Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEWIRAUSAHAAN ANALISIS SWOT PADA USAHA ATAU KEWIRAUSAHAAN YANG KITA LAKUKAN

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan Dosen pengampu Bpk. Jumiyanto Widodo

Disusun oleh : Nama : Desy Ermia Putri NIM : K 2311016 Prodi : Pendidikan Fisika 2011 Kelas : A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2013
USAHA WARALABA (franchise) Loempia BOM

Analisa SWOT adalah suatu analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausaha/perusahaan, dimana analisa internal lebih menitik-beratkan pada Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weakness), sedangkan analisa eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi (mengamati) semua gejala Peluang (Opportunity) yang ada dan yang akan datang serta Ancaman (Threat) dari adanya/kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.

Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT.

a. Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh: lokasi di dekat kampus atau mall dapat dikembangkan menjadi kos-kosan, warnet, rental computer, dan masih banyak lagi. b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu. Contoh: sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, tetapi tidak mengetahui sama sekali keterampilan dalam mengoperasikan computer. c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan. Contoh: membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka usaha kantin dilingkungan perkantoran, dan lain-lain. d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh: investasi saham, di mana kita tidak memiliki cukup ilmu tentangnya atau bermain dipasar yang pelakunya sudah sangat banyak. Pada usaha waralaba merupakan suatu bentuk usaha kerja sama antara pewaralaba (franchisor) dengan terwaralaba (franchisee) dalam mengadakan

persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha. Usaha waralaba yang kita lakukan kali ini merupakan usaha waralaba dalam bidang kuliner yaitu Loempia BOM , waralaba ini saya pilih dan saya niat kembangkan karena usaha ini sudah berkembang lumayan lama dan banyak hal-hal lain yang dapat memberikan alasan mengapa usaha waralaba ini saya pilih. Alasan lainnya juga karena lumpia BOM ini memiliki bermacammacam variasi isian pada lumpia diantaranya Lumpia BOM Ayam, Lumpia BOM Daging, Lumpia BOM Bakso, Lumpia BOM Sosis, Lumpia BOM Ati, Lumpia BOM Jamur, Lumpia BOM Seafood cumi dan Lumpia BOM udang, tidak hanya itu lauknya ada pula ayam goring kremes , rempelo ati, telur dan sebagainya yang dalam pengolahan dilakukan dengan cara digoreng memakai kremesan. Maka dari itu untuk dapat mengetahui apakah kelemahan dan kekuatan yang dapat dijadikan pandangan prospek ke depannya kita lakukan analisis swot pada usaha waralaba Loempia BOM ini. Berikut ini merupakan analisis terhadap usaha waralaba (franchise) Loempia BOM , diantaranya : 1. Strength (kekuatan) Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk. Kekuatan yang dapat dijelaskan pada usaha waralaba ini diantaranya : a. Memiliki brand nama yang cukup kuat

b. Kualitas rasa baik dan dipertahankan dari satu outlet satu ke outlet lainnya c. Lokasi pemasaran yang strategis d. Harga dari lumpia yang relatif terjangkau sehingga dapat dijangkau oleh semuak kalangan, e. Ukuran dan panjang lumpia yang berukuran lebih besar dan lebih panjang dari ukuran lumpia pada umumnya dengan panjang lumpia kira-kira 15-20 cm dan diameter sekitar 4-5 cm, f. Isian dari lumpia yang bervariasi dan lebih padat dari yang lainnya g. Cita rasa dari sambel pada lumpia yang pedas gurih membuat konsumen lebih puas dalam menikmati lumpia yang satu ini. 2. Weakness (kelemahan) a. Iklan dan pemasaran di wilayah solo masih kurang karena merupakan waralaba yang baru saja dibuka di luar kota Purwokerto, b. Terbatasnya tenaga penilai dan tenaga pengontrol outlet franchisee. c. Naik turunnya harga bahan baku seperti telur serta daging yang merupakan bahan pada isian lumpia, d. Staff penting sering meninggalkan tempat atau outlet franchisee, e. Modal belum cukup banyak sehingga belum mampu memperluas lahan atau tempat usaha waralaba ini.

3. Opportunities (kesempatan), dan a. Bisnis kami berkembang dengan banyak peluang untuk kesuksesan masa depan, b. Belum ada pesaing usaha seperti usaha waralaba kuliner jenis ini di tempat yang sama, c. Dengan inovasi dan kreasi pada usaha waralaba ini, apalagi dikembangkan di daerah kampus maka usaha ini memiliki kesempatan yang besar untuk dapat meju dengan pesat dalam pemasarannya, d. Adanya undangundang yang melindungi usaha waralaba, SITU dan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, e. Banyak dibangun kost-kostan serta pertokoan, f. Lokasi penjualan yang trategis, g. Minat anak-anak kuliahan yang lebih senang membeli makanan yang bersifat camilan tapi mengenyangkan apalagi lumpia ini bisa dikonsumsi tanpa menggunakan nasi sudah bisa membuat perut kenyang sehingga memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan pendapatan. 4. Threats (ancaman) a. Kenaikan harga BBM, elpiji, serta harga bahan baku lumpia ini serta bahan untuk variannya, b. Isu penggunaan bahan baku yang tidak segar atau fresh, c. Keluarnya pegawai yang dapat menghambat produksi lumpia,

d. Strategi usaha yang bisa dan mudah ditiru. Berikut ini merupakan analisis terhadap usaha waralaba (franchise) Loempia BOM , diantaranya : 5. Strength (kekuatan) Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk. Kekuatan yang dapat dijelaskan pada usaha waralaba ini diantaranya : h. Memiliki brand nama yang cukup kuat i. Kualitas rasa baik dan dipertahankan dari satu outlet satu ke outlet lainnya j. Harga dari lumpia yang relatif terjangkau sehingga dapat dijangkau oleh semuak kalangan, k. Ukuran dan panjang lumpia yang berukuran lebih besar dan lebih panjang dari ukuran lumpia pada umumnya dengan panjang lumpia kira-kira 15-20 cm dan diameter sekitar 4-5 cm, l. Isian dari lumpia yang bervariasi dan lebih padat dari yang lainnya m. Cita rasa dari sambel pada lumpia yang pedas gurih membuat konsumen lebih puas dalam menikmati lumpia yang satu ini. 6. Weakness (kelemahan) f. Iklan dan pemasaran di wilayah solo masih kurang karena merupakan waralaba yang baru saja dibuka di luar kota Purwokerto,

g. Terbatasnya tenaga penilai dan tenaga pengontrol outlet franchisee. h. Naik turunnya harga bahan baku seperti telur serta daging yang merupakan bahan pada isian lumpia, i. Staff penting sering meninggalkan tempat atau outlet franchisee, j. Modal belum cukup banyak sehingga belum mampu memperluas lahan atau tempat usaha waralaba ini. 7. Opportunities (kesempatan), dan h. Bisnis kami berkembang dengan banyak peluang untuk kesuksesan masa depan, i. Belum ada pesaing usaha seperti usaha waralaba kuliner jenis ini di tempat yang sama, j. Dengan inovasi dan kreasi pada usaha waralaba ini, apalagi dikembangkan di daerah kampus maka usaha ini memiliki kesempatan yang besar untuk dapat meju dengan pesat dalam pemasarannya, k. Adanya undang-undang yang melindungi usaha waralaba, SITU dan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, l. Banyak dibangun kost-kostan serta pertokoan, m. Lokasi penjualan yang trategis, n. Minat anak-anak kuliahan (mahasiswa) yang lebih senang membeli makanan yang bersifat camilan tapi mengenyangkan apalagi lumpia ini bisa dikonsumsi tanpa menggunakan nasi

sudah bisa membuat perut kenyang sehingga memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan pendapatan. 8. Threats (ancaman) e. Kenaikan harga BBM, elpiji, serta harga bahan baku lumpia ini serta bahan untuk variannya, f. Isu penggunaan bahan baku yang tidak segar atau fresh, g. Keluarnya pegawai yang dapat menghambat produksi lumpia, h. Strategi usaha yang bisa dan mudah ditiru.

Anda mungkin juga menyukai