Anda di halaman 1dari 29

BAB VIII

KAYU DAN BAMBU


8.1. SIFAT KAYU DAN PERTUMBUHANNYA Bagian-bagian pohon : 1. Bagian akar Berfungsi : a. Untuk mengisap air yang mengandung mineral dari tanah ke bagian-bagian pohon yang lain. b. Untuk menegakkan tanaman pada tempat tumbuhnya sehingga pohon cukup kuat berdiri dan tumbuh serta menahan angin. 2. Bagian batang pokok Bagian pohon yang dimulai dari pangkal akar sampai ke bagian bebas cabang. Berfungsi untuk melindungi pertumbuhan sel-sel pembentuk pohon, sebagai tempat tumbuhnya cabang, daun dan ranting, sebagai lalu lintas makanan dari akar ke daun serta karbohidrat yang dibentuk daun ke bawah. 3. Bagian a!uk "erupakan bagian pemrosesan pertumbuhan yang ditutupi oleh daun yang mengandung clorophil. #roses sintesa yang dibantu oleh sinar matahari memisahkan karbondioksida yang diserap dari udara diubah men!adi $at gula dan karbohidrat lainnya % dengan melepas oksigen & untuk membentuk sel-sel baru bagi pertumbuhannya. 8.2. BAGIAN BAGIAN KAYU Struktur batang pokok (bagian-bagian kayu) Bagian batang pokok merupakan bagian pohon yang terpenting dari : 1. 'ulit yang digunakan untuk konstruksi. #enampang dari sepotong batang pohon terdiri

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

11(

erdapat pada bagian terluar batang pohon. erdiri dari dua bagian : a. 'ulit bagian luar yang mati, mempunyai ketebalan yang ber)ariasi menurut *anis pohon, kering dan berwarna tua. b. 'ulit bagian dalam bersifat hidup dan tipis yang bertugas mengangkut getah yang dirubah oleh daun ke bagian pohon yang tumbuh. +elain itu kulit !uga berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian terdalam terhadap pengaruh luar yang merusak seperti iklim, serangga, hama dan kebakaran. 2. 'ambium "erupakan !aringan yang lapisannya tipis dan bening semacam lender yang terdapat diantara kulit dan kayu, melingkari kayu, ke arah luar membentuk kulit baru menggantikan kulit lama yang telah rusak, ke dalam membentuk kayu baru. ,engan adanya cambium, pohon tumbuh besar. 3. 'ayu gubal Bagian kayu yang masih muda terdiri dari sel-sel yang masih hidup, terletak di sebelah dalam kambium yang berfungsi sebagai penyalur cairan dan tempat penimbunan $at-$at makanan. ebal kayu gubal 1 - 2. cm. /. 'ayu teras "erupakan !aringan sel yang membentuk kayu keras, yaitu bagian batang yang fungsinya untuk memperkuat batang kayu agar tegar berdiri. Bagian ini merupakan susunan sel kayu yang telah menua, memadat0mengeras, lebih keras daripada sel-sel kayu yang terdapat pada lapisan kayu gubal. 1arnanya lebih tua dari kayu gubal. Bagian ini merupakan bagian terpenting dari kayu sebagai bahan konstruksi bangunan. 2. 3ati kayu %pitch& "erupakan bagian kayu yang terletak pada pusat lingkaran tahun. Biasanya digunakan untuk menentukan !enis suatu pohon. #ada umumnya bersifat rapuh atau lunak untuk beberapa !enis kayu, dan ada yang bersifat keras. 4. 5ingkaran tahun

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

12.

6aitu batas antara kayu yang terbentuk pada permulaan dan pada akhir suatu musim. "elalui lingkaran tahun ini dapat diketahui umur suatu pohon. 7. *ari-!ari +el-sel kayu yang berarah tegak lurus batang mengarah dari kulit ke hati %arah radial& berfungsi sebagai tempat saluran makanan yang mudah diproses di daun untuk pertumbuhan pohon. 8.3. JENIS DAN KLASIFIKASI KAYU *enis kayu yang digunakan untuk konstruksi bangunan didasrkan atas sifat kayu itu sendiri yang berhubungan dengan pemakaiannya. Berdasarkan pemakaiannya kayu digolongkan men!adi : a. 'ayu dengan tingkat pemakaian 8 dan 88, !enis kayu yang dipakai untuk konstruksi berat, yang selalu terkena pengaruh tanah lembab, terpengaruh basah kering %hu!an dan matahari&. b. c. d. ingkat pemakaian 888, kayu yang digunakan untuk konstruksi yang terlindung dari tanah lembab %di bawah atap&. ingkat pemakaian 89, kayu yang digunakan untuk konstruksi ringan yang terlindung dari tanah lembab %di bawah atap&. ingkat pemakaian 9, kayu yang digunakan untuk konstruksi yang tidak permanen %bangunan sementara&. Berdasarkan tingkat keawetannya %tahan lama&, kayu dibedakan men!adi : ingkat 'eadaan : B < +earnga n rayap +earnga n bubuk 'eterangan : 8 ; tahun 2. tahun ak terbatas ak pernah ak pernah 88 2 tahun 12 tahun :gak lama *arang ak pernah 888 3 tahun 1. tahun 1. - 2. th :gak lekas ak pernah 89 <epat sekali Beberapa th 2. tahun 5ekas sekali "ungkin 9 <epat sekali <epat 2. tahun 5ekas sekali lekas

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

121

a. +elalu terkena tanah dan lembab b. 3anya terpengaruh oleh hu!an , matahari dan terlindung air c. Berada di bawah atap %terlindung& tidak terkena tanah lembab. *enis kayu berdasarkan kekuatannya dibedakan men!adi : +ifat a. 'uat lentur %kg0cm2& b. 'uat tekan se!a!ar serat %kg0cm2& c. 'uat tekan tegak lurus serat %kg0cm2& d. 'uat geser %kg0cm2& 8 12. 13. 'elas 'ekuatan 'ayu 88 888 89 1.. ;2 72 4. 2. /2 9 -

/. 2.

22 12

12 ;

1. 2

8.4. CACAT PADA KAYU 'erusakan dan cacat pada kayu mengakibatkan kekuatan kayu menurun, harga kayu rendah serat mutu dan nilai pakai kayu menurun. 'erusakan pada kayu meliputi : retak-retak, pecah, belah, serangan !amur dan serangan serangga. =aktor-faktor yang menyebabkan kayu rusak digambarkan pada diagram di bawah ini,

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

122

+ecara alami oleh pohon itu sendiri selama proses pertumbuhannya

=aktor-faktor perusak kayu B8?5?@8+

+erangga

*amur <acing laut

,:>8 5U:>

=aktor fisik : udara, cahaya, air, panas,api


A?A B8?5?@8+

"ekanik : gesekan, pukulan, tekanan

'imia : asam, basa *enis-!enis cacat pada kayu yaitu : a. <acat mata kayu "ata kayu adalah bagian cabang yang berada dalam kayu. :dapun !enis-!enis mata kayu adalah : "ata kayu sehat, yaitu mata kayu yang tidak busuk , berpenampang keras, tumbuh kukuh dan rapat pada kayu. "ata kayu lepas, yaitu mata kayu yang tidak tumbuh rapat pada kayu, biasanya pada proses penger!aan mata kayu ini lepas dan tidak ada ge!ala busuk. "ata kayu busuk, yaitu mata kayu yang menun!ukkan ge!ala pembusukan, bagian-bagian kayunya lunak0lapuk.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

123

#engaruh mata kayu, yaitu mengurangi sifat keteguhan kayu, menyulitkan penger!aan karena penampang mata kayu keras %pada mata kayu sehat&, mengurangi keindahan permukaan kayu dan menyebabkan lubangnya lembaran-lembaran finir. b. #ecah dan belah #erbedaan antara retak, pecah dan belah adalah tergantung pada pan!angnya serat yang terpisah. >etak apabila serat-serat yang terpisah meman!ang B 2 mm, pecah apabila serat-serat yang terpisah meman!ang B 4 mm dan belah apabila serat-serat yang terpisah meman!ang C 4 mm. <acat ini disebabkan karena : 'etidakimbangan arah penyusutan pada waktu kayu kering. ekanan pada kayu yang terlepas pada waktu kayu ditebang. #ada waktu penebangan kurang hati-hati sehingga kayu robek atau menimpa benda keras. <acat ini mengakibatkan keteguhan tarik dan keteguhan tekan kayu berkurang yang disebabkan karena distribusi tegangan tidak merata pada saat kayu menahan beban, 'uat geser kayu turun yang disebabkan karena adanya pengurangan luas daerah yang menahan geseran. c. #ecah busur dan pecah gelang #ecah busur yaitu pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, bentuknya kurang dari D lingkaran. +edangkan pecah gelang yaitu kelan!utan pecah busur yang kedua u!ungnya bertemu membentuk lingkaran penuh. #enyebabnya adalah ketidakseimbangan dalam penyusutan pada waktu kayu mengering, tegangan di dalam kayu tiba-tiba terlepas pada saat penebangan. #engaruhnya dapat menyebabkan kuat tekan, kuat tarik dan kuat geser kayu menurun. d. 3ati kayu rapuh <acat pada kayu yang dimulai oleh proses pembusukan paling awal pada pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. <acat ini biasanya ter!adi pada kayu berdaun lebar yang menyebabkan kekuatan kayu turun dan menyulitkan pada saat proses pembuatan finir.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

12/

e. *amur penyerang kayu *amur penyerang kayu !enisnya terdiri dari !amur pembusuk kayu, !amur pelapuk kayu dan !amur penyebab noda pada kayu. <acat ini menyebabkan kayu rapuh sehingga kekuatannya turun kemudian patah secara mendadak bila diberi beban. f. +erangga #erusak kayu *enisnya terdiri dari : rayap, kumbang kayu dan bubuk kayu. <acatnya berupa lubang pada kayu yang menyebabkan kekuatan kayu turun dan mengurangi keindahan permukaan kayu. g. 5ubang gerek dan lubang cacing laut 5ubang yang disebabkan oleh serangga penggerek atau cacing laut. #ada umumnya menyerang kayu yang baru ditebang dan pada pohon yang masih tegak berdiri. 8.5. PENGAWETAN KAYU 'eawetan kayu adalah daya tahan suatu !enis kayu terhadap factor-faktor perusak kayu yang dating dari luar tubuh kayu itu sendiri. 'eawetan kayu diselidiki pada bagian kayu terasnya. #emakaian kayu akan menentukan umur keawetannya. Beberapa alasan dilakukan pengawetan kayu, yaitu : 'ayu yang memiliki kelas keawetan alami tinggi !umlahnya sangat sedikit sehingga menyebabkan harga kayu men!adi mahal. 'ayu dengan kelas keawetan 888 sampai dengan 9 !umlahnya cukup banyak, mudah didapat, harganmya murah dan mempunyai segi keindahan cukup tinggi. 3anya sa!a keawetannya kurang. ?leh karena itu lebih efisien apabila diawetkan terlebih dahulu. ,engan pengawetan kayu, secara financial lebih menguntungkan.

:dapun tu!uan pengawetan kayu adalah : Untuk memperbesar keawetan kayu sehingga kayu yang semula memiliki umur pakai pendek men!adi lebih pan!ang di dalam pemakaiannya.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

122

"emanfaatkan pemakaian !enis-!enis kayu berkelas keawetan rendah. ,engan adanya industri pengawetan kayu dapat membuka lapangan ker!a baru.

#rinsip-prinsip dalam pengawetan kayu, yaitu : #engawetan kayu harus merata pada seluruh bidang kayu. #enetrasi dan retensi bahan pengawet diusahakan masuk sedalam dan sebanyak mungkin ke dalam kayu. Bahan pengawet harus tahan terhadap pelunturan. 1aktu yang digunakan tidak terlalu lama. "etode pengawetan yang digunakan. =aktor-faktor sifat kayu sebelum diawetkan seperti kadar air kayu, !enis kayu, $at ekstraktif di dalam kayu. =aktor peralatan yang digunakan. Bahan Pengawet Kayu +yarat-syarat bahan pengawet kayu, yaitu : o o o Bersifat racun terhadap perusak kayu. "udah masuk dan tetap berada di dalam kayu. idak mudah luntur. Bersifat toleran terhadap bahan lain seperti : logam, perekat dan cat0finishing. idak mempengaruhi kembang susut kayu. idak mudah terbakar. idak berbahaya bagi manusia. "udah diker!akan, diangkut, mudah didapat dan murah. ,imana kayu itu akan dipakai setelah diawetkan. "ahluk atau !enis perusak kayu yang terdapat di temapt tersebut. +yarat-syarat kesehatan.

3al-hal yang perlu diperhatikan pada saat memilih bahan pengawet, yaitu :

Jenis-jenis bahan pengawet kayu, yaitu :

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

124

a.

Bahan pengawet larut dalam air *enis bahan pengawet kayu yang menggunakan air sebagai bahan pengencer. :dapun sifat dari bahan pengawet !enis ini adalah : o o o o o o ,i!ual dalam bentuk garam, larutan pekat dan tepung. idak mengotori kayu. 'ayu yang sudah diawetkan dapat difinishing setelah dikeringkan. >etensi dan penetrasi bahan pengawet cukup tinggi masuk ke dalam kayu. #enggunaannya mudah. "udah luntur.

*enis ini baik digunakan untuk kayu yang digunakan di bawah atap. <ontoh bahan yang termasuk !enis pengawet ini adalah : tanalith <, celcure, boliden, greensalt, superwolman, boraE, asam borat, dll. 'onsentrasi larutan 2 - 1. F. b. Bahan pengawet larut minyak. +ifat-sifat umum !enis pengawet kayu ini adalah : o ,i!ual dalam perdagangan berbentuk cairan agak pekat, bubuk %tepung&. Bila akan digunakan dilarutkan dulu dalam minyak seperti solar, minyak diesel, dll. o o o o o o o Bersifat menolak air dan daya lunturnya rendah. ,aya cegah terhadap perusak kayu cukup baik. "emiliki bau tidak enak dan alergis. 1arnanya gelap sehingga kayu yang diawetkan men!adi kotor. +ulit difinishing. #enetrasi dan retensi agak kurang disebabkan tidak adanya toleransi antara minyak dan kadar air pada kayu. "udah terbakar. Aama-nama bahan dalam perdagangan yang termasuk dalam !enis pengawet kayu ini adalah : pentha chlor phenol %#<#&, rentokil, <u-Aapthenate, tributyltin-oEide, dowicide, restol, anticelbol, cuprinol, solignum, Eylaman, brunophen, pendreE, dieldrien dan aldrin.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

127

c. Bahan #engawet berupa minyak. *enis bahan pengawet ini !arang digunakan. +ifatnya sama dengan bahan pengawet larut minyak. Aama-nama dalam perdagangan adalah : creosot, carboleneum, ter kayu, napthaline, dll. Metode dan Cara Pengawetan Kayu :gar diperoleh hasil pengawetan yang baik, perlu diperhatikan faktorfaktor sebagai berikut : o +ebelum diawetkan kayu harus cukup kering dengan kadar air 2. - 22 F. o 'ayu harus bebas dari kulit dan kotoran. o Bentuk kayu berupa kayu gerga!ian0dolok. o 'ayu dalam bentuk siap pakai, setelah diawetkan tidak boleh digerga!i, dibelah atau diserut. o *enis bahan pengawet o =aktor0!enis serangga perusak kayu. Cara Pengawetan Kayu 1. <ara #emulasan dan penyemprotan <ara pengawetan yang paling sederhana dan menghasilkan pengawetan yang kurang baik karena )an pengawet yang masuk dan diam pada kayu hanya sedikit serta )an pengawet mudah luntur. 'euntungannya hGdala : alat yang digunakan sederhana, mudah penggunaannya dan murah. ,ian!urkan hanya dipakai sementara, serangan perusak kayu tidak ganas dan untuk pengawetan kayu yang sudah terpasang. <ontohnya memberi lapisan cat pada kayu, melabur kayu dengan ter, dll. 2. <ara >endaman 'ayu direndam dalam bak larutan bahan pengawet yang telah ditentukan kepekatannya selama beberapa hari. 'ayu harus terendam semua. :da tiga cara pengawetan dengan rendaman, yaitu : rendaman dingin, rendaman panas dan rendaman panas-dingin. Bahan pengawet yang digunakan berupa garam.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

12;

'euntungannya : #enetrasi dan retensi )an pengawet lebih banyak, kayu dalam !umlah banyak dapat diawetkan bersama, larutan dapat digunakan berulangkali. :dapun keruguian pengawetan kayu dengan cara rendaman adalah :waktunya lama terutama rendaman dingin, peralatannya mudah kena karat, pada proses rendaman panas kayu dapat terbakar dan kayu basah sulit diawetkan dengan cara ini. 3. <ara ekanan dan )akum %cara modern& 'euntungannya : penetrasi dan retensi bahan pengawet tinggi sekali, waktunya singkat dan dapat mengawetkan kayu basah atau kering. 'erugiannya adalah : biayanya mahal, perlu ketelitian tinggi dan hanya digunakan untuk perusahaan komersiil. "enurut cara ker!anya, proses ini dibagi men!adi : a. #roses sel penuh, dimana pada proses ini bahan pengawet mengisi seluruh lumen sel kayu. "etode sel penuh ada 2 cara yaitu metode bethel dan Bernett. b. #roses sel kosong, yaitu bahan pengawet hanya mengisi ruang antar sel kayu. :da dua cara yaitu cara >ueping, menggunakan tekanan awal / atmosphere dinaikkan sampai dengan ; atm. <ara kedua yaitu cara 5awry menggunakan tekanan awal 7 atm. Urutan cara ker!a proses sel penuh, yaitu : a. 'ayu dimasukkan ke dalam tangki tertutup rapat. b. ,ilakukan pengisapan udara %)akum& dalam tangki dengan tekanan 4. cm03g H (. menit. c. +ambil di)akum, bahan pengawet dimasukkan ke tangki sampai penuh. d. +etelah tangki penuh, )akum dihentikan diganti dengan proses tekanan H ; - 12 atmosphere H 2 !am e. ekanan dihentikan, bahan pengawet dikeluarkan permukaan kayu dari bahan pengawet. Urutan cara )er!a proses sel kosong : f. ,ilakukan )akum terakhir H /. cm03g H 1. menit untuk membersihkan

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

12(

a. 'ayu dimasukkan ke tangki tertutup rapat. b. 5angsung diberi tekanan ke dalam tangki H / atmosphere H 1. - 2. menit. c. Bahan pengawet dimasukkan ke dalam tangki sampai penuh. d. e. ekanan ditingkatkan sampai 7-; atmosphere selama 2 !am. ekanan dihentikan, bahan pengawet dikeluarkan permukaan kayu dari bahan pengawet. 8. . SPESIFIKASI!STANDAR KAYU BANGUAN +tandar0peraturan kayu untuk konstruksi di 8ndonesia pertama kali adalah #eraturan konstruksi 'ayu 8ndonesia %#''8& yang disusun pada tahun 1(41. #eraturan0standar ini disusun berdasarkan sifat mekanis dan berat !enis kayu. #eraturan ini disempurnakan pada tahun 2.... +elain itu pada tahun 1(;. !uga disusun +tandar 'ayu Bangunan yang diterbitkan oleh ,epartemen #erindustrian. ,i dalam standar ini tercakup mengenai ukuran kayu perdagangan. 'edua standar ini masih perlu penyempurnaan cara penerapannya di lapangan. 8.". SIFAT FISIK DAN MEKANIK KAYU +emua kayu memiliki sifat fisik, mekanik dan sifat kimia yang berbeda antara satu dengan yang lain. +ecara umum kayu mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : a. +emua pohon mempunyai pengaturan )ertikal dan sifat simetri radial. b. 'ayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa, hemisellulosa %unsur karbohidrat& dan lignin %non karbohidrat&. c. +emua kayu memiliki sifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat berlainan !ika diu!i menurut tiga arah utamanya %longitudinal, tangensial dan radial&. d. 'ayu merupakan suatu bahan yang bersifat higroskopik, yaitu dapat kehilangan atau bertambah kelembabannya akibat perubahan kelembaban dan suhu udara di sekitarnya.

f. ,ilakukan )akum terakhir H 4. cm03g H 1. menit untuk membersihkan

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

13.

e. 'ayu dapat diserang mahluk hidup perusak kayu dan dapat terbakar. :dapun sifat-sifat =isik 'ayu, yaitu : a. Berat *enis 'ayu memiliki berat !enis yang berbeda-beda, antara .,2 %kayu balsa& sampai 1,2; %kayu nani&. Berat !enis merupkan petun!uk untuk menentukan sifat-sifat kayu. "akin berat kayu itu, kekuatan kayu makin besar. "akin ringan kayu itu, kekuatannya !uga makin kecil. Berat !enis tergantung oleh tebal dinding sel, kecilnya rongga sel yang membentuk pori-pori. b. 'eawetan alami kayu. 'eawetan alami kayu berbeda-beda antara satu dengan yang lain. 'eawetan kayu disebabkan oleh adanya suatu $at di dalam kayu %$at ekstraktif& yang merupakan sebagian unsur racun bagi perusak kayu. c. 1arna kayu. 1arna suatu !enis kayu dipengaruhi oleh : tempat di dalam batang, umur pohon dan kelembaban udara. d. 3igroskopik, yaitu sifat dapat menyerap atau melepaskan air atau kelembaban. "akin lembab udara sekitar, kayu !uga semakin lembab. "asuknya air ke dalam kayu menyebabkan berat kayu bertambah. +ifat ini berhubungan dengan sifat mengembang dan menyusut kayu. e. ekstur kayu yaitu ukuran relatif dari sel-sel kayu. "enurut teksturnya, kayu dibedakan men!adi : o 'ayu bertekstur halus, contohnya kayu giam, lara, kulim, dll. o 'ayu bertekstur sedang, contohnya kayu !ati, sonokeling, dll. o 'ayu bertekstur kasar, contohnya kayu kempas, meranti, dll. f. Berat kayu. Berat suatu !enis kayu tergantung dari !umlah $at kayu yang tersusun, rongga-rongga sel atau !umlah pori-pori, kadar air dan $at ekstraktif. Berat suatu kayu tergantung dari berat !enisnya. K#$%& '#(%) K%*+ sangat berat Berat :gak berat >ingan B#(%) J#,-& C .,(. .,72 - .,(. .,4. - .,72 I .,4. C.,)./ kayu giam, balau 'ulim Bintangur balsa, pinus

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

131

g. 'ekerasan. 'ekerasan kayu berhubungan dengan berat dan berat !enis kayu. <ontoh kayu yang sangat keras : balau, giam, kayu besi, dll. 'ayu keras, yaitu kulim, pilang, dll. 'ayu sedang, yaitu : mahoni, meranti, dll. 'ayu lunak, yaitu : pinus, balsa, dll. h. 'epadatan0kerapatan kayu, yaitu perbandingan antara berat kering o)en dengan isi %)olume& dari sepotong kayu. 'epadatan kayu mempengaruhi kekuatan kayu. 'epadatan kayu tergantung dari banyaknya dinding sel pada tiap satuan isi. "akin banyak selnya, dinding selnya banyak sehingga kepadatannya tinggi maka kekuatannya !uga tinggi. <ontoh : kayu gubal susunan selnya masih renggang sehingga kekuatannya lebih rendah dibandingkan kayu teras. i. +ifat mengembang dan menyusut. 'ayu akan mengembang bila kadar airnya naik dan menyusut bila kadar airnya berkurang. Besarnya pengembangan dan penyusutan tidak sama pada semua arah. >ata-rata besarnya pengembangan dan penyusutan pada arah tangensial : /-1/F, arah radial : 2 - ; F, arah aEial : .,1 - .,2 F.
angensial >adial !. :Eial

'eterangan : :rah tangensial, menurut arah garis singgung lingkaran batangnya :rah aEial, arah se!a!ar serat0batang. :rah radial, arah menu!u pusat0hati kayu. Bila air menguap dari kayu maka lapisan permukaan kayu yang banyak mengandung air akan menyusut sehingga timbul tegangan tarik, pada bagian dalam selnya timbul tegangan tekan. Bila tegangan tarik melebihi kekuatan serat maka akan menyebabkan kayu retak. Sifat mekanik Kayu

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

132

+ifat mekanik kayu yaitu kemampuan kayu untuk menahan beban yang berasal dari luar. 6ang mempengaruhi sifat mekanik kayu yaitu : a. =aktor luar, terdiri dari pengawetan kayu, kelembaban lingkungan, pembebanan dan cacat yang disebabkan oleh !amur dan serangga perusak kayu. b. =aktor internal, terdiri dari : berat !enis kayu, kadar air, cacat mata kayu dn penyimpangan arah serat kayu. +ifat mekanik kayu meliputi : a. 'uat tarik, yaitu kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu itu. 'uat tarik kayu se!a!ar serat lebih besar dibandingkan kuat tarik tegak lurus serat. b. 'uat tekan, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban tekan. 'uat tekan se!a!ar serat biasanya lebih besar dari kuat tekan tegak lurus serat. c. 'uat geser, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban geser. 'uat geser se!a!ar serat biasanya lebih kecil dari kuat geser tegak lurus serat. d. 'uat 5entur, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban lentur. e. 'uat belah, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban yang berusaha membelah kayu. 8.8 PENGUJIAN SIFAT KAYU Pengambilan contoh uji +ecara umum kayu yang akan diu!i harus merupakan contoh yang mewakili dari kayu tersebut. <ontoh u!i sebaiknya diambil dari kayu yang masih berbentuk kayu bulat %log& karena lebih mudah menentukan !enis kayunya. +ebaliknya contoh u!i yang sudah berbentuk kayu gerga!ian harus dapat dipastikan terlebih dahulu !enis kayunya. <ara pengambilan contoh u!i dari kayu bulat, pemotongannya harus mengikuti pola seperti gambar 2.1. ukuran contoh u!i 4 cm E 4 cm pan!ang 1,2 meter.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

133

@ambar 2.1. #ola #emotongan <ontoh U!i 'ayu Bulat Cara Pengujian Sifat Mekanik kayu a. #engu!ian 'uat 5entur *umlah benda u!i untuk u!i lentur kayu adalah sebanyak 4 benda u!i pada setiap 1 kayu. Ukuran benda u!i berupa batang 2 cm E 2 cm E 74 cm. *arak tumpuan antara pisau penumpu adalah 7. cm. 'edua pisau penumpu harus diletakkan di atas pelat landasan rol yang besarnya tidak lebih tebal dari ukuran tebal benda u!i. Benda u!i diletakkan sedemikian hingga bebannya terletak pada arah tangensial. 'ecepatan pembebanan diberikan secara teratur dengan penurunan 2,2 mm0menit. 'ur)a lendutan harus dibuat sampai benda u!i tidak dapat menahan beban mencapai (. kg atau defleksi sebesar 12 cm. #engukuran defleksi dilakukan di tengah benda u!i. Benda u!i yang rusak atau putus akibat beban lentur harus diterangkan bentuk atau sifat kerusakannya, misalnya putus arang, ter!adi serabut, belah0pecah, dll. b. #engu!ian 'uat ekan +e!a!ar +erat. *umlah benda u!i sebanyak satu buah dari setiap batang u!i kayu. Benda u!i dibuat dengan ukuran 2 E 2 E 2. cm. Benda u!i diletakkan pada mesin u!i tekan sehingga arah beban tekan benar-benar se!a!ar dengan arah serat. 'ecepatan pembebanan diberikan secara teratur sebesar .,..3 cm0cm pan!ang benda u!i0menit. "isal pan!ang benda u!i 2. cm maka kecepatan pembebanan yang diberikan sebesar .,..3 E 2. J .,.4 cm0menit. Bentuk kerusakan dari benda u!i harus dicatat, belah, retak, tertekuk, u!ungnya menyerabut, dll. +etelah benda u!i ditekan, segera ditimbang, dipotong sebagian %2,2 cm& untuk pengu!ian kadar airnya. c. 'uat ekan egak 5urus +erat

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

13/

*umlah benda u!i diambil sebanyak 2. F dari !umlah benda u!i kuat lentur. Ukuran benda u!i 2 E 2 E 12 cm. #embebanan dilakukan melalui pelat dengan lebar 2 cm yang dipasang melintang dari pan!ang benda u!i dan tepat di tengahnya. :rah beban harus diusahakan se!a!ar dengan lapisan tekan arah radial. 'ecepatan pembebanan dilakukan secara teratur sebesar .,3 mm0menit. d. U!i 'ekerasan *umlah benda u!i diambil sebanyak 2. F dari !umlah benda u!i kuat lentur. Ukuran benda u!i 2 E 2 E 12 cm ber!umlah 2 buah ditekan tangensial dan 2 buah ditekan radial. U!i kekerasan digunakan bola ba!a dengan garis tengah kurang lebih 1,3 cm atau batang ba!a dengan garis tengah 1,3 cm u!ungnya dibulatkan. Batang ba!a ini dibenamkan kepada ba!a balok sehingga yang tersembul hanya setengah lingkaran dari bola itu. #engu!ian dilakukan dalam arah melintang %tangensial& dan arah radial. 'ecepatan pembebanan 4 mm0menit. e. 'uat @eser +e!a!ar +erat Benda u!i dibuat dengan dua !enis ukuran, yaitu 2 E 2 cm dan 2 E 4,3 cm agar diperoleh bidang geser 2 E 2 cm. Benda u!i diletakkan dalam balok u!i sehingga bidang yang ditekan berukuran kurang lebih 2 E 3 cm. geseran diamati dan dilaporkan. f. ahan +obek %belahan& Benda u!i dibuat ukuran 2 E 2 E (,/ cm dan pada bagian u!ung yang satunya digerek %dibor& dengan garis tengah 13 mm %102K&. *arak sisi gerek meman!ang dari benda u!i adalah 72 mm. <ara pengu!ian dilakukan dengan cara pada bagian yang digerek dipasang pada mesin u!i dengan alat penarik khusus, yang masuk tepat pada lubang gerek tersebut, lalu benda u!i ditarik %dirobek&. 'ecepatan tarikan sebesar 2,2 mm0menit. Bentuk robekan diamati dan dicatat. g. 'uat arik egak 5urus +erat Benda u!i dibuat dengan ukuran 2 E 2 E 2 cm dan pada u!ung-u!ungnya dibor dengan diameter 13 mm. Benda u!i diletakkan pada mesin u!i dengan alat ekanan dilakukan dengan kecepatan .,4 mm0menit sampai benda u!i tergeser penuh. Bentuk

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

132

penarik khusus dan benda u!i ditarik sampai terbelah men!adi 2. 'ecepatan penarikan sebesar 2,2 mm0menit. :mati bentuk bekas tarikan dan dicatat. h. 'uat arik +e!a!ar +erat Benda u!i dibuat meman!ang. 'emudian benda u!i diletakkan pada mesin u!i tarik. #ertambahan pan!ang benda u!i diukur dengan alat ukur perpan!angan yang diletakkan pada !arak 2 cm di tengah benda u!i. 'ecepatan tarikan sebesar 1 mm0menit. K%*+ B+%)%, 'ayu buatan adalah kayu yang bentuk dan sifatnya tidak seperti kayu yang berasal dari alam, tetapi sudah diolah di pabrik baik secara manual maupun dengan mesin. 'ayu buatan terdiri dari kayu lapis %plywood&, papan partikel, papan kayu semen dan papan serat %fibre board&. a. Kayu Lapi (p!ywood) 'ayu lapis merupakan panel %papan& yang terbuat dari lembaran-lembaran kayu %lapisan )ineer& yang direkatkan menyatu sampai mencapai ketebalan tertentu. <ara pembuatan kayu lapis, terdiri dari : #embuatan )ineer, pembuatan )ineer dilakukan dengan cara mengupas balok kayu dengan mesin dengan ketebalan 107 - 102. inchi. 9ineer yang sudah dikupas dikeringkan dengan co)eyor drier sampai mencapai kadar air 12 F - 12 F. 9ineer yang sudah dikeringkan dipotong sesuai dengan ukuran kayu lapis yang akan dibuat. #emberian perekat. #emberian perekat pada lembaran )ineer dilakukan dengan menggunakan alat berbentuk rol. #erekat yang digunakan biasanya perekat urea formaldehida, casein dan phenol formaldehida. Biasanya tiap 1 kg perekat dapat melumasi permukaan )ineer 2 m2 - 4 m2. #enyusunan )ineer. 5embaran )ineer yang sudah diberi perekat kemudian disusun saling silang menyilang dan disusun dengan !umlah gan!il. u!uannya adalah agar didapatkan kayu lapis yang memiliki sifat !auh lebih baik dari kayu aslinya, seperti tahan susut, tidak mudah pecah dan memiliki kuat tarik tinggi. #enyusunan )ineer membutuhkan waktu H 12 menit.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

134

#engepresan. 5embaran )ineer yang sudah disusun kemudian dipres dengan menggunakan mesin pres panas dengan tekanan 7 - 1/ kg0cm2 pada suhu 12.L<.

=inishing. 'ayu lapis yang sudah dipres dan didinginkan, dipotong sisisisinya sesuai dengan ukuran di perdagangan.

b. Papan Kayu Semen ("umen) #apan buatan yang terbuat dari serutan0limbah kayu dicampur dengan semen kemudian dicetak dan dipres dingin. +ebelum kayu digunakan, kadar pati dalam kayu dihilangkan terlebih dahulu karena akan menghambat pengikatan semen, dilakukan dengan cara merendam kayu dalam larutan kapur. 'elebihan yumen ini adalah tahan api0tidak mudah terbakar, mudah dipaku dan dibentuk, memiliki daya sekat panas dan suara yang baik. 6umen ini biasanya dibuat dengan ketebalan 12 mm - 1.. mm dengan lebar 2.. mm dan pan!ang 2... mm. :dapun standar 6umen menurut standar *erman %,8A 11.1& adalah sebagai berikut : "emiliki berat antara ;,2 - 34 kg0cm2. Berat 8si 34. kg0m3 sampai dengan 27. kg0m3. 'uat lentur minimum 17 kg0cm2 Untuk ketebalan di atas 22 mm, bila diberi tekanan 3 kg0cm2 pengurangan tebalnya maksimum 2. F. "emiliki daya sekat panas maksimum .,.; k cal0m.h.L<. #apan yang terbuat dari partikel kayu dan perekat yang biasanya berupa perekat urea formaldehida atau phenol formaldehida, kemudian dipres panas. #apan partikel ini memiliki sifat mudah terbakar, kuat lentur cukup tinggi, kekuatannya seragam, mudah digerga!i dan dipaku, permukaannya licin dan keras. Bila perekat yang digunakan tidak tahan terhadap pengaruh air maka papan partikel yang dihasilkan pengembangan tebalnya tinggi dan daya serap airnya !uga

#. Papan Partike!

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

137

tinggi. ?leh karena itu sebaiknya papan ini digunakan di tempat-tempat terlindung. 'etebalan partikel antara ( mm - /. mm dengan lebar 12.. mm dan pan!ang 2/.. mm. d. Papan erat (fibre board) #apan serat terbuat dari serat kayu %bubur kayu& yang dicampur perekat urea formaldehida atau phenol formaldehida kemudian dipres panas. *enis papan serat terdiri dari soft board, digunakan sebagai peredam suara dan hardboard. Biasanya diproduksi dengan ketebalan 3 mm - 4 mm.

BAMBU
Bambu sudah se!ak lama dikenal sebagai bahan bangunan. #ada daerahdaerah pedesaan bambu banyak digunakan penduduk untuk membuat rumah tinggal. 'onstruksi dari bambu banyak digunakan di pedesaan karena mempunyai beberapa kelebihan, yaitu : bambu mudah didapat dan harganya murah, dapat diker!akan dengan alat-alat sederhana, pertumbuhannya cepat. 8.0. JENIS1JENIS BAMBU2 SIKLUS HIDUP2 ANAT3MI BAMBU a. Sik!u $idup Bambu Bambu merupakan !enis tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan sub tropis. Bambu biasanya dapat hidup dan tersebar di daerah :sia #asifik, :frika dan :merika %pada garis /4 L 5U sampai /7L 5+&. Bambu dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim lembab dan panas. Bambu termasuk tumbuhan !enis graminae %suku rumput-rumputan& yang mempunyai ciri-ciri berdaun tunggal, berbentuk pita yang tersusun berselang seling pada rantingnya, batang beruasruas, berakar serabut dan mempunyai rimpang. Bambu tumbuh dimulai dari tunas yang berasal dari disarm batang yang sudah tua. unas ini tumbuh secara perlahan pada awalnya, kemudian tumbuh cepat pada musim hu!an sampai mencapai D dari tingginya. Bambu mengalami masa pertumbuhan yang cepat selama / sampai 4 bulan. +egera setelah tinggi maksimum tercapai, ter!adi pengkayuan ranting %terbentuknya batang bambu&

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

13;

yang berlangsung selama 2 sampai 3 tahun. Batang bambu akan masak setelah berumur 4 sampai ( tahun. ,alam pertumbuhannya, bambu belum diusahakan secara perkebunan, tapi tumbuhnya msih dibiarkan secara liar di pekarangan maupun di hutan. ,i daerah pedesaan, biasanya bambu ditanam hanya untuk keperluan membuat kera!inan rumah tangga atau untuk membuat rumah-rumah sederhana. Untuk mengembangkan bambu biasanya digunakan bibit berupa stek. #engembangbiakan bambu dengan bi!i tidak efisien karena membutuhkan waktu yang lama. +tek yang dipakai dapat diambil dari tiga bagian kayu, yaitu : o stek dari batang, +tek ini yang paling sering digunakan. <aranya yaitu dengan !alan memotong bamboo pada pangkal dekat akar kemudian diambil ke atas sekitar satu atau dua ruas yang ada kuncup tidurnya. +isanya di atas dapat dipotong-potong lagi dan minimum harus terdapat dua mata tidurnya. 6ang perlu diperhatikan adalah bamboo yang distek adalah bamboo yang masih muda kira-kira berumur satu tahun. o stek dari cabang, didapat dengan !alan memotongi ruas bamboo yang telah tumbuh cabangnya, kemudian cabang dipotong bagian atasnya dihilangkan daunnya dan ranting-ranting kecil lainnya. o stek dari bonggol akar, didapat dengan !alan membongkar bonggolbonggol bambu dari bamboo yang baru dipotong, kemudian bonggol itu dipisahkan satu sama lainnya. +tek bonggol ini !uga yang sering dilaksanakan karena lebih kuat daya tumbuhnya. :gar didapatkan hasil pertumbuhan yang baik maka harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut : o o o Batang, cabang dan bonggol yang distek diambil dari bamboo yang baru dipotong. +ebelum ditanam, disemaikan dulu sampai keluar akarnya. #enyemaiannya harus di tempat yang teduh dan harus selalu disiram air. #enanamannya sebaiknya pada musim penghu!an karena stek-stek tersebut mudah mati bila kekurangan air.#enanamannya sebaiknya dibuat condong dan dengan kedalaman penanaman lebih kurang 1. cm.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

13(

#enanamannya diusahakan di tempat yang teduh agar terhindar dari terik matahari langsung, sehingga tidak mudah layu.

b. %natomi Bambu Batang bambu terdiri dari ruas %nodia& dan buku %internodia&. +el-sel batang mempunyai orientasi aksial dan tidak memiliki sel radial. Bagian luar terdiri dari satu sel epidermis dan bagian dalam terdiri dari sel-sel sklerenkim. +truktur melintang hanya diisi oleh ikatan-ikatan pembuluh. +ecara keseluruhan, dinding bambu tersusun oleh 2. F !aringan parenkim, /. F sel-sel serabut, 1. F pembuluh tapis dan ikatan pembuluh. Unsur utama penyusun batang bambu adalah selulosa, hemisellulosa, lignin dan unsure tambahan seperti resin, tannin, lilin dan garam-garam anorganik. 'omposisi masing-masing unsure tergantung dari spesies, kondisi pertumbuhan, umur bamboo dan bagian batang. +elama masa pertumbuhan pada tahun pertama se!ak dari tunas, proporsi lignin dan karbohidrat tidak tertentu tetapi setelah melewati masa tersebut komposisi kimia bambu cenderung tetap. #ada musim penghu!an kandungan pati pada bambu lebih tinggi daripada pada musim kemarau. 4. J#,-&15#,-& B%6'+ Bambu merupakan !enis tanaman graminae %golongan rumput-rumputan&. *enis bamboo di seluruh dunia ada 4.. !enis. 31 !enis bamboo terdapat di pulau *awa, sedangkan !enis bamboo yang dapat digunakan untuk bahan bangunan ada 1. !enis. :dapun !enis-!enis bamboo yang dapat digunakan untuk bahan bangunan adalah : o Bambu :ter, bamboo ini mempunyai warna buluh hi!au tua. ingginya dapat mencapai 12 meter dan banyak tumbuh di #. *awa terutama di datarandataran rendah. 'egunaan bamboo ini antara lain : untuk pipa air, dinding rumah, pagar, alat musik dan alat-alat rumah tangga. o Bambu #etung. inggi batang bamboo ini dapat mencapai 2. meter, dengan garis tengah buluh sampai 2. cm dan pan!ang ruasnya /.-4. cm.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1/.

ebal dinding buluh 1-1,2 cm. 1arnanya coklat muda keputih-putihan. Biasanya digunakan untuk bahan bangunan. o Bambu ,uri. inggi buluhnya sampai 2. m dengan garis tengah buluhnya 1. cm. Biasanya berwarna hitam dan banyak tumbuh di *awa bangunan, anyaman dan bahan pembuatan kertas. o Bambu ,uri ?ri. Bambu ini hamper sama dengan bamboo duri, bedanya cabang-cabangnya lebih renggang, warnanya gelap. 'egunaannya adalah untuk bahan banguanan, anyaman dan bahan pembuatan kertas. o Bambu @ombong. Bambu ini berwarna hi!au kekuning-kuningan. inggi buluhnya mencapai 2. meter dengan diameter 1. cm. Biasanya digunakan untuk bahan bangunan dan kera!inan. o Bambu +embilang. inggi buluhnya mencapai 3. meter dengan garis tengah 1; - 22 cm. pan!ang ruasnya 22 - 2. cm dengan tebal dinding buluh sampai 2,2 cm. Bambu ini dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan bangunan baik bangunan air maupun bangunan gedung. o Bambu alang. Bambu ini batangnya tegak dengan tinggi mencapai 12 m. #an!ang ruas maksimum 2. cm, dengan garis tengah ;-1. cm. 1arna buluhnya hi!au muda, hi!au tua dan kuning o Bambu tutul. inggi buluh mencapai 12 meter, warnanya hi!au pada saat bambu masih muda dan sering kali bergaris-garis kuning se!a!ar dengan buluhnya. 'etika dewasa muncul warna tutul coklat. ,iameter buluhnya mencapai 1. cm. Bambu ini digunakan sebagai bahan dinding, alat-alat rumah tangga, kursi, hiasan dinding , tirai, dll. o Bambu balcoa. Berasal dari 8ndia, dengan tinggi buluhnya mencapai 2. meter. 1arna buluhnya putih. Biasanya digunakan untuk tiang-tiang rumah, !embatan, atau turap. o Bambu plymorpha. Berasal dari Burma dengan tinggi buluh mencapai 3. meter, garis tengah 12 cm. 1arna buluhnya hi!au muda sampai hi!au tua. Biasanya digunakan untuk konstruksi rumah dan !embatan. imur. umbuhnya rapat dan banyak cabangnya. Biasanya digunakan sebagai bahan

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1/1

8.17. SIFAT FISIK DAN MEKANIS BAMBU S-8%) F-&-9 B%6'+ Bambu mempunyai sifat-sifat fisik sebagai berikut : 1. 2. 3. /. 2. #ada proses pengeringan bambu yang belum dewasa sering retak dan mengisut. Bagian dalam batang bambu biasanya lebih banyak mengandung kadar lengas %aur bebas& daripada bagian batang yang luar. Buku-buku %knots& mengandung H 1. F lebih sedikit air daripada ruasruas. "enyerap banyak air sampai 3.. F. Bambu tidak dapat dipercaya bila diguanakan sebagai tulangan pada beton, karena bambu pada saat pengeringan menyusut, )olumenya menurun sehingga lekatan dengan betonnya longgar. 4. Bambu pada umumnya tidak awet sehingga perlu dilakukan pengawetan terlebih dahulu sebelum digunakan. :dapun data-data teknis mengenai sifat fisik bambu hasil penelitian adalah : 1. #enyusutan bambu yang ditebang pada musim hu!an sampai keadaan kering udara adalah pada arah longitudinal sebesar .,2 - .,2 F, arah tangensial sebesar 1. - 2. F dan arah radial sebesar 12 - 3. F. 2. 3. 1. 2. 3. Berat !enis bambu kering udara adalah .,4. - 1 'uat lekat antara bambu kering dengan beton berkisar antara 2 - / kg0cm2. egangan tarik 4.. - /... kg0cm2 egangan tekan 22. - 4.. kg0cm2 egangan lentur 7.. - 3... kg0cm2 Bambu yang akan digunakan sebagai bahan bangunan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Bambu harus tua, berwarna kuning !ernih atau hi!au tua dalam hal terakhir berbintik putih pada pangkalnya, berserat padat dengan permukaan yang mengkilap. ,i tempat buku tidak boleh pecah.

+ifat-sifat mekanik bambu adalah sebagai berikut :

/. "odulus elastisitas 1...... - 3..... kg0cm2

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1/2

2.

Bambu yang telah direndam dalam air harus berwarna pucit tidak kuning, hi!au atau hitam dan berbau asam yan khas, sedangkan bila dibelah di bagian dalam dari ruas tidak boleh terdapat rambut dalam yang baisanya terdapat pada bambu yang belum direndam.

3.

Bambu untuk pelupuh dan barang anyaman seperti bilih, gendak, dll harus telah direndam dengan baik. Barang anyaman yang harus tahan lama harus terbuat dari bambu dari !enis bambu yang terbaik dengan garis tengah minimum / cm dan harus terbuat dari bagian kulit dari bambu.

8.11. PENG3LAHAN BAMBU #engolahan bambu adalah mengolah bambu yang masih tumbuh di kebun0di hutan monad siap untuk digunakan atau diawetkan. #engolahan bambu terdiri dari : menebang bambu, menger!akan0mengolah men!adi suatu barang yang diinginkan misalnya dibuat anyaman untuk dinding, untuk kasau, dll. P#,#'%,:%, '%6'+. #enebangan bambu sebaiknya dilakukan pada musim kemarau atau pada awal musim hu!an, karena pada musim hu!an banyak tunas yang tumbuh sehingga akan merusak tunas. Bambu yang ditebang adalah bambu yang sudah tua minimal berumur satu tahun. #enebangan dilakukan dengan hati-hati agar bambu tidak pecah dan tidak merusak tunas. #enebangan dilakukan dengan alat parang, kapak atau gerga!i potong. Bambu yang akan ditebang dikerati melingkar terlebih dahulu kurang lebih 22 cm dari muka tanah. +etelah itu bambu ditebang sedikit demi sedikit dan melingkar untuk menghindari bambu pecah. 'emudian cabang-cabangnya ditebang. P#,:%;#)%, '%6'+ #engawetan bambu bertu!uan agar bambu bisa tahan lama dan tidak mudah diserang bubuk %insekta&. Untuk mencapai tu!uan tersebut maka getah yang terdapat dalam bambu harus dikeluarkan sehingga bambu monad awet, mempunyai daya lenting tinggi, tidak mudah patah dan mudah dianyam. Untuk

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1/3

mencegah bambu lapuk karena pengaruh cuaca dan serangan ham, bambu dilapisi dengan cat, kapur, ter atau )ernis. #engawetan bambu pada dasarnya dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. ,engan mengeluarkan getah yang terdapat dalam bambu dan memasukkan $at-$at yang tidak disukai serangga. <ara yang paling sederhana yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan !alan merendam bambu dalam air kurang lebih selama 2 bualn. +etelah bambu direndam kemudian dikeringkan di tempat yang teduh terhindar dari panas matahari. +elain merendam dengan cara di atas, dapat dilakukan !uga dengan merendam bambu pada larutan 2 F asam boraks yang dimasukkan ke dalam air yang digunakan untuk merendam bambu. b. ,engan melapisi bambu dengan cat, )ernis, kapur dan ter.

8.12. PEMAKAIAN BAMBU PADA BANGUNAN Bambu dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan, terutama untuk bahan bangunan. 'onstruksi bangunan yang terbuat dari bambu biasanya sangat tahan terhadap gempa bumi karena strukturnya ringan dan elastis. #enggunaan bambu pada bangunan antara lain : a. Untuk dinding rumah. Bambu yang digunakan untuk dinding biasanya dibelah dan dibuat anyaman. *enis bambu yang cocok untuk anyaman adalah bambu ater, bambu petung, bambu tutul, bambu talang dan bambu plymorpha. b. Untuk rangka bangunan. Biasanya bambu digunakan untuk membuat kuda-kuda, reng dan usuk %kasau&. +ambungannya menggunakan sambungan pen bambu, tali i!uk atau kombinasi keduanya. *enis bambu yang cocok untuk konstruksi ini adalah bambu petung, bambu duri, bambu duri ori, bambu gombong, bambu sembilang dan bambu polymorpha. c. Untuk tiang. Bambu digunakan untuk tiang-tiang yang berfungsi untuk menempelkan dinding dari anyaman bambu, untuk tiang-tiang panggung penyangga kuda-kuda. *enis ambungan yang digunakan adalah sambungan lubang dan pen bambu dikombinasikan dengan tali i!uk. *enis

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1//

bambu yang cocok adalah bambu petung, bambu duri, bambu duri ori, bambu gombong, bambu sembilang, bambu balcoa dan bambu polymorpha. d. Untuk lantai. Biasanya bambu dibuat anyaman atau bambu hanya dibelah sa!a kemudian dirapikan0ditata sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai lantai. *enis bambu yang cocok untuk konstruksi ini adalah bambu petung, bambu ater, bambu talang, bambu gombong, bambu sembilang dan bambu balcoa. e. Untuk langit-langit. *enis anyamannya sama dengan !enis anyaman dinding. *enis bambu yang cocok untuk konstruksi ini adalah bambu petung, bambu talang, bambu gombong. f. Untuk konstruksi bekesting, tangga, dll.

&%'(K)M%' : agian-bagian kayu : kulit , kambium, kayu gubal, kayu teras, hati kayu, lingkaran tahun, jari-jari kayu! Kerusakan "an cacat pa"a kayu mengakibatkan kekuatan kayu menurun, harga kayu ren"ah serta mutu "an nilai pakai kayu menurun! Kerusakan pa"a kayu meliputi : retak-retak, pecah, belah, serangan jamur "an serangan serangga! Keawetan kayu a"alah "aya tahan suatu jenis kayu terha"ap factor-faktor perusak kayu yang "atang "ari luar tubuh kayu itu sen"iri! Keawetan kayu "iseli"iki pa"a bagian kayu terasnya! Cara pengawetan kayu meliputi : cara pemulasan#penyemprotan, cara ren"aman "an tekanan#$akum! Sifat-sifat %isik Kayu, yaitu : erat Jenis, Keawetan alami kayu, &arna kayu, 'igroskopik, (ekstur kayu, erat kayu!, Kekerasan, kerapatan#kepa"atan, sifat mengembang "an menyusut! Sifat mekanik kayu meliputi : kuat tarik, kuat tekan, kuat geser, kuat lentur "an kuat belah! Jenis-jenis bambu : bambu apus, bambu ater, bambu "uri, bambu gombong, bambu tutul, sembilang, balcoa, polymorpha!

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1/2

Penggunaan bahan untuk bahan bangunan a"alah untuk "in"ing, tiang, rangka bangunan, lantai, perancah "an bekisting! Sistem sambungan pa"a bambu a"alah "engan pen "an lubang serta tali ijuk!

S*%L-S*%L L%+,$%' : 1. +ebutkan fungsi dari bagian-bagian kayu M 2. *elaskan pengaruh cacat dan kerusakan pada kayu M 3. *elaskan pentingnya dilakukan pengawetan kayu M /. +ebutkan cara pengawetan kayu dan !elaskan masing-masing cara tersebut M 2. *elaskan bagaimana pengaruh cacat pada kayu terhadap sifat-sifatnya M 4. *elaskan sifat-sifat fisik kayu M 7. *elaskan sifat-sifat mekanik kayu M ;. *elaskan cara pengu!ian sifat mekanik terutama kuat lentur kayu M (. *elaskan cara-cara pengawetan pada bambu M 1.. *elaskan penggunaan bambu dan sistem penyambungannya di bidang konstruksi bangunan M

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1/4

DAFTAR PUSTAKA

:nonim , 1(;3. +ekno!ogi Bahan -. Bandung : #N,<. :nonim , 1(;3. +ekno!ogi Bahan .. Bandung : #N,<. :nonim , 1(41. Peraturan Kon truk i Kayu ,ndone ia. Bandung : 6ayasan ,ana Aormalisasi 8ndonesia ,#U. 5atifa N:, 2..3. +ekno!ogi Bahan .. *akarta : #oliteknik Aegeri *akarta. "ulyono, , 2..3. +ekno!ogi Beton. 6ogyakarta : :ndi

+amekto 1, 2..1. +ekno!ogi Beton. 6ogyakarta : 'anisius.

PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I

1/7

Anda mungkin juga menyukai