Anda di halaman 1dari 20

ILMU DASAR KEPERAWATAN IIA PENYAJIAN DATA

MAKALAH

diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah ilmu dasar keperawatan II A

oleh

Frandita Eldiansyah 112 1!1!1!1" Wa#i Hidayat 112 1!1!1! "

PR$%RAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI&ERSITAS JEM'ER 2!12

PENYAJIAN DATA Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang sudah dilakukan agar dapat dipahami, dimengerti dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data diperlukan agar para pengamat atau pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan yang kemudian dapat dilakukan penilaian atau perbandingan serta untuk mengambil informasi dari data tersebut. Bentuk penyajian data dapat bermacammacam dan disesuaikan dengan data yang tersedia dan tujuan yang hendak dicapai. ecara umum penyajian data dapat dibagi menjadi tiga cara yaitu! 1( P)nya*ian dala+ ')nt,- T,lisan .Textular Presentation/ Penyajian dalam bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaran umum tentang kesimpulan hasil pengamatan atau juga dapat digunakan untuk memberi informasi dan gambaran statistik. Penyajian dalam bentuk tulisan sering digunakan dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi, dan lain-lain dan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif. "isalkan saja untuk mengetahui pendapat dan kepercayaan masyarkat terhadap suatu program pelayanan kesehatan pada masyarakat yang terdapat di daerah. #elemahannya sering kali membingungkan dan tidak efektif dibandingkan tabel dan grafik. $ontoh! suatu penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui

penerimaan masyarakat tentang keberadaan bidan di desa pada kabupaten indramayu dan kabupaten bandung. %asil penelitiannya dilaporkan sebagai berikut. & ebagian besar ibu-ibu pasangan usia subur dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita sangat mendukung keberadaan bidan di desa dan merasa puas atas pelayanan yang diberikan, tetapi sayangnya banyak bidan di desa yang belum berdomisili di tempat tugasnya' ()ko Budiarto, *++,-*++- dalam Biostatika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. 2( P)nya*ian dala+ ')nt,- Ta0)l (Table Presentation)

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam kolom dan baris. Penyajian bentuk tabel banyak digunakan pada penulisan laporan hasil penelitian, supaya orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang sudah dilakukan. elain itu tabel dapat juga digunakan untuk memaparkan sekaligus beberapa /ariabel hasil obser/asi, sur/ei, atau penelitian sehingga data mudah dibaca dan dimengerti. uatu tabel yang lengkap terdiri dari ! 0omor 1abel Bila tabel yang akan disajikan lebih dari satu maka hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari kembali apabila dibutuhkan. 0omor tabel biasanya diletakkan di atas sebelah kiri sejajar dengan judul tabel. 2udul tabel Dalam pembuatan tabel harus diberi judul karena dengan adanya judul tabel, orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan. #alimat pada judul tabel harus singkat, jelas, dan berisi keterangan tentang apa, dimana, dan bilamana. 2udul harus konsisten dan menggambarkan isi tabel. $atatan Pendahuluan Biasanya diletakkan di bawah judul dan berguna sebagai keterangan

tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatan yang dilakukan. Badan 1abel Badan tabel terdiri dari judul kolom, judul baris, judul kompartemen, sel. $atatan kaki $atatan berguna untuk memberikan keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang digunakan. Biasanya dengan memberikan tanda yang sesuai dengan

tanda yang terdapat di kanan atas singkatan yang digunakan, biasanya menggunakan tanda &3'. $atatan kaki diletakkan di bawah kiri tabel. umber Data umber data diletakkan di bagian kiri bawah (di bawah catatan kaki.. umber data ini sangat penting apabila data yang disajiakn berupa data sekunder. Penulisan sumber data harus jelas dan lengkap, seperti dari mana, siapa, judul penyusunan dan penerbitnya, sertatahun penerbitan. 1ujuannya adalah agar memudahkan para pembaca atau pengamat untuk mencari tabel aslinya. Bentuk tabel bermacam-macam, namun yang banyak digunakan adalah! *. 1abel berdasarkan fungsinya

1abel berdasarkan fungsinya digunakan untuk menyusun perencanaan dan dapat pula sebagai referensi atau memberikan penjelasan dalam penulisan laporan. 1abel berdasarkan fungsinya dibagi menjadi! a. 1abel inopsis 1abel ini berisi semua /ariabel yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam kolom dan baris dengan urutan yang sama. 1abel ini berguna untuk perencanaan suatu penelitian karena dengan tabel sinopsis dapat diketahui jumlah tabel yang dihasilkan dan /ariabel yang akan dicari hubungannya sehingga memudahkan penulisan laporan. b. 1abel induk 1abel ini berfungsi sebagai referensi. 4leh karena itu, tabel induk sering disebut tabel referensi yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam penulisan laporan. 1abel ini menyajikan seluruh data secara rinci. 4leh karena itu, tabel induk ini tidak dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan. 1abel induk biasanya ditempatkan di belakang sebagai lampiran. c. 1abel kerja (teks.

1abel kerja adalah tabel yang menggambarkan beberapa /ariabel secara rinci. 1abel kerja berguna untuk mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian, mengadakan perbandingan antar /ariabel atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua /ariabel serta untuk penyajian data yang akan dibicarakan. Biasanya tabel ini diambil dari tabel induk atau beberapa gabungan tabel kerja. 1abel ini disisipkan dalam teks penulisan laporan sesuai dengan topik bahasannya. Biasanya tabel ini disusun berdasarkan progresi/itas, tahun, atau tergantung pada kebutuhan. 1abel teks ini dapat dibuat tabel silang untuk mengetahui adanya hubungan antara dua /ariabel.

,.

1abel #ontingensi 1abel kontingensi adalah tabel yang disusun berdasarkan banyaknya baris

dan kolom. 1abel ini berguna untuk memberikan gambaran hasil penelitian. 1abel ini banyak digunakan dalam perhitungan statistik inferensial untuk pengujian hipotesis misalnya perhitungan menggunakan uji &t' atau 5 ,, dan lain-lain. 1abel ini dinamakan sesuai dengan banyaknya baris dan banyaknya kolom sehingga dikenal dengan tabel ,5,, ,5-, dan lain-lain. $ontoh! 1abel #ontingensi , 5 1abel *.6 2umlah 7sia menurut jenis kelamin dan kebiasan merokok di wilayah kerja Puskesmas & melati' tahun *++8 #ebiasaan merokok 2enis kelamin 9aki-laki Perempuan 2umlah 1idak pernah merokok *:; <8< 8-< Dulu perokok ,,; ,8< 6+< ekarang masih merokok -,; <; -8;

-.

1abel berdasarkan penyusunan judul baris

1abel ini bentuknya bermacam-macam tergantung pada data yangtersedia dan kebutuhan penyajian data. Pembagian tabel berdasarkan penyusunan judul baris dapat dibagi menjadi ! a. "enurut abjad 1ujuan dari penyusunan tabel menurut abjad adalah untuk memudahkan pencarian kembali tabel yang dibutuhkan dan juga dapat digunakan sebagai referensi, namun tidak dapat digunakan sebagai tabel perbandingan, sehingga tabel ini banyak terdapat pada tabel induk. b. "enurut geografis 1ujuannya untuk mengetahui keadaan berbagai daerah, sehingga tabel ini banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti Pusat tatistik. 1abel yang disusun menurut geografis ini memiliki kekurangan yaitu tidak efisien untuk digunakan sebagai tabel induk. c. "enurut perkembangan waktu 1ujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan yang terjadi

bersamaan dengan berjalannya waktu. Perkambangan yang dimaksud bisa perkembangan alami atau perkembangan yangdiakibatkan oleh manusia, misalnya untuk mengetahui hasil dari program kesehatan yang dilakukan. 1abel perkembangan ini banyak disisipkan dalam teks penulisan laporan. d. "enurut besarnya angka 1abel ini dibuat berdasarkan penyusunan angka yang dilakukan dari angka yang terkecil sampai angka yang terbesar atau sebaliknya bergantung pada fokus pembahasan. Penulisan angka diletakkan di sebelah kiri tabel. 1ujuan dari tabel ini adalah untuk mendapatkan gambaran distribusi penyakit, penyusunan prioritas, mengajukan usulan kebutuhan obat atau alat kesehatan yang dibutuhkan. e. "enurut kela=iman

Penyusunan tabel ini didasrkan atas kela=iman, sehingga tidak terdapat ketentuan yang baku, seperti untuk penulisan jenis kelamin laki-laki ditempatkan dahulu daripada wanita. f. "enurut tingkatan Penyusunan tabel ini didasarkan pada tingkatan dari data yang diperoleh misalkan pendidikan, pekerjaan, status sosial, dan lain-lain.

P)nya*ian Data dala+ ')nt,- %ra#i- . Grapichal or Diagram Presentation / >rafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak

dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk bidang kedokteran karena penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan lebih mudah di pahami, serta hal-hal yang kurang jelas dalam tabel akan lebih jelas bila disajikan dalam bentuk grafik bahkan dengan grafik orang akan lebih mudah mengingat. "isalnya untuk mengetahui kecendrungan dan mengadakan perbandingan. Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk! *. "embandingkan beberapa /ariabel, beberapa kategori dalam /ariabel atau satu /ariabel pada waktu dan tempat yang berbeda. ,. "eramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu (time series.. -. 6. "engetahui adanya hubungan dua /ariabel atau lebih. "emberikan penerangan pada masyarakat. 0amun, penyajian dalam bentuk grafik juga mempunyai beberapa kerugian sebagai berikut!

*.

Penyajian dalam bentuk grafik harus menarik karena pembuatan grafik merupakan seni hingga tidak semua orang dapat membuat grafik yang menari.

,. -.

>rafik memberikan keterangan yang tidak rinci. >rafik harus dibuat dengan benar karena pembuatan grafik yang salah atau perhitungan yang salah mengakibatkan penilaian yang salah.

6.

Informasi yang disajikan terbatas karena apabila data yang disajikan dalam satu grafik terlalu banyak maka akan membingungkan pengamat.

<.

Dengan penyajian data bentuk grafik, kita akan kehilangan informasi secara rinci. 7ntuk mengatasi hal ini, dapat dilakukan dengan menyediakan tabel sebagai referensi. Dalam pembuatan grafik perlu diperhatikan beberapa pedoman berikut ini,

yaitu! *. >rafik terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu horisontal yang disebut absis atau sumbu ? dan sumbu /ertikal yang disebut ordinat atau sumbu @. Aariabel tidak tergantung diletakkan pada sumbu ? dan /ariabel tergantung (dependen. diletakkan pada sumbu @, misalnya /ariabel waktu diletakkan pada sumbu ? dan frekuensi diletakkan pada sumbu @. ,. 2enis kertas yang digunakan untuk menggambar grafik sebaiknya kertas biasa atau semilogaritme, bergantung pada data yang ada. -. 7kuran kertas yang digunakan tidak ada ketentuan yang baku, tetapi hendaknya dipilih sedemikian rupa agar grafik yang digambar menjadi menarik. 6. Penggambaran absis dan ordinat. 7ntuk menggambar grafik yang baik, la=imnya panjang ordinat :;-8;B panjang absis atau absis sama panjang dengan ordinat. Bila ukuran tersebut terbalik, dapat menimbulkan kesan

yang salah. Demikian pula dengan skala yang digunakan haruslah seimbang karena data yang sama dapat menghasilkan grafik yang berbeda. <. ebaiknya tidak menuliskan angka dalam grafik, kecuali bila angka yang dihasilkan terlalu besar hingga gambar ordinat terlalu panjang maka tinggi ordinat dapat dipatahkan kemudian ditulis angka. :. >rafik harus diawali dari titik nol agar tidak terjadi kesalahan interpretasi. Dalam penyajian grafik terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut ! *. ,. 2udul grafik hendaknya ditulis dengan jelas, singkat dan sederhana. Bentuk grafik. Pemilihan bentuk grafik harus disesuaikan dengan data yang ada. #alau terdapat dua bentuk yang dapat digunakan pilihlah yang hasilnya menarik. -. Pembuatan grafik harus menarik dan bila erlu dapat diberi warna, diarsir atau titik-titik. 6. Pemberian warna jangan terlalu banyak hingga akan membingungkan dan menjadi kurang menarik. Biasanya hanya , atau 6 warna. <. #eterangan bila terdapat keterangan yang diperlukan maka dapat dituliskan dibawah grafik atau didalam grafik, asalkan tidak mengganggu keutuhan grafik.

(1 Ma1a+2+a1a+ 3ra#iDalam penyajian data menggunakan garifik perlu diperhatikan juga berbagai macam grafik. >rafik terdiri dari berbagai macam bentuk. Berdasakan bentuknya garfik dibedakan menjadi ! 1( %ra#i- 0atan3 .bar diagram/

>rafik batang adalah grafik yang yang berbentuk batang yang penilaiannya berdasarkan tinggi batang dan biasanya yang dibuat adalah /ariabel kategoris. >rafik ini banyak digunakan dalam pelayanan kesehatan karena pembuatannya mudah dan sederhana. >rafik batang banyak digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa /ariabel dalam waktu dan tempat yang sama atau satu /ariabel dalam tempat dan waktu yang berbeda serta untuk perbandingan frekuensi distribusi. 1erdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembuatan grafik batang yaitu! a. Batang dapat digambar tegak atau melintang, pada umumnya garfik batang digambar /ertikal, namun apabila /ariabel memiliki kata yang panjang maka grafik batang digambar melintang. b. Antara dua batang terdapat ruang antara yang lebih sempit dari batang. c. 9ebar batang harus sama dan seimbang agar tidak salah ketika diinterpretasikan. d. Penggambaran batang harus dimulai dari titik nol. e. #eterangan atau frekuensi sebaiknya tidak dicantumkan di dalam atau di atas batang keculai apabila frekuensi terlalu besar sehingga gambar batang terlalu panjang maka gambar batang dapat dipatahkan dan dicantumkan frekuensi atau jumlah di atas batang. f. Batang dapat digambar berimpitan untuk menggambarkan kategori dalam satu /ariabel atau batang, berikutnya merupakan data kontinu. Dalam kondisi ini batang dapat digambar dengan bersusun ke atas.

%ra#i- 'atan3 Pr454rsi4nal >rafik batang proporsional merupakan grafik batang yang

menggambarkan data yang dinyatakan dalam proporsi atau persen. >rafik ini digunakan untuk mengadakan perbandingan secara relatif.

$ontoh! pada tahun *++C angka kelahiran di desa A sebanyak ,; orang dan < diantaranya wanita. edangkan di desa B kelahiran sebanyak 6; orang dan *; diantaranya adalah wanita.

120 100 80 60 40 20 0 des aA desa B

la-i2la-i

5)r)+5,an

%ra#i- (1 proporsi kelahiran bayi wanita di desa A dan desa B

Hist43ra+ %istogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang lain tanpa ruang antara. >rafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk distribusi frekuensi, lebar setiap batang merupakan proporsi dari seluruh batang. %istogram juga sering disebut diagram luas. %istogram banyak digunakan untuk membandingkan frekuensi yang terdapat dalam inter/al kelas dan untuk mengetahui pada kelas inter/al mana terdapat frekuensi terbesar dan terkecil. Dalam membuat histogram terdapat beberapa pedoman yaitu dalam menggambar batang sebaiknya digunakan tepi kelas agar semua nilai dapat masuk ke dalam kelas inter/al tersebut, batang dalam histogram dapat pula digambar berdasarkan nilai tengah setiap inter/al kelas, tidak ada kelas terbuka dalam distribusi frekuensi, batas kelas sebenarnya digambarkan dalam sumbu horisontal, dan frekuensi digambarkan pada sumbu /ertikal.

Fr)-,)nsi P4li34n Drekuensi poligon merupakan titik-titik tengah dari batang dalam histogram yangbdihubungkan satu dengan yang lain. Drekuensi poligon digunakan untuk membandingkan beberapa grafik dan membandingkan grafik distribusi frekuensi dari beberapa agregat serta dapat melakukan perbandingan penyebaran beberapa masalah yang digambar dalam satu gambar. 4leh karena itu, grafik frekuensi poligon tidak disertai dengan grafik histogramnya.

2( %ra#i- lin3-aran .Pie Diagram/ >rafik lingkaran merupakan grafik yang berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi beberapa sektor atau segmen. Disebut Pie Diagram karena lingkaran dapat digambar tiga dimensi. >rafik lingkaran dapat digunakan untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu /ariabel, menyajikan data diskrit atau data dengan skala nominal dan ordinal. Dalam membuat grafik lingkaran terdapat beberapa ketentuan yaitu ! a. Besar lingkaran harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. b. #ategori yang dibandingkan tidak banyak biasanya 6-: kategori. c. udut segmen tidak terlalu kecil agar dapat dibedakan dengan jelas.

d. 1iap segmen diberi warna agar dapat diketahui perbedaan tiap segmen. e. Besarnya segmen harus menggambarkan persentase yang sesuai. 7ntuk membuat grafik lingkaran langkah-langkahnya yaitu ubahlah frekuensi data menjdi persen, kemudian ubah persentase menjadi derajat (persen 5 -:;., dan gambarkan setiap segemen dengan derajat yang dihasilkan.

( %ra#i- 3aris .Line Diagram/ >rafik garis merupakan grafik yang disajikan dalam bentuk garis. 1erdapat bermacam-macam garik garis yaitu! a. >rafik garis proporsional (Proportional line diagram. >rafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen. >rafik garis proportional dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa /ariabel yang terjadi dengan berjalannya waktu secara relatif seperti suhu badan ,denyut nadi yang setiaphari dilakukan oleh perawat. >rafik garis ini bisa dibedakan menjadi dua yaitu grafik garis tunggal dan grafik garis ganda. b. >rafik frekuensi kumulatif (Ogive. Ogive dihasilkan dari data frekuensi distribusi kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi indi/idu dalam suatu kelompok. Di dalam ogi/e terdapat ogi/e kurang dari apabila ogi/e bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, sedangkan ogi/e lebih dari bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Perpotongan dari ogi/e kurang dari (less than. dan besar dari (more than., akan didapatkan nilai yang tepat utuk letak dan besarnya nilai modus. c. >rafik garis patah-patah >rafik ini banyak dijumpai pada grafik deret berkala yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu. >arfik patah-patah sangat baik untuk mengetahui perubahan yang terjadi setiap bulan dibandingkan dengan grafik lurus atau lengkung, sedangkan untuk mengetahui perubahan secara menyeluruh maka grafik lurus akan tampak lebih jelas. d. #ur/a #ur/a merupakan grafik yang dihasilkan secara teoritis. Bentuk kur/a bermacam-macam yang dapat digolongkan menjadi ! *. Berdasarkan simetrisitas

#ur/a simetris "erupakan kur/a yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama dan sebangun. #ur/a ini dihasilkan dari distribusi teoritis atau dihasilkan dari pengamatan yang sangat banyak.

#ur/a asimetris (kur/a miring. "erupakan kur/a yang memiliki kemiringan pada salah satu sisi. #emiringan ditentukan oleh kaki kur/a. Apabila kaki kur/a terletak di sebelah kanan maka dikatakan miring ke kanan (skew positive., sedangkan bila kaki kur/a miring ke kiri maka dikatakan miring ke kiri (skew negative.. Skew positive terjadi apabila dalam distribusi frekuensi dimana nilai yang kecil memiliki frekuensi yang besar dan semakin kecil frekuensinya maka nilainya semakin besar. Skew negative terjadi apabila nilai yang kecil mempunyai frekuensi yang kecil dan semakin besar nilai yang dihasilkan semakin besar pula frekuensinya.

,.

Berdasarkan tinggi puncak #ur/a normal (mesokurtik. #ur/a ini dipopulerkan oleh Dredrich >auss. #ur/a normal memiliki ciri-ciri yaitu grafik terletak di atas absis, simetris berbentuk lonceng, dihasilkan dari jumlah obser/asi yang sangat banyak, mempunyai satu puncak dihasilkan dari data kontinu, luas seluruh kur/a sama dengan *;;B, bila kaki kur/a diperpanjang tidak akan menentuh absis. #ur/a leptokurtik "erupakan kur/a simetris dengan puncak yang tinggi. Biasanya kur/a ini diperoleh dari distribusi dengan rentang yang kecil atau dari distribusi yang memiliki nilai ekstrem pada nilai kecil dan besarnya.

#ur/a platikurtik "erupakan kur/a yang simetris dengan puncak yang rendah.

-.

Berdasarkan jumlah puncak Berdasarkan jumlah puncaknya grafik garis dapat dibedakan menjadi grafik uni modal (* puncak., bimodal (, puncak., dan multi modal (banyak puncak..

6.

Berdasarkan bentuknya Berdasakan bentuknya kur/a dibedakan menjadi dua yaitu kur/a bentuk 2 dan kur/a bentuk 9.

6.

Dia3ra+ P)n1ar .scatered diagram/ Diagram pencar dihasilkan dari titik-titik koordinat. Diagram pencar

digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua /ariabel yang berpasangan. Dalam pembuatan diagram pencar sumbu @ menggambarkan /ariabel dependen dan subu ? mengambarkan /ariabel independen. $ara menggambar diagram pencar adalah dengan menentukan titik-titik petemuan antara dua /ariabel yang berpasangan kemudian dihubungkan sehingga membentuk garis. Apabila dalam diagram pencar, garis linier yang dihasilkan bergerak dari kiri bawah ke kanan atas disebut korelasi positif dan apabila garis linier bergerak dari kiri atas ke kanan bawah disebut korelasi negatif. Apabila garis korelasi merupakan garis horisontal maka kedua /ariabel tidak mempunyai hubungan linier atau korelasi linier sama dengan nol #orelasi sempurna didapat apabila perubahan pada absis diikuti perubahan ordinat yang sama atau proporsi tetap. korelasi. 6( %ra#i- +4d)l .piktogram/ edangkan apabila titik-titik koordinat tidak membentuk pola tertentu mungkin /ariabel tersebut tidak mempunyai

Diagram ini menyatakan frekuensi dan digambar menyerupai objek aslinya. Diagram ini banyak digunakan untuk memberi penerangan kepada masyarakat. Diagram ini harus dibuat sedemikian rupa untuk menarik perhatian orang. $ontohnya untuk mengambarkan jumlah penduduk dengan menggambar orang. "isalnya pada tahun *++: di desa A terdapat -; orang terkena penyakit jantung, dan pada tahun *++8 terdapat 8; orang terkena penyakit jantung. #emudian digambarkan dengan ! *++:

*++8

E *; penderita

7( %ra#i- P)ta .Map diagram/ >rafik ini berupa peta. Biasanya grafik ini terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja seperti puskesmas, desa, dan kecamatan. >rafik ini digunakan untuk mengetahui batas desa, lokasi, untuk menyatakan letak suatu pemukiman penduduk, memuat tentang keadaan penduduk, angka kesakitan pada suatu negara.

S$AL LATIHAN

*.

eorang mahasiswa yang sudah memasuki semester 8, mengadakan penelitian untuk mengetahui pendapat dan kepercayaan masyarakat terhadap program pelayanan kesehatan yang ia laksanakan di daerah itubondo. Ia etelah megumpulkan data dari masyarakat dengan menggunakan angket. menentukan bentuk penyajian data yang tepat dalam laporannya. Dari kasus di atas, bentuk penyajian data yang tepat untuk menjelaskan kesimpulan penelitian yang dilakukan mahasiswa tersebut yaitu... a. Textular Presentation b. Grapichal Presentation

terkumpul data yang diinginkan mahasiswa tersebut kesulitan untuk

c. Diagram Presentation d. Bentuk kur/a e. Bentuk ogi/e ,. eorang peneliti melakukan penelitian tentang 2umlah kelahiran hidup menurut ras ibu, tempat melahirkan dan orang yang menolong kelahiran di kecamatan 2atibringin. etelah melakukan penelitian, peneliti tersebut mendapatkan berbagai data mengenai ras ibu yang melahirkan, tempat melahirkan dan penolong kelahiran. Peneliti memutuskan untuk menyajikan data tersebut dalam bentuk tabel. Peneliti tersebut memilih jenis tabel yang dapat menyajikan seluruh /ariabelFdata yang ditemukannya. Peneliti tersebut berharap tabel tersebut dapat menjadi referensi dan memudahkan pembaca memperoleh informasi. Peneliti itu juga meletakkan tabel itu di lampiran laporan penelitiannya. Apakah jenis tabel yang digunakan oleh peneliti tersebut ... a. 1abel induk b. 1abel teks c. 1abel kerja d. 1abel kontingensi e. 1abel sinopsis -. ebuah puskesmas di 2ember berusaha mengadakan perubahan dalam melakukan pemberian informasi tentang penyakit jantung yang semakin sering terjadi di masyarakat. Apalagi dari laporan puskesmas tersebut banyak penduduk yang terkena penyakit jantung. 7ntuk itulah pihak puskesmas melakukan perubahan dalam penyajian data. "ereka menggunakan diagram yang menggambarkan jantung untuk menggambarkan penyakit jantung.

"ereka membuat diagram tersebut sedemikian rupa untuk menarik perhatian masyarakat tentang ancaman penyakt jantung. Dari kasus diatas diagram yang digunakan oleh Puskesmas adalah a. Pictogram b. Scattered diagram c. Kurtogram d. Diagram pinca e. Bukan jawaban di atas 6. eorang mahasiswa melakukan pengamatan terhadap hubungan frekuensi merokok dengan penyakit $a paru-paru. etalah melakukan pengumpulan data, data yang didapatkan oleh mahasiswa tersebut digambarkan dengan diagram pencar. "ahasiswa tersebut membuat diagram pencar dengan menentukan titik-titik petemuan antara dua /ariabel yang berpasangan kemudian dihubungkan sehingga membentuk garis. etelah membentuk garis ternyata didapatkan garis kolerasi positif (garis dari kiri bawah ke kanan atas.. Berdasarkan kasus di atas, diagram pencar digunakan untuk... a. 7ntuk mengetahui hubungan antar dua /ariabel yang berpasangan b. 7ntuk memberi penerangan pada masyarakat c. 7ntuk memudahkan dalam menjelasakan data d. 7ntuk mengetahui perubahan yang terjadi setiap bulan e. 7ntuk memberikan gambaran hasil penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, )ko. ,;;*. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Mas arakat. 2akarta! )>$. $handra, Budiman. ,;;C. Metodologi Penelitian Kesehatan. 2akarta! )>$ Purwanto, %eri. *++6. Statistik untuk Keperawatan. 2akarta! )>$ abri, 9uknis G %astono, usanto Priyo. ,;;:. Statistik Kesehatan. 2akarta! P1 Haja >rafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai