Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN COOLING

TOWER
Disusun Oleh :
M. Amirullah Lubis (03101403030)
Fernando Jufianto (03101403031)
Randi Deska Winardi (03101403038)
Definisi
dan Jenis
cooling
tower
Prinsip
Perancangan
Faktor Yang
Mempengaruhi
Perancangan
Contoh
Kasus
Formula
Perancangan
Definisi
Cooling tower adalah suatu alat penukar
panas yang berfungsi untuk mendinginkan
fluida yang berupa air panas.
Cooling Tower ini beroperasi menurut prinsip
difusi, dimana air panas dikontakkan dengan
udara secara CounterCurrent sehingga akan
terjadi penurunan suhu.
Jenis Cooling Tower
1. Natural Draft Cooling Tower
Cooling tower Natural Draft
Counter Current
Cooling tower Natural Draft
Cross Current
2. Mechanical Draft Cooling Tower
Force Draft Counter Flow
3. Combined Draft Cooling Tower
Prinsip Perancangan
Bahan material dan konstruksi Cooling tower
yang efisien
Penentuan jenis Cooling Tower berdasarkan
arah aliransesuai efisiensi
Luas permukaan dan tinggi tower yang sesuai
dengan debit air dan kebutuhan pabrik
Desain Cooling Tower yang sesuai untuk
menghindari kemungkinan losses
Faktor Yang Mempengaruhi
perancangan
1. Dari segi fisik
Kecepatan aliran air (Qwater)
Kecepatan aliran udara
Arah aliran fluida
Perbandingan distribusi air dan udara
Heat Load (beban panas)
Make-up
2. Dari segi reaksi
Kontaminasi dari lingkungan dan Proses
Penggunaan bahan kimia

Rumus-rumus perancangan
o Range
Range CT (C) = [suhu masuk CW (C) suhu keluar CW (C)
o Approach
CT (C) = [suhu keluar CW (C) suhu wet bulb(C)]
o Efektivitas
Efektivitas CT (%) = 100 x (suhu CW suhu keluar CW) / (suhu masuk CW suhu WB)
o Evaporation Loss (We)
Evaporation loss (m3/jam) = 0,00085 x 1,8 x laju sirkulasi (m3/jam) x (T1-T2)
o Drift Loss
Wd= 0,1 hingga 0,2% dari sirkulasi air
o Blow Down
Wb = We / (s 1)
dimana :
s= cycles ( harga 2 s/d 5)
o Make up water
Wm = We + Wb + Wd
o Perbandingan Cair/Gas (L/G)
L/G = (h2 h1) / (T1 T2)
dimana :
L/G = perbandingan aliran massa cair terhadap gas (kg/kg)
T1 = suhu air panas (0C)
T2 = suhu air dingin (0C)
h2 = entalpi uap campuran udara-air pada suhu wet-bulb keluar
h1 = entalpi uap campuran udara-air pada suhu wet-bulb masuk

Contoh Perancangan Cooling Tower
Perencanaan sebuah cooling tower
direncanakan dapat menurunkan suhu air dari
43 C menjadi 32 C dengan kapasitas air yang
masuk 6,84 m3/jam. Operasi dari Cooling
water memungkinkan terjadi kehilangan air
sehingga diperlukan penambahan air untuk
menjaga kestabilan jumlah air yang
bersirkulasi . Tentukan kebutuhan make up air
yang diperlukan untuk operasi Cooling water.


Penyelesaian :
Evaporation Loss (We) =0,00085 Wc(T1-T2). 1,8
=0,00085. (6,84 m3 / jam). (43-32). (1,8)
= 0,063954 m3/jam
Drift Loss (Wd) = 0,2% . Wc
= 0,2 % . 6,84 m3/jam
= 0,01368 m3/jam
Blow Down (Wb) = We / (s-1)
= 0,063954 / (5-1)
= 0,01599 m3/jam
Keperluan Make up water = We + Wd + Wb
= 0,063954 + 0,01368 + 0,01599
= 0,093524 m3/jam

Anda mungkin juga menyukai