Anda di halaman 1dari 3

Prosedur Pemeriksaan Laboratorium Mikroba Camplyobacter Jejuni

Tujuan Untuk menemukan organisme patogen penyebab infeksi saluran cerna pada ayam Untuk menemukan status pembawa (karier)

Teknik Teknik isolasi C. jejuni yang dipakai berdasarkan metode yang dikembangkan oleh Bolton dan Robertson dengan memakai medium selektif

Sampel Dapat pulih sampel berupa usus ayam penderita sindroma kekerdilan dikoleksidari lapang. Pengambilan sampel usus dilakukan di ruang bedah bangkai bagian Patologi secara aseptis, yaitu dengan cara memotong usus bagian jejunum. Sampel yang dikoleksi segera disimpan dalam pendingin untuk mencegah terjadinya membuuhkan. Setelah tiba di laboratorium Bakteriologi, usus dihancurkan dan dibuat suspensi dengan ditambah 0,2% pepton.

Bahan Pembuatan Media 1. Campylobacter Agar Base 2. Campylobacter selective supplement 3. Campylobacter growth supplemnet 4. Nutrient Broth No. 2 5. Darah kuda lisis 6. Tabung bejana anaerobik 7. Gas generating kits untuk campylobacter

Cara pembuatan media 1. Preston campylobacter selective agar Media yang digunakan untk isolasi C. jejuni adalah media selektif (Preston) yang diformulasikan oleh BOLTON DAN ROBERTSON (1982). Media selektif dibuat dengan

cara mensuspensikan 18,5 gram campylobacter agar base dalam 475 ml air destilasi dan kemudian dididihkan hingga larut. Media agar tersebut didinginkan dan kemudian berturutturut ditambah 5% darah kuda lisis, 1 vial Preston campylobacter selective supplement yang telah dilarutkan dalam 2 ml aceton (50/50) . Setelah tercampur rata agar kemudian dituangkan pada petri dish steril .

2. Preston campylobacter selective broth Media broth dibuat dengan cara melarutkan 12,5gram Nutrient broth No .2 ke dalam 475 ml destilasi air dan dididihkan. Media broth kemudian didinginkan lalu ditambahkan 25 ml darah kuda lisis, 1 vial Preston campylobacter selective supplement dan 1 vial campylobacter growth supplement. Campur sampai rata dan kemudian secara aseptik dimasukkan ke dalam botol kecil yang tertutup berisi 5 ml. Selektive Enrichment Broth dapat disimpan selama 7 hari pada temperatur 4C.

Prosedur Isolasi Campylobacter Untuk mendapatkan isolat kuman campylobacter, isolasi harus segera dilakukan mengingat kuman ini tidak tahan terhadap oksigen . Adapun cara isolasi kuman sebagai berikut : 1. Usus diambil kurang lebih sekitar 2-5 gram masukkan dalan kantong plastik steril untuk pembuatan suspensi dengan cara penggerusan. Dengan menggunakan pipet ambil 1 ml suspensi usus dan masukkan pada media cair No . 2 yang sudah ditambahkan ke dalam media tersebut darah, supplement dan anti biotik. 2. Penanaman pada temperatur 42C dalam kondisi anaerobik menggunakan gaspack atau gas generating kit sehingga diperoleh kondisi kandungan oksigen 2-5 % , 10% COZ dan 85% N2, lamanya inkubasi bisa variasi antara 2-3 hari. 3. Setelah diinkubasikan, biakan cair yang tumbuh kemudian disubkultur pada Preston campylobacter selective agar yang ditambah 5% darah kuda lisis dan diinkubasikan pada kondisi atmosfere yang sama. 4. Pertumbuhan dapat dilihat setelah biakan cair di sub kultur pada media agar darah, koloni yang dicurigai dilakukan pengecatan dengan Fuchsin. Pengamatan segera dilanjutkan jangan sampai kultur terlalu lama di dalam keadaan terbuka bebas berlebihan oksigen yang dapat bersifat toksik .

5. Karakteristik koloni campylobacter adalah halus, cembung, mengkilat, berwarna putih keabu-abuan dan non hemolitik dan morfologinya dengan pengecatan fuschin dapat berbentuk huruf S, kurva atau spiral . 6. Kemudian dipilih 1-2 koloni untuk dimurnikan sebelum dilakukan identifikasi secara biokimia untuk menentukan spesiesnya.

Anda mungkin juga menyukai