Auditor Independence
Auditor Independence
mengenai dugaan mengenai peraturan yang dikeluarkan oleh Commision on Auditors Responsibilities (CA ) dan Securities and Exchange Commision (!EC) yang menyatakan bah"a #lo" balling$ pada per%an%ian audit dia"al dapat mengurangi independen&i &eorang auditor' (al ini berbeda dengan hipote&a yang di&aikan oleh DeAngelo) bah"a #lo" balling$ tidak akan mengurangi independen&i auditor) karena #lo" balling$ lebih hanya kepada re&pon kompetiti* auditor untuk memperoleh quasi-rent di ma&a yang akan datang' #Lo" +alling$ di a"al periode adalah pro&e& bagaimana &eorang auditor ber&aing untuk memperoleh keuntungan ini' !e,ara kriti& pada kondi&i ini pengurangan audit fee dia"al periode merupakan sunk cost bagi periode di ma&a yang akan datang dan oleh karena itu tidak akan berpengaruh terhadap independen&i &eorang auditor' !elain itu) penelitian ini %uga membaha& mengenai bagaimana implika&i low balling terhadap peraturan penggantian auditor di ma&a &ekarang' (A,,ounting !erie& elea&e -o'1./) dan fee audit (A,,ounting !erie& elea&e -o'0/0) 1. Introduction Praktek low balling (meran,ang fee audit diba"ah %umlah current cost pada per%an%ian a"al audit) di&ebut oleh !EC dan CA independen&i auditor' Akan tetapi !EC dan CA &ebagai hal yang mengurangi belum pernah menemukan &uatu
hubungan &ebab akibat dari praktek low balling yang dapat mengganggu independen&i auditor' Dengan kata lain) pembuat kebi%akan ma&ih kekurangan &uatu teori yang po&iti* yang dapat menghubungkan &truktur fee antara periode audit dengan %a&a audit yang diberikan' 1u%uan penelitian dari artikel ini adalah untuk menemukan hubungan antara low balling terhadap independen&i auditor' Di penelitiannya) DeAngelo membantah bah"a keberadaan client-specific quasi rent terhadap auditor akan menurunkan independen&i optimal auditor dan mendorong low balling pada periode a"al' 2alaupun keduanya dihubungkan) low balling bukanlah &atu3&atunya hal yang dapat mengurangi ke independen&i auditor'
Dalam praktek yang ber%alan &aat ini) adanya perbedaan pandangan antara pihak pembuat peraturan dengan pihak pro*e&i auditor' !ebagai ,ontohnya dalam laporan CA dikatakan bah"a low balling &e,ara pribadi dapat mengurangi ke3 independen&ian &eorang auditor) hal ini dikarenakan dapat menimbulkan piutang terhadap pihak langganan ata& audit fee yang belum dibayar' Adanya audit fee yang belum diluna&i dilarang oleh American Institute of Certified ublic Accountants (APA) dan !EC karena hal ter&ebut berdampak negati* terhadap independen&i audior' +erda&arkan laporan C4(E- (p'101) dinyatakan 5penerimaan &uatu penuga&an audit dengan harapan menutupi kerugian &ebelumnya atau ke,ilnya pendapatan yang audit fee nya dikenakan akan dibebankan pada audit ma&a yang akan datang &ehingga men,iptakan hambatan terhadap independen&i (di&ebut &ebagai audit fee yang belum diluna&i)' !elan%utnya) !EC %uga berpendapat bah"a low balling) kompeti&i harga diantara auditor dapat mendorong timbulnya o!erproduction ata& ketidak%u%uran pelaporan' !e,ara khu&u&) !EC mengkon&entra&ikan perhatiannya pada &itua&i dimana audit fee a"al &e,ara &igni*ikan lebih ke,il dari fee normal dengan tu%uan untuk mendapatkan klien) &ehingga dikha"atirkan hal &eperti ini dapat men%adi &uatu &ebab penurunan independen&i auditor (!e,uritie& A,t elea&e -o'663/8.9)' +erda&arkan Accounting Series Release -o'0/0 dibutuhkan pengungkapan terhadap pengaturan fee dimana auditor telah menyetu%ui fee yang &igni*ikan&inya kurang dari fee yang menutupi expected direct cost yang bertu%uan mendapatkan klien' Dalam pro&e& kontrak audit pertama) kantor akuntan publik membutuhkan biaya be&ar dalam menganti&ipa&i a&pek3a&pek tertentu dari lingkungan audit (keuntungan teknologi bagi auditor dan biaya tran&ak&i penggantian auditor yang ber%umlah &igni*ikan' Dalam kondi&i &eperti diata&) memungkinkan auditor mendapatkan quasi-rent pada periode audit mendatang dari klien' 7ondi&i untuk mendapatkan quasi-rent di periode mendatang dapat menimbulkan low balling" (al ini dikarenakan adanya kompeti&i antara auditor untuk men%adi incumbent audit yang mendapatkan quasi-rent) yang dapat memi,u timbulnya audit fee di ba"ah %umlah biaya pada periode a"al penuga&an audit'
2. The economic ene!it o! auditor independence 8an*aat yang diperoleh oleh klien ata& %a&a audit tergantung dari kemampuan auditor mera&akan hal3hal9 1) 8enemukan ke&alahan atau pelanggaran dalam &i&tem akuntan&i 0) 8empertahankan tekanan yang diberikan oleh klien dalam peri&ti"a ditemukannya banyak pelanggaran DeAngelo dide*ini&ikan menga&um&ikan bah"a kemungkinan pada adanya penemuan &uatu
penyimpangan audit adalah ber&i*at po&iti* dan tetap' 1ingkat independen&i auditor &ebagai kemungkinan bah"a kondi&i tertentu) penyimpangan ditemukan) auditor akan melaporkan penyimpangan ter&ebut' :ntuk ala&an ini) mendapatkan nilai dalam pa&ar modal) auditor haru& memiliki dorongan untuk menyatakan kebenaran dimana kebenaran ter&ebut adalah berita buruk menurut klien' Anali&a ini tidak berimplika&i bah"a opini audit tidak akan bernilai %ika auditor &elalu menyatakan kebenaran' !ebaliknya) &emakin be&ar dorongan auditor untuk mengungkapkan kebenaran maka &emakin be&ar nilai opini auditor' ;ika pa&ar modal mempredik&i auditor tidak pernah menyimpang dari managements position maka akan men%adikan opini auditor adalah nol' 4leh karena itu) &etidaknya dalam beberapa ka&u&) pa&ar modal haru& mempredik&i auditor mempunyai hubungan terbalik dengan mana%emen' Di &i&i yang lain) 2att& dan <immerman berpendapat bah"a auditor tidak &epenuhnya independen terhadap klien' #uasi-rent timbul &e,ara alami dalam dunia bi&ni& pada &aat mana%er berin=e&ta&i pada periode &aat ini) dengan harapan dapat memberikan pengembalian di periode yang akan datang' Dengan nilai po&iti* di a"al in=e&ta&i) pendapatan di ma&a yang akan datang haru&lah lebih be&ar dari biaya di ma&a depan (dapat delakkan dan tidak dapat dielakkan) agar proyek dapat di%alankan' (arapan untuk memperoleh quasi-rent di ma&a yang akan datang tidak men,erminkan bah"a auditor memiliki monopol$ rent' #uasi-rent di ma&a yang akan datang hanya akan berkonota&i monopol$ rent %ika pada &aat net present !alue
adalah nol) dan quasi-rent ,enderung mengha&ilkan a normal rate of return pada &aat pertama kali dikeluarkan' ". Low alling and auditor independence 7etika &ebuah kontrak membutuhkan biaya yang be&ar) incumbent auditor yang memiliki keuntungan komparati* ata& &aingan lain) di periode mendatang mengharapkan untuk mendapatkan quasi-rent' +iaya tran&ak&i dari pergantian auditor %uga dapat men,iptakan keuntungan bagi incumbents" Incumbent auditor bi&a mendapatkan future benefit dari keuntungan teknologi dan biaya tran&ak&i dengan meran,ang audit fee di ma&a mendatang) di ata& a!oidable cost dari total biaya produk&i %a&a audit' 4leh karena itu) keuntungan ini me"akili akti=a bagi incumbent yang dikhu&u&kan bagi auditor dan klien' >ambaran khu&u& dari pembagian akti=a ini mengimplika&ikan bah"a hubungan di ma&a mendatang antara klien dan incumbent auditor adalah &uatu hubungan bilateral monopoli' 7lien bi&a &e,ara poten&ial meraih keuntungan dari peker%aan auditor dengan meminta auditor hanya mengungkapkan hal3hal yang diinginkan klien &a%a' !edangkan auditor dapat &e,ara poten&ial meraih keuntungan dengan menaikkan audit fee' 8aka ra&ional apabila pada &aat ter%adinya pro&e& penandatanganan kontrak penuga&an audit a"al yang ter,ermin dalam ekuilibrium &truktur fee yang di&epakati) auditor dan klien mengharapkan ter%adinya hubungan monopoli bilateral di ma&a mendatang' %ow balling ter%adi dalam kondi&i9 1' Incumbent auditor memperoleh quasi-rent 0' Pa&ar audit pada periode a"al ber&i*at kompetiti*' Pada model intertemporal audit) t ? 1 merupakan periode penuga&an audit a"al yang &e,ara &empurna ber&i*at kompetiti* &ehingga &emua poten&ial auditor haru& memiliki kemampuan teknologi khu&u&' Pa&ar untuk subsequent audit (t ? 0) 6) @) n) tidak &e,ara &empurna ber&i*at kompetiti* karena incumbent auditor memiliki keuntungan dari &egi biaya daripada poten&ial auditor baru' 7euntungan auditor lama adalah karena auditor baru haru& menanggung start-up cost (yang merupakan sunk cost bagi auditor lama) dan karena dibutuhkan transaction cost yang be&ar pada &aat pergantian auditor'
7on&ekuen&inya) incumbent auditor mengharapkan mendapatkan quasi-rent pada subsequent audit &ehingga low balling pada periode a"al penuga&an audit hanya merupakan tindakan yang dibutuhkan auditor untuk menangkap quasi-rent' >ambar 1 menun%ukkan audit cost per period) dimana A1 menun%ukkan biaya produk&i audit a"alA A0) A6) @') An adalah biaya produk&i untuk audit berikutnya yang dia&um&ikan &ama untuk tiap3tiap periodeA dan 7 adalah start up cost audit a"al' !ehingga total cost audit a"al adalah A1? A B 7' :ntuk tiap3tiap periode "aktu t) klien membuat kontrak untuk membayar fee auditor& &ehingga C1 ? *ee auditor pada periode a"al penuga&an dan C ? C 0) C6) @) Cn ? 'ee audit pada subsequent audit yang dia&um&ikan &ama dari periode 0) 6) @) n' !e,ara terpi&ah) DeAngelo akan menun%ukkan bah"a kompeti&i pada kontrak audit a"al antara auditor dan klien dilakukan dengan harapan yang ra&ional &ehingga mendorong terbentuknya &uatu ekulibrium pa&ar dimana didalamnya auditor bi&a mendapatkan low balling' 4leh karena itu) &truktur harga pada titik ekuilibrium fee audit a"al haru& diran,ang berda&arkan per&amaan diba"ah ini9 C1 D A 1 ? A B 7 Dipandang dari t?1) pre&ent =alue dari tiap3tiap keuntungan poten&ial auditor dengan memperoleh penuga&an a"al audit dari klien adalah9
= ( '1 A1 ) + ( ' A) E r
(1)
Dimana9 C1 3 A1 ? 7euntungan dari penuga&an audit a"al (C3A)Er ? 7euntungan atau quasi rent yang didi&kontokan (tingkat bunga r) dari subsequent audit" ;adi ekuilibrium *ee audit a"al) C 1F) bergantung pada current cost ) A1) dan present !alue quasi-rent ma&a mendatang) (C3A)Er' (al yang terpenting adalah fee audit ma&a mendatang haru& lebih be&ar daripada a!oidable cost audit &ehingga incumbent auditor akan menolak penuga&an audit ter&ebut) karena total cost lebih be&ar daripada total re!enue' Pada &aat start-up cost yang ter%adi pada periode a"al adalah sunk cost) incumbent auditor tidak akan memberikan %a&a audit di ma&a mendatang) %ika fee audit tidak men,ukupi untuk menutupi a!oidable cost audit' ;adi pada tiap periode audit yang akan datang) a!oidable cost dari incumbent auditor haru& men%adi bata& ba"ah fee audit"
!edangkan bata& ata& fee incumbent auditor bergantung pada alternati* harga yang dita"arkan dan transaction cost dari pergantian auditor' Dalam model ini) bila pada &uatu "aktu klien mengganti auditornya) maka akan menimbulkan &uatu transaction cost pada periode pergantian) yang di&imbolkan dengan C!' 4leh karena itu) klien akan mengganti auditor hanya %ika pre&ent !alue fee auditor lama lebih be&ar daripada present !alue fee auditor baru ditambah transaction cost dari pergantian auditor' Pada da&arnya klien tidak akan tetap mempertahankan auditor untuk &etiap periode yang akan datang &elama9 C D A B r (C! B 7)E1 B r (0) :ntuk men%ela&kan bagaimana per&amaan di ata& dapat men,egah ma&uknya auditor baru' 8i&alnya9 klien menerima auditor baru pada t ? 0) &ehingga pada t ? 0 dibutuhkan &tart up ,o&t) A0 ? A B 7 dan A ? A 6) AG) @) An' 7ompeti&i antara auditor baru pada t ? 0 akan menyebabkan auditor baru hanya memperoleh (ero profit' 4leh karena itu& present !alue fee auditor baru yang didi&kontokan &ama dengan present !alue dari %umlah biaya audit yang didi&kontokan) A 0 B AEr' Pre&ent !alue dari incumbent auditor pada "aktu t ? 0 adalah C B CEr' 8aka incumbent auditor meran,ang audit fee nya untuk men,egah ma&uknya auditor baru &ebe&ar9 C B CEr D A0 B AEr B C! ;adi fee incumbent auditor di ma&a mendatang haru& berada pada range9 A D C D A B r (C! B 7)E1Br (6) Ekuilibrium fee audit di ma&a mendatang &e,ara umum tergantung pada pro&e& nego&ia&i kedua pihak' Dengan ma&uknya per&amaan 6) bi&a dengan %ela& dilihat bah"a pada "aktu C! ? 0 dan 7 ? 0) audit fee &ama dengan a!oidable production cost dalam &etiap periode audit di ma&a yang akan datang' Pada ka&u& ini) pa&ar untuk audit periode berikutnya akan berbentuk pa&ar per&aingan &empurna karena &emua auditor memiliki teknologi khu&u& &ehingga biaya penye&uaian audit men%adi nihil) akibatnya pa&ar per&aingan &empurna pada &etiap periode audit mendatang akan mendorong quasi rent men%adi nihil' (al ini akan diikuti pula oleh adanya penentuan audit *ee yang rendah (low balling)' Dengan kata lain) low balling tidak akan ter%adi karena incumbent auditor tidak memiliki keuntungan di ma&a yang akan datang'
!e,ara *ormal) auditor meran,ang *uture audit *ee dida&arkan pada per&amaan di ba"ah ini9 CF ? A B r (C! B 7)E(1Br) 3 e Pada &aat C! H 0) 7 H 0) *uture *ee adalah &et CF 3 A H 0 1a"ar mena"ar auditor pada penuga&an audit a"al membutuhkan pertimbangan yang ra&ional tentang adanya keuntungan di ma&a yang akan datang' 7ompeti&i pada audit a"al akan mendorong auditor menurunkan nilai ta"ar mena"ar audit fee &ai (ero profit' Dengan kata lain dalam kondi&i per&aingan &empurna) ta"ar mena"ar antara auditor pada kontak audit a"al akan menyebabkan low balling &ai expected rate of return pada initial audit fee adalah normal &ehingga ekuilibrium pa&ar pada per&amaan (1) men%adi9
F = ( ' F A1 ) + ( ' F A) E r = 0
(G)
%ow balling pada penuga&an a"al audit adalah &uatu tanggapan yang ber&i*at kompetiti* terhadap future rent bagi incumbent auditor' 7arena pengurangan initial audit fee adalah sunk cost pada periode yang akan datang) maka dampak ter&ebut tidak memiliki pengaruh pada be&arnya magnitude dari *uture rent atau independen&i dari auditor ter&ebut' Dengan kedua ala&an ini) per%an%ian untuk melak&anakan low balling pada periode a"al di mana audit fee ter&ebut merupakan sunk cost) mengakibatkan incumbent auditor menaikkan audit fee di ma&a yang akan datang di ata& a!oidable cost audit' Dengan kata lain) incumbent future fee yang berpoten&i meningkat tidak dapat dipengaruhi oleh adanya per%an%ian audit a"al ini' #. Implication !or current disclosure regulation Pemikiran logi& yang dibangun pada bagian a"al paper ini digunakan untuk menge=alua&i pengaruh low balling terhadap peraturan yang ber%alan dalam mempertimbangkan tingkat independen&i dari auditor independen' Dua peraturan yang dipertimbangkan adalah A! 31./ dan A! 30/0' 1u%uan utama dari kedua peraturan ini adalah untuk meningkatkan independen&i auditor dengan ,ara memperlua& pengungkapan tentang penggantian &eorang auditor dan tentang perubahan kontrak audit'
Logika yang menda&ari A! 31./ adalah bah"a dengan ditambahnya pengungkapan tentang penggantian auditor akan mengurangi kemampuan klien untuk memak&akan klien untuk bernego&ia&i terhadap prin&ip3prin&ip akuntan&i dengan auditornya dengan ,ara mengan,am akan mengakhiri kontak audit' 8e&kipun dampak ber&ih dari A! 31./ terhadap independen&i auditor ma&ih belum %ela&) tapi pengaruh peraturan ini terhadap harga pa&ar audit fee telah dapat ditentukan yaitu dengan meningkatnya transaction cost dari penggantian auditor akan mengakibatkan peningkatan future quasi rent bagi incumbent auditor' Dengan demikian) pada &aat kompeti&i di antara para auditor independen dalam dimen&i harga dapat meningkatkan future quasi rent) biaya a"al audit akan menurun &ehingga pada akhirnya low balling &emakin banyak ter%adi' ;ika A! 1./ dipredik&i dapat meningkatkan ter%adinya lo" balling) A! 0/0 diu&ahakan untuk mengurangi dampak ter&ebut' 4leh karena itu) kedua aturan ini men%adi tidak kon&i&ten' 7etidakkon&i&tenan ini timbul dari mun,ulnya pertanyaan mengenai 5%ika tidak terdapat hubungan &ebab akibat antara low balling dengan ru&aknya independen&i auditor) mengapa pro*e&ional dan regulator ma&ih ,on,ern pada low ballingIJ' ;a"aban dari pertanyaan ter&ebut adalah9 (1) egulator dan pro*e&&ional tidak mempertimbangkan &i*at sunk cost terhadap pengurangan fee audit a"alA (0) !alah mengartikan bah"a dengan men%atuhkan &ang&i terhadap praktek low balling dapat meningkatkan le=el independen&i) dan pada kenyataannya hal ini tidak ter%adi' Audit pricing model untuk mempredik&i kon&ekuen&i )oint economic dari A! 31./ dan A! 30/0 adalah &ebagai berikut) (&ama &eperti per&amaan 1)9
= ( '1 A1 ) + ( ' A) E r )
Dimana C ('uture fee) meningkatkan *ung&i dari transaction cost ata& penggantian auditor Penelitian ini untuk mengembangkan &uatu model dari intertemporal audit pricing ketika incumbent auditor memiliki keuntungan dari &egi biaya ata& ,ompetitor dalam audit di ma&a yang akan datang' 7euntungan3keuntungan yang diperoleh ter%adi karena adanya start up dari teknologi audit dan biaya tran&ak&i dari penggantian auditor' Di &aat ketika auditor memperoleh keuntungan ini) mereka dapat meningkatkan audit fee di ma&a yang akan datang di ata& a!oidable cost audit'
(arapan untuk mendapatkan client-specific quasi rent oleh incumbent auditor memiliki dua pengaruh) yaitu9 Kmplika&i tingkat optimal dari independen&i auditor lebih rendah dibandingkan independen&i yang &e&ungguhnya' 7ondi&i per&aingan untuk memperoleh propert$ right mendorong incumbent auditor melakukan low balling pada periode a"al penuga&an audit' egulator dan pro*e&ional &udah menega&kan bah"a low balling dapat menganggu independen&i dari &eorang auditor dengan men,iptakan adanya future economic interest bagi klien' (al ini berbeda dengan pen%ela&an DeAngelo) yang menyatakan bah"a praktek low balling hanya merupakan tanggapan yang ber&i*at per&aingan bagi para independen auditor untuk mengharapkan man*aat peningkatkan audit fee di ma&a yang akan datang dan tidak akan mengganggu independen&i dari &eorang auditor' $. %onclusion Penelitian ini mengembangkan &ebuah model intertemporal audit pricing pada &aat incumbent auditor memiliki keuntungan dari &egi biaya ata& kompetitor dalam audit di ma&a yang akan datang' 7euntungan ini ter%adi karena adanya start up cost dari teknologi audit dan biaya tran&ak&i dari penggantian auditor' Di &aat auditor mendapat keuntungan ini) mereka dapat meningkatkan audit fee dima&a yang akan datang diata& a!oidable cost audit' (arapan untuk mendapatkan client-specific quasi rent oleh incumbent auditor memiliki dua pengaruh) yaitu9 1) Kmplika&i tingkat optimal independen&i auditor lebih rendah daripada independen&i yang &e&ungguhnya 0) 7ondi&i per&aingan untuk memperoleh propert$ right mendorong incumbent auditor melakukan low balling di a"al periode penuga&an audit
egulator dan pro*e&ional mengklaim bah"a low balling meru&ak independen&i &eorang auditor dengan men,iptakan adanya future economic interest bagi klien' +erbeda dengn pen%ela&an dari DeAngelo yang menyatakan bah"a praktek lo" balling adalah hanya merupakan tanggapan yang ber&i*at per&aingan bagi para independen auditor untuk mengharapkan man*aat peningkatan audit fee di ma&a yang akan datang (*uture Lua&i rent&) dan tidak akan menurunkan independen&i &eorang auditor'