Anda di halaman 1dari 10

Auditor Independence, Low Balling, and Disclosure Regulation Linda Elizabeth DeAngelo (1980) Penelitian ini untuk menyelidiki

mengenai dugaan mengenai peraturan yang dikeluarkan oleh Commision on Auditors Responsibilities (CA ) dan Securities and Exchange Commision (!EC) yang menyatakan bah"a #lo" balling$ pada per%an%ian audit dia"al dapat mengurangi independen&i &eorang auditor' (al ini berbeda dengan hipote&a yang di&ampaikan oleh DeAngelo) bah"a #lo" balling$ tidak akan mengurangi independen&i auditor) karena #lo" balling$ lebih hanya kepada re&pon kompetiti* auditor untuk memperoleh quasi-rent di ma&a yang akan datang' #Lo" +alling$ di a"al periode adalah pro&e& bagaimana &eorang auditor ber&aing untuk memperoleh keuntungan ini' !e,ara kriti& pada kondi&i ini pengurangan audit fee dia"al periode merupakan sunk cost bagi periode di ma&a yang akan datang dan oleh karena itu tidak akan berpengaruh terhadap independen&i &eorang auditor' !elain itu) penelitian ini %uga membaha& mengenai bagaimana implika&i low balling terhadap peraturan penggantian auditor di ma&a &ekarang' (A,,ounting !erie& elea&e -o'1./) dan fee audit (A,,ounting !erie& elea&e -o'0/0) 1. Introduction Praktek low balling (meran,ang fee audit diba"ah %umlah current cost pada per%an%ian a"al audit) di&ebut oleh !EC dan CA independen&i auditor' Akan tetapi !EC dan CA &ebagai hal yang mengurangi belum pernah menemukan &uatu

hubungan &ebab akibat dari praktek low balling yang dapat mengganggu independen&i auditor' Dengan kata lain) pembuat kebi%akan ma&ih kekurangan &uatu teori yang po&iti* yang dapat menghubungkan &truktur fee antara periode audit dengan %a&a audit yang diberikan' 1u%uan penelitian dari artikel ini adalah untuk menemukan hubungan antara low balling terhadap independen&i auditor' Di penelitiannya) DeAngelo membantah bah"a keberadaan client-specific quasi rent terhadap auditor akan menurunkan independen&i optimal auditor dan mendorong low balling pada periode a"al' 2alaupun keduanya dihubungkan) low balling bukanlah &atu3&atunya hal yang dapat mengurangi ke independen&i auditor'

Dalam praktek yang ber%alan &aat ini) adanya perbedaan pandangan antara pihak pembuat peraturan dengan pihak pro*e&i auditor' !ebagai ,ontohnya dalam laporan CA dikatakan bah"a low balling &e,ara pribadi dapat mengurangi ke3 independen&ian &eorang auditor) hal ini dikarenakan dapat menimbulkan piutang terhadap pihak langganan ata& audit fee yang belum dibayar' Adanya audit fee yang belum diluna&i dilarang oleh American Institute of Certified ublic Accountants (APA) dan !EC karena hal ter&ebut berdampak negati* terhadap independen&i audior' +erda&arkan laporan C4(E- (p'101) dinyatakan 5penerimaan &uatu penuga&an audit dengan harapan menutupi kerugian &ebelumnya atau ke,ilnya pendapatan yang audit fee nya dikenakan akan dibebankan pada audit ma&a yang akan datang &ehingga men,iptakan hambatan terhadap independen&i (di&ebut &ebagai audit fee yang belum diluna&i)' !elan%utnya) !EC %uga berpendapat bah"a low balling) kompeti&i harga diantara auditor dapat mendorong timbulnya o!erproduction ata& ketidak%u%uran pelaporan' !e,ara khu&u&) !EC mengkon&entra&ikan perhatiannya pada &itua&i dimana audit fee a"al &e,ara &igni*ikan lebih ke,il dari fee normal dengan tu%uan untuk mendapatkan klien) &ehingga dikha"atirkan hal &eperti ini dapat men%adi &uatu &ebab penurunan independen&i auditor (!e,uritie& A,t elea&e -o'663/8.9)' +erda&arkan Accounting Series Release -o'0/0 dibutuhkan pengungkapan terhadap pengaturan fee dimana auditor telah menyetu%ui fee yang &igni*ikan&inya kurang dari fee yang menutupi expected direct cost yang bertu%uan mendapatkan klien' Dalam pro&e& kontrak audit pertama) kantor akuntan publik membutuhkan biaya be&ar dalam menganti&ipa&i a&pek3a&pek tertentu dari lingkungan audit (keuntungan teknologi bagi auditor dan biaya tran&ak&i penggantian auditor yang ber%umlah &igni*ikan' Dalam kondi&i &eperti diata&) memungkinkan auditor mendapatkan quasi-rent pada periode audit mendatang dari klien' 7ondi&i untuk mendapatkan quasi-rent di periode mendatang dapat menimbulkan low balling" (al ini dikarenakan adanya kompeti&i antara auditor untuk men%adi incumbent audit yang mendapatkan quasi-rent) yang dapat memi,u timbulnya audit fee di ba"ah %umlah biaya pada periode a"al penuga&an audit'

2. The economic ene!it o! auditor independence 8an*aat yang diperoleh oleh klien ata& %a&a audit tergantung dari kemampuan auditor mera&akan hal3hal9 1) 8enemukan ke&alahan atau pelanggaran dalam &i&tem akuntan&i 0) 8empertahankan tekanan yang diberikan oleh klien dalam peri&ti"a ditemukannya banyak pelanggaran DeAngelo dide*ini&ikan menga&um&ikan bah"a kemungkinan pada adanya penemuan &uatu

penyimpangan audit adalah ber&i*at po&iti* dan tetap' 1ingkat independen&i auditor &ebagai kemungkinan bah"a kondi&i tertentu) penyimpangan ditemukan) auditor akan melaporkan penyimpangan ter&ebut' :ntuk ala&an ini) mendapatkan nilai dalam pa&ar modal) auditor haru& memiliki dorongan untuk menyatakan kebenaran dimana kebenaran ter&ebut adalah berita buruk menurut klien' Anali&a ini tidak berimplika&i bah"a opini audit tidak akan bernilai %ika auditor &elalu menyatakan kebenaran' !ebaliknya) &emakin be&ar dorongan auditor untuk mengungkapkan kebenaran maka &emakin be&ar nilai opini auditor' ;ika pa&ar modal mempredik&i auditor tidak pernah menyimpang dari managements position maka akan men%adikan opini auditor adalah nol' 4leh karena itu) &etidaknya dalam beberapa ka&u&) pa&ar modal haru& mempredik&i auditor mempunyai hubungan terbalik dengan mana%emen' Di &i&i yang lain) 2att& dan <immerman berpendapat bah"a auditor tidak &epenuhnya independen terhadap klien' #uasi-rent timbul &e,ara alami dalam dunia bi&ni& pada &aat mana%er berin=e&ta&i pada periode &aat ini) dengan harapan dapat memberikan pengembalian di periode yang akan datang' Dengan nilai po&iti* di a"al in=e&ta&i) pendapatan di ma&a yang akan datang haru&lah lebih be&ar dari biaya di ma&a depan (dapat delakkan dan tidak dapat dielakkan) agar proyek dapat di%alankan' (arapan untuk memperoleh quasi-rent di ma&a yang akan datang tidak men,erminkan bah"a auditor memiliki monopol$ rent' #uasi-rent di ma&a yang akan datang hanya akan berkonota&i monopol$ rent %ika pada &aat net present !alue

adalah nol) dan quasi-rent ,enderung mengha&ilkan a normal rate of return pada &aat pertama kali dikeluarkan' ". Low alling and auditor independence 7etika &ebuah kontrak membutuhkan biaya yang be&ar) incumbent auditor yang memiliki keuntungan komparati* ata& &aingan lain) di periode mendatang mengharapkan untuk mendapatkan quasi-rent' +iaya tran&ak&i dari pergantian auditor %uga dapat men,iptakan keuntungan bagi incumbents" Incumbent auditor bi&a mendapatkan future benefit dari keuntungan teknologi dan biaya tran&ak&i dengan meran,ang audit fee di ma&a mendatang) di ata& a!oidable cost dari total biaya produk&i %a&a audit' 4leh karena itu) keuntungan ini me"akili akti=a bagi incumbent yang dikhu&u&kan bagi auditor dan klien' >ambaran khu&u& dari pembagian akti=a ini mengimplika&ikan bah"a hubungan di ma&a mendatang antara klien dan incumbent auditor adalah &uatu hubungan bilateral monopoli' 7lien bi&a &e,ara poten&ial meraih keuntungan dari peker%aan auditor dengan meminta auditor hanya mengungkapkan hal3hal yang diinginkan klien &a%a' !edangkan auditor dapat &e,ara poten&ial meraih keuntungan dengan menaikkan audit fee' 8aka ra&ional apabila pada &aat ter%adinya pro&e& penandatanganan kontrak penuga&an audit a"al yang ter,ermin dalam ekuilibrium &truktur fee yang di&epakati) auditor dan klien mengharapkan ter%adinya hubungan monopoli bilateral di ma&a mendatang' %ow balling ter%adi dalam kondi&i9 1' Incumbent auditor memperoleh quasi-rent 0' Pa&ar audit pada periode a"al ber&i*at kompetiti*' Pada model intertemporal audit) t ? 1 merupakan periode penuga&an audit a"al yang &e,ara &empurna ber&i*at kompetiti* &ehingga &emua poten&ial auditor haru& memiliki kemampuan teknologi khu&u&' Pa&ar untuk subsequent audit (t ? 0) 6) @) n) tidak &e,ara &empurna ber&i*at kompetiti* karena incumbent auditor memiliki keuntungan dari &egi biaya daripada poten&ial auditor baru' 7euntungan auditor lama adalah karena auditor baru haru& menanggung start-up cost (yang merupakan sunk cost bagi auditor lama) dan karena dibutuhkan transaction cost yang be&ar pada &aat pergantian auditor'

7on&ekuen&inya) incumbent auditor mengharapkan mendapatkan quasi-rent pada subsequent audit &ehingga low balling pada periode a"al penuga&an audit hanya merupakan tindakan yang dibutuhkan auditor untuk menangkap quasi-rent' >ambar 1 menun%ukkan audit cost per period) dimana A1 menun%ukkan biaya produk&i audit a"alA A0) A6) @') An adalah biaya produk&i untuk audit berikutnya yang dia&um&ikan &ama untuk tiap3tiap periodeA dan 7 adalah start up cost audit a"al' !ehingga total cost audit a"al adalah A1? A B 7' :ntuk tiap3tiap periode "aktu t) klien membuat kontrak untuk membayar fee auditor& &ehingga C1 ? *ee auditor pada periode a"al penuga&an dan C ? C 0) C6) @) Cn ? 'ee audit pada subsequent audit yang dia&um&ikan &ama dari periode 0) 6) @) n' !e,ara terpi&ah) DeAngelo akan menun%ukkan bah"a kompeti&i pada kontrak audit a"al antara auditor dan klien dilakukan dengan harapan yang ra&ional &ehingga mendorong terbentuknya &uatu ekulibrium pa&ar dimana didalamnya auditor bi&a mendapatkan low balling' 4leh karena itu) &truktur harga pada titik ekuilibrium fee audit a"al haru& diran,ang berda&arkan per&amaan diba"ah ini9 C1 D A 1 ? A B 7 Dipandang dari t?1) pre&ent =alue dari tiap3tiap keuntungan poten&ial auditor dengan memperoleh penuga&an a"al audit dari klien adalah9
= ( '1 A1 ) + ( ' A) E r

(1)

Dimana9 C1 3 A1 ? 7euntungan dari penuga&an audit a"al (C3A)Er ? 7euntungan atau quasi rent yang didi&kontokan (tingkat bunga r) dari subsequent audit" ;adi ekuilibrium *ee audit a"al) C 1F) bergantung pada current cost ) A1) dan present !alue quasi-rent ma&a mendatang) (C3A)Er' (al yang terpenting adalah fee audit ma&a mendatang haru& lebih be&ar daripada a!oidable cost audit &ehingga incumbent auditor akan menolak penuga&an audit ter&ebut) karena total cost lebih be&ar daripada total re!enue' Pada &aat start-up cost yang ter%adi pada periode a"al adalah sunk cost) incumbent auditor tidak akan memberikan %a&a audit di ma&a mendatang) %ika fee audit tidak men,ukupi untuk menutupi a!oidable cost audit' ;adi pada tiap periode audit yang akan datang) a!oidable cost dari incumbent auditor haru& men%adi bata& ba"ah fee audit"

!edangkan bata& ata& fee incumbent auditor bergantung pada alternati* harga yang dita"arkan dan transaction cost dari pergantian auditor' Dalam model ini) bila pada &uatu "aktu klien mengganti auditornya) maka akan menimbulkan &uatu transaction cost pada periode pergantian) yang di&imbolkan dengan C!' 4leh karena itu) klien akan mengganti auditor hanya %ika pre&ent !alue fee auditor lama lebih be&ar daripada present !alue fee auditor baru ditambah transaction cost dari pergantian auditor' Pada da&arnya klien tidak akan tetap mempertahankan auditor untuk &etiap periode yang akan datang &elama9 C D A B r (C! B 7)E1 B r (0) :ntuk men%ela&kan bagaimana per&amaan di ata& dapat men,egah ma&uknya auditor baru' 8i&alnya9 klien menerima auditor baru pada t ? 0) &ehingga pada t ? 0 dibutuhkan &tart up ,o&t) A0 ? A B 7 dan A ? A 6) AG) @) An' 7ompeti&i antara auditor baru pada t ? 0 akan menyebabkan auditor baru hanya memperoleh (ero profit' 4leh karena itu& present !alue fee auditor baru yang didi&kontokan &ama dengan present !alue dari %umlah biaya audit yang didi&kontokan) A 0 B AEr' Pre&ent !alue dari incumbent auditor pada "aktu t ? 0 adalah C B CEr' 8aka incumbent auditor meran,ang audit fee nya untuk men,egah ma&uknya auditor baru &ebe&ar9 C B CEr D A0 B AEr B C! ;adi fee incumbent auditor di ma&a mendatang haru& berada pada range9 A D C D A B r (C! B 7)E1Br (6) Ekuilibrium fee audit di ma&a mendatang &e,ara umum tergantung pada pro&e& nego&ia&i kedua pihak' Dengan ma&uknya per&amaan 6) bi&a dengan %ela& dilihat bah"a pada "aktu C! ? 0 dan 7 ? 0) audit fee &ama dengan a!oidable production cost dalam &etiap periode audit di ma&a yang akan datang' Pada ka&u& ini) pa&ar untuk audit periode berikutnya akan berbentuk pa&ar per&aingan &empurna karena &emua auditor memiliki teknologi khu&u& &ehingga biaya penye&uaian audit men%adi nihil) akibatnya pa&ar per&aingan &empurna pada &etiap periode audit mendatang akan mendorong quasi rent men%adi nihil' (al ini akan diikuti pula oleh adanya penentuan audit *ee yang rendah (low balling)' Dengan kata lain) low balling tidak akan ter%adi karena incumbent auditor tidak memiliki keuntungan di ma&a yang akan datang'

!e,ara *ormal) auditor meran,ang *uture audit *ee dida&arkan pada per&amaan di ba"ah ini9 CF ? A B r (C! B 7)E(1Br) 3 e Pada &aat C! H 0) 7 H 0) *uture *ee adalah &et CF 3 A H 0 1a"ar mena"ar auditor pada penuga&an audit a"al membutuhkan pertimbangan yang ra&ional tentang adanya keuntungan di ma&a yang akan datang' 7ompeti&i pada audit a"al akan mendorong auditor menurunkan nilai ta"ar mena"ar audit fee &ampai (ero profit' Dengan kata lain dalam kondi&i per&aingan &empurna) ta"ar mena"ar antara auditor pada kontak audit a"al akan menyebabkan low balling &ampai expected rate of return pada initial audit fee adalah normal &ehingga ekuilibrium pa&ar pada per&amaan (1) men%adi9
F = ( ' F A1 ) + ( ' F A) E r = 0

(G)

%ow balling pada penuga&an a"al audit adalah &uatu tanggapan yang ber&i*at kompetiti* terhadap future rent bagi incumbent auditor' 7arena pengurangan initial audit fee adalah sunk cost pada periode yang akan datang) maka dampak ter&ebut tidak memiliki pengaruh pada be&arnya magnitude dari *uture rent atau independen&i dari auditor ter&ebut' Dengan kedua ala&an ini) per%an%ian untuk melak&anakan low balling pada periode a"al di mana audit fee ter&ebut merupakan sunk cost) mengakibatkan incumbent auditor menaikkan audit fee di ma&a yang akan datang di ata& a!oidable cost audit' Dengan kata lain) incumbent future fee yang berpoten&i meningkat tidak dapat dipengaruhi oleh adanya per%an%ian audit a"al ini' #. Implication !or current disclosure regulation Pemikiran logi& yang dibangun pada bagian a"al paper ini digunakan untuk menge=alua&i pengaruh low balling terhadap peraturan yang ber%alan dalam mempertimbangkan tingkat independen&i dari auditor independen' Dua peraturan yang dipertimbangkan adalah A! 31./ dan A! 30/0' 1u%uan utama dari kedua peraturan ini adalah untuk meningkatkan independen&i auditor dengan ,ara memperlua& pengungkapan tentang penggantian &eorang auditor dan tentang perubahan kontrak audit'

Logika yang menda&ari A! 31./ adalah bah"a dengan ditambahnya pengungkapan tentang penggantian auditor akan mengurangi kemampuan klien untuk memak&akan klien untuk bernego&ia&i terhadap prin&ip3prin&ip akuntan&i dengan auditornya dengan ,ara mengan,am akan mengakhiri kontak audit' 8e&kipun dampak ber&ih dari A! 31./ terhadap independen&i auditor ma&ih belum %ela&) tapi pengaruh peraturan ini terhadap harga pa&ar audit fee telah dapat ditentukan yaitu dengan meningkatnya transaction cost dari penggantian auditor akan mengakibatkan peningkatan future quasi rent bagi incumbent auditor' Dengan demikian) pada &aat kompeti&i di antara para auditor independen dalam dimen&i harga dapat meningkatkan future quasi rent) biaya a"al audit akan menurun &ehingga pada akhirnya low balling &emakin banyak ter%adi' ;ika A! 1./ dipredik&i dapat meningkatkan ter%adinya lo" balling) A! 0/0 diu&ahakan untuk mengurangi dampak ter&ebut' 4leh karena itu) kedua aturan ini men%adi tidak kon&i&ten' 7etidakkon&i&tenan ini timbul dari mun,ulnya pertanyaan mengenai 5%ika tidak terdapat hubungan &ebab akibat antara low balling dengan ru&aknya independen&i auditor) mengapa pro*e&ional dan regulator ma&ih ,on,ern pada low ballingIJ' ;a"aban dari pertanyaan ter&ebut adalah9 (1) egulator dan pro*e&&ional tidak mempertimbangkan &i*at sunk cost terhadap pengurangan fee audit a"alA (0) !alah mengartikan bah"a dengan men%atuhkan &ang&i terhadap praktek low balling dapat meningkatkan le=el independen&i) dan pada kenyataannya hal ini tidak ter%adi' Audit pricing model untuk mempredik&i kon&ekuen&i )oint economic dari A! 31./ dan A! 30/0 adalah &ebagai berikut) (&ama &eperti per&amaan 1)9
= ( '1 A1 ) + ( ' A) E r )

Dimana C ('uture fee) meningkatkan *ung&i dari transaction cost ata& penggantian auditor Penelitian ini untuk mengembangkan &uatu model dari intertemporal audit pricing ketika incumbent auditor memiliki keuntungan dari &egi biaya ata& ,ompetitor dalam audit di ma&a yang akan datang' 7euntungan3keuntungan yang diperoleh ter%adi karena adanya start up dari teknologi audit dan biaya tran&ak&i dari penggantian auditor' Di &aat ketika auditor memperoleh keuntungan ini) mereka dapat meningkatkan audit fee di ma&a yang akan datang di ata& a!oidable cost audit'

(arapan untuk mendapatkan client-specific quasi rent oleh incumbent auditor memiliki dua pengaruh) yaitu9 Kmplika&i tingkat optimal dari independen&i auditor lebih rendah dibandingkan independen&i yang &e&ungguhnya' 7ondi&i per&aingan untuk memperoleh propert$ right mendorong incumbent auditor melakukan low balling pada periode a"al penuga&an audit' egulator dan pro*e&ional &udah menega&kan bah"a low balling dapat menganggu independen&i dari &eorang auditor dengan men,iptakan adanya future economic interest bagi klien' (al ini berbeda dengan pen%ela&an DeAngelo) yang menyatakan bah"a praktek low balling hanya merupakan tanggapan yang ber&i*at per&aingan bagi para independen auditor untuk mengharapkan man*aat peningkatkan audit fee di ma&a yang akan datang dan tidak akan mengganggu independen&i dari &eorang auditor' $. %onclusion Penelitian ini mengembangkan &ebuah model intertemporal audit pricing pada &aat incumbent auditor memiliki keuntungan dari &egi biaya ata& kompetitor dalam audit di ma&a yang akan datang' 7euntungan ini ter%adi karena adanya start up cost dari teknologi audit dan biaya tran&ak&i dari penggantian auditor' Di &aat auditor mendapat keuntungan ini) mereka dapat meningkatkan audit fee dima&a yang akan datang diata& a!oidable cost audit' (arapan untuk mendapatkan client-specific quasi rent oleh incumbent auditor memiliki dua pengaruh) yaitu9 1) Kmplika&i tingkat optimal independen&i auditor lebih rendah daripada independen&i yang &e&ungguhnya 0) 7ondi&i per&aingan untuk memperoleh propert$ right mendorong incumbent auditor melakukan low balling di a"al periode penuga&an audit

egulator dan pro*e&ional mengklaim bah"a low balling meru&ak independen&i &eorang auditor dengan men,iptakan adanya future economic interest bagi klien' +erbeda dengn pen%ela&an dari DeAngelo yang menyatakan bah"a praktek lo" balling adalah hanya merupakan tanggapan yang ber&i*at per&aingan bagi para independen auditor untuk mengharapkan man*aat peningkatan audit fee di ma&a yang akan datang (*uture Lua&i rent&) dan tidak akan menurunkan independen&i &eorang auditor'

Anda mungkin juga menyukai