Anda di halaman 1dari 29

BAB II MATEMATIKA TAUHID 1- Bilangan Biner Dan Tauhid Angka dalam bilangn biner yaitu 0 dan 1 (nol dan

satu), konsep ini aka saya bawa ke dalam kaedah islam yaitu tentang keesaan allah seperti tertera pada kata kata yang sering di ucapkan kaum muslim yaitu syahadat . Yang artinya : aya bersaksi bahwa tiada tuhan selain allah dan saya bersksi bahwa nabi !uhammad adalah utusan"#ya$ %an saya garis bawaih, pada la&al laillahaillallah yang artinya tiada tuhan selain allah. !aksudnya, laa ' tidak ada ' 0 tidak ada tuhan( 0 ' )uhan tidak ada )uhan melainkan Allah( 0 ' )uhan * Allah 0 ' 1 * Allah Allah ' 1 (bilangan syahadat atau kode keesaan Allah) seperti dalam Al"+uran di ,elaskan sebagai berikut: (1) Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari a a !ang mereka ersekutukan. "#S.Al $as!r% &'( ()) Sesungguhn!a Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (!ang hak) selain Aku, maka sem*ahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. "#S. Thaahaa% )+( Angka 1 dan 0 ,uga di gunakan pada konsep se-en segment. e-en egment adalah suatu segmentasi yang digunakan menampilkan angka. e-en segment ini tersusun atas 7 batang led yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huru& a s.d g yang disebut dot matri/. etiap segmen ini terdiri satu ,ight -mitting Di.de (,-D). 0rinsip ker,a se-en segment ialah input biner pada switch dikon-ersikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkon-ersi bilangan biner tersebut men,adi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada se-en segment. 1ambar dibawah ini, menun,ukan bagaimana se-en segment beker,a dan menampilkan bilangan A)2 (1) dan #34 (0) dalam bentuk decimal. 4alu bagaimana konsep diatas bisa ditemukan oleh para ahli Al 5abar yang berlandaskan Al +ur6an 78 )erlepas dari problema para ahli matematika yang tidak sependapat bahwa 0.0 ' 1 atau 1.1 ' 1, disini saya hanya memberi gambaran bahwa apapun ,enis e-en egment yang digunakan pada dasarnya tetap membutuhkan A)2$ dan #34$. 2ntuk angka A)2 (1) 9:

maka satu sisi yang akti& dengan ; segment yaitu b dan c. 2ntuk angka #34 (0) maka empat sisi yang akti& dengan < segment yaitu a,b,c,d,e dan &. ( atu$ arus listrik dalam pengertian 0.0'1, sedangkan menurut para Ahli !atematikan 0.0 ' unde&ined sebab katanyah 0 '1 '; '9 ' ='>':>'?> , yang ,adi ( .int ./ 0ie1 adalah *ilangan !ang tertera ada led dis la!). Awal komputer digital menggunakan kartu punch (baca:kertasb berlubang) sebagai media utama untuk masukan dari baik data maupun kode program komputer , dengan o&&line entri data pada tombol mesin punch. @eberapa beberapa ,enis perhitungan sederhana dilakukan oleh komputer dengan menggunakan kartu punch.

Gbr 2.1. Ga bar Kalkulat!r Mekani" Aharles @abbage meluncurkan gagasan yang menggunakan kartu punched sebagai salah satu cara untuk mengendalikan sebuah kalkulator mekanis yang dirancang. 0adahal kita tahu, bahwa Blmu Al 5abar memang bermula, serta berkembang pesat, dari 5aCirah Arab dan Al +ur6an telah menggunakan lambang bilangan titik (.) sebagai angka nol ,adi sangat ,elas bahwa bangsa Dropa tertinggal dalam ilmu hitung. Alhamdulillah dapat memberikan &akta"&akta secara sederhana bahwa Eitab Al +ur6an memang rahmatan lil 2alamin sehingga membentuk seluruh umat manusia yang beragama Bslam rahmatan bagi umat yang non muslim, dan tentunya umat Bslam Bnsya Allah akan men,adi orang yang senantiasa terpu,i, pandai dan bersaha,a di kehidupan dunia ini dan mendapatkan kampung syurga di akherat kelak, Amin.

;" Bilangan #ri a Dan Manu"ia #ri a Eetika membicarakan bilangan prima, maka konteks pembicaraan pada umumnya dibatasi pada himpunan bilangan asli. 0ada bagian ini, konteks pembicaraan ,uga dibatasi pada himpunan bilangan asli. %engan demikian, ,ika menyebut bilangan, maka yang dimaksud pasti bilangan

9F

asli. %alam konteks himpunan bilangan asli inilah, maka bilangan prima dapat dide&inisikan sebagai berikut. @ilangan prima adalah bilangan yang tepat mempunyai dua pembagi, yaitu 1 dan bilangan iru sendiri. Eata tepat$ bermakna pembaginya hanya ada dua dan tidak ada pembagi yang lain. 0embagi dapat ,uga disebut &aktor. Aontoh bilangan prima adalah ;, 9, G, :, 11, 19, 1:, 1?, ;9, 91, 9: dan =9. @ilangan prima ada yang genap dan ada yang gan,il. @ilangan prima genap adalah ;, dan ; merupakan satu"satunya bilangan prima genap. elain ;, semua bilangan prima adalah bilangan gan,il. 5ika suatu bilangan mempunyai pembagi selain 1 dan bilangan itu sendiri, maka disebut bilangan komposit. Aontoh bilangan komposit adalah =, <, F, ?, 10, 1;, 1=, 1G, dan 1<. @ilangan komposit dapat berupa bilangan genap atau bilangan gan,il. @ilangan 1 hanya mempunyai satu pembagi, yaitu dirinya sendiri, maka 1 bukan bilangan bilangan prima dan bukan bilangan komposit. @erdasarkan pen,elasan tersebut, maka himpunan bilangan asli terbagi men,adi tiga kelompok, yaitu 1, bilangan prima, dan bilangan komposit. prima dan bilangan komposit. Tabel 2.1 #erbandingan Bilangan #ri a dan K! $!"it Berda"ar #e bagin%a @BEA#1A# 0HB!A @B4A#1A# 7 11 17 2& &7 1, 7 1, 11 1, 17 1, 2& 1, &7 0D!@A1B & 1' 2' (' 1'' @B4A#1A# 1, 9, & 1, ;, G, 1' 1, ;, =, G, 10, 2' 1, ;, 9, G, <, 10, 1G, (' 1, ;, =, G, 10, ;0, ;G, G0, 1'' @B4A#1A# E3!@3 B) 0D!@A1B ekarang akan dika,i makna bilangan prima secara matematika. 0erhatikan tabel berikut untuk melihat perbedaan bilangan

@erdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa ketika bilangan prima di&aktorkan dan &aktornya di,e,er mulai yang terkecil sampai yang terbesar akan diperoleh bilangan prima tersebut selalu berdekatan dengan 1. )idak ada pembagi lain yang menghalangi bilangan prima itu sendiri dengan 1. ebaliknya, pada bilangan komposit diperoleh bahwa bilangan itu selalu dihalangi oleh pembagi lain untuk dekat dengan 1. emakin besar bilangan komposit tersebut, maka penghalang antara bilangan itu dengan 1 cenderung semakin banyak. 9?

5ika diadakan analogi, pemaknaan, atau ibarat dengan bilangan prima, maka akan diperoleh manusia prima. !anusia prima adalah manusia yang selalu dekat dengan yang satu, yang esa, dCat yang maha tunggal, yaitu Allah I). @ukankah Allah I) adalah satu, sebagaimana disebutkan dalam Al"+ur6an surat Al"Bkhlash ayat 1. Artinya% Katakanlah% 3Dia4lah Allah, !ang Maha -sa5. !anusia prima adalah manusia yang tidak ada penghalang (hija*) antara dirinya dengan Allah I). Jati manusia prima selalu terpaut dengan Allah I). )idak ada penyakit dalam hati manusia prima yang dapat menghalangi hubungannya dengan Allah I). Jatinya selalu bergetar dengan d6ikrullah. @ilangan prima &aktornya adalah 1 dan bilangan itu sendiri, sedangkan bilangan prima pada hakikatnya tersusun dari bilangan 1 dan sebenarnya semua bilangan (prima atau komposit) tersusun dari 1. Earena dekatnya 1, maka bilangan prima akan mampu merasakan bahwa manusia prima akan merasakan bahwa dirinya tidak mampu berbuat apa"apa tanda kehendak Allah I). emua kehendaknya adalah kehendak Allah. emua tindakannya tercipta ,uga I) karena kehendak Allah. Janya manusia prima yang mampu merasakan ini. Allah ber&irman dala Al"+ur6an surat At")akwir ayat ;? Artinya: Dan kamu tidak da at menghendaki (menem uh jalan itu) kecuali a a*ila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. %an dalam Al"+ur6an surat Al"An&al ayat 1:. @ilangan prima tidak lain ,uga merupakan bilangan asli. %engan demikian, maka si&at" si&at bilangan asli ,uga berlaku untuk bilangan prima. 5adi, manusia prima adalah manusia asli dengan si&at"si&at yang khusus, yaitu yang selalu dekat dengan Allah I) dan merasa bahwa keberadaan dan perilakunya atas kehendak Allah prima adalah a. !anusia biasa (tetap manusia kompleks) b. !anusia yang ,elas, tidak ima,iner. c. !anusia yang rasional, bukan yang irrasional. d. !anusia yang utuh (bulat), bukan yang pecahan. e. !anusia yang tidak sia"sia serta tidak melakukan hal yang sia, bukan yang nol. &. !anusia yang bersi&at positi& dan gemar melakukan hal yang positi&, bukan yang negati&. g. !anusia yang dekat dengan yang esa. h. !anusia yang sadar bahwa dirinya tidak ada apa"apanya selain karena kehedak allah swt. !anusia hanya mampu berdoa, memohon, dan mengusulkan nasib dirinya. 3leh karena itu, marilah menga,ukan usulan kepada Allah I), meman,atkan doa, dan memohon agar kita =0 I). %apat disimpulkan bahwa manusia

di,adikan manusia"manusia prima. !anusia yang mempunyai si&at seperti si&at"si&at bilangan prima. (- #erbandingan Kekuatan Muk in Dengan Ka)ir 0erbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang se,enis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. 0erbandingan a ke b dinayatakan dalam: a:* atau a.b 0erbandingan senilai adalah membandingkan dua hal yang se,enis atau senilai atau seharga. Aontoh : Jarga 9 batang pensil adalah Hp<.000,00. @erapakah harga : batang pensil7

Ealikan silang. / ' (<.000 / :) : 9 ' R 1=.000,00 Eonsep perbandingan senilai seperti yang tertuang dalam + Al"An&al ayat <G adalah sebagai berikut: Artinya : Jai nabi, Eobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. ,ika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. dan ,ika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang ka&ir, disebabkan orang"orang ka&ir itu kaum yang tidak mengerti ( + Al" An&al : <G ) Eemudian pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Hasul"#ya supaya mengobarkan semangat kaum muslimin untuk berperang menghadapi musuh dan menegaskan bahwa kekuatan pasukan Bslam yang benar"benar beriman dan penuh tawakal kepada Allah itu akan dapat mengalahkan kekuatan musuh meskipun sepuluh kali lipat banyaknya. Andaikata suatu pasukan dari mereka hanya terdiri dari dua puluh orang pra,urit, mereka dapat mengalahkan pasukan musuh yang terdiri dari dua ratus orang. %an ,ika sebuah pasukan mereka terdiri dari seratus orang mereka apat mengalahkan pasukan yang terdiri dari seribu orang dan demikinalah seterusnya. etiap pra,urit Bslam dapat mengalahkan sepuluh musuh. Bni adalah satu perbandingan kekuatan yang tidak ada taranya dalam se,arah karena cara peperangan di masa itu bukan seperti peperangan di masa kini. =1

)abel perbandingan kekuatan orang islam melawan orang ka&ir berdasarkan + Al"An&al ayat <G, sebagai berikut : Tabel 2.2 #erbandingan kekuatan !rang #o 1. ;. 9. 3rang !ukmin ;0 100 7 uk in dan ka)ir 3rang Ea&ir ;00 1000 9000

2ntuk mengetahui berapa ,umlah orang mukmin agar dapat mengalahkan 9000 orang ka&ir secara matematis berdasarkan + senilai. Aara 0erhitungan : %iketahui : 3rang mukmin ;0 mengalahkan ;00 orang ka&ir ' atau Al"An&al ayat <G adalah menggunakan perbandingan

3rang mukmin 100 mengalahkan 1000 orang ka&ir ' %itanya : @erapa ,umlah orang mukmin agar dapat mengalahkan 9000 orang ka&ir 7 %i,awab :

*-A" aul-Hu"na 0ada umumnya, garis utama kedua telapak tangan kita bertuliskan angka arab yaitu : B +, pada telapak tangan kanan, yang berarti 1F, dan +,B pada telapak tangan kiri, yang berarti F1, hal tersebut merupakan tanda"tanda kebesaran Allah swt, karena ,ika kedua angka ini di,umlahkan, 1FKF1'??. eperti yang sudah kita ketahui ?? adalah ,umlah.si&at Allah, Asmahul husna yang terdapat dalam Al"+uran. @ila 1F dan F1 ini dirangkaikan, maka terbentuk angka 1FF1. Angka ini adalah kelipatan 1? yang ke"?? ( 1? / ?? ' 1FF1 ).seperti yang kita ketahui angka 1? adalah banyaknya huru& pada kalimat bismillahirrahmanirrahim. @egitu ,uga pada ruas"ruas tulang ,ari ( tapak tangan ) anda. )ekandung ,e,ak",e,ak nama Allah, silahkan perhatikan salah satu tapak tangan anda ( bisa kanan bisa kiri ). 5ari kelingking =;

yang membentuk huru& ali&, ,ari manis, ,ari tengah, dan telun,uk yang membentuk huru& lam (doubel ), ,ari ,empol yang membentuk huru& ha6, ,adi ,ika digabung, maka bagi anda yang mengerti huru& arab akan mendapati bentuk tapak tangan itu bisa dibaca sebagai Allah ( dalam bahasa arab ). !aka benarlah &irman Allah I) : kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda"tanda Eami disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga ,elas bagi mereka bahwa Al"+uran itu adalah benar. )idaklah cukup bahwa sesungguhnya )uhanmu men,adi saksi atas segala sesuatu7 $ ( + . Lushilat =1:G ) elain itu ,umlah ruas ,ari kita ,uga mengandung kea,aiban angka 1?. 5ari",emari tangan kita kiri dan kanan masing"masing terdiri dari G sehingga semuanya ada 10 dan masing"masing memiliki 1? ruas, yaitu sbb : Tabel 2.(. -u lah rua" dala #o 01 0; 09 0= 0G .ari tangan anu"ia 5umlah ruas = = = = 9 #ama 5ari 5ari kelingking 5ari manis 5ari tengah 5ari telun,uk 5ari ,empol

( = K = K = K = K 9 ) total ,umlah ' 1? ruas. ehingga ,umlah keseluruhan ada 9F ruas. Eeduanya ber&ungsi seimbang dan dapat berker,asama dengan baik untuk kepentingan sang pemilik. Eeseluruhan ruas ,ari ini dapat ditekuk"tekuk sedemikian rupa sehingga bersama dengan telapak tangan sdapat melakukan banyak akti&itas.

/-Ek"i"ten"i All!h 5Dan a a*ila ham*a4ham*a4Ku *ertan!a ke adamu tentang Aku, maka (ja1a*lah), *ah1asan!a Aku adalah dekat. Aku menga*ulkan erm.h.nan .rang !ang *erd.a a a*ila ia mem.h.n ke ada4Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala 7a8arah ()) % 19:) %alam ayat di atas Allah menyatakan bahwa %ia dekat dengan hamba"#ya. eberapa dekatkah kita sebagai hamba Allah dengan"#ya 7 Eadangkala timbul pertanyaan di dalam diri kita tentang kedekatan Allah kepada hamba"#ya, seperti misalnya, Allah dekat kepada hamba" #ya katakan si A, tetapi Allah ,uga dekat dengan hamba"#ya yang lain, katakan si @, disamping itu Allah ,uga dekat dengan A, %, D, dan lainnya, padahal pada saat yang bersamaan antara A, @, erintah)4Ku dan hendaklah mereka *eriman ke ada4Ku, agar mereka selalu *erada dalam ke*enaran.5 (#S. Al

=9

A, %, D dan lainnya berada pada tempat yang saling ber,auhan menurut ukuran manusia. 4alu bagaimanakah hal itu bisa ter,adi 7 eringkali ,awaban yang kita peroleh adalah, $ udut pandang Allah ,angan disamakan dengan makhluk"#ya$, atau ada ,uga yang men,awab, $Btu sudah terdapat di dalam Al +ur6an, kita tidak perlu tahu bagaimana itu ter,adi tetapi kita harus meyakininya$. 5awaban",awaban itu tidak salah, tetapi seringkali kita merasa balum puas bila belum membuktikan hal itu secara 6ilmiah6. Blmiah dalam ukuran logika manusia. #ah pada kesempatan ini kita akan mencoba untuk sedikit bermain logika dengan menggunakan beberapa pengertian matematika guna mengka,i hal tersebut. ebelum melangkah lebih lan,ut, kita perlu terlebih dulu mengenal beberapa pengertian dalam matematika, seperti ruang -ektor, sub ruang, kombinasi linear, bebas linear, basis dan dimensi. %isamping itu untuk melakukan pembuktian perlu ,uga kiranya pemahaman tentang induksi matematika dan metrik (,arak). De)ini"i 1 Jimpunan M disebut ruang -ektor atas &ield L ,ika memenuhi : 1. (M,N) group komutati& terhadap pen,umlahan -ektor. ;. (L,K, O) merupakan suatu &ield. 9. 2ntuk setiap a,b ; L dan untuk setiap -1, -; M maka a O -1 M dan berlaku (a) (a K b) O -1 ' (a O -1) N (b O -1) (b) a O (-1 N -;) ' (a O -1) N (a O -;) (c) (ab) O -1 ' a(b O -1) (d) 1 O -1 ' -1 De)ini"i 2 %iberikan M suatu ruang -ektor atas &ield L. ,ika ,uga merupakan ruang -ektor atas &ield L. %iberikan M ruang -ektor atas &ield L. !isalkan A himpunan -ektor"-ektor. Jimpunan PAQ yaitu himpunan semua kombinasi linear -ektor"-ektor di A adalah koleksi semua ,umlahan berhingga dari bentuk : a1-1 K a;-; K...K an-n dimana ai L dan -i A i ' 1, ;, ..., n. Te!re a 1 5ika M ruang -ektor atas &ield L dan A M , A R (, maka PAQ subruang M . De)ini"i * == De)ini"i ( M merupakan sub ruang dari M

Jimpunan semua kombinasi linear dari sebarang himpunan -ektor"-ektor yang tidak kosong dari M adalah suatu ruang bagian dari M . De)ini"i / Jimpunan S-1, -;, ..., -nT disebut bebas linear ,ika persamaan a1-1 K a;-; K ... Kan-n ' 0 berakibat a1 ' a; ' ... ' an ' 0 Te!re a 2 5ika De)ini"i 0 Jimpunan bebas linear maksimal dari M disebut basis dari M . Te!re a ( %iketahui : S-1, -;, ..., -nT suatu basis dari M . 5ika - M maka - dapat dinyatakan secara tunggal dari kombinasi linear -1, -;, ..., -n. Te!re a * Jimpunan S-1, -;, ..., -nT basis M ,ika dan hanya ,ika 1. S-1, -;, ..., -nT bebas linear ;. S-1, -;, ..., -nT membangun M Te!re a / ()eorema 1rassman" teinitC) !isal -ektor"-ektor /1, /;, ..., /s merupakan -ektor-ektor yang bebas linear dalam ruang -ektor M . 5ika y1, y;, ..., yr merupakan pembangun M , maka terdapat -ektor"-ektor yi, i ' 1, ;, ..., r yang apabila perlu dengan menukar indeks berlaku y1 ' /1, y; ' /;, ..., ys ' /s, sehingga -ektor"-ektor /1, /;, ..., /s, ysK1, ysK;, ..., yr ,uga merupakan pembangun dari ruang -ektor M . Akibat 1 uatu sistem generator yang memuat n (maksimal) -ektor bebas linear tak mungkin membangun ruang -ektor dengan dimensi lebih besar dari n. De)ini"i 7 !isal M suatu ruang -ektor atas &ield L dan berdimensi hingga. @anyaknya -ektor dalam basis M disebut dimensi dari M dan dinotasikan : dim(M ). Te!re a 0 !isal M ruang -ektor berdimensi n. ebarang himpunan -ektor yang bebas linear di M dapat diperluas men,adi basis di dalam ruang -ektor M . himpunan bebas linear dan A maka A bebas linear.

=G

%ari pengertian"pengertian diatas kita dapat mengambil suatu hubungan (keterkaitan) antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sebagai berikut : etiap komponen yang terdapat di alam semesta ini tersusun atas -ektor"-ektor dan skalar"skalar yang membentuk suatu ruang -ektor, namakan M , atas suatu &ield, namakan L. Mektor"-ektor dan skalar"skalar yang terdapat di dalam ruang -ektor ini akan membentuk suatu kombinasi linear. %ari kombinasi linear ini dapat diketahui apakah -ektor"-ektor tersebut merupakan -ektor"-ektor yang bebas linear atau bergantung linear. Apabila himpunan -ektor" -ektor yang bebas linear itu ditambah satu -ektor lagi men,adi bergantung linear maka himpunan -ektor"-ektor itu dikatakan bebas linear maksimal atau merupakan basis dari ruang -ektor M atas &ield L. @anyaknya -ektor yang membangun suatu basis disebut dengan dimensi. %ari )eorema (<) dikatakan bahwa -ektor"-ektor yang bebas linear dari suatu ruang -ektor dapat diperluas men,adi suatu basis dari ruang -ektor tersebut. !isalkan M1 suatu ruang -ektor atas &ield L yang berdimensi satu (dim(M1) ' 1), maka M1 hanya tersusun oleh satu -ektor yang merupakan -ektor basis, namakan -1, ditulis S-1T basis M1. !isal M; ruang -ektor berdimensi dua atas &ield L yang memuat M1, dengan S-1, -;T merupakan basis M;. %ari %e&inisi (;) ,elas bahwa M1 merupakan sub ruang dari M; dan basis dari M1 dapat diperluas men,adi basis di dalam M; ()eorema (<)). %engan kata lain, ruang -ektor berdimensi satu akan termuat di dalam suatu ruang -ektor berdimensi dua. Ambil sebarang ruang -ector berdimensi tiga atas &ield L yang memuat M;, namakan M9, dengan S-1, -;, -9T basis M9. 5elas bahwa M; merupakan sub ruang dari M9 dan basis dari M; dapat diperluas men,adi basis dalam M9. %engan kata lain M; termuat dalam M9, ,elas bahwa M1 ,uga termuat dalam M9. %engan menggunakan induksi matematika, hal itu berlaku untuk ruang -ektor berdimensi k yaitu Mk atas &ield L, k ' 1, ;, 9 maka pasti berlaku untuk k ' n. Akan ditun,ukkan hal itu berlaku untuk k ' n K 1. 2ntuk k ' n maka S-1, -;, ..., -nT basis Mn. Ambil sebarang ruang -ector berdimensi n K 1 atas &ield L yang memuat Mn, namakan MnK1, maka terdapat -ektor -nK1 sehingga S-1, -;, ..., -n, -nK1T merupakan basis dari MnK1. %ari %e&inisi (;) ,elas bahwa Mn sub ruang dari MnK1. Earena Mn mempunyai n -ektor basis yaitu S-1, -;, ..., -nT, maka S-1, -;, ..., -nT bebas linear sehingga Mn dapat diperluas men,adi basis MnK1. %engan demikian terbukti M1 termuat di dalam M;. M; termuat di dalam M9, M9 termuat di dalam M=, dan seterusnya sehingga MnU1 termuat di dalam Mn. %an telah dibuktikan Mn termuat di dalam MnK1. @erdasar induksi matematika, hal itu berlaku untuk setiap Mk, E ' 1, ;, 9, ..., nU1, n, nK1, nK;, ... Atau dengan kata lain M1 M; M9 ... MnU1 Mn MnK1 ....

=<

%ide&inisikan (Mi, M,) adalah ,arak Mi dan M, , i V ,. !isalkan diambil ruang -ector berdimensi satu atas &ield L di atas yaitu M1, karena M1 M; maka (M1, M;) ' 0. %emikian pula M; M9 maka (M;, M9) ' 0, dan seterusnya sehingga untuk MnU1 Mn berakibat (MnU1, Mn) ' 0, dan untuk Mn MnK1 maka (Mn, MnK1) ' 0, dan seterusnya. ehingga dapat dikatakan untuk setiap ruang -ektor Mi dan M, atas &ield L dengan i V , dan Mi M, berlaku (Mi, M,) ' 0. %engan demikian terbukti apabila suatu ruang -ektor berdimensi i termuat di dalam ruang -ektor berdimensi , maka ,arak antara Mi dan M, adalah sama dengan nol. %ari uraian diatas marilah kita ka,i lebih lan,ut pernyataan Allah dalam + Al @aWarah (;) : 1F< di atas,5Aku adalah dekat5. %ari sekian banyak si&at Allah dua diantaranya adalah Al Eabiir (!aha @esar) dan Al AChiim (!aha Agung). Earena Allah bersi&at $!aha$ maka kebesaran dan keagungan"#ya adalah lebih dari segala yang ada pada ciptaan"#ya. %emikian pula halnya dengan dimensi Allah, Allah menempati dan menguasai suatu ruang -ektor dengan dimensi yang !aha @esar pula. ehingga dapat dikatakan Allah menempati dan menguasai suatu !aha ruang -ektor, dimana seluruh ruang -ektor yang ada di alam semesta ini termuat di dalam !aha ruang -ektor tersebut. Atau dengan kata lain setiap ruang -ektor dari ciptaan Allah, berapapun besar dimensinya akan selalu termuat di dalam !aha ruang -ektor Allah. ehingga ,arak antara ciptaan Allah yang merupakan komponen dari suatu ruang -ektor, katakana berdimensi n dengan Allah adalah sama dengan nol. 3leh sebab itu maka Allah menyatakan bahwa Allah adalah dekat. Jal ini dikuatkan oleh &irman Allah yang lain di dalam Al +ur6an: 5Dan sesungguhn!a Kami telah menci takan manusia dan mengetahui a a !ang di*isikkan .leh hatin!a, dan Kami le*ih dekat ke adan!a dari ada urat lehern!a5 (#S. #aa/ (&+) % 1:)

0-Diagra

Gari" Kei anan 1e"e!rang


0enya,ian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram

garis lurus atau diagram garis. %iagram garis biasanya digunakan untuk menya,ikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. umbu X menun,ukkan waktu" waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menun,ukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Eumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik"titik pada bidang XY, selan,utnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau gra&ik garis

=:

a. Tentang kei anan I an dari *ahasa Ara* yang artinya percaya. edangkan menurut istilah, pengertian iman

adalah mem*enarkan dengan hati, diuca kan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan ( er*uatan) . %engan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar"benar ada dengan segala si&at keagungan dan kesempurnaan#ya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Adapun makna iman secara syarYi yaitu segala bentuk ketaatan bathin maupun Chahir. Eetaatan bathin seperti amalan hati, yaitu pembenaran hati. edangkan yang Chahir yaitu perbuatan badan yang mencakup berbagai kewa,iban dan amalan"amalan sunnah. Bntinya iman itu adalah yang menghu,am kokoh di dalam hati dan dibenarkan dengan perilaku dan sikap, sedangkan buahnya iman itu nampak nyata dalam pelaksanaan perintah Allah dan men,auhi dari segala larangan"#ya. 5ika ilmu tersebut tanpa disertai dengan pengamalan, maka ilmu tersebut tidak ada man&aatnya. eandainya hanya sekedar ilmu sa,a tanpa perbuatan dapat memberi man&aat kepada seseorang. %alam al"+ur"an tidak disebutkan iman sa,a tanpa disertai dengan perbuatan, namun digabungkan antara iman dan amal shalih .

eseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. ebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. esungguhnya iman itu mempunyai beberapa tingkat dan cabang, dapat bertambah dan berkurang serta orang yang beriman itu mempunyai kelebihan antara satu dengan yang lain( seperti terdapat dalam beberapa ayat maupun hadits, diantaranya: Allah )aYala ber&irman, Z.... Dan su a!a .rang !ang *eriman *ertam*ah imann!a....Z (Al"!uddatsstsir: 91). Allah )aYala ,uga ber&irman, Z.... Sia akah diantara kamu !ang *ertam*ah imann!a dengan (turunn!a) surat ini; Ada un .rang !ang *eriman, maka surat ini menam*ah imann!a.....Z (At")aubah: 1;=). la ber&irman, Z.... Dan a a*ila di*acakan ke ada mereka a!at4a!at4<!a, *ertam*ahlah iman mereka (karenan!a) dan ke ada Ra**4lah mereka *erta1akkal. Z (Al" An&aal: ;)

=F

Allah )aYala ber&irman pula, Z.... Dialah !ang telah menunurunkan ketenangan ke dalam hati .rang4.rang mukmin su a!a keimanan mereka *ertam*ah disam ing keimanan mereka (!ang telah ada)....Z (Al"Lat"h: =). Bman Ahlus unnah, Ahmad bin Janbal berkata, ZBman itu bertambah dan

berkurang, bertambahnya dengan amal (ketaatan) dan berkurangnya dengan meninggalkan amal (ketaatan) dan berkurangnya dengan meninggalkan amal (ketaatan).$

b. Gra)ik Kei anan Eeimanan setiap manusia yang selalu naik dan turun dapat digambarkan sebagai suatu diagram garis pada diagram cartesius. %ibawah ini adalah contoh dari diagram garis tersebut : Eeterangan : umbu = : waktu umbu ! : keimanan

Gbr 2.2. Gra)ik Kei anan Manu"ia 5agalah dan tingkatkanlah keimanan kalian dengan cara menambah amal (ketaatan kita kepada Allah I)). 7--aring--aring Kei anan Eubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh ena eperti dadu, kotak bo/, kardus berbentuk kubus, dll. 0erhatikan gambar kubus berikut: buah "i"i berbentuk $er"egi %ang k!ngruen. @angun berbentuk kubus dapat kita ,umpai dalam kehidupan sehari"hari.

=?

1br. ;.9. Eubus )erdapat < buah sisi kongruen yang berbentuk persegi yang akan membatasi kubus. Eubus memiliki < buah sisi, F titik sudut, dan 1; rusuk. ebuah kubus apabila dipotong menurut rusuk"rusuknya kemudian tiap sisinya direntangkan akan menghasilkan ,aring",aring kubus. 5aring",aring kubus terdiri dari enam buah persegi kongruen yang saling berhubungan. @erikut adalah contoh gambar ,aring",aring kubus:

Gbr 2.*. -aring-.aring Kubu" Dnam buah persegi yang kongruen kalau disusun belum tentu merupakan ,aring",aring kubus. usunan persegi tersebut merupakan ,aring",aring kubus apabila dilipat kembali keenam sisi kubus tepat tertutup oleh < buah persegi yang kongruen tersebut. Apabila kita perhatikan, ,aring",aring kubus tersebut sama dengan konsep keimanan seorang muslim. 5ika kita ibaratkan kubus tersebut sebagai iman seorang muslim, orang sering mengatakan bahwa seorang muslim harus beriman pada Allah, padahal iman seorang muslim yang benar tidak hanya beriman kepada Allah. Earena seorang muslim untuk mencapai edangkan menurut istilah, keimanan yang utuh, yaitu iman islam harus memahami dan mengerti < rukun iman. 0engertian iman dari *ahasa Ara* yang artinya percaya. dengan tindakan ( er*uatan). Adapun rukun iman tersebut yaitu: a. Bman kepada Allah Bman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar"benar ada dengan segala si&at keagungan dan kesempurnaan#ya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. b. Bman kepada !alaikat Allah pengertian iman adalah mem*enarkan dengan hati, diuca kan dengan lisan, dan diamalkan

G0

Bman kepada malaikat adalah meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan malaikat yang diutus untuk melaksanakan tugas"tugas tertentu dari Allah. ebagaimana disebutkan dalam al Wur6an: 3Segala uji *agi Allah enci ta langit dan *umi, !ang menjadikan malaikat se*agai utusan4utusan (untuk mengurus *er*agai macam urusan) !ang mem un!ai sa!a masing4 masing (ada !ang) dua, tiga dan em at.5 (#.S. >atir% 1)

c. Bman kepada Eitab"kitab Allah Bman kepada kitab"kitab Allah adalah percaya dan yakin bahwa Allah menurunkan kitab suci Al +ur6an dan kitab"kitab sebelumnya yang ber&ungsi sebagai petun,uk bagi seluruh umat manusia. d. Bman kepada Hasul"rasul Allah Bman kepada rasul"rasul Allah adalah percaya dan yakin bahwa Allah telah mengutus nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu Allah kepada seluruh umat manusia. e. Bman kepada Jari Akhir Bman kepada hari akhir adalah percaya dan yakin akan datangnya hari akhir atau hari kiamat. %i,elaskan dalam sebuah ayat di dalam al Wur6an, yaitu: ?Manusia *ertan!a ke adamu tentang hari *er*angkit. Katakanlah% ?Sesungguhn!a engetahuan tentang hari *er*angkit itu han!a di sisi Allah?. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), *.leh jadi hari *er*angkit itu sudah dekat 1aktun!a.? (#S Al4Ah6a* a!at :@). &. Bman kepada +ada dan +adar Bman kepada Wada dan Wadar adalah percaya dan yakin akan takdir yang telah digariskan oleh Allah I), baik takdir yang baik atau yang buruk. Jal tersebut di,elaskan dalam al Wur6an, yaitu: ? Tidak ada sesuatu kesusahan (atau *ala *encana) !ang ditim akan di *umi dan tidak juga !ang menim a diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kita* ( engetahuan Kami) se*elum Kami menjadikann!aA sesungguhn!a mengadakan !ang demikian itu adalah mudah *agi Allah. (Kamu di*eritahu tentang itu) su a!a kamu tidak *ersedih hati akan a a !ang telah lu ut dari ada kamu dan tidak ula *ergem*ira (secara s.m*.ng dan *angga) dengan a a !ang di*erikan ke ada kamu dan (ingatlah), Allah tidak suka ke ada tia 4tia .rang !ang s.m*.ng tak*ur, lagi mem*anggakan diri. (Surah Al4$adid% ))4)@).

G1

Jal tersebut ,uga di,elaskan dalam hadits riwayat !uslim tentang iman dan rukunnya. %ari Abdullah bin U ar, ketika diminta untuk men,elaskan iman, Hasulullah bersabda, Bman itu engkau beriman kepada Allah, malaikat"malaikat#ya, kitab"kitab#ya, Hasul" rasul#ya dan hari akhir serta beriman kepada ketentuan (takdir) yang baik maupun yang buruk.$ %ari ayat dan hadist diatas, ,elaslah bahwa rukun islam ada <, sama halnya dengan < buah persegi yang kongruen, sebangun, dan saling berhubungan membentuk ,aring",aring keimanan.

8-Bilangan I a.iner %i dalam matematika dikenal adanya bilangan riil yaitu bilangan nyata dan bilangan ima,iner atau bilangan tak nyata. @ilangan ima,iner adalah bilangan yang mempunyai si&at i ; ' U1. @ilangan ini biasanya merupakan bagian dari bilangan kompleks. elain bagian ima,iner, bilangan kompleks mempunyai bagian bilangan riil. ecara de&inisi, (bagian) bilangan ima,iner i ini diperoleh dari penyelesaian persamaan kuadratik: atau secara eki-alen atau ,uga sering dituliskan sebagai

Aontoh lain:

, dll.

emua itu akan menghasilkan bilangan"bilangan ima,iner.

@ilangan ima,iner memang tidak nyata tetapi dapat dilakukan penghitungan. Jal ini sama dengan kehidupan kita. @ilangan ima,ener dapat dianalagikan dengan hal"hal ghaib. ebagai umat islam, kita harus mengimani terhadap hal"hal ghaib. 1haib adalah kata masdar yang digunakan untuk setiap sesuatu yang tidak dapat diindra, baik diketahui maupun tidak. Bman kepada yang ghaib berarti percaya kepada segala sesuatu yang tidak bisa di,angkau oleh panca indra dan tidak bisa dicapai oleh akal biasa, akan tetapi ia diketahui oleh wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul. Bman kepada yang ghaib adalah salah satu si&at dari orang"orang mukmin. Allah ubhannahu wa )aYala ber&irman: G;

3Ali/ laam miim. Kita* (Al4#urBan) ini tidak ada keraguan ada4n!aA etunjuk *agi mereka !ang *ertak1a, (!aitu) mereka !ang *eriman ke ada !ang ghai*, !ang mendirikan shalat dan mena/4kahkan se*agian ri6ki !ang Kami anugerahkan ke ada mereka.5 (Al"@aWarah: 1"9). Ada dua pendapat tentang makna iman tersebut: a. @ahwasanya mereka mengimani segala yang ghaib yang tidak bisa di,angkau oleh panca indra (dan akal), yaitu hal"hal yang telah diberitakan tentang Allah ubhannahu wa )aYala dan tentang para rasul#ya. b. @ahwasanya mereka beriman kepada Allah di waktu ghaib sebagaimana mereka beriman kepada#ya di waktu hadir( dan ini ber"beda dengan orang"orang muna&ik. Eedua makna di atas tidak bertentangan, bahkan keduanya harus pada diri seorang mukmin.

&-Kei"ti e2aan Angka ' Angka 0 memiliki arti penting dalam ilmu hitung, serta dalam memaknai dan menilai banyak hal dalam kehidupan sehari"hari. Angka 0 yang dalam bahasa Bnggris disebut Cero berasal dari bahasa Arab si&r$ yang bermakna kosong$, sehingga angka 0 seringkali diartikan sebagai ketiadaan, kekosongan dan kehampaan dalam diri dan kehidupan manusia. !en,adi tanda kekalahan dalam sebuah pertarungan atau pertandingan, dan sering dianggap sebagai lambang ketidakmampuan seseorang dalam men,alankan peran kehidupan. !eskipun demikian, angka 0 memiliki arti penting dalam mencapai kesempurnaan nilai sesuatu, serta bisa men,adi simbol kemenangan bagi penyucian ,iwa. ecara historis, ditemukannya angka 0 pertama kali oleh !uhammad bin Ahmad merupakan sebuah hasil pemikiran mendalam untuk men,awab masalah penghitungan bilangan di masa itu. !enuliskan bilangan dalam ,umlah besar, dengan menggunakan angka"angka yang demikian rumit seperti angka Homawi sangatlah sulit. 5umlah bilangan puluhan, ratusan hingga ribuan dalam angka Homawi masih bisa dituliskan dan diha&al bentuknya. !isalnya, X (10), XX (;0), A (100), ! (1.000). #amun, bila ,umlah bilangan ,utaan, milyaran, atau triliunan tentu sangat sulit menuliskannya dalam angka Homawi. Earena itu, penemuan angka 0 ini memiliki arti penting dalam penghitungan dan penulisan bilangan. 0emikiran !uhammad bin Ahmad tersebut kemudian dilan,utkan oleh !uhammad bin !usa Al EwariCmy, seorang tokoh penemu perhitungan Al 5abar yang men,adi dasar ilmu pasti, yang dilahirkan di Ehi-a (BraW) pada tahun :F0 !. %ia ,uga ber,asa dalam ilmu ukur sudut melalui &ungsi sinus dan tangent, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulus integral. )abel G9

ukur sudutnya ()abel inus dan )angent) men,adi ru,ukan tabel ukur sudut saat ini. elain ahli matematika, ia ,uga ahli geogra&i, se,arah dan musik. Earya"karyanya di bidang matematika terdapat dalam Eitabul 5ama wat )a&riW dan Jisab al"5abar wal !uWabla. Jasil karya Al" EhwariCmi inilah yang kemudian men,adi ru,ukan dan mempengaruhi pemikiran para ilmuwan Dropa, seperti 5acob Llorence, serta 4eonardo Libonacci yang kemudian lebih dikenal masyarakt dunia sebagai ahli matematika Al 5abar. 0enemuan angka 0 ini sangat dirasakan man&aatnya oleh masyarakat dunia karena dengan angka 0 tersebut, kini kita dapat dengan mudah menuliskan ,umlah bilangan dari yang terkecil hingga yang tertinggi dengan bantuan angka 0. a. 3il!"!)i Angka ' %engan adanya angka 0, kita dapat mengenal nilai angka"angka lainnya. Angka 1 akan bernilai lebih besar ,ika diikuti angka 0 men,adi angka 10. %alam skala 1"10, angka 10 merupakan nilai yang sempurna. Angka 0 membuat angka 1 lebih bernilai, dan angka 1 bisa membuat angka 0 ada nilainya, yaitu 0 satuan. Jal ini menun,ukkan arti bahwa sesuatu memiliki man&aat, dan keberman&aatan itu bisa dinilai ketika sesuatu tersebut mampu mengisi kekosongan dan menutupi kekurangan. )anpa memahami kekurangan, kita tidak akan menggali dan mencari, serta meman&aatkan kelebihan kita untuk menutupi kekurangan tersebut. )idak akan ada yang sempurna tanpa adanya yang tak sempurna. #ilai man&aat inilah yang men,adikan sesuatu bermakna dan penting dalam hidup kita hingga bisa menyirnakan kekosongan tersebut. 5ika kita resapi dan kita hayati, &ungsi dan nilai kehidupan kita terletak pada memberi man&aat. Eeberman&aatan atau kebergunaan kita dimulai untuk diri sendiri, keluarga, saudara, sahabat, masyarakat, bangsa dan negara serta agama kita. *an!ak man/aatn!a *agi .rang lain.5 b. Arti Angka ' dala Kehidu$an 1ehari- hari ebagaimana hadits Hasulullah AI yang aling diriwayatkan oleh @ukhari bahwa:3Se*aik4*aik manusia di antaramu adalah !ang

Angka nol dapat kita artikan dan kita makani sebagai kembalinya hati kepada kesucian, memulai kembali hubungan yang terbuka, saling memaa&kan dan berupaya untuk tidak saling menyakiti. Angka 0 memili esensi &itrah dan urgensi membuka maa& di hati, memperbaiki setiap kesalahan dengan sesuatu yang lebih berguna dalam mengelola hubungan interpersonal (sosial) dan intrapersonal kita. )idak salah ,ika kita persepsikan Hamadlan dan Bdul &itri sebagai momentum untuk menginsya&kan dan mengingatkan kita akan pentingnya mengembalikan kondisi hati dan ,iwa kita kepada titik nol agar kita mampu memahami hidup dan hati kita secara utuh sebagai makhluk"#ya sepan,ang waktu yang diberikan"#ya. G=

%alam penghitungan sehari"hari, angka nol yang hadir berurutan merupakan sebuah kelipatan, bisa berlipat makin kecil atau makin besar. !isalnya, 0.1, 0.01, 0.001 dan seterusnya, semakin banyak angka 0 di depan angka yang diikutinya, maka semakin kecil nilainya. ebaliknya, semakin banyak angka 0 mengikuti angka (1,;,9,=,G,<,:,F,?) di depannya baik tunggal maupun tidak, maka semakin tinggi nilainya. !isalnya, dalam sistem keuangan dan penilaian materi, angka 0 yang menempati < digit setelah angka 1 di depannya (1.000.000) tentu lebih besar nilainya daripada 1.000 atau 900.000. Jal ini menun,ukkan arti bahwa angka 0 meskipun berarti kosong akan bernilai ,ika menyertai angka"angka lainnya dan membentuk sebuah kelipatan, baik kecil maupun besar.

4. Kehidu$an %ahulu kita berada di sisi Allah kemudian kita diturunkan atau dilahirkan di muka bumi ini men,alani kehidupan sementara, kemudian kita mengakhirinya dengan kematian, yang sebenarnya kita kembali ke sisi Allah lagi. %engan kata lain, kita dipanggil oleh Yang !aha Euasa agar kembali kepada"#ya. Earena itu, kita sering mengatakan kepada orang yang meninggal dunia itu Zberpulang ke rahmatullahZ atau kita mengucapkan Bnnalillahi wainna ilaihi ra,iYun, yang artinya Zsesungguhnya kita ini milik Allah dan kepada"#yalah kita kembaliZ. 0ada dasarnya setiap manusia itu mengalami dua kali kematian dan dua kali kehidupan. Eematian yang pertama ialah sebelum kita dihidupkan di muka bumi ini dan kematian kedua waktu kita mengakhiri kehidupan ini. Eehidupan pertama ialah waktu kita hidup di dunia ini yang bersi&at sementara dan kehidupan kedua adalah waktu kita dibangkitkan di akhirat nanti. %ua kematian tersebut dapat disimbolkan dengan angka 0 artinya sebelum manusia dihidupkan di muka bumi manusia tidak mempunyai apa" apa, lalu manusia dihidupkan sampai akhirnya manusia mengakhiri kehidupan yang disimbolkan dengan angka 0 lagi. Allah wt. men,elaskan hal itu dalam + . Al"@aWarah: ;F( Z!engapa kamu ka&ir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan"#ya, kemudian dihidupkan" #ya kembali, kemudian kepada"#yalah kamu dikembalikan7Z %alam ayat tersebut digunakan kata &a artinya ZlaluZ yang menun,ukkan langsung, amwatan &a ahyakum (tadinya mati lalu GG

dihidupkan), dan digunakan kata tsumma artinya ZkemudianZ yang menun,ukkan tidak langsung tetapi ada senggang waktu, &aahyakum tsumma yumitukum (dihidupkan kemudian dimatikan), yakni setelah beberapa tahun umurnya.

1'-Bilangan A.aib Tanda-Tanda Kekua"aan Allah 0ernahkah kita berpikir tentang susunan bilangan"bilangan pada pela,aran !atematika7 )ernyata banyak sekali bilangan"bilangan a,aib dalam matematika, hanya sa,ak kita belum menyadarinya. )etapi, apabila kita menka,inya lebih dalam, ternyata dalam suatu pengoperasian bilangan"bilangan seperti pen,umlahan, pengurangan, perkalian dan sebagainya kita akan menemukan bilangan"bilangan a,aib tersebut. %an hal tersebut bisa di,adikan sebagai bahan.obyek ta&akkur untuk mengingat eksistensi kekuasaan Allah I) di sekitar kita. @erikut adalah beberapa bilangan a,aib tersebut : a. 1u"unan Angka 1 bila Dikuadratkan 1/1'1 11 / 11 ' 1;1 111 / 111 ' 1;9;1 1111 / 1111 ' 1;9=9;1 11111 / 11111 ' 1;9=G=9;1 111111 / 111111 ' 1;9=G<G=9;1 b. Eombinasi dari 0en,umlahan dan 0erkalian 1/FK1'? 1; / F K ; ' ?F 1;9 / F K 9 ' ?F: 1;9= / F K = ' ?F:< 1;9=G / F K G ' ?F:<G 0/?K0'0 1 / ? K 1 ' 10 1; / ? K ; ' 110 1;9 / ? K 9 ' 1110 G<

1;9= / ? K = ' 11110 1;9=G / ? K G ' 111110 1 / 1F K 1 ' 1? 1; / 1F K ; ' ;1F 1;9 / 1F K 9 ' ;;1: 1;9= / 1F K = ' ;;;1< 1;9=G / 1F K G ' ;;;;1G 4. #erkalian 1;9=G<:F? K ?F:<G=9;1 ' 1111111110 1 / 1=;FG: ' 1=;FG: (angka sama) ; / 1=;FG: ' ;FG:1= (angka sama beda urutan) 9 / 1=;FG: ' =;FG:1 (angka sama beda urutan) = / 1=;FG: ' G:1=;F (angka sama beda urutan) G / 1=;FG: ' :1=;FG (angka sama beda urutan) < / 1=;FG: ' FG:1=; (angka sama beda urutan)

d. #erkalian Angka Ke bar dengan Angka & ;; / ? ' 1?F Aara cepatnya ; / ? ' 1F, lalu selipkan angka ? ditengah, ,adi 1?F. 99 / ? ' ;?:, cara cepatnya 9 / ? ' ;: kemudian selipkan ? ditengah == / ? ' 9?< GG / ? ' =?G << / ? ' G?= :: / ? ' <?9 FF / ? ' :?; ?? / ? ' F?1 4alu bagaimana dengan 9 angka kembar7 )ernyata sama sa,a, tinggal menyelipkan angka ?? ditengahnya. ;;; / ? ' 1??F 999 / ? ' ;??: === / ? ' 9??< GGG / ? ' =??G ( ubhanalloh, hebat kan7) G:

e. #erkalian Bilangan 1e barang dengan Angka & @ilangan sembarang ,ika dikalikan ? maka ,umlah angka hasilnya ' ? 1/?'? ; / ? ' 1F, ,umlah 1 K F ' ? 9 / ? ' ;:, ,umlah ; K : ' ? = / ? ' 9<, ,umlah 9 K < ' ? dan seterusnya, sampai tak terhingga. @eberapa kea,aiban dalam pengoperasian bilangan diatas ,elas",elas menu,ukkan adanya ang 0engatur Angka Yang Aerdas$, yang sangat ,eli dalam pengoperasian bilangan tingkat tinggi. )entu bukan suatu kebetulan belaka, tetapi itulah hakikat matematika (sebagian kecil ilmu Allah yang berserakan di muka bumi) yang memancing otak manusia untuk banyak mengka,inya. %an semuanya akan bermuara pada satu tu,uan akhir,k yaitu kesimpulah bahwa )iadalah sesuatu yang Dngkau ciptakan di dunia ini akan sia"sia, namun hanya kamilah yang sering alpha dan melalaikan"!u$. %an matematika menyadarkan kita untuk selalu ingat kepada sang pencipta yang !aha Aerdas, hanya %ia yang mampu menciptakan susunan bilangan" bilangan a,aib diatas. esuai dengan &irman Allah I) sebagai berikut : + Al"@aWarah : 9; Artinya : !aha suci Dngkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Dngkau a,arkan kepada kami, sesungguhnya Dngkaulah yang !aha !engetahui lagi !aha @i,aksana$. + AdC"%Caariyat : ;0 * ;1 Artinya : %an di bumi ini terdapat (tanda"tanda kekuasaan Allah) bagi orang"orang yang yakin dan (,uga) pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikannya7$ %ari tiga ayat tersebut diatas tentu kita bisa menyimpulkan bahwa di dalam !atematika banyak sekali kea,aiban"kea,aiban di dalamnya yang menun,ukkan tanda"tanda kekuasaan Allah, hanya sa,a kita tidak menyadarinya. Akhirnya !atematika menyadarkan kita untuk selalu ingat keberadaan"#ya. 11-Ke"abaran !asih ingat pela,aran !atematika di bisa ditemukan persamaan garis lurus. GF !0 atau !A7 %ari ; titik koordinat bisa ditemukan sebuah persamaan garis lurus. Ealau hanya diketahui 1 titik koordinat, tidak mungkin

#ah, ketika meyakinkan kepada kaum !ukminin bahwa mereka bisa mengalahkan musuh yang ,auh lebih banyak, di +. Al An&al ayat <G, : Allah men,elaskan 1. Cika ada dua uluh .rang !ang sa*ar di antaramu, nisca!a mereka akan da at mengalahkan dua ratus .rang musuh ;. Dan jika ada seratus .rang !ang sa*ar di antaramu, nisca!a mereka akan da at mengalahkan seri*u dari ada .rang ka/ir )itik koordinat pertama ada di A(;0,;00). )itik koordinat kedua ada di @(100,1000).
! !1 == 1 = ! ; !1 = ; =1
! ;00 = ;0 = 1000 ;00 100 ;0

0enyelesaian :

! ;00 = ;0 = F00 F0
F0 ! 1<00 = F00 = 1<00
F0 ! = F00 =

! =10 =

%engan penyelesaian yang sederhana didapatkan bahwa garis lurus yang melewati kedua titik tersebut mempunyai persamaan !'10=. %engan demikian, bisa di,elaskan bahwa kalau ada = orang mukmin yang sabar, mereka itu bisa mengalahkan 10= orang musuh (ka&ir). elan,utnya, pada +. . Al An&al ayat <<, Allah men,elaskan bahwa ada kelemahan di kalangan kaum mukminin, sehingga a. 5ika ada diantaramu seratus .rang !ang sa*ar, nisca!a mereka akan da at mengalahkan dua ratus .rang ka/ir b. %an jika diantaramu ada seri*u .rang (!ang sa*ar), nisca!a mereka akan da at mengalahkan dua ri*u .rang Eali ini titik koordinat pertama adalah A(100,;00) dan titik koordinat kedua adalah %(1000,;000). %engan pen,elasan yang sama dengan persamaan pertama, didapatkan persamaan kedua ini adalah !';=. Earena ada kelemahan di kalangan kaum mukminin, Allah hanya men,an,ikan = orang beriman dapat mengalahkan ;= orang ka&ir. G?

%engan mengacu kepada bentuk umum !'aKb=, bisa diketahui bahwa !'10= dan !';= mempunyai nilai a'0. Btu artinya, garis tersebut melewati titik asal (0,0). Ealau tidak ada orang mukmin yang sabar (='0), tidak ada pula musuh yang bisa dikalahkan ( !'0) atau dengan kata lain, tidak mungkin orang ka&ir kalah begitu sa,a, ,ika tidak ada orang mukmin yang melawannya. Janya sa,a, saya tidak tahu pasti apakah persamaan itu ,uga berlaku untuk = yang bernilai negati& (/[0)7 Ealau berlaku, bagaimana pen,elasannya7 !enurut saya persamaan ini berlaku. 0en,elasannya : ,ika /\0 adalah ,umlah orang mukmin yang sabar maka /[0 adalah ,umlah orang mukmin yang tidak sabar sehingga ,ika nilai / negati& atau /[0 maka nilai y ,uga akan negati&. artinya apabila terdapat sekian orang mukmin yang tidak sabar melawan orang ka&ir maka akan terdapat pula sekian orang ka&ir yang tidak dapat dikalahkan dalam ,umlah yang lebih besar secara kuantitati&.dikatakan secara kuantitati& karena misalkan harga /'"10 dengan menggunakan persamaan y'10/ akan diperoleh harga y'"100 maksudnya adalah nilai "10 memang lebih besar dibanding "100, tetapi tanda negati& pada nilai ini bermakna bahwa orang ka&ir tidak dapat dikalahkan, ,adi nilai "100 artinya ada 100 orang ka&ir yang tidak dapat dikalahkan oleh 10 orang mukmin yang tidak sabar karena tanda negati& pada nilai "10 bermakna bahwa ada 10 orang mukmin yang tidak sabar. 12. Vektor Kehidupan @

A Gbr. 2./. 5ekt!r @esaran -ektor dapat diilustrasikan sebagai sebuah anak panah yang menun,ukkan ,alan yang lurus. 0an,ang anak panah itu menun,ukkan besar atau nilai besaran -ector tersebut dan arah panahnya menun,ukkan arah -ektornya. 5alan lurus di baca minimal 1: kali sehari pada saat melaksanakan salat lima waktu. Arah anak panah itu bermakna sebagai tu,uan hidup yang benar (Akhirat ). 5alan yang lurus sebagai titian bagi manusia ingin selamat yaitu %inul Bslam . Artinya : 3 Dan *ah1a (!ang kami erintahkan ini) adalah jalanKu !ang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan4jalan (!ang lain), Karena jalan4jalan itu mencerai *eraikan kamu dari jalann!a. !ang demikian itu di erintahkan Allah agar kamu *ertak1a. 3 (QS. Al Anam (6):15 ) <0

@esaran -ektor mengandung dua nilai mutlak yang merupakan bekal untuk selamat hidup manusia di dunia dan di akhirat. Eedua nilai tersebut sebagai berikut: 1) 0an,ang anak panah yang diartikan sebagai besar -ektor ( mengandung makna kualitas (nilai) hidup yang dimiliki setiap hamba Allah untuk bekal hidup di dunia ini dan di Akhirat kelak. ;) Arah panah yang diartikan sebagai arah -ektor( mengandung makna bahwa dalam hidup di dunia ini kita mutlak mempunyai tu,uan yaitu kehidupan yang bahagia di akhirat. 5adi akhirat adalah tu,uan akhir dalam hidup ini. %alam hal ini, dunia adalah titik tangkap -ector dan akhirat adalah arah -ector. @esaran -ector dapat ditetapkan sebagai sebuah simbol besaran penghubung antara dunia dan akhirat. %an garis penghubung itu adalah ,alan yang lurus, sedangkan ,alan yang lurus itu adalah hanya Agama Bslam sebagai satu"satunya agama yang diridhoi Allah I). Artinya : 3 Sesungguhn!a agama (!ang diridhai) disisi Allah han!alah Dslam. tiada *erselisih .rang4 .rang !ang Telah di*eri Al Kita* kecuali sesudah datang engetahuan ke ada mereka, Karena kedengkian (!ang ada) di antara mereka. *arangsia a !ang ka/ir terhada a!at4a!at Allah Maka Sesungguhn!a Allah sangat ce at hisa*4<!a.5 (QS. Ali !mran ( ): 1") Artinya : 3 7arangsia a mencari agama selain agama islam, maka sekali4kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari adan!a, dan dia di akhirat termasuk .rang4.rang !ang rugi.5 (QS. Ali !mran ( ): #5) %an agama Bslam merupakan rahmat Allah untuk seluruh manusia agar selamat hidup bahagia di dunia dan bahagia diakhirat kelak Artinya : 3Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak4anak Adam dari sul*i mereka dan Allah mengam*il kesaksian terhada ji1a mereka (sera!a *er/irman)% ?7ukankah Aku Dni Tuhanmu;? mereka menja1a*% ?7etul (-ngkau Tu*an kami), kami menjadi saksi?. (Kami lakukan !ang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan% ?Sesungguhn!a kami (7ani Adam) adalah .rang4.rang !ang lengah terhada Dni (keesaan Tuhan)?,5 (QS. Al$%Araa& (') : 1'(). Eesimpulannya adalah bahwa untuk selamat hidup di dunia dan di akhirat, maka mutlak harus melalui ,alan yang lurus itu yaitu Agama Bslam. Jal ini ditegaskan Allah I) dalam &irman"#ya berikut ini. QS. Al )atihah (1) : 6 , yang artinya : 3 tunjukilah kami jalan !ang lurus58 <1

QS. *unus (1+) : 5 yang artinya : 5 ... Allah tidak menci takan !ang demikian itu melainkan dengan hak ( enuh hikmahEtujuan)::'...5 QS. Ali !mran : 1", #5 yang artinya : 5 Sesunnguhn!a agama (!ang diridhai) di sisi Allah han!alah Dslam....5 57arang sia a mencari agama selain agama Dslam, maka sekali4kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari adan!a, dan dia di akhirat termasuk .rang4.rang !ang merugi.5 Hesultan -ektor adalah penggabungan beberapa -ector men,adi sebuah -ektor yang senilai. Artinya sebuah -ektor dapat dibangun oleh beberapa komponen -ektor. ebuah -ektor itu dapat diilustrasikan sebagai tu,uan hidup yang utama yaitu kebahagian Akhirat. %an komponen"komponen -ektor itu merupakan tu,uan antara yang kita usahakan didunia untuk mencapai kebahagian hidup di akhirat. Eomponen"komponen -ektor itulah yang menun,ukkan kualitas hidup (kehidupan yang dirahmati oleh Allah) yang men,adi bekal menu,u ke resultan -ektor sebagai ,alan yang lurus. 5alan yang lurus itulah yang mengantarkan ke akhirat tempat dinikmatinya kualitas hidup setiap manusia. 2ntuk memahami bagaimana gambaran implementasi hubungan -ektor dengan peningkatan imtaW, maka dapat diperhatikan illustrasi berikut ini 8 Eomponen"komponen -ector (tu,uan antara di %unia) illustrasi -ector sebagai gambaran tu,uan hidup menurut Agama Bslam esuai QS. Al$Anam (6): 15 di atas. (%unia Lanah) """" #ilai -ektor sangat tergantung pada #ilai kehidupan""""" (Akhirat Eekal : @ahagia atau engsara) Eebahagian di %unia dan di Akhirat tergantung pada nilai pengabdian kepada Allah di dunia. #ilai -ektor sangat terngatung pada nilai kehidupan, kehidupan yang bahagia adalah kehidupan yang diridhoi oleh Allah I). %ari uraian di atas, kita sebagai umat Bslam hendaknya bersyukur karena Bslam adalah agama satu"satunya yang diterima oleh Allah I). Hasa syukur tersebut mari kita wu,udkan dalam bentuk pengabdian kepada Allah yaitu dengan beribadah hanya karena untuk mendapatkan ridho#ya. Eita perbesar resultan ibadah kita untuk mencapai surga#ya yang kekal abadi. 1(-Diagra 5enn Mu"li %alam suatu diagram -enn terdapat bagian"bagian. %idalamnya terdiri dari himpunan" himpunan dan didalam himpunan tersebut terdapat elemen"elemen. Jimpunan" himpunan dalam diagram -enn yang merupakan himpunan semua obyek dari suatu pembicaraan != disebut himpunan semesta. !9 !; <; !1 E

Gbr. 2.0. Hi $unan Bagian Eonsep diagram -enn tersebut dapat kita aplikasikan dalam kehidupan manusia. khususnya untuk orang islam, karena di mata Allah I) terdapat beberapa golongan sesuai dengan tingkat keimanannya. Yakni mutaWin, mukhsin, mukmin, muslim, dan ka&ir. %iagram -enn tersebut dapat digambarkan: Keterangan6 ' 3rang islam !1: !uttaWin !; : !ukhsin !9 : mukmin != : !uslim E : Ea&ir %ari gambar diagram -enn tersebut dapat di,elaskan bahwa di mata Allah I) orang islam dibagi dalam beberapa golongan sesuai dengan tingkat keimanannya. Yakni: muttaWin, mukmin, mukhsin, muslim dan ka&ir. %imana orang islam paling sempurna ialah apabila ia telah mencapai tingkatan !uttaWin. !uslim adalah orang yang telah bersyahadat, serta telah berserah diri dan dalam hal ini berpasrah kepada tuhan. !ukmin adalah seorang muslim yang membenarkan segala sesuatu hanya untuk Allah !ukhsin adalah orang mu(min yang selalu merasa duawasi Allah swt !uttaWin adalah mukhsin yang men,aga perintah Allah dan men,auhi larangan Allah esuai dengan &irman Allah I) dalam + An"#isa6 ayat FF Artin!a %

<9

3Menga a kamu (ter ecah) menjadi dua g.l.ngan"@)9( dalam (menghada i) .rang4.rang muna/ik, Padahal Allah telah mem*alikkan mereka ke ada keka/iran, dise*a*kan usaha mereka sendiri ; A akah kamu *ermaksud mem*eri etunjuk ke ada .rang4.rang !ang telah disesatkan Allah"@)'(; 7arangsia a !ang disesatkan Allah, sekali4kali kamu tidak menda atkan jalan (untuk mem*eri etunjuk) ke adan!a5

DA3TA7 #U1TAKA Anonym. ;00:. Prinsi Kedua Pengertian Dman Menurut Ahlus Sunnah Fal Camaah. )ersedia di http:..alislamu.com.aWidah.:9;"prinsip"kedua"pengertian"iman"menurut"ahlus"sunnah" wal",amaah.html. diakses pada hari minggu,;G september ;011 @asya, L. The Milli.n >en.mena tersedia pada http:..books.google.co.id (diakses tanggal G 3ktober ;00?) %epartemen Agama Hepublik Bndonesia. ;001. Al48urBan dan Terjemahn!a. @andung : AM 0enerbit %B03#D13H3. Ladlil, A. (;011). !man, S-ukur, dan Sabar.PtersediaQ. htt %EE*l.g.uad.ac.idEa/adlilE)+11E+1E)'E iman4s!ukur4sa*arE. (diakses ada tanggal )) Se tem*er )+11). Bkhwanudin. ;011. Diagram Garis. )ersedia di http:..www.ikhwanudin.com.diagram"garis. . diakses pada hari minggu,;G september ;011

0andu, A. (;00G). .ukun !man. PtersediaQ. htt %EEms.1iki edia..rgE1ikiERukunHDman. (diakses pada tanggal 24 eptember ;011).

hadiW, L. (;00?). /arin0$1arin0 Kubus. PtersediaQ. htt %EE111.e4dukasi.netE)++'E+&E)'E*angun4 ruang4datar4ku*us4sm 4IDDE. (diakses pada tanggal ;0 eptember ;011). <=

<G

Anda mungkin juga menyukai