Anda di halaman 1dari 18

PROSES METABOLISME KARBOHIDRAT (Bagian 2)

Heru Santoso Wahito Nugroho herus n!g"ai#$%o" Se&i#as tentang "eta'o#is"e


Lintasan metabolisme dapat digolongkan menjadi 3 kategori: 1. Lintasan anabolik (penyatuan/pembentukan) Ini merupakan lintasan yang digunakan pada sintesis senyawa pembentuk struktur dan mesin tubuh. Salah satu ontoh dari kategori ini adalah sintesis protein. !. Lintasan katabolik (peme ahan) Lintasan ini meliputi berbagai proses oksidasi yang melepaskan energi bebas" biasanya dalam bentuk #os#at energi tinggi atau unsur ekui$alen pereduksi" seperti rantai respirasi dan #os#orilasi oksidati#. 3. Lintasan am#ibolik (persimpangan) Lintasan ini memiliki lebih dari satu #ungsi dan terdapat pada persimpangan metabolisme sehingga bekerja sebagai penghubung antara lintasan anabolik dan lintasan katabolik. %ontoh dari lintasan ini adalah siklus asam sitrat (Siklus &reb). &arbohidrat" lipid dan protein sebagai makanan sumber energi harus di erna menjadi molekul' molekul berukuran ke il agar dapat diserap. (erikut ini adalah hasil akhir pen ernaan nutrien tersebut: )asil pen ernaan karbohidrat: monosakarida terutama glukosa )asil pen ernaan lipid: asam lemak" gliserol dan gliserida )asil pen ernaan protein: asam amino Semua hasil pen ernaan di atas diproses melalui lintasan metaboliknya masing'masing menjadi *setil &o*" yang kemudian akan dioksidasi se ara sempurna melalui siklus asam sitrat dan dihasilkan energi berupa adenosin tri#os#at (*+,) dengan produk buangan karbondioksida (%-!).

ENER)I

SIKL(S KREB

*O2
Ilustrasi skematis dari lintasan metabolik dasar 1 Metabolisme karbohidrat

Siklus asam sitrat sebagai lintasan amfibolik dalam metabolisme (perhatikan jalur persimpangan jalur katabolisme dan anabolisme) (dipetik dari: .urray dkk. (iokimia )arper)

Pentingn+a g#u&osa
/lukosa merupakan karbohidrat terpenting. 0alam bentuk glukosalah massa karbohidrat makanan diserap ke dalam aliran darah" atau ke dalam bentuk glukosalah karbohidrat dikon$ersi di dalam hati" serta dari glukosalah semua bentuk karbohidrat lain dalam tubuh dapat dibentuk. /lukosa merupakan bahan bakar metabolik utama bagi manusia dan bahan bakar uni$ersal bagi janin. /lukosa diubah menjadi karbohidrat lain misalnya glikogen untuk simpanan" ribose untuk membentuk asam nukleat" galaktosa dalam laktosa susu" bergabung dengan lipid atau dengan protein" ontohnya glikoprotein dan proteoglikan. 2 Metabolisme karbohidrat

,a#ur-.a#ur "eta'o#is"e &ar'ohi/rat


+erdapat beberapa jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis" oksidasi piru$at" siklus asam sitrat" glikogenesis" glikogenolisis serta glukoneogenesis. Se ara ringkas" jalur'jalur metabolisme karbohidrat dijelaskan sebagai berikut: 1. /lukosa sebagai bahan bakar utama metabolisme akan mengalami glikolisis (dipe ah) menjadi ! piru$at jika tersedia oksigen. 0alam tahap ini dihasilkan energi berupa *+,. !. Selanjutnya masing'masing piru$at dioksidasi menjadi asetil &o*. 0alam tahap ini dihasilkan energi berupa *+,. 3. *setil &o* akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitrat. 0alam tahap ini dihasilkan energi berupa *+,. 1. 2ika sumber glukosa berlebihan" melebihi kebutuhan energi kita maka glukosa tidak dipe ah" melainkan akan dirangkai menjadi polimer glukosa (disebut glikogen). /likogen ini disimpan di hati dan otot sebagai adangan energi jangka pendek. 2ika kapasitas penyimpanan glikogen sudah penuh" maka karbohidrat harus dikon$ersi menjadi jaringan lipid sebagai adangan energi jangka panjang. 3. 2ika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber energi" maka glikogen dipe ah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa mengalami glikolisis" diikuti dengan oksidasi piru$at sampai dengan siklus asam sitrat. 4. 2ika glukosa dari diet tak tersedia dan adangan glikogenpun juga habis" maka sumber energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus digunakan. 2alur ini dinamakan glukoneogenesis (pembentukan glukosa baru) karena dianggap lipid dan protein harus diubah menjadi glukosa baru yang selanjutnya mengalami katabolisme untuk memperoleh energi.

Beberapa jalur metabolisme karbohidrat 3 Metabolisme karbohidrat

)#i&o#isis /likolisis adalah katabolisme glukosa yang berlangsung di dalam sitosol semua sel" menjadi: 1. asam piru$at" pada suasana aerob (tersedia oksigen) !. asam laktat" pada suasana anaerob (tidak tersedia oksigen)

4 Metabolisme karbohidrat

Lintasan detail glikolisis (dipetik dari: .urray dkk. (iokimia )arper)

5 Metabolisme karbohidrat

Se ara rin i" tahap'tahap dalam lintasan glikolisis adalah sebagai berikut (pada setiap tahap, lihat dan hubungkan dengan Gambar Lintasan detail metabolisme karbohidrat): 1. )#u&osa mengalami #os#orilasi menjadi g#u&osa-0 1os1at dengan dikatalisir oleh en5im he&so&inase atau g#u&o&inase pada sel parenkim hati dan sel ,ulau Langerhans pan reas. ATP diperlukan sebagai donor #os#at dan bereaksi sebagai kompleks .g'*+,. Satu #os#at berenergi tinggi digunakan" sehingga hasilnya adalah ADP. (-1P) .g!6 /lukosa 6 *+, glukosa 4'#os#at 6 *0, 2. )#u&osa 0-1os1at diubah menjadi 2ru&tosa 0-1os1at dengan bantuan en5im 1os1ohe&sosa iso"erase. 7n5im ini hanya bekerja pada anomer 'glukosa 4'#os#at. '0'glukosa 4'#os#at '0'#ruktosa 4'#os#at 3. 2ru&tosa 0-1os1at diubah menjadi 2ru&tosa 340-'i1os1at dengan bantuan en5im 1os1o1ru&to&inase. ATP menjadi donor #os#at" sehingga hasilnya adalah ADP.(-1P) '0'#ruktosa 4'#os#at 6 *+, 0'#ruktosa 1"4'bi#os#at 1. 2ru&tosa 340-'i1os1at dipe ah menjadi g#iserah/ehi/ 5-1os1at dan /ihi/ro&si aseton 1os1at. 8eaksi ini dikatalisir oleh en5im a#/o#ase (#ruktosa 1"4'bi#os#at aldolase). 0'#ruktosa 1"4'bi#os#at 0'gliseraldehid 3'#os#at 6 dihidroksiaseton #os#at 3. )#isera#/ehi/ 5-1os1at dapat berubah menjadi /ihi/ro&si aseton 1os1at dan sebaliknya (reaksi interkon$ersi). 8eaksi bolak'balik ini mendapatkan katalisator en5im 1os1otriosa iso"erase. 0'gliseraldehid 3'#os#at dihidroksiaseton #os#at 4. )#isera#/ehi/ 5-1os1at dioksidasi menjadi 345-'i1os1og#iserat dengan bantuan en5im g#isera#/ehi/ 5-1os1at /ehi/rogenase$ Dihi/ro&si aseton 1os1at bisa diubah menjadi gliseraldehid 3'#os#at maka juga dioksidasi menjadi 1"3'bi#os#ogliserat. 0'gliseraldehid 3'#os#at 6 9*06 6 ,i 1"3'bi#os#ogliserat 6 9*0) 6 )6 *tom'atom hidrogen yang dikeluarkan dari proses oksidasi ini dipindahkan kepada 9*0 6 yang terikat pada en5im. ,ada rantai respirasi mitokondria akan dihasilkan tiga #os#at berenergi tinggi. (63,) %atatan: &arena 1ru&tosa 340-'i1os1at +ang "e"i#i&i 0 ato" * dipe ah menjadi )#isera#/ehi/ 51os1at /an /ihi/ro&si aseton 1os1at yang masing'masing "e"i#i&i 5 ato" *" dengan demikian terbentuk ! molekul gula yang masing'masing beratom % tiga (triosa). 2ika molekul dihidroksiaseton #os#at juga berubah menjadi 1"3'bi#os#ogliserat" maka dari 1 molekul glukosa pada bagian awal" sampai dengan tahap ini akan menghasilkan ! : 3, ; 4,. (+6P) <. ,ada 345 'i1os1og#iserat" #os#at posisi 1 bereaksi dengan ADP menjadi ATP dibantu en5im 1os1og#iserat &inase. Senyawa sisa yang dihasilkan adalah 5-1os1og#iserat. 1"3'bi#os#ogliserat 6 *0, 3'#os#ogliserat 6 *+, %atatan: &arena ada dua molekul 1"3'bi#os#ogliserat" maka energi yang dihasilkan adalah ! : 1, ; !,. (+2P) 6 Metabolisme karbohidrat

=.

5-1os1og#iserat diubah menjadi 2-1os1og#iserat dengan bantuan en5im 1os1og#iserat "utase. 3'#os#ogliserat !'#os#ogliserat

>.

2-1os1og#iserat diubah menjadi 1os1oeno# 6iru7at (PEP) dengan bantuan en5im eno#ase. Eno#ase /iha"'at o#eh 1#uori/e. 7n5im ini bergantung pada .g!6 atau .n!6. !'#os#ogliserat #os#oenol piru$at 6 )!-

1?.

@os#at pada PEP bereaksi dengan ADP menjadi ATP dengan bantuan en5im 6iru7at &inase. Eno# 6iru7at yang terbentuk dikon$ersi spontan menjadi &eto 6iru7at. @os#oenol piru$at 6 *0, piru$at 6 *+, %atatan: &arena ada ! molekul ,7, maka terbentuk ! molekul enol piru$at sehingga total hasil energi pada tahap ini adalah ! : 1, ; !,. (+2P)

11.

2ika tak tersedia oksigen (anaero')" tak terjadi reoksidasi 9*0) melalui pemindahan unsur ekui$alen pereduksi. Piru7at akan direduksi oleh NADH menjadi #a&tat dengan bantuan en5im #a&tat /ehi/rogenase$ ,iru$at 6 9*0) 6 )6 L(6)'Laktat 6 9*06 0alam keadaan aero'" 6iru7at masuk mitokondria" lalu dikon$ersi menjadi aseti#-KoA" selanjutnya dioksidasi dalam si&#us asa" sitrat menjadi *O2.

&esimpulan: ,ada glikolisis aerob" energi yang dihasilkan terin i sebagai berikut: hasil tingkat substrat hasil oksidasi respirasi jumlah dikurangi untuk akti#asi glukosa dan #ruktosa 4, :6 1, :6 4, :61?, : ' !, 6 =,

,ada glikolisis anaerob" energi yang dihasilkan terin i sebagai berikut: hasil tingkat substrat hasil oksidasi respirasi jumlah dikurangi untuk akti#asi glukosa dan #ruktosa 4, :6 1, :6 ?, :6 1, : ' !, 6 !,

O&si/asi 6iru7at 0alam jalur ini" piru$at dioksidasi (dekarboksilasi oksidati#) menjadi *setil'&o*" yang terjadi di dalam mitokondria sel. 2alur ini merupakan 6enghu'ung antara g#i&o#isis /engan si&#us Kre'8s. 2alur ini juga merupakan kon$ersi glukosa menjadi asam lemak dan lemak dan sebaliknya dari senyawa non karbohidrat menjadi karbohidrat.

7 Metabolisme karbohidrat

Lintasan oksidasi piruvat (dipetik dari: Murra dkk! Biokimia "arper)

8angkaian reaksi kimia yang terjadi dalam lintasan oksidasi piru$at adalah sebagai berikut: 1. !. 3. 1. 0engan adanya TDP (thiamine diphosphate)" 6iru7at didekarboksilasi menjadi hi/ro&sieti# TDP terikat oleh komponen kompleks en5im piru$at dehidrogenase. ,roduk sisa yang dihasilkan adalah *O2. Hi/ro&sieti# TDP bertemu dengan #i6oa"i/ tero&si/asi" suatu kelompok prostetik dihidroksilipoil transasetilase untuk membentuk aseti# #i6oa"i/4 selanjutnya TDP lepas. Selanjutnya dengan adanya KoA-SH" aseti# #i6oa"i/ akan diubah menjadi aseti# KoA" dengan hasil sampingan berupa #i6oa"i/ tere/u&si. Siklus ini selesai jika #i6oa"i/ tere/u&si direoksidasi oleh #la$oprotein yang mengandung @*0" pada kehadiran /ihi/ro#i6oi# /ehi/rogenase. @la$oprotein tereduksi dioksidasi oleh 9*06" sehingga memindahkan ekui$alen pereduksi kepada rantai res6irasi. ,iru$at 6 9*06 6 &o* *setil &o* 6 9*0) 6 )6 6 %-! Si&#us asa" sitrat Siklus asam sitrat juga sering disebut sebagai siklus &rebAs atau siklus asam trikarboksilat dan berlangsung di dalam mitokondria. Siklus asam sitrat merupakan .a#ur a&hir 'ersa"a o&si/asi &ar'ohi/rat4 #i6i/ /an 6rotein$ Siklus asam sitrat merupakan rangkaian reaksi katabolisme asetil &o* yang menghasilkan energi dalam bentuk *+,. Selama proses oksidasi asetil &o*" terbentuk ekui$alen pereduksi berbentuk hidrogen atau elektron. Bnsur ekui$alen pereduksi ini kemudian memasuki rantai respirasi (proses #os#orilasi 8 Metabolisme karbohidrat

oksidati#) menghasilkan *+,. ,ada keadaan tanpa oksigen (anoksia) atau kekurangan oksigen (hipoksia) terjadi hambatan total pada siklus tersebut.

Siklus asam sitrat sebagai jalur bersama metabolisme karbohidrat, lipid dan protein (dipetik dari: Murra dkk! Biokimia "arper)

9 Metabolisme karbohidrat

Lintasan detail Siklus #reb$s (dipetik dari: Murra dkk! Biokimia "arper)

8eaksi'reaksi pada siklus asam sitrat diuraikan sebagai berikut: 1. &ondensasi aseti# KoA dengan o&sa#oasetat membentuk sitrat" dikatalisir sitrat sintase. *setil &o* 6 -ksaloasetat 6 )!- Sitrat 6 &o* !. Sitrat dikon$ersi menjadi isositrat oleh en5im a&onitase (akonitat hidratase) yang mengandung besi @e!6. &on$ersi berlangsung dalam ! tahap" yaitu: /ehi/rasi "en.a/i sisa&onitat dan rehi/rasi "en.a/i isositrat$ Sitrat Sis'akonitat (terikat en5im) Isositrat

)!-

)!-

10 Metabolisme karbohidrat

3. Isositrat mengalami dehidrogenasi menjadi o&sa#osu&sinat dibantu en5im isositrat /ehi/rogenase4 yang bergantung 9*06. Isositrat 6 9*06 -ksalosuksinat Cketoglutarat 6 %-! 6 9*0) 6 )6 (terikat en5im) &emudian terjadi dekarboksilasi menjadi 9&etog#utarat yang juga dikatalisir oleh en5im isositrat /ehi/rogenase. .n!6 atau .g!6 berperan penting dalam reaksi dekarboksilasi. 4. 9&etog#utarat mengalami dekarboksilasi oksidati# menjadi su&sini# KoA dengan bantuan &o"6#e&s 9&etog#utarat /ehi/rogenase4 dengan ko#aktor misalnya +0," lipoat" 9*06" @*0 serta &o*. Cketoglutarat 6 9*06 6 &o* Suksinil &o* 6 %-! 6 9*0) 6 )6 3. Su&sini# KoA berubah menjadi su&sinat dengan bantuan su&sinat tio&inase (su&sini# KoA sintetase)$ Suksinil &o* 6 ,i 6 *0, Suksinat 6 *+, 6 &o* 4. Su&sinat mengalami dehidrogenasi menjadi /ehi/rogenase yang mengandung @*0. 1u"arat dengan peran su&sinat

Suksinat 6 @*0 @umarat 6 @*0)! <. 2u"arat mendapatkan penambahan air menjadi "a#at dengan bantuan en5im 1u"arase (1u"arat hi/ratase) @umarat 6 )!- L'malat =. Ma#at mengalami hidrogensi menjadi o&sa#oasetat /ehi/rogenase" suatu reaksi yang memerlukan 9*06. dengan katalisator "a#at

L'.alat 6 9*06 oksaloasetat 6 9*0) 6 )6 %nergi ang dihasilkan dalam siklus asam sitrat ,ada proses oksidasi asetil &o*" dihasilkan 3 molekul 9*0) dan 1 @*0) !. Sejumlah ekui$alen pereduksi dipindahkan ke rantai respirasi dalam membran interna mitokondria. 7kui$alen pereduksi NADH menghasilkan 5 ikatan #os#at berenergi tinggi (esteri#ikasi *0, menjadi *+,). 2ADH2 menghasilkan 2 ikatan #os#at berenergi tinggi. @os#at berenergi tinggi juga dihasilkan pada tingkat siklus (tingkat substrat) saat suksinil &o* diubah menjadi suksinat. 0engan demikian rin ian energi yang dihasilkan dalam siklus asam sitrat adalah: 1. +iga molekul 9*0)" menghasilkan !. Satu molekul @*0)!" menghasilkan 3. ,ada tingkat substrat 2umlah : 3 D 3, : 1 : !, ; >, ; !, ; 1, ; 1!, ; 1!,.

Satu siklus &rebAs akan menghasilkan energi 3, 6 3, 6 1, 6 !, 6 3,

&alau kita hubungkan jalur glikolisis" oksidasi piru$at dan siklus &rebAs" akan dapat kita hitung bahwa 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan rin ian sebagai berikut: 1. /likolisis !. -ksidasi piru$at (! : 3,) 3. Siklus &rebAs (! : 1!,) 2umlah : =, : 4, : !1, : 3=,

)#i&ogenesis 11 Metabolisme karbohidrat

+ahap pertama metabolisme karbohidrat adalah peme ahan glukosa (glikolisis) menjadi piru$at. Selanjutnya piru$at dioksidasi menjadi asetil &o*. *khirnya asetil &o* masuk ke dalam rangkaian siklus asam sitrat untuk dikatabolisir menjadi energi. ,roses di atas terjadi jika kita membutuhkan energi" misalnya untuk berpikir" men erna makanan" bekerja dan sebagainya. 2ika jumlah glukosa melampaui kebutuhan" maka dirangkai menjadi glikogen untuk adangan makanan melalui proses glikogenesis. /likogen merupakan simpanan karbohidrat dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. /likogen terdapat didalam hati (sampai 4E) dan otot jarang melampaui jumlah 1E. +etapi karena massa otot jauh lebih besar daripada hati" maka besarnya simpanan glikogen di otot bisa men apai tiga sampai empat kali lebih banyak. Seperti amilum" glikogen merupakan polimer '0'/lukosa yang ber abang. /likogen otot adalah sumber heksosa untuk proses glikolisis di dalam otot itu sendiri. Sedangkan glikogen hati adalah simpanan sumber heksosa untuk dikirim keluar guna mempertahankan kadar glukosa darah" khususnya di antara waktu makan. Setelah 1!'1= jam puasa" hampir semua simpanan glikogen hati terkuras. +etapi glikogen otot hanya terkuras setelah seseorang melakukan olahraga yang berat dan lama. 8angkaian proses terjadinya glikogenesis digambarkan sebagai berikut: 1. )#u&osa mengalami #os#orilasi menjadi g#u&osa 0-1os1at (reaksi yang la5im terjadi juga pada lintasan glikolisis). 0i otot reaksi ini dikatalisir oleh he&so&inase sedangkan di hati oleh g#u&o&inase. !. /lukosa 0-1os1at diubah menjadi g#u&osa 3-1os1at dalam reaksi dengan bantuan katalisator en:i" 1os1og#u&o"utase. 7n5im itu sendiri akan mengalami #os#orilasi dan gugus #os#o akan mengambil bagian di dalam reaksi re$ersible yang intermediatnya adalah glukosa 1"4' bi#os#at. 7n5', 6 /lukosa 4'#os#at 7n5 6 /lukosa 1"4'bi#os#at 7n5', 6 /lukosa 1'#os#at 3. Selanjutnya g#u&osa 3-1os1at bereaksi dengan uri/in tri1os1at ((TP) untuk membentuk uri/in /i1os1at g#u&osa ((DP)#%). 8eaksi ini dikatalisir oleh en5im (DP)#% 6iro1os1ori#ase$ B+, 6 /lukosa 1'#os#at B0,/l 6 ,,i

&ridin difosfat glukosa (&'(Gl)) (dipetik dari: Murra dkk! Biokimia "arper)

12 Metabolisme karbohidrat

Lintasan glikogenesis dan glikogenolisis (dipetik dari: Murray dkk. Biokimia Harper)

1. )idrolisis piro#os#at inorgani berikutnya oleh en5im piro#os#atase inorganik akan menarik reaksi kea rah kanan persamaan reaksi 3. *tom *3 6a/a g#u&osa yang diakti#kan oleh (DP)#% membentuk i&atan g#i&osi/i& /engan ato" *; pada residu glukosa terminal glikogen" sehingga "e"'e'as&an uri/in /i1os1at. 8eaksi ini dikatalisir oleh en5im g#i&ogen sintase. .olekul glikogen yang sudah ada sebelumnya (disebut g#i&ogen 6ri"er) harus ada untuk memulai reaksi ini. /likogen primer selanjutnya dapat terbentuk pada primer protein yang dikenal sebagai glikogenin. B0,/l 6 (%4)n B0, 6 (%4)n61 /likogen /likogen 8esidu glukosa yang lebih lanjut melekat pada posisi 1 1 untuk membentuk rantai pendek yang diakti#kan oleh glikogen sintase. ,ada otot rangka glikogenin tetap melekat pada pusat 13 Metabolisme karbohidrat

molekul glikogen" sedangkan di hati terdapat jumlah molekul glikogen yang melebihi jumlah molekul glikogenin. 6. Setelah rantai dari glikogen primer diperpanjang dengan penambahan glukosa tersebut hingga men apai minimal 11 residu glukosa" maka en:i" 6e"'entu& %a'ang memindahkan bagian dari rantai 11 (panjang minimal 4 residu glukosa) pada rantai yang berdekatan untuk membentuk rang&aian 3 0 sehingga membuat titi& %a'ang pada molekul tersebut. %abang' abang ini akan tumbuh dengan penambahan lebih lanjut 1glukosil dan pembentukan abang selanjutnya. Setelah jumlah residu terminal yang non redukti# bertambah" jumlah total tapak reakti# dalam molekul akan meningkat sehingga akan memper epat glikogenesis maupun glikogenolisis. +ahap'tahap perangkaian glukosa demi glukosa digambarkan pada bagan berikut.

Biosintesis glikogen (dipetik dari: .urray dkk. (iokimia )arper) +ampak bahwa setiap penambahan 3 g#u&osa pada glikogen dikatalisir oleh en5im g#i&ogen sintase. Sekelompok glukosa dalam rangkaian linier dapat putus dari glikogen induknya dan berpindah tempat untuk "e"'entu& %a'ang. 7n5im yang berperan dalam tahap ini adalah en5im 6e"'entu& %a'ang ('ran%hing en:+"e)$

)#i&ogeno#isis 2ika glukosa dari diet tidak dapat men ukupi kebutuhan" maka glikogen harus dipe ah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. ,roses ini dinamakan glikogenolisis. /likogenolisis seakan'akan kebalikan dari glikogenesis" akan tetapi sebenarnya tidak demikian. Bntuk "e"utus&an i&atan g#u&osa satu demi satu dari glikogen diperlukan en5im 1os1ori#ase. 7n5im ini spesi#ik untuk proses #os#orolisis rangkaian 11 glikogen untuk menghasilkan g#u&osa 3-1os1at. 8esidu glukosil terminal pada rantai paling luar molekul glikogen dibuang se ara berurutan sampai kurang lebih ada 1 buah residu glukosa yang tersisa pada tiap sisi abang 14. (%4)n 6 ,i (%4)n'1 6 /lukosa 1'#os#at /likogen /likogen )#u&an trans1erase dibutuhkan sebagai katalisator 6e"in/ahan unit trisa&ari/a dari satu abang &e %a'ang #ainn+a sehingga membuat titik abang 14 terpajan. Hi/ro#isis i&atan 14 Metabolisme karbohidrat

3 0 memerlukan kerja en5im en5im 6e"utus %a'ang (/e'ran%hing en:+"e) yang spesi#ik. 0engan pemutusan abang tersebut" maka kerja en5im #os#orilase selanjutnya dapat berlangsung.

*ahap+tahap glikogenolisis (dipetik dari: .urray dkk. (iokimia )arper)

)#u&oneogenesis /lukoneogenesis terjadi jika sumber energi dari karbohidrat tidak tersedia lagi. .aka tubuh adalah menggunakan lemak sebagai sumber energi. 2ika lemak juga tak tersedia" barulah meme ah protein untuk energi yang sesungguhnya protein berperan pokok sebagai pembangun tubuh. 2adi bisa disimpulkan bahwa g#u&oneogenesis a/a#ah 6roses 6e"'entu&an g#u&osa /ari sen+a a-sen+a a non &ar'ohi/rat4 'isa /ari #i6i/ "au6un 6rotein$ Se ara ringkas" jalur glukoneogenesis dari bahan lipid maupun protein dijelaskan sebagai berikut: 1. Lipid terpe ah menjadi komponen penyusunnya yaitu asam lemak dan gliserol. *sam lemak dapat dioksidasi menjadi asetil &o*. Selanjutnya asetil &o* masuk dalam siklus &rebAs. Sementara itu gliserol masuk dalam jalur glikolisis. 2. Bntuk protein" asam'asam amino penyusunnya akan masuk ke dalam siklus &rebAs.

15 Metabolisme karbohidrat

,ingkasan jalur glukoneogenesis (dipetik dari: .urray dkk. (iokimia )arper)

16 Metabolisme karbohidrat

Lintasan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein! (erhatikan jalur glukoneogenesis aitu masukn a lipid dan asam amino ke dalam lintasan (dipetik dari: Murra dkk! Biokimia "arper)

17 Metabolisme karbohidrat

Glukoneogenesis dari bahan protein! 'alam hal ini protein telah dipe)ah menjadi berbagai ma)am asam amino (dipetik dari: Murra dkk! Biokimia "arper)

18 Metabolisme karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai