Anda di halaman 1dari 1

Genesa : Granit adalah batuan beku plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam pada

kedalaman tertentu dari permukaan bumi. Umumnya bersifat masif dan keras, bertekstrur porfiritik, terdiri atas mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan hornblende. Berwarna abu-abu berbintik hijau dan hitam, kehijau-hijauan dan kemerah-merahan. merupakan batuan beku dalam yang mempunyai kristal-kristal kasar.

Ignimbrit. Ignimbrit menurut MacDonald (1972), adalah suatu batuan yang terbentuk dari aliran abu panas, yang dalam sayatan tipis terlihat kristal-kristal yang rusak (broken crystal) terelaskan oleh gelas satu dengan lainnya.
. Dasit Merupakan intrusi batuan beku yang menerobos andesit

Genesa : Batuan beku ini terbentuk langsung dari pembekuan magma. Warnanya yang gelap mengindikasikan bahwa batuan ini terbentuk dari magma yang bersifat basa.Batuan ini membeku pada kedalaman dangkal atau merupakan intrusi dangkal sehingga termasuk pada batuan beku hypabisal, biasanya dalam bentuk tubuh batuan beku dyke atau sill. Batuan ini pejal atau massif karena tidak mengalami gaya endogen yang mengakibatkan adanya retakan. Genesa : Gabro memiliki komposisi mineral yang mirip dengan basalt, terjadi dari hasil pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Umumnya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam.
Granit sepenuhnya merupakan batuan beku, yang terbentuk ketika batuan cair mendingin dan berbagai mineral di dalamnya mengkristal. Kristal-kristalnya relatif besar sehingga granit disebut berbutiran kasar. Foto memperlihatkan Granit berwarna merah muda akibat mineral ortoklas

Anda mungkin juga menyukai