KELAHIRAN NU

I.
II. III. IV. V.

VI.

LATAR BELAKANG TOKOH-TOKOH YANG MEMBIDANI PERJUANGAN NU DI MASA PENJAJAHAN BELANDA PERJUANGAN NU DLM MEREBUT DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PERANAN NU DLM MENGISI KEMERDEKAAN POLA KEORGANISASIAN NU

LATAR BELAKANG
Manusia sebagai makhluk sosial Ulama Indonesia Islam Aswaja Kedatangan penjajah Belanda 1596 Sikap tegas Ulama: 1) Non kooperatif

menyingkir ke pelosok-pelosok dg mendirikan Ponpes Awal Abad XX terjadi perpindahan kekuasaan ke tangan Raja Ibnu Saud, berfaham Wahabi, melarang: barzanji, bermadzhab, dll. Muktamar khilafah
2)

Dibentuk komite hijaz di Surabaya, 16 Rajab 1344 H / 31 Jan 1926 M. - KH.A. Wahab Hasbullah, - Syekh Ghonaim Almisri, dan - KH. Dahlan Nganjuk.
Dijadikan jamiyah: NU

TOKOH-TOKOH YG MEMBIDANI
KH. Kholil KH. Hasyim Asyari KH. Abdul Wahab Hasbullah KH. Bisri Syansuri

PERJUANGAN NU DI MASA PENJAJAHAN BELANDA

Mengirim delegasi hijaz
Memperoleh surat izin operasional dari gubernur

jenderal Hindia Belanda no: IX tahun 1930 1937 memiliki 84 cabang. 1935 membuat gerakan ekonomi; moment actie mabadi khaira ummah dg prinsip as-shidqu, alamanah, at-taawun. Muktamar XIII 1938 membentuk LP.Maarif Memprakarsai berdirinya MIAI

PERJUANGAN NU DLM MEREBUT DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Menyelamatkan aqidah umat Islam dari faham sintoisme terutama ajaran shikerei Menanggulangi krisis ekonomi akibat perang Asia Timur Raya Kerjasama dg semua komponen pergerakan nasional utk melepaskan diri dr penjajah Akhirnya Jepang menyadari kesalahannya berbuat keras dan kasar kpd para pemimpin Islam mendirikan federasi antar organisasi Islam; MASYUMI (1943). Menfatwakan RESOLUSI JIHAD 1) Agar pemerintah RI sgr bersikap dan instruksikan perang sabil 2) bertempur melawan Belanda dan komplotannya hukumnya fardlu ain. Ponpes berubah menjadi markas Hizbullah dan Sabilillahmengobarkan semangat juang arek-arek Surabaya 10 Nov 1945

PERANAN NU DLM MENGISI KEMERDEKAAN

BIDANG KEBANGSAAN DAN KENEGARAAN: Muktamar NU

ke-19 di Palembang,1 Mei 1952 keluar dr MASYUMI menjadi PARPOL Pemilu 1955 masuk 4 besar All out melawan PKI MEMBANGUN MORAL BANGSA
1)

2)

Amar maruf nahi munkar mengedepankan mencegah kerusakan daripada memburu kebaikan.

BIDANG IPTEK: LP. Maarif NU, RMI, LBM. BIDANG KESRA: RB,RS,KIA, Panti Asuhan, koperasi, LPBH, dll. BIDANG SENI DAN BUDAYA: Lesbumi; kaligrafi, seni baca Al-

Quran, qasidah, rebana, seni teater yg islami, ISHARI, dll.

POLA KEORGANISASIAN NU
NU: Org yang berakidah/berasaskan Islam menurut faham

aswaja dan menganut salah satu madzhaab 4 Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali. Tujuan: berlakunya ajaran Islam aswaja dan menganut salah satu madzhab empat di tengah-tengah kehidupan masyarakat di dalam wadah NKRI. Lambang: gambar bola dunia/bumi dikitari 9 bintang dengan tulisan Nahdlatul Ulama menggunakan huruf Arab. Warna dasar hijau dan tulisan Arab berwarna putih. KEPENGURUSAN NU
1)

2)
3)

Mustasyar, secara kolektif, bertugas memberikan nasehat kpd pengurus NU sesuai dg tingkatannya Syuriyah, sbg pimpinan tertinggi berfungsi sbg pembina, pengendali, pengawas dan penentu kebijakan NU Tanfidziyah, sbg pelaksana tugas sehari-hari.

POLA KEORGANISASIAN NU
PERANGKAT ORGANISASI NU 1) Lembaga: Perangkat departementasi org NU yg berfungsi sbg pelaksana kebijakan NU, khususnya yang berkaitan dg bidang tertentu. Meliputi: LDNU, LP. MAARIF NU, RMI,LPNU, LP2NU, LKKNU, LAKPESDAM, LPBHNU, LESBUMI, LAZISNU, LWPNU,LBM,LTMI, dan LPKNU 2) Lajnah: perangkat org NU utk melaksanakan kebijakan NU yg memerlukan kebijakan khusus. Meliputi: Lajnah Falakiyah dan Lajnah Talif Wan-Nasyr. 3) Badan Otonom diberi hak mengatur rumah tangganya sendiri sesuai PD/PRT masing-masing, akan tetapi sbg bagian integral org NU maka harus sesuai dg NU baik aqidah, asas, maupun tujuannya. Apabila terjadi penyimpangan atau hal-hal yang bertentangan dg garis kebijakan NU, maka pengurus NU dpt mengadakan perubahan-perubahan. Meliputi: Jamiyah Ahli Thariqah Almutabarah Annahdliyah, Jamqur, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Anshar, IPNU, IPPNU, ISNU, SARBUMUSI, DAN Pagar Nusa.