Anda di halaman 1dari 4

1.

Perlengkapan
Hal yang paling utama dan pertama sekali yang harus dipersiapkan dalam budidaya belut didalam tong adalah peralatan-peralatan sebagai berikut:

Tong atau Drum, disarankan yang terbuat dari bahan plastik agar tidak berkarat. Paralon Kawat Kasa Tandon sebagai penampung air Ember, cangkul, baskom dan uga erigen.

2. Persiapan dan Teknik Budidaya Belut


Persiapan dan teknik budidaya belut perlu diketahui agar kelak mendapatkan hasil yang maksimal. Disini hal yang perlu diperhatikan adalah media pemeliharaan sebagai tempat berkembang biak atau media tempat membesarkan belut. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: A. Drum atau Tong Drum yang digunakan untuk budidaya belut harus yang tidak bocor dan uga tidak berkarat. !ila drum yang digunakan terbuat dari besi atau kaleng, maka sebaliknya drum tersebut sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari karat dan lakukan pengecetan ulang dan diamkan sampai kering hingga tidak berbau cat lagi. "ara mempersiapkan drum atau tong sebagai media budidaya belut dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut ini:

#etakkanlah tong pada posisi tanah yang datar. Hal ini dilakukan agar media men adi lebih luas. !uka bagian tengan drum dan sisakan $ cm pada bagian sisi kiri dan kanan. Pasang alat sebagai pengan al agar drum tidak menggelinding dan bergerak. !uat saluran pembuangan dibawah tong. #etak saluran pembuangan ini dapat disesuaikan dengan penampungan limbah pembuangan. !uah peneduh tong, sehingga intensitas panas matahari tidak terlalu tinggi dan mengenai langsung ke permukaan drum. !ahan ini dapat dibuat dengan net atau waring dan bisa uga dibuat dengan bahan-bahan yang lebih sederhana lainnya.

B. Media Tanah %edia tanah yang digunakan adalah tanah yang tidak berpasir dan uga tanah yang tidak terlalu liat dan memiliki kandungan hara yang cukup. Dalam hal ini disarankan untuk

menggunakan media tanah yang diambil dari sawah. Pematangan media tanah dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

%asukkan tanah kedalam tong hingga ketinggian &'-(' cm %asukkan air hingga tanah becek namun tidak menggenang. %asukkan E% ( sebanyak ( botol kedalam tong. )duk tanah sebanyak * kali sehari hingga tanah men adi lembut dan gembur.

Perlu diketahui bahwa perlakuan diatas tidak berlaku untuk bahan baku tanah yang diambil dari sawah. C. Media Instan Bokashi %edia ini dibuat diluar tong yang merupakan campuran dari bahan utama dan bahan campuran. Penggunaan +'' kilo bahan akan menghasilkan ,' kilo media instan bokashi. -ntuk setiap tong ukuran *'' liter membutuhkan (' kilo bokashi. Dalam pembuatan bokashi dibutuhkan bahan-bahan utama sebagai berikut:

.erami padi /(' persen0 Pupuk Kandang /&' persen0 !ekatul /*' persen0 Potongan batang pisang /+' persen0

!ahan dan campurannya terdiri atas


E%( )ir 1umur #arutan *$' gram gula pasir untuk menghasilkan + liter larutan molases.

"ara pembuatan media instan bokashi dilakukan sebagai berikut:


"acah erami dan potongan batang pisang dan kemudian dikeringkan terlebih dahulu. Tanda bahan yang sudah kering adalah hancur ketika digenggam. "ampurkan bahan cacahan diatas dengan bahan pokok lainnya dan aduk hingga merata. "ampurkanlah bahan ini sedikit demi sedikit tetapi angan terlalu basah. Tutup media dengan karung goni atau terpal selama (-2 hari. !olak balik campuran agar tidak membusuk.

D. Mencampur Media Tanah dan Media Bokashi -ntuk mencapur media tanah dan media bokashi dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

%asukkan media !okashi kedalam tong dan aduk hingga merata. %asukkan air kedalam tong hingga ketinggian $ cm dan diamkanlah hingga terdapat plankton atau cacing /sekitar + minggu0 selama proses ini berlangsung tong tidak perlu ditutup. Keluarkan air dari tong dan ganti dengan air baru dengan ketinggian yang sama. %asukkkan tumbuhan air yang tidak terlalu besar sebanyak &3( bagian dan ikan-ikan kecil. %asukkan 4etsin secukupnya sebagai perangsang na5su makan belut dan diamkan selama * hari. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ketinggian seluruh media, kecuali media tumbuhan air tidak lebih dari $' cm. E. Masukkan i it elut 1etelah seluruh media budidaya diatas dipersiapkan, maka tahapan selan utnya adalah menebarkan bibit belut. !ibit yang ditebar sebaiknya sebanyak * kg atau dengan umlah bibit sebanyak +6'-*'' ekor.

!. Pera"atan
Perawatan belut yang dibudidayakan didalam tong relati5 lebih mudah karena pemantauan budidaya uga relati5 kecil. Tetapi demikian perawatan harus tetapi diperhatikan, diantaranya adalah: a. Pem erian Pakan 1ebenarnya tidak ada aturan baku tentang 4olume pemberian pakan. Tetapi sebaiknya pakan diberikan $ persen dari umlah bibit yang ditebarkan. Pakan yang diberikan sebaiknya terdiri dari cacing, kecebong, ikan-ikan kecil, dan cacahan keong mas atau bekicot. Pemberian pakan diberikan pada hari ke-& setelah bibit ditebar didalam tong. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada sore hari seperti kebiasaan belut makan dialam bebas, yaitu sore dan malah hari. . Pengaturan Air Pengaturan air sangat diperlukan untuk membuang sisa makanan agar tidak menumpuk dan menimbulkan penyakit bagi belut. Pengaturan air ini dapat dilakukan dengan cara mengalirkan air bersih kedalam tong. 1ebaiknya air yang masuk berupa percikan air, dan hal ini sangat cocok dilakukan dengan menggunakan pipa paralon sebagai media aliran.

1ementara untuk saluran pembuangan dapat dilakukan dengan membuat lobang pada tong di ketinggian 7 cm dari genangan air pada media. 1elain itu untuk mengatur pembuangan sisa kotoran percikan air uga sangat berman5aat untuk menambah oksigen. c. Pera"atan Tanaman Air Tanaman air ini uga digunakan sebagai pen aga kelembaban tempat budidaya dan uga men aga belut dari kepanasan. d. Pem erian EM# E%( ber5ungsi untuk menetralisir sisa-sisa pakan. 1elain itu uga ber5ungsi untuk mengurangi bau. E%( diberikan *-& kali sehari dengan dosis +3* sendok makan yang terlebih dilarutkan dalam + liter air. e. Pera"atan Disekitar $okasi Perawatan di sekitar lokasi ini dilakukan untuk men aga tong dari tanaman liar, lumut, dan hama maupun predator pemangsa seperti ayam.

#. Pemanenan
Pemanenan belut sudah dapat dilakukan setelah &8( bulan masa budidaya dilakukan atau sesuai dengan keinginan kita dan keinginan /permintaan0 pasar. Pemanenan untuk media drum 3 tong tentunya lebih mudah , dan belut hasil budidaya siap dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai