Anda di halaman 1dari 21

METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN

PENGUKURAN PERMINTAAN ADALAH USAHA UNTUK MENGETAHUI PERMINTAAN ATAS SUATU PRODUK ATAU SEKELOMPOK PRODUK DI MASA YANG LALU DAN DI MASA YNG SEKARANG DALM KENDALA SATU ASSET KONDISI TERTENTU. PERAMALAN PERMINTAAN MERUPAKAN USAHA UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PRODUK ATAU SEKELOMPOK PRODUK DI MASA YANG AKAN DATANG DALAM KENDALA SATU ASAT KONDISI TERTENTU. HASIL MAKSIMAL DARI SUATU KEGIATAN PERAMALAN ADALAH ADALAH MELAKUKAN MINIMISASI KETIDAKPASTIAN YANG MUNGKIN TERJADI DI MASA YANG AKAN DATANG.

1.

2.
3. 4.

5.
6.

Pendekatan peramalan Prosedur peramalan Kendala pemilihan teknik peramalan Pengukuran permintaan produk Peramalan permintaan produk yg sudah mapan Peramalan permintaan produk baru

1. Pendekatan peramalan kuantitatif

1. Time series Adl model yg tidak memperhatikan hubungan sebab akibat. Hasil peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari data masa lalu yg tersedia. Diperlukan data historis dlm jumlah yg banyak Tingkat akurasi hasil peramalan rendah, karena kondisi masa lalu sering tidak sama dengan kondisi masa yad

2. Pendekatan yg memperhatikan hubungan kausalitas atau pendekatan yg menjelaskan terjadinya suatu keadaan (explanatory method) Pada metode ini juga tidak menjamin bhw semua variabel penyebab/penjelasan mampu dirangkum secara keseluruhan Pada model ini diharapkan mempunyai tingkat akurasi yang lebih tinggi dan berlaku untuk jangka panjang

2. Prosedur peramalan
Analisa ekonomi (proyeksi aspek makro) : kependudukan ,pendapatan,dan kebijakan pemerintah b. Analisa industri ; analisa thd permintaan pasar dari seluruh perusahaan yg menghasilkan produk sejenis c. Analisa penjualan masa lalu: utk melihat market positioning, market share d. Analisa peramalan permintaan proyek maupun industri e. Pengawasan hasil peramalan: usaha meminimalkan kesalahan hasil peramalan dari berbagai teknikperamalan
a.

3. Kendala pemilihan teknik peramalan


a. Waktu yg hendak diperkirakan/diramalkan. Pd

umumnya peramalan kualitatif mempunyai jangkauan peramalan lebih panjang drpd peramalan kuantitatif. Jangka wkt yg diramalkan minimal selama umur proyek. b. Tingkah laku data,meliputi jumlah,ketepatan dan tingkah laku data dimasa lalu yg tersedia. Apakah tingkahlaku data menunjukkan hubungan persamaan linear,kuadratik atau logaritma,dsb shg akan mempengaruhi pemilihan teknik peramalan.

c. Biaya yg tersedia utk melakukan peramalan dan secara lebih luas adl biaya utk melakukan studi kelayakan. e. Tingkat ketepatan/akurasi yg diinginkan. Hal ini tgt dari manajemen dlm tingkat kecermatan,ketelitian peramalan yg diinginkan.

4. Pengukuran permintaan produk


Penggunaan data impor produk ybs (jika produk yg akan dihasilkan proyek adalah sbstitusi impor) b. Penggunaan data impor,ekspor dan produksi dalam negeri,jika produk yg akan dihasilkan sudah pernah dihasilkan di DN dan juga telah diekspor. PE= P+(I-E)+ C PE : permintaan efektif yg dicari P : produksi dalam negeri selama masa ybs I : impor yg dilakukan E : ekspor yg dilakukan C : jumlah perubahan cadangan produk,yakni selisih persediaan awal dan akhir masa proyek
a.

c. Metode rasio rantai ,yakni metode yg menghitung permintaan efektif dengan cara membagi ke dalam komponen-komponen yg lebih kecil dari suatu mata rantai urutan dari variabel yg berpengaruh thd permintaan produk ybs. Contoh : Permintaan untuk internet = jumlah penduduk keseluruhanx %penghasilan perkapita yg dikonsumsi x %rata-rata dibelanjakan untuk komunikasi dan informasi x %rata-rata penghasilan untuk berlangganan internet

5. Peramalan untuk produk yang sudah mapan


Produk mapan : Adalah produk yang pernah diproduksi oleh investor Proyek merupakan usulan perluasan/ekspansi Konsumen telah mengenalproduk ybs Data historis sudah dapat diperoleh

Metode pengukuran permintaan produk mapan


1.

2.
3. 4.

5.
6.

Metode pendapatan Metode test/eksperimen Metode survei Metode time series Metode regresi korelatif Metode input-output

6. Metode peramalan untuk produk baru


Ada beberapa metode yang akan di gunakan : 1. metode time series di mana metode ini hanya berdasarkan data dari masa yng lalu. 2. metode tred linier yang mana dapat di formulasikan : Y = a + bX

Di mana pada metode ini juga di bagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :

Metode Least Square


Pada awal data yang tersedia adalah mempunyai kecenderungan berbentuk garis lurus dan dapat di formulasikan sebagai berikut : Y = a + bX

Dimana : Y : variable yang akan di ramalkan a : kostanta yang akan menunjukkan brsarnya harga Y : (ramalan) apabila X sama dengan nol b : variabilitas per x ysitu menunjukksn besarnya perubahan nilai y dari setiap perubahan satu unit X X : unit waktu yang dapat dinyatakan dalm minggu , bulan , semester, tahun tergantung pada data perusahaan.

Sedangkan untuk mencari nilai a dan b dapat

dengan rumus sebagai berikut :


A = Y = Y n dan B = XY X2

Metode Product Moment


metode ini hampir sama dengan dmetode leaset squere hanya saja ini di gunakan dalam meramalkan penjualan perusahaan untuk data yang tersedia adalah mempunyai kecenderunan berbentuk garis lurus di mana persamaannya adalah : Y = a + bX Dimana : Y : variable yang akan di ramalkan a : kostanta yang akan menunjukkan brsarnya harga Y apabila X sama dengan 0 b : variabilitas per x yaitu menunjukksn besarnya perubahan nilai y dari setiap perubahan satu unit X X : unit waktu yang dapat dinyatakan dalam minggu , bulan , semester, tahun tergantung pada data perusahaan

Sedangkan untuk mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut : Persamaan I Y = n.a + bx Dengan syarat x 0 Persamaan II XY = a x + b x2

Metode Setengah Rata-rata


metode setengah rat-rata ini masih tergolong metode tred linier di man data yang tersedia tetap berbentuk linier jika kita gambar dalam bentuk grafik. Y = a + bX Untuk mencari nilai a dan b adalah : Y1 = a + bx1 Y2 = a = bx2

Metode Kuadratik
Metode kuadratik adalah metode merupakan trend non linier dan jika kita gambar berbentuk garis melengkung. Sedangkan persamaan dari bentuk metode kuadratik adalah : Y = A + BX + Cx2 Di mana : Y : variable yang akan di ramalkan a : kostanta yang akan menunjukkan brsarnya harga Y apabila X sama dengan b dan c adalah variable per X, yaitu menunjukkan besarnya perubahan satu unit X. X : unit waktu yang dapat dinyatakan dalam minggu , bulan , semester, tahun tergantung pada data perusahaan Sedangkan koovisiennya adalah ; A = ( y -c X2 ) / n B = ( XY / x2 ) C = ( n X 2Y) - (( X2 ) (Y)) (n X4) - ((X2)2) Dengan syarat X2 sama dengan 0

Metode Exponencial Sederhana


metode ini digunakan jika data histories di gambar menjadi kurva kecenderungan berbentuk naik dan turun, akan tetapi kenaikan atau penurunan tidak terlalu tajam. Maka fungsi persamaannya : y = a.bx yang dapat disederhanakan menjadi fungsilogaritma yaitu : y = log a + log b x dengan syarat x = 0 maka koefisien a dan b dapat dicari dengan : log a = log Y dan log b = = log Y N X2

Sumber Referensi
http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/.../tugas_SKB.doc http://deboranapitupulu.blogspot.com/2012/10/bagai

mana-pengukuran-dan-perkiraan.html http://syamsulrijalladosa.blogspot.com/2012/12/estimasi-danperamalan-permintaan.html http://fachruddin54.blogspot.com/2012/01/metode-ramalanpermintaan.html http://mirzahamzahptikbkt.blogspot.com/2013/04/peramalanpermintaan.html

Disusun Oleh
Kelompok 4 : A. Rachman Fiqih Jourdan Pandu Ari Widianto

: 01111401027 : 01111401040 : 01111401006

Anda mungkin juga menyukai