sistem bun+i bahasa. Misaln+a dalam bahasa &nggris, ada gugus k%ns%nan +ang se7ara alami sulit diu7a*kan %leh *enutur asli bahasa &nggris karena tidak sesuai dengan sistem f%n%l%gis bahasa &nggris, namun gugus k%ns%nan tersebut mungkin da*at dengan mudah diu7a*kan %leh *enutur asli bahasa lain +ang sistem f%n%l%gisn+a terda*at gugus k%ns%nan tersebut. .%nt%h sederhana adalah *engu7a*an gugus ng *ada awal kata, han+a berterima dalam sistem f%n%l%gis bahasa &nd%nesia, namun tidak berterima dalam sistem f%n%l%gis bahasa &nggris. 2emaknawian utama dari *engetahuan akan sistem f%n%l%gi ini adalah dalam *emberian nama untuk suatu *r%duk, khususn+a +ang akan di*asarkan di dunia internasi%nal. Dama *r%duk tersebut tentun+a akan lebih baik (ika disesuaikan dengan sistem f%n%l%gis bahasa &nggris, sebagai bahasa internasi%nal. -. / '&r0&l&gi

12

M%rf%l%gi lebih ban+ak menga7u *ada analisis unsur8unsur *embentuk kata. )ebagai *erbandingan sederhana, se%rang ahli farmasi (atau kimiaJ) *erlu memahami 4at a*a +ang da*at ber7am*ur dengan suatu 4at tertentu untuk menghasilkan %bat flu +ang efektif: sama haln+a se%rang ahli linguistik bahasa &nggris *erlu memahami imbuhan a*a +ang da*at direkatkan dengan suatu kata tertentu untuk menghasilkan kata +ang benar. Misaln+a akhiran en da*at direkatkan dengan kata sifat dar* untuk membentuk kata ker(a dar*en, namun akhiran en tidak da*at direkatkan dengan kata sifat green untuk membentuk kata ker(a. 0lasann+a tentu han+a da*at di(elaskan %leh ahli bahasa, sedangkan *engguna bahasa b%leh sa(a langsung menggunakan kata tersebut. )ama haln+a, alasan ketentuan *en7am*uran 4at84at kimia han+a diketahui %leh ahli farmasi, sedangkan *engguna %bat b%leh sa(a langsung menggunakan %bat flu tersebut, tan*a harus mengetahui *r%ses *embuatann+a. -. - !intaksis 0nalisis sintaksis menga7u *ada analisis frasa dan kalimat. )alah satu kemaknawiann+a adalah *erann+a dalam *erumusan *eraturan *erundang8 undangan. 'ebera*a te%ri analisis sintaksis da*at menun(ukkan a*akah suatu kalimat atau frasa dalam suatu *eraturan *erundang8undangan bersifat ambigu (bermakna ganda) atau tidak. 3ika bermakna ganda, tentun+a *erlu ada *en+esuaian tertentu sehingga *eraturan *erundang8undangan tersebut tidak disalahartikan baik se7ara senga(a mau*un tidak senga(a. -. 1 !emantik 2a(ian semantik membahas mengenai makna bahasa. 0nalisis makna dalam hal ini mulai dari suku kata sam*ai kalimat. 0nalisis semantik mam*u menun(ukkan bahwa dalam bahasa &nggris, setia* kata +ang memiliki suku kata *l memiliki arti sesuatu +ang datar sehingga tidak 7%7%k untuk nama *r%dukKbenda +ang 7ekung. 0hli semantik (uga da*at membuktikan suku kata a*a +ang 7enderung memiliki makna +ang negatif, sehingga suku kata tersebut seharusn+a tidak digunakan sebagai nama *r%duk asuransi. )ama haln+a dengan

se%rang d%kter +ang mengetahui antibi%tik a*a sa(a +ang sesuai untuk se%rang *asien dan mana +ang tidak sesuai. -. 2 Penga"aran Bahasa 0hli bahasa adalah guru danKatau *elatih bagi *ara guru bahasa. 0hli bahasa da*at menentukan se7ara ilmiah kata8kata a*a sa(a +ang *erlu dia(arkan bagi *ela(ar bahasa tingkat dasar. $ara *ela(ar han+a langsung mem*ela(ari kata8kata tersebut tan*a harus mengetahui bagaimana kata8kata tersebut disusun. Misaln+a kata8kata dalam buku8buku -asic English. $ara *ela(ar (dan guru bahasa &nggris dasar) tidak harus mengetahui bahwa +ang dimaksud -asic adalah -(ritish), $(merican), S(cientific), '(nternational), "(ommercial), +ang *ada awaln+a di%lah *ada tahun 19 0an %leh ahli linguistik .. 2. Bgden. $ada masa awal tersebut, -asic English terdiri atas C?0 kata utama. )elan(utn+a, *ada tahun 19? , Mi7hael Aest men+usun .eneral Service #ist +ang berisikan dua kel%m*%k kata utama (masing8masing terdiri atas 1000 kata) +ang di*erlukan %leh *ela(ar untuk da*at berbi7ara dalam bahasa &nggris. Daftar tersebut terus dikembangkan %leh berbagai uni,ersitas ternama +ang memiliki (urusan linguistik. $ada tahun 199C, .%;head dari Li7t%ria -ni,ersit+ %r Aellingt%n, berhasil men+elesaikan suatu *r%+ek k%sakata akademik +ang dilakukan di semua fakultas di uni,ersitas tersebut dan menghasilkan $cademic /ordlist, +aitu daftar kata8kata +ang wa(ib diketahui %leh mahasiswa dalam memba7a buku teks berbahasa &nggris, menulis la*%ran dalam bahasa &nggris, dan tu(uann+a lainn+a +ang bersifat akademik. $r%ses *enelitian hingga men(adi materi *ela(aran atau buku bahasa &nggris +ang bermanfaat han+a diketahui %leh ahli bahasa +ang terkait, sedangkan *ela(ar bahasa da*at langung mem*ela(ari dan mem*er%leh manfaatn+a. )ama haln+a dalam ilmu ked%kteran, *r%ses *enelitian hingga men(adi %bat +ang bermanfaat han+a diketahui %leh d%kter, sedangkan *asien da*at langsung menggunakann+a dan mem*er%leh manfaatn+a. -. 3 Leksik&gra0i

1>

/eksik%grafi adalah bidang ilmu bahasa +ang mengka(i 7ara *embuatan kamus. )ebagian besar (atau bahkan semua) sar(ana memiliki kamus, namun mereka belum tentu tahu bahwa *enulisan kamus +ang baik harus melalui berbagai *r%ses. Dua nama besar +ang mengawali *en+usunan kamus adalah )amuel 3%hns%n (1709817C>) dan D%ah Aebster (17?C81C> ). 3%hns%n, ahli bahasa dari &nggris, membuat Dictionary of the English #anguage *ada tahun 17??, +ang terdiri atas dua ,%lume. Di 0merika, Aebster *ertama kali membuat kamus $n $merican Dictionary of the English #anguage *ada tahun 1C2C, +ang (uga terdiri atas dua ,%lume. )elan(utn+a, *ada tahun 1CC> diterbitkan Oxford English Dictionary +ang terdiri atas 12 ,%lume. )aat ini, kamus umum +ang 7uku* luas digunakan adalah B;f%rd 0d,an7ed /earners Di7ti%nar+. Menga*a kamus B;f%rdJ 'ebera*a %rang mungkin se7ara sederhana akan men(awab karena kamus tersebut lengka* dan 7uku* mudah dimengerti. 1idak ban+ak +ang tahu bahwa (setelah tahun 199?) kamus tersebut ditulis berdasarkan hasil analisis -ritish National "orpus +ang melibatkan 7uku* ban+ak ahli bahasa dan menghabiskan dana uni,ersitas dan dana negara +ang (umlahn+a 7uku* besar. )e7ara umum, definisi +ang diberikan dalam kamus tersebut seharusn+a da*at mudah di*ahami %leh *ela(ar karena semua entri dalam kamus tersebut han+a didefinisikan %leh sekel%m*%k k%sa kata inti. 'agaimana k%sa8kata inti tersebut disusunJ 1entu han+a ahli bahasa +ang da*at men(elaskann+a, sedangkan *ara sar(ana dan *ela(ar da*at langsung sa(a menikmati dan menggunakan berbagai kamus B;f%rd +ang ada di*asaran. *. Penutu, $enelitian bahasa sudah dimulai se(ak abad ke 6 )M, bahkan *er*ustakaan besar +ang men(adi *usat *enelitian bahasa dan kesusastraan sudah dibangun se(ak awal abad )M di k%ta 0le;andria. 2amus bahasa &nggris, Dictionary of the English #anguage, +ang terdiri atas dua ,%lume, *ertama kali diterbitkan *ada tahun 17??: dan *ada tahun 1CC> telah diterbitkan Oxford English Dictionary +ang terdiri atas 12 ,%lume. 0ntara 1C2081C70 *ara ahli linguistik berhasil membangun

1?

hubungan sistematis di antara bahasa8bahasa =%man berdasarkan struktur f%n%l%gis dan m%rf%l%gisn+a. )alah satu buku awal +ang men(elaskan mengenai ilmu bahasa adalah buku $n 'ntroduction to #inguistic Science +ang ditulis %leh 'l%%mfield *ada tahun 191>. 3urnal ilmiah internasi%nal ilmu bahasa, +ang ber(udul 'nternational +ournal of $merican #inguistics, *ertama kali diterbitkan *ada tahun 1917. &lmu bahasa terus berkembang dan semakin memainkan *eran *enting dalam dunia ilmu *engetahuan. Fal ini dibuktikan dengan semakin ma(un+a *r%gram *as7asar(ana bidang linguistik di berbagai uni,ersitas terkemuka (-./0, M&1, B;f%rd, dll). 'uku8buku kar+a ahli bahasa *un semakin menda*at *erhatian. )alah satu buktin+a adalah buku The "omprehensive .rammar of the English #angauge, +ang terdiri atas 177C halaman, +ang a7ara *elun7urann+a di buka %leh Margareth 1hat7her, *ada tahun 19C?. =es*%n +ang luar biasa terhada* buku tersebut membuatn+a di7etak seban+ak tiga kali dalam tahun +ang sama. 'uku tata bahasa +ang terbaru, The "ambridge .rammar of the English #anguage , tahun 2002, +ang terdiri atas 1C>2 halaman, ditulis %leh *ara ahli bahasa +ang tergabung dalam tim *eneliti internasi%nal dari lima negara.

Pustaka A4uan =%bins, =.F. 1990. $ Short %istory of #inguistics. /%nd%n! /%ngman. Gr%mkin, Li7t%ria M =%bert =%dman. 199C. $n 'ntroduction to #anguage (6th @diti%n). Brland%! Far7%urt 'ra7e .%llege $ublishers. F%rnb+, 0.). 199?. Oxford $dvanced #earner0s Dictionary (?th editi%n). B;f%rd! B;f%rd -ni,ersit+ $ress. Matthews, $eter. 1997. The "oncise Oxford Dictionary of #inguistics . B;f%rd! B;f%rd -ni,ersit+ $ress.

Anda mungkin juga menyukai