ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS AREA SEKOLAH A. PENGKAJIAN Hasil pengkajian yang dilakukan di SD Rogojembangan I,II,III di wilayah kelurahan Tandang.

Area sekolah tersebut terdiri dari 3 buah sekolah dasar yang setiap sekolah terdiri dari kelas, keseluruhan siswa sebanyak !"# siswa, guru dan sta$$ berjumlah 3" orang dan % penjaga sekolah. &okasi sekolah berada dipinggir jalan, jalan menuju sekolah tidak rata. Siswa sering terjatuh dan ada yang sampai patah tulang #.' ( dalam 3 tahun terakhir. )angunan sekolah merupakan bangunan permanen, lantai terbuat dari ubin. Setiap kelas belum mempunyai tempat pembuangan sampah sementara, namun sekolah sudah mempunyai tempat pembuangan sampah akhir yang terbuat dari tembok yang pengelolaannya diserahkan penjaga sekolah. *leh penjaga sekolah biasanya sampah itu dibakar, jika hujan, dibiarkan saja tertimbun. +ondisi lingkungan sekolah tampak bersih, ,entilasi -ukup, pen-ahayaan juga -ukup. .endela dibuka pada pagi hari dan ditutup menjelang kegiatan sekolah usai. Selokan yang ada di area sekolah bisa mengalir dengan lan-ar. +ondisi bak penampungan air -ukup bersih, terdapat jentik / jentik nyamuk tidak begitu banyak. Sedangkan untuk $asilitas -u-i tangan untuk siswa tidak ada, namun siswa dianjurkan untuk meman$aatkan kamar mandi sebagai sarana hiegiene mereka. Dari segi bio$isik didapatkan bahwa disekolah tersebut tidak ada siswa yang perkembangannya terhambat, proporsi wanita lebih banyak dari pria, sebagian besar siswanya berasal dari suku .awa. 0engaturan se-ara tertulis yang mengarah ke bidang kesehatan, kepala sekolah mengatakan belum ada. Selama ini peraturan terbatas untuk kedisiplinan siswa saja, namun se-ara lisan pengajar telah mengajarkan kepada siswanya untuk membuang sampah tidak disembarang tempat, dan -u-i tangan sebelum makan terutama untuk siswa kelas %. Selama ini sekolah juga memasukkan mata ajar 0enjaskes sebagai muatan lokal yang dimaksudkan sebagai salah satu usaha agar derajad kesehatan siswa / siswanya meningkat. 1ntuk keindahan area sekolah, saat pengkajian pihak sekolah sedang mereno,asi, setiap kelas juga ada taman / taman ke-il yang pengelolaannya diserahkan kepada penjaga sekolah. Sedangkan aspek hubungan antara siswa dan guru terjalin dengan baik dimana pengajar sudah dibekali

psikologi anak sehingga mereka tetap memperhitungkan kondisi psikologi anak saat anak berada di sekolah, peraturan sekolah memberlakukan siswa berangkat tepat pukul #!.## / %3.## 2I) untuk siswa kelas 3, 3, ' dan ke-uali hari jum4at dan sabtu, sedangkan untuk istirahat ada alokasi waktu " kali yaitu pukul #5.%' / 5.3# 2I) kemudian pukul %%.%' / %%.3# 2I) dimaksudkan agar siswa tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Apabila ada siswa yang melanggar peraturan sekolah biasanya sangsi diserahkan kepada wali kelas masing / masing, dan sangsi yang diberlakukan tidak memberatkan siswa, hanya berupa membuat rangkuman pelajaran. Sangsi tersebut diharapkan lebih bisa mendidik siswanya. Selama ini orang tua mendukung semua kegiatan yang ada di sekolah, begitu juga pihak sekolah pun ikut menyertakan keterlibatan keluarga dalam mendidik siswanya, biasanya diadakan rapat dengan wali murid, % tahun sekali dan wali murid wajib mengambil rapor anaknya agar bentuk perhatian keluarga terhadap sekolah anaknya ter$asilitasi dalam program tersebut. Dari segi sosial ekonomi didapatkan dari hasil penuturan salah satu pengajar, hampir !'( siswanya berasal dari kalangan menengah ke bawah. 1ntuk alokasi dana penunjang kesehatan se-ara khusus memang belum terprogram karena selama ini alokasi dana masih terpusat pada kegiatan belajar / mengajar yang didapatkan baik dari pemerintah ataupun iuran siswa setiap bulannya. .ika ditinjau dari segi nutrisi atau kebutuhan nutrisi sekilas didapatkan bahwa kebutuhan nutrisi mereka sebagian besar -ukup, jika dilihat dari postur tubuh, untuk pemeriksaan se-ara antropometrik belum bisa dilakukan. 1ntuk menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi, pihak sekolah menyediakan kantin khusus untuk siswa / siswanya, namun ada sebagian siswa yang lebih suka jajan diluar sekolah karena memang ada beberapa penjaja makanan yang mangkal di depan sekolah tersebut. 1ntuk kualitas makanan yang dijual, pihak kantin sekolah mengusahakan jenis makanan yang bergi6i seperti pisang goreng, tempe goreng 7mendoan8 dan tersaji dalam keadaan yang terbuka. 0ihak kantin sekolah juga memilih / milih jenis makanan yang akan dijual kepada siswanya. Selama pengkajian didapatkan bahwa program usaha kesehatan sekolah yang ada tidak ber$ungsi se-ara optimal demikian pula kegiatan / kegiatan 1+S9 nya. :asilitas kesehatan minimal sudah ada seperti peralatan 03+ termasuk obat / obatan sederhana petugas yang mengurus 1+S pun sudah ada tetapi kegiatannya belum berjalan se-ara optimal. Sedangkan sikap siswa untuk menjaga kesehatan

sebagian telah mereka tunjukkan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan, -u-i tangan sebelum makan dan jajan tidak disembarang tempat, namun ada sebagian pula yang tidak. Dari pengkajian langsung terhadap siswa didapatkan bahwa -aries gigi menduduki peringkat pertama yaitu sekitar 3# ( dari seluruh siswa, sedangkan IS0A sekitar "# ( dan Diare "# ( dari seluruh siswa. Dari siswa yang mengalami -aries gigi, IS0A dan Diare mengatakan kalau mereka menyukai jenis makanan yang manis, -oklat, es, kojek, terang bulan, soto ayam yang berada diarea sekitar sekolah. A;A&ISA DATA ;* % DS = Terdapat 1+S tidak DATA <ASA&AH Resiko terjadi penurunan ber$ungsi derajad kesehatan anak.

se-ara optimal Sudah terdapat petugas 1+S +egiatan 1+S belum berjalan

se-ara optimal <oti,asi orang tua siswa terhadap program sekolah sangat tinggi !' ( keluarga siswa mempunyai sosial ekonomi menengah kebawah. D* = ". .umlah siswa !"# siswa Sudah ada $asilitas kesehatan seperti Resiko terjadi injuri pada bahwa siswa siswa sekolah

obat9obatan sederhana DS = >uru mengatakan sering terjatuh dan ada yang sampai mengalami patah tulang D* = &okasi sekolah berada di pinggir jalan .alan menuju sekolah tidak rata Angka kejadian patah tulang #,' ( dalam setahun.

3.

DS = )anyak siswa yang jajan di dekat sekolah dengan kualitas makanan seperti = yang tersaji dalam keadaan terbuka. D* = 3# ( dari jumlah siswa menderita -aries gigi.

?aries gigi pada siswa sekolah