STATISTIKA FARMASI

Apa Isu mutakhir terkait dengan produk bahan makanan? Di manakah Statistika berperan dalam penelitian? Apa yang terlintas pertama kali dalam pikiran anda mendengar kata statistika?

STATISTIKA FARMASI
STANDAR KOMPETENSI: Competence
Mampu memahami prinsip-prinsip analisis data kuantitatif Mampu mempraktekkan metode-metode statistika dalam analisis data kefarmasian. Mahasiswa mampu bersikap kritis dan analitis dalam menarik kesimpulan berbasis data Conscience Mahasiswa mampu memaknai proses penarikan kesimpulan secara statistis sebagai sarana mengambil keputusan yang tepat dan bertanggungjawab. Compassion Mahasiswa mampu menarik kesimpulan berbasis data yang jujur untuk kepentingan masyarakat luas terkait dengan profesi kefarmasian.

TIU
Mampu memahami prinsip-prinsip analisis data kuantitatif dan mempraktekkan metode-metode statistika dalam analisis data kefarmasian
Uji -t 1 sampel

Uji -t sampel independen

Uji -t sampel berpasangan

Analisis Variansi

Uji Hipotesis Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Sampling dan distribusinya

Pengenalan Konsep konsep Penting

Pendahuluan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Judul mata kuliah : Statistika Farmasi sks :2 Deskripsi singkat : Mata kuliah ini diadakan seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan teknik-teknik analisis data bidang kefarmasian. Kasus-kasus yang menjadi contoh pembahasan pada setiap pokok bahasan diambil dari kasus-kasus riil kefarmasian. Tugas mandiri atau kelompok diarahkan semaksimal mungkin agar mahasiswa dapat menggali potensi statistika sebagai alat bantu pengambilan kesimpulan secara ilmiah.

Daftar Pustaka
Buku Pustaka: 1. Bon, C. 2010. Pharmaceutical Statistics: Practical and Clinical Applications. Arizona: Sanford Bolton ConsultantBUKU PUSTAKA\Buku 1.pdf 2. Rowe, P. 2007. Essential Statistics for the Pharmaceutical Sciences. England: John Wiley & Sons Ltd 3. Ramsey, D. 2010. Statistics Essential for Dummies. New York: Wiley Publishing Inc.

Evaluasi
1. 2. 3. 4. TS1 20%, TS II 30%, Tugas2 10%, TAS 40%

Penilaian
A untuk 80 atau lebih B antara 70 sampai dengan 79.9 C antara 56 sampai dengan 69.9 D antara 50 sampai dengan 55.9 E kurang dari 50

Berbohong dengan Statistik

Rata-rata:
Data: (misal) penghasilan per bulan lulusan USD angkatan 2005 kelas A
Rp. 500.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.500.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp. 1.000.000.000,00 10 orang 15 orang 15 orang 9 orang 1 orang

Dilaporkan Rata-rata penghasilan per bulan lulusan USD angkatan 2005 kelas A adalah Rp. 20.100.000,00.
Huff, D and Geis, I (1954)

Berbohong dengan Statistik

Sampel yang pada dasarnya bias:
87,5% rektor USD adalah Romo Yesuit; hanya 12,5% yang sudah bergelar profesor saat menjabat. Di atas 65% dosen tetap farmasi usd dan farmasis berjenis kelamin pria yang aktif saat ini menikah dengan farmasis. 50% diantaranya menikah dengan mahasiswinya sementara 50% sisanya menikahi teman sekelas.
Huff, D and Geis, I (1954)

Berbohong dengan Statistik

Angka kecil (hidden informasi):
87,5% rektor USD adalah Romo Yesuit; hanya 12,5% yang sudah bergelar profesor saat menjabat.
Hidden: USD milik Yesuit

Di atas 65% dosen tetap farmasi usd dan farmasis berjenis kelamin pria yang aktif saat ini menikah dengan farmasis. 50% diantaranya menikah dengan mahasiswinya sementara 50% sisanya menikahi teman sekelas.
Hidden: Farmasis sebagian besar perempuan. dosen tetap farmasi usd dan farmasis berjenis kelamin pria yang aktif hanya ada 3.
Huff, D and Geis, I (1954)

Di dunia nyata saat ini

Di dunia nyata saat ini

Berbohong dengan Statistik

Statistikulasi ~ memberikan informasi yang salah dengan bahan statistik. Pembelaan: Bukan mau berbohong tapi karena memang kurang paham atau salah dalam menggunakan statistika dan desain eksperimen.

Huff, D and Geis, I (1954)

Berbohong dengan Statistik

Strategi supaya tidak terbohongi:
Bersikap kritis dan skeptis! Analisis:
Siapa yang bilang? (Kredibilitas sumber) Bagaimana ia tahu? (Validitas metode uji/pengukuran) Apakah yang kurang? (Pastikan tidak ada info yang di/ter- sembunyikan) Apakah ada yang mengubah pokok persoalan? (Pastikan data relevan dengan kesimpulan) Masuk akalkah? (Gunakan akal sehat! Lihat kasus burung bangau dan peningkatan angka kelahiran)
Huff, D and Geis, I (1954)