0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
108 tayangan3 halaman
Teks ini membahas tentang pendapat W.S. Rendra bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil karena tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, hanya terfokus pada penghafalan di buku tanpa melihat ke depan atau kehidupan nyata, dan hanya menghasilkan orang-orang yang terasing dari masyarakat.
Teks ini membahas tentang pendapat W.S. Rendra bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil karena tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, hanya terfokus pada penghafalan di buku tanpa melihat ke depan atau kehidupan nyata, dan hanya menghasilkan orang-orang yang terasing dari masyarakat.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Teks ini membahas tentang pendapat W.S. Rendra bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil karena tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, hanya terfokus pada penghafalan di buku tanpa melihat ke depan atau kehidupan nyata, dan hanya menghasilkan orang-orang yang terasing dari masyarakat.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
1. Menurut W.S.Rendra dalam puisi Senggok Jagung menyatakan bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil. Dengan ini beliau meyatakan bahwa pendidikan di Indonesia tidak disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan . 2.Selain itu para pelajar juga hanya melihat pendidikan lewat buku yang hanya terbatas ilmunya dan tidakmelihat kedepanya atau tidak dari kehidupan. 3.Terbatasnya ilmu hanya bisa menghafal , tidak terlatih kalau itupun sebagai pemakai dan berkarya juga harus latihan bebas pendidikan bisa saja berhubungan tidak rapat lagi . 4.Pendidikan hanya bisa membuat orang menjadi orang yang terpencir atau terasingin . 5.Pendidikan juga hanya sepintas mendorong seseorang atau individu menjadi orang terkecil . 6.Sebagiannya juga ada orang yang tidak terasing dan itu pun dia terkenal dan bidang tertentu. 7.Tidak ada gunanya pemuda-pemudi belajar teknik seperti kedoktera,sastra dan yang lain . 8. Seseorang yan tidak bisa berekspresi luar rumah karena hanya ter focus ke pada buku .