Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BACAAN

“Aliran Linguistik Zaman Yunani dan Zaman Romawi”

Disusun oleh:

Kelompok 5

Rizki Junando Sandi (1910722022)

Amelia Fortuna Z (1910722024)

Mutiara Rahmadhani (1910722008)

Dosen Pengampu:

Sonezza Ladyanna, S.S., M.A.

SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ANDALAS
Aliran Linguistik Zaman Yunani dan Zaman Romawi

Pada mulanya studi linguistik hanya ada tiga tahap perkembangan, yaitu tahap
spekulasi, tahap observasi dan klasifikasi, dan tahap perumusan teori. Pada tahap
spekulasi para ahli linguistik hanya pada rekaan dari mitos-mitos dongeng saja tanpa
ada data empiris. Pada tahap observasi dan klasifikasi para ahli mulai melakukan
pengamatan dan mengelompokkan terhadap bahasa yang diamati. Sedangkan pada
tahap perumusan teori para ahli mulai membuat teori berdasarkan data yang telah
diamati dan dikelompokkan.

LINGUISTIK TRADISIONAL

Perkembangan ilmu linguistik ini berawal dari masa Yunani hingga pada sekitar
akhir abad ke-19

A. ZAMAN YUNANI

Zaman Yunani ini mempunyai masa yang sangat panjang kurang lebih 600
tahun. Masalah pokok yang dipertentangkan oleh para ahli linguistik yaitu
pertentangan antara fisis (bersifat alami) dan nomos (bersifat konvensi), dan
pertentangan antara analogi dan anomali. Bahasa bersifat fisis maksudnya yaitu
bahasa mempunyai hubungan asal-usul, sumber prinsip-prinsip abadi dan tidak dapat
digantikan di luar manusia itu. Kelompok yang mendukung yaitu kelompok naturalis
yang berpendapat setiap kata yang diucapkan mempunyai hubungan benda yang
ditunjuk. Sedangkan bahasa bersifat nomos yaitu makna bahasa berasal dari tradisi
atau kebiasaan.

Pertentangan analogi (teratur) dan anomali (tidak teratur). Aristoteles dan Plato
berpendapat bahwa bahasa bersifat teratur. Keteraturan inilah yang membuat
manusia dapat membuat dan menyusun tata bahasa. Sedangkan kelompok anomali
berpendapat bahwa bahasa tidak bersifat teratur, apabila bahasa itu teratur maka
mengapa pada kata write berubah menjadi wrote bukan writed?

a. Kaum Sophis
Kaum ini muncul pada abad ke-5 dan dikenal dalam studi bahasa antara
lain :

· melakukan kerja secara empiris

· sangat mementingkan bidang retorika dalam studi bahasanya

· membedakan tipe kalimat berdasarkan isi dan makna

b. Plato (429-347 SM)

Dalam studi bahasa terkenal kenal antara lain :

· memperdebatkan analogi dan anomali dalam buku dialog, dan


fisis dan nomos

· memberikan batasan bahasa yaitu bahasa adalah pernyataan


pikiran manusia dengan perantara onomata (nama dalam bahasa
sehari-hari, nominal, subjek) dan rhemata (ucapan dalam bahasa
sehari-hari, verba, predikat)

· yang pertama kali membedakan kata dalam onoma dan rhema

c. Aristoteles (384-322 SM)

Aristoteles terkenal dalam studi bahasa karena :

· menambahkan satu kelas kata yaitu syndesmoi (kata yang lebih


banyak dalam sintaksis) dari yang telah dirumuskan Plato
sebelumnya

· membedakan jenis kelamin kata yaitu feminim,


maskulin, dan neutrum

d. Kaum Stoik

Adalah kelompok ahli filsafat yang berkembang pada abad ke-4 SM. Dalam
studi bahasa kaum Stoik terkenal karena :

· membedakan studi bahasa secara logika dan secara tata bahasa

· menciptakan istilah khusus untuk studi bahasa


· membedakan tiga komponen utama dari studi bahasa yaitu (1)
tanda, symbol, sign, atau semainon, (2) makna, apa yang disebut
semainomen, atau lekton, (3) hal-hal diluar bahasa yaitu benda atau
situasi

· membedakan legein (bunyi yang merupakan bagian fonologi tapi


tidak bermakna) dan propheretal (bunyi bahasa yang mengandung
makna)

· membagi jenis kata menjadi empat yaitu benda, kata kerja,


syndesmoi, dan arthoron

· membedakan kata kerja komplet dan tidak komplet, serta kata


kerja aktif dan kata kerja pasif

e. Kaum Alexandrian

Kaum Alexandrian ini menganut paham analogi pada studi bahasa. Kaum
Alexandrian ini mewariskan kepada kita buku Tata Bahasa Dionysius
Thrax yang berisi tentang kereguleran bahasa Yunani. Buku ini pun
dijadikan sebagai model penyusunan buku tata bahasa di Eropa karena
bersifat mentradisi

B. ZAMAN ROMAWI

Zaman Romawi merupakan zaman kelanjutan dari Yunani. Sejak jatuhnya


Yunani, orang Romawi mendapat pengalaman bidang linguistik dari mereka. Tokoh
yang terkenal pada zaman Romawi yaitu :

a. Varro (116-27 SM)

Varro terkenal dengan karya bukunya De Lingua Latina. Varro masih


memperdebatkan masalah analogi dan anomali,. Buku ini terbagi menjadi
beberapa bidang yaitu etimologi, morfologi, dan sintaksis. Etimologi adalah
cabang lingustik yang menyelidiki asal-usul kata beserta arti. Varro mencatat
bahwa ada perubahan bunyi dan makna kata dari zaman ke zaman. Morfologi
adalah cabang linguistik yang mempelajari kata dan pembentukannya. Menurut
varro bahasa latin ada kata-kata yang terjadi analogi dan ada yang anomali.
Varro membagi kelas kata latin yaitu kata benda, kata kerja, partikel, dan
adverbium. Selain itu kata kerja pun dibedakan atas tense,
time, dan aspect seta aktif dan pasif

b. Priscia

Priscia terkenal dengan karya bukunya Tata bahasa Priscia atau Institutiones
Grammaticae. Bukunya sangat penting dalam studi bahasa mengenai sintaksis
karena ;

a. merupakan buku tata bahasa latin terlengkap yang dituturkan oleh


pembicara asli

b. teori-teori tata bahasanya merupakan tonggak utama pembicaraan


bahasa secara tradisional

Anda mungkin juga menyukai