1. Apa yang dimaksud dengan “Demokrasi” menurut KBBI, Kelompok Anda, dan
berdasarkan UUD 1945 ?
(Riswanto, Mugi, Julius, Rasyid, dan Hamdanil)
Menurut KBBI, demokrasi adalah (bentuk atau sistem) pemerintahan yang
seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya;
pemerintahan rakyat. Menurut kelompok kami, demokrasi adalah suatu sistem
pemerintahan yang memegang kekuasaan tertinggi adalah rakyatnya. Menurut
UUD 1945, demokrasi adalah suatu sistem atau bentuk pemerintahan yang
berkedaulatan rakyat, dimana rakyat adalah pemegang kekuasaan tertingginya
(Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat), terdapat dalam pembukaan
UUD NRI 1945.
2. Bagaimana yang dimaksud dengan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat ?
(Marzuki)
Merupakan suatu pemerintahan negara yang dipegang oleh seluruh rakyat.
Rakyatlah yang memerintah, melalui wakil-wakilnya dan aspirasi rakyatlah
yang harus dituruti.
1. Manakah yang lebih efektif, apakah demokrasi langsung atau demokrasi secara
tidak langsung (perwakilan) ?
(Ferid, Hamzah, Zulfran, Riswanto, dan Candra)
Menurut kelompok kami, demokrasi tidak langsung (perwakilan) yang lebih
efektif karena :
(1) Lebih praktis sehingga bisa diterapkan pada masyarakat yang besar, (2)
Melibatkan politisi professional yang sadar politik dan lebih siap untuk
membuat undang-undang, (3) Dibandingkan dengan demokrasi langsung,
sistem ini melepaskan keharusan warga negara untuk mengambil keputusan, (4)
Tuntutan masyarakat yang kompleks dapat dirumuskan ke dalam kebijakan
yang paling tepat dan seimbang oleh wakil-wakil yang terpilih, (5)
Memungkinkan dialog politik dan kerjasama sehingga mencegah tirani
mayoritas yang bisa terjadi pada demokrasi langsung.
7. Dewasa ini, ada kasus mengenai UUMD3 (Undang-Undang MPR, DPR, DPD,
dan DPRD), dimana inti dari UU tersebut adalah para anggota MD3 memiliki
kekebalan atau bahasa umumnya para anggota MD3 tersebut tidak boleh
dikritik, tetapi beliau merupakan wakil rakyat, apakah hal ini yang disebut
dengan demokrasi, coba kelompok saudara jelaskan solusi untuk mengatasi hal
tersebut ?
(Ahmad Sukron)
Untuk mengatasinya dengan cara mengajukan keberatan kepada Mahkamah
Konstitusi dengan membawa berkas mengenai UUMD3 yang bertentangan
dengan UUD 1945. Dan berhubung DPR mengeluarkan UU tersebut
dikarenakan banyaknya kritikan dan penangkapan kasus korupsi oleh KPK. Hal
ini sangat miris berhubung mereka adalah wakil rakyat.
1. Apa latar belakang pembentukan 10 pilar demokrasi ? Dan apa saja 10 pilar
tersebut ?
(Hawari, Novia, Muhammad Zaki, Hamzah, Julius, dan Andreas)
Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sanusi (2006)
mengetengahkan sepuluh pilar demokrasi yang dipesankan oleh para
pembentuk negara sebagaimana terdapat dalam UUD 1945. (1) Demokrasi
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Demokrasi dengan kecerdasan, (3)
Demokrasi yang berkedaulatan rakyat, (4) Demokrasi dengan negara hukum
(rule of law), (5) Demokrasi dengan pembagian kekuasaan, (6) Demokrasi
dengan hak asasi manusia, (7) Demokrasi dengan peradilan yang merdeka, (8)
Demokrasi dengan otonomi daerah, (9) Demokrasi dengan kemakmuran, (10)
Demokrasi yang berkeadilan social.
4. Sebutkan demokrasi yang digunakan Indonesia saat ini dan apakah sudah
terlaksana dengan baik ?
(Rasyid, Ishaq, dan Koko)
Demokrasi yang digunakan indonesia saat ini adalah demokrasi pancasila
era reformasi. Demokrasi ini belum terlaksana dengan baik, hal ini dilihat dapat
dilihat dari banyaknya perselisihan antara lembaga-lembaga negara.
9. Pada masa orde baru, bidang apa saja yang menonjol saat itu ?
(Sahata)
Bidang yang paling menonjol pada masa orde baru ialah pembangunan di
bidang ekonomi. Dimana pemerintah pada saat itu memfokuskan pembangunan
ekonomi untuk terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
10. Apa perbedaan batang tubuh UUD 1945 pada saat masa orde baru dengan masa
sekarang ?
(Amin)
Arti Batang Tubuh UUD 1945 ialah peraturan Negara yang memuat
ketentuan ketentuan pokok dan menjadi salah satu sumber daripada perundang-
undangan lainnya yang kemudian dikeluarkan oleh negara itu. Tidak ada
perbedaan dari batang tubuh UUD 1945 saat masa orde baru dengan masa
sekarang. Dimana Batang Tubuh UUD 1945 terdiri dari.
1. 16 Bab
2. 37 Pasal, terbagi 5 bagian antara lain:
- Bentuk dan Kedaulatan Negara = pasal 1
- Lembaga Tertinggi Negara = pasal 2, 3
- Lembaga Tinggi Negara = pasal 4-15, 16, 18, 19-22
- Unsur-Unsur Kesejahteraan Negara = pasal 23, 29, 31-37
- Unsur-Unsur Pemerintahan Negara = pasal 17, 24, 25, 26-28, 30
3. 4 pasal Aturan Peralihan
4. 2 Ayat Aturan Tambahan
14. Menurut kelompok saudara, apakah negara kita ini sudah demokratis ?
(Ahmad Sukron)
Demokratis (adjektiva) berarti ‘bersifat demokrasi’, seperti Negara yang
demokratis ‘negara yang bersifat demokrasi’ atau ‘negara yang bersifat
mengutamakan persamaan hak, kewajiban, dan perlakuan bagi semua warga
negara’. Nah menurut kami indonesia saat ini sudah cukup berdemokratis,
meski seperti yang kita ketahui masih banyak kebijakan-kebijakan yang tidak
merata didapatkan oleh masyarakat. Terutama masyarakat di daerah-daerah
terpencil atau masyarakat-masyarakat miskin yang berstatus sebagai pendatang
di suatu daerah.
E. PENDIDIKAN DEMOKRASI
F. PENERAPAN DEMOKRASI
1. Apa yang terjadi bila demokrasi tidak ada dalam sebuah negara? Berikan
contoh negara yang tidak memiliki demokrasi dan negara yang menggunakan
demokrasi ?
(Andre dan Samuel)
Bila suatu negara tidak ada demokrasi maka yang akan terjadi adalah
Pemimpin bertingkah sewenangwenangnya, kurang diakuinya HAM, rakyat
seperti pembantu, hukum tajam dibawah tumpul keatas, kurangnya keadilan,
berlakunya hukum rimba, dan yg terpenting negara tersebut sangat merugikan
bagi rakyatnya. Contoh negara yang tidak menerapkan demokrasi adalah negara
Qatar, Luxembourg, Brunei darussalam, dan Kuwait. Contoh negara yang
menerapkan demokrasi adalah negara Indonesia, India, Amerika Serikat, dan
Brazil.
6. Menurut anda upaya apa yang dapat kita lakukan supaya demokrasi di
Indonesia berjalan dengan lancar ?
(Koko)
Proses demokratisasi di Indonesia memang membutuhkan waktu dan
dukungan semua pihak. Karena sebagus apapun konsep maupun struktur politik
yang telah dibangun tidak akan banyak berguna jika tidak didukung oleh
partisipasi aktif masyarakat. Sehingga mahasiswa sebagai pribadi yang
memiliki pengetahuan politik diharapkan tidak hanya mau berbagi pemahaman
tentang politik saja tetapi mengawal dan memperbaikinya.