0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam pada berbagai masa, mulai dari zaman Nabi Muhammad hingga dinasti Abbasiyah. Mencakup tokoh-tokoh pembaharu ilmu seperti Ibnu Sina dan Al-Khawarizmi yang banyak berjasa dalam mengembangkan ilmu kedokteran, matematika, dan ilmu-ilmu lainnya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam pada berbagai masa, mulai dari zaman Nabi Muhammad hingga dinasti Abbasiyah. Mencakup tokoh-tokoh pembaharu ilmu seperti Ibnu Sina dan Al-Khawarizmi yang banyak berjasa dalam mengembangkan ilmu kedokteran, matematika, dan ilmu-ilmu lainnya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam pada berbagai masa, mulai dari zaman Nabi Muhammad hingga dinasti Abbasiyah. Mencakup tokoh-tokoh pembaharu ilmu seperti Ibnu Sina dan Al-Khawarizmi yang banyak berjasa dalam mengembangkan ilmu kedokteran, matematika, dan ilmu-ilmu lainnya.
2. Rahma Nur Fadhilah D0213073 3. Ratna Nabilah D0213075 4. Regina Sanja D0213077 5. Ririt Roswidiyah D0213079 6. Rofiah Nurlita D0213081 7. Sekar Ayu Larasati D0213083 8. Seti Syahara D0213085 Islam merupakan agama yang sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Islam menghendaki manusia menjalankan kehidupan yang didasarkanpada rasioanlitas atau akal dan iman. Ayat-ayat Al Quran banyak memberi tempat yang lebih tinggi kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan 1.Masa Rasulullah 2.Masa Khulafaur Rasyidin 3.Masa Daulah Umayyah 4.Masa Abbassiyah 5.Sekilas Tokoh
1. Masa Rasulullah ( 1 H 11 H / 622 M 632 M) Ilmu-ilmu pokok tentang agama (ushuluddin) dan ilmu akhlak (moral) Menghafal ayat-ayat Al-Quran Pencatatan ayat-ayat Al-Quran Umat Islam menjadi umat yang memasyarakatkan kepandaian tulis-baca
2. Masa Khulafaur Rasyidin (11 H 40 H / 632 M 661 M) Dengan bimbingan Rasulullah munculah para sahabat yang memiliki kempampuan dalam bidangnya. Seperti : Umar bin Khattab ahli dalam bidang hukum dan management lembaga pemerintah. Abdullah bin Umar merupakan salah satu pengumpul hadits. Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Masud dan Ubay bin Kaab menguasai bidang tafsir. Abdullah bin Abbas mahir dalam asbabun nuzul, faroid, dan sejarah peperangan Rasulullah. Pada masa Khulafaurrasyidin ilmu pengetahuan berkembang pesat terutama masa Umar bin khattab, saat itu wilayah Islam sampai ke Syiria, Mesir, dan Palestina.
3. Dinasti Umayyah di Damaskus (41 H 132 H / 661 M 750 M)
Umayyah di masa ini memiliki prestasi di segala bidang baik sosial, budaya, politik & militer.
Dalam bidang sosial :
1. Terciptanya ketertiban kehidupan 2. Terciptanya kemakmuran dan keadilan 3. Terpelihara dan terjaminnya masyrakat kelas bawah seperti anak yatim orang lumpuh, buta dan lain-lain. 4. Dibangunnya rumah sakit, jalan raya, sarana dan olahraga (seperti gelanggang pacuan kuda), tempat- tempat minum ditempat yang strategis, kantor pos, pasar/pertahanan sebagai sarana prasarana umat.
Perkembangan Pada Bidang Budaya, antara lain :
1. Bahasa arab berkembang luas keberbagai penjuru dunia dan menjadi salah satu bahasa resmi Internasional disamping bahasa Inggris. 2. Mencetak mata uang dengan menggunakan bahasa arab yang bertuliskan la ilaha illallah dan disebelasnya ditulis kalimatAbdul Malik. 3. Mendirikan pabrik kain sutera, Industri kapal dan senjata, gedung-gedung pemerintahan 4. Membangun irigasi-irigasi sebagai sarana pertanian 5. Membangun kata Basrah dan Kuffah sebagai pusat perkembangan ilmu dan adab 6. Membuat administrasi pemerintahan dan pembukuan keuangan Negara 7. Mengembangkan ilmu dan pertanian. Perkembangan/Prestasi Pada Bidang Politik Yaitu Dengan Terbentuknya Lima Lembaga Pemerintahan, antara lain :
1. lembaga politik (An-Nizam As-Siyasi) 2. lembaga keuangan (An-Nizam Al-Mali) 3. lembaga tata usaha (An-Nizam Al-Idari) 4. lembaga kehakiman (An-Nizam Al-Qadai) 5. lembaga ketentraman (An-Nizam Al-Hardi)
Di samping itu juga di bentuk dewan sekretaris Negara ( diwanul kitabah ) yang bertugas mengurusi berbagai macam urusan pemerintahan dewan ini terdiri dari lima orang sekretaris, yaitu: 1. sekretaris persuratan (katib Ar Rasal ) 2. sekretaris keuangan (katib Al Kharraj ) 3. sekretaris tentara (katib Al Jund ) 4. sekretaris kepolisian (katib Al Jund ) 5. sekretaris kehakiman (katib Al Qadi )
Langkah-Langkah militer bani umayah :
1. Memindahkan ibu kota pemerintahan bani umayyah dari kuffah ke damaskus 2. Menumpas segala bentuk pemberontakan yang ada demi terciptanya stabilitas keamanan dalam negerinya. 3. Menyusun organisasi pemerintahan agar roda pemerintahannya dapat berjalan lancar 4. Mengubah sistem pemerintahan demokrasi menjadi system monarki 5. Menetapkan bahasa arab sebagai bahasa nasional bani umayyah yang dapat berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa 6. Demi keselamatan khalifah dibentuk al-hijabah (ajudan) dengan tujuan agar tidak terjadi pembunuhan pada khalifah
Dinasti Umayyah di Andalusia (756 M 1036 M) Ilmuan-ilmuan pun akhirnya bermunculan saat itu. 1. Ahli matematika (Al-Khawarizmi, Orang pertama yang menulis buku berhitung dan aljabar), 2. Ahli sastra (Ibn Abd Rabbih, Ibn Bassam, Ibn Khaqan), 3. Ahli hukum, politik, ekonomi, astronomi (Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash, penentu gerhana dan pembuat teropong bintang modern), 4. Ahli hadits dan fiqih (Ibnu Abdil Barr, Qadi Iyad), 5. Sejarah (Ibnu Khaldun penemu teori sejarah), 6. Ahli kelautan (Ibnu Majid). Bahkan penjelajah Andalusia menginjakkan kakinya di Benua Amerika lima abad sebelum Christopher Colombus
4. Dinasti Abbassiyah (132 H 656 H / 750 M 1258 M)
Dinasti Abbasiyah merupakan salah satu dinasti Islam yang sangat peduli dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan. Bidang-bidang ilmu pengetahuan umum yang berkembang antara lain:
1. Filsafat 2. Ilmu kalam 3. Ilmu kedokteran 4. Ilmu kimia 5. Ilmu hisab 6. Sejarah 7. Ilmu bumi 8. Astronomi 9. Ilmu hadis 10. Tafsir 11. Fiqih 12. Tasawuf Sekilas Tokoh Ibnu Sina Karya Ibnu Sina 1. Qanun fi Thib (Canon of Medicine)(Terjemahan bebas : Aturan Pengobatan) 2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan) 3. An Najat 4. Mantiq Al Masyriqin ( Logika Timur) Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah- kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi, kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa. Al- Khawarizmi Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Dia ahli dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah : 1. Al-Jabr wal Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. 2.Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi. 3.Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri Sumber http://avengedsevenfoldisme.blogspot.com/2009/08/fakta- sejarah-islam-yang-disembunyikan.html
Pertanyaan Citra: Kekurangan dan masa kemunduran setiap dinasti? Verdi: Mengapa sekarang tidak ada ilmuwan dari Timur Tengah di masa sekarang yang punya nama? Dan kenapa sekarang berkiblat dari dunia barat? Yanna: Mengapa orang islam malah tidak percaya dengan dunia islam? Malah lebih percaya sama dunia barat Tatas: Mengapa tokoh islam kalah dengan tokoh yahudi.