4. Alat pengolah data pada VCD atau DVD player. Karena data disimpan dalam CD dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang diwujudkan dengan program. Tentu saja ini memerlukan sistem mikroprosesor. Pada Sistem komunikasi, hamper semua alat penting menggunakan system mikroprosesor. Pada zaman sekarang, system komunikasi hamper selalu terkait dengan computer atau mikroprosesor, adapu contohnya, antara lain: 1. Sentral Telepon PSTN atau saluran analog dengan bandwith 4 kHz. Saat ini, hamper semua system switching atau penyambungan telepon dilakukan secara digital, random input sequential output atau sebaliknya. Tentu saja semua ini diwujudkan dengan menyertakan system mikroprosesor. 2. Provider Telepon Digital seperti ISDN, DSL dll. Selain untuk switching atau penyambungan dan queuing atau antrian, system mikroprosewsor pada provider telepon digital juga dimanfaatkan untuk banyak hal lain termasuk network management dan optimasi Quality of Serviceder Telepon Seluler. Meskipun menggunakan saluran frekuensi, hamper semua telepon seluler merupakan komunikasi digital. 3. Handphone, kecil dan murah sekalipun, harus dilengkapi dengan mikroprosesor, karena untuk membaca keypad, menyimpan phonebook, kalkulator, mengirim SMS, dll memerlukan system instrumentasi digital. 4. Komunikasi satelit. Selain untuk system kendali dan instrumentasi satelit, mikroprosesor juga digunakan untuk switching, multiplexing, queuing, error correction, dll. B. Data Akuisisi Sistem akuisisi data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untukmengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untukmenghasilkan data yang dikehendaki. Jenis serta metode yang dipilih pada umumnyabertujuan untuk menyederhanakan setiap langkah yang dilaksanakan pada keseluruhan proses.
Suatu sistem akuisisi data pada umumnya dibentuk sedemikian rupa sehingga sistem tersebut berfungsi untuk mengambil , mengumpulkan dan menyimpan data dalam bentuk siap yang siap untuk diproses lebih lanjut. Sistem akuisisi data berkembang pesat sejalan dengan kemajuan dibidang teknologi digital dan komputer.Kini, akuisisi data menkonversikan besaran fisis data source ke bentuk sinyal digital dan diolah oleh suatu komputer.Pengolahan dan pengontrolan proses oleh komputer memunkinkan penerapan akuisisi data dengan software. Software memberikan harapan proses akuisisi data bisa divariasi dengan mudah sesuai kebutuhan. Gambar dibawah ini menunjukan proses akuisisi data menggunakan komputer.
Sistem akuisisi data menkonversikan besaran fisis sumber data ke bentuk sinyal digital dan diolah oleh suatu komputer. Pengolahan dan pengontrolan proses oleh komputer memungkinkan penerapan akuisisi data dengan software. Konfigurasi sistem akuisisi data dapat di lihat dari banyaknya tranduser atau kanal yang digunakan, kecepatan pemrosesan data, dan letak masing-masing komponen pada sistem akuisisi data. C. Sistem Kontrol Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat (kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah sistem kendali ini dapat dipraktekkan secara manual untuk mengendalikan stir mobil
pada saat kita mengendarai/menyetir mobil kita, misalnya, dengan menggunakan prinsip loloh balik. Dalam sistem yang otomatis, alat semacam ini sering dipakai untuk peluru kendali sehingga peluru akan mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak contoh lain dalam bidang industri / instrumentasi dan dalam kehidupan kita sehari-hari di mana sistem ini dipakai. Alat pendingin (AC) merupakan contoh yang banyak kita jumpai yang menggunakan prinsip sistem kendali, karena suhu ruangan dapat dikendalikan sehingga ruangan berada pada suhu yang kita inginkan. Pada prinsipnya ada 2 macam sistem kendali, yaitu sistem kontrol
sikuensial/logika dan sistem kontrol linear (loloh-balik). Sistem kendali berbasis logikasamar (logika Fuzzy) akhir-akhir ini banyak diperkenalkan sebagai gabungan di antara kedua sistem tersebut. Pada konsep sistem kontrol modern, peralatan pembantu manusia semakin dioptimalkan untuk melakukan fungsi kontrol. Semakin modern dan canggih teknologi yang dikuasai, semakin canggih pula peralatan pembantu yang berfungsi sebagai alat control. Beberapa pemanfaatan system control yaitu : 1) Sistem Pengatur Suhu Udara dalam Ruangan 2) Sistem Autopilot pada Pesawat Terbang 3) Penerbangan tanpa pilot atau dikenal unmanne aerial vehicle (UAVs), dalam kemiliteran digunakan untuk memata-matai musuh. Pesawat kecil ini adalah pesawat yang dikendalikan dari jauh atau pesawat tanpa pilot. Pesawat ini dapat membawa camera, sensor, peralatan komunikasi, dan lainnya. 4) Dalam bidang komunikasi, telepon, produk pertama dari penggunaan otomatis ini adalah switching. 5) Sementara itu dalam industri pesawat terbang Airbus, sistem navigasi pesawat menggunakan suatu sitem navigasi yang disebut fly-by-wire. Fly-by-wire ialah suatu sistem kontrol pesawat terbang yang menggunakan suatu rangkaian elektronika untuk mengirim input dari pilot ke motor yang menggerakkan berbagai kendali penerbangan pada pesawat.
6) Dalam industri jasa juga sudah mulai banyak dikenalkan teknologi otomatis misalnya dalam informasi pelayanan kesehatan, perbankan dan pelayanan financial lainnya, pemerintahan, prakiraan cuaca, dan lain lain.