Anda di halaman 1dari 17

Inilah Anggota Kami :

1. Nugroho Tri Pamungkas D0213069


2. Rahma Nur Fadhilah D0213073
3. Ratna Nabilah D0213075
4. Regina Sanja D0213077
5. Ririt Roswidiyah D0213079
6. Rofiah Nurlita D0213081
7. Sekar Ayu Larasati D0213083
8. Seti Syahara D0213085
Islam merupakan agama yang sangat
mendukung kemajuan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, Islam menghendaki manusia
menjalankan kehidupan yang didasarkanpada
rasioanlitas atau akal dan iman. Ayat-ayat Al
Quran banyak memberi tempat yang lebih
tinggi kepada orang yang memiliki ilmu
pengetahuan
1.Masa Rasulullah
2.Masa Khulafaur Rasyidin
3.Masa Daulah Umayyah
4.Masa Abbassiyah
5.Sekilas Tokoh

1. Masa Rasulullah
( 1 H 11 H / 622 M 632 M)
Ilmu-ilmu pokok tentang agama (ushuluddin)
dan ilmu akhlak (moral)
Menghafal ayat-ayat Al-Quran
Pencatatan ayat-ayat Al-Quran
Umat Islam menjadi umat yang
memasyarakatkan kepandaian tulis-baca

2. Masa Khulafaur Rasyidin
(11 H 40 H / 632 M 661 M)
Dengan bimbingan Rasulullah munculah para sahabat yang memiliki kempampuan
dalam bidangnya. Seperti :
Umar bin Khattab ahli dalam bidang hukum dan management lembaga pemerintah.
Abdullah bin Umar merupakan salah satu pengumpul hadits.
Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Masud dan Ubay bin Kaab menguasai bidang tafsir.
Abdullah bin Abbas mahir dalam asbabun nuzul, faroid, dan sejarah peperangan Rasulullah.
Pada masa Khulafaurrasyidin ilmu pengetahuan berkembang pesat terutama masa Umar bin
khattab, saat itu wilayah Islam sampai ke Syiria, Mesir, dan Palestina.

3. Dinasti Umayyah di Damaskus
(41 H 132 H / 661 M 750 M)

Umayyah di masa ini memiliki
prestasi di segala bidang baik sosial,
budaya, politik & militer.

Dalam bidang sosial :

1. Terciptanya ketertiban kehidupan
2. Terciptanya kemakmuran dan keadilan
3. Terpelihara dan terjaminnya masyrakat kelas bawah
seperti anak yatim orang lumpuh, buta dan lain-lain.
4. Dibangunnya rumah sakit, jalan raya, sarana dan
olahraga (seperti gelanggang pacuan kuda), tempat-
tempat minum ditempat yang strategis, kantor pos,
pasar/pertahanan sebagai sarana prasarana umat.

Perkembangan Pada Bidang Budaya, antara lain :

1. Bahasa arab berkembang luas keberbagai penjuru dunia dan menjadi
salah satu bahasa resmi Internasional disamping bahasa Inggris.
2. Mencetak mata uang dengan menggunakan bahasa arab yang bertuliskan
la ilaha illallah dan disebelasnya ditulis kalimatAbdul Malik.
3. Mendirikan pabrik kain sutera, Industri kapal dan senjata, gedung-gedung
pemerintahan
4. Membangun irigasi-irigasi sebagai sarana pertanian
5. Membangun kata Basrah dan Kuffah sebagai pusat perkembangan ilmu
dan adab
6. Membuat administrasi pemerintahan dan pembukuan keuangan Negara
7. Mengembangkan ilmu dan pertanian.
Perkembangan/Prestasi Pada Bidang Politik Yaitu Dengan
Terbentuknya Lima Lembaga Pemerintahan, antara lain :

1. lembaga politik (An-Nizam As-Siyasi)
2. lembaga keuangan (An-Nizam Al-Mali)
3. lembaga tata usaha (An-Nizam Al-Idari)
4. lembaga kehakiman (An-Nizam Al-Qadai)
5. lembaga ketentraman (An-Nizam Al-Hardi)


Di samping itu juga di bentuk dewan sekretaris Negara ( diwanul kitabah ) yang
bertugas mengurusi berbagai macam urusan pemerintahan dewan ini terdiri dari
lima orang sekretaris, yaitu:
1. sekretaris persuratan (katib Ar Rasal )
2. sekretaris keuangan (katib Al Kharraj )
3. sekretaris tentara (katib Al Jund )
4. sekretaris kepolisian (katib Al Jund )
5. sekretaris kehakiman (katib Al Qadi )

Langkah-Langkah militer bani umayah :

1. Memindahkan ibu kota pemerintahan bani umayyah dari kuffah ke
damaskus
2. Menumpas segala bentuk pemberontakan yang ada demi
terciptanya stabilitas keamanan dalam negerinya.
3. Menyusun organisasi pemerintahan agar roda pemerintahannya
dapat berjalan lancar
4. Mengubah sistem pemerintahan demokrasi menjadi system
monarki
5. Menetapkan bahasa arab sebagai bahasa nasional bani umayyah
yang dapat berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa
6. Demi keselamatan khalifah dibentuk al-hijabah (ajudan) dengan
tujuan agar tidak terjadi pembunuhan pada khalifah

Dinasti Umayyah di Andalusia
(756 M 1036 M)
Ilmuan-ilmuan pun akhirnya bermunculan saat itu.
1. Ahli matematika (Al-Khawarizmi, Orang pertama yang
menulis buku berhitung dan aljabar),
2. Ahli sastra (Ibn Abd Rabbih, Ibn Bassam, Ibn Khaqan),
3. Ahli hukum, politik, ekonomi, astronomi (Ibrahim ibn
Yahya Al-Naqqash, penentu gerhana dan pembuat
teropong bintang modern),
4. Ahli hadits dan fiqih (Ibnu Abdil Barr, Qadi Iyad),
5. Sejarah (Ibnu Khaldun penemu teori sejarah),
6. Ahli kelautan (Ibnu Majid). Bahkan penjelajah Andalusia
menginjakkan kakinya di Benua Amerika lima abad
sebelum Christopher Colombus

4. Dinasti Abbassiyah
(132 H 656 H / 750 M 1258 M)

Dinasti Abbasiyah merupakan salah satu dinasti Islam yang sangat peduli
dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan. Bidang-bidang ilmu pengetahuan
umum yang berkembang antara lain:

1. Filsafat
2. Ilmu kalam
3. Ilmu kedokteran
4. Ilmu kimia
5. Ilmu hisab
6. Sejarah
7. Ilmu bumi
8. Astronomi
9. Ilmu hadis
10. Tafsir
11. Fiqih
12. Tasawuf
Sekilas Tokoh
Ibnu Sina
Karya Ibnu Sina
1. Qanun fi Thib (Canon of Medicine)(Terjemahan bebas :
Aturan Pengobatan)
2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam
ilmu pengetahuan)
3. An Najat
4. Mantiq Al Masyriqin ( Logika Timur)
Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa
abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-
kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring
dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi, kitab Al-Qanun
karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab
kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah
menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.
Al- Khawarizmi
Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam
yang berpengetahuan luas. Dia ahli dalam
bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri,
musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.

Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :
1. Al-Jabr wal Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam
penyelidikan trigonometri dan astronomi.
2.Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan
matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan
persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan
kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
3.Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem
Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam
penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas
segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri
Sumber
http://avengedsevenfoldisme.blogspot.com/2009/08/fakta-
sejarah-islam-yang-disembunyikan.html

http://cyberdakwah.com/2013/11/pengembangan-ilmu-
pengetahuan-dalam-sejarah-islam/

http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-ibnu-
sina.html

http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-al-
khawarizmi.html


Pertanyaan
Citra: Kekurangan dan masa kemunduran setiap
dinasti?
Verdi: Mengapa sekarang tidak ada ilmuwan dari
Timur Tengah di masa sekarang yang punya
nama? Dan kenapa sekarang berkiblat dari dunia
barat?
Yanna: Mengapa orang islam malah tidak percaya
dengan dunia islam? Malah lebih percaya sama
dunia barat
Tatas: Mengapa tokoh islam kalah dengan tokoh
yahudi.

Anda mungkin juga menyukai