Materi Teori Kapal
Materi Teori Kapal
'
1
]
1
+
+
2
y2 y0
y0 1
) :4:A. (;yo@ByA)
luas >> ) A4B.l.(y:'yo4A'yA4A)
) :4:A (Jy:'Fyo'FyA)
Luas > @ >> ) :4:A (6yo@Jy:'yA)
( ) :4:A
3: ) 6 J':
Simpson >>
8umusan ini merupakan penggabungan dari rumusan
simpson > dan Simpson >>> yang penjabarannya adalah +
Luas > ) :4:A (6yo @ Jy: ' yA)
Luas >@>> ) :4B (yo @ Fy: @ yA)
Luas >>@>>>) :4B (y: @ FyA @ yB)
Luas >>> ) :4:A (6yB @ JyA D y:)
A(>@>>@>>>)) :4:A (6yo@Ky:@KyA@6yB) @ :4B
(yo@6y:@6yA@yB)
) ;4:A.l (yo@By:@ByA@yB)
>@>>@>>> ) B4J.l (yo@By:@ByA@yB)
( ) B4J
3: ) : B B :
*engan demikian tadi ternyata bah!a rumus ini mampu
menentukan luas suatu bidang lengkung tanpa mengadakan
pembagian ' pembagian. %etapi sebaliknya kita memerlukan
TEORI KAPAL
ordinat bantuan ( yA ) yang jaraknya juga sejauh h
dari ordinat akhirnya ( yl ) . %anpa adanya bantuan dari
ordinat yang lain itu, maka rumus tadi tidak dapat
digunakan.
II.8. Per$itungan #o%en -tatis ,an #o%en Inersia
A. Per$itungan #o%en -tatis
2 Perhitungan Momen Statis Terhadap Sumu !
-omen Statis dari bagian kecil yang diarsir dengan
lebar d. terhadap sumbu . adalah + Luas bagian kecil
1 jarak titik berat bagian kecil tersebut ke sumbu ..
(arena bagian kecil yang diarsir dapat dianggap sebagai
empat persegi panjang maka jarak titik berat bagian kecil
tersebut adalah :4Ay dan luas bagian kecil ) y 1 d..
Sehingga hasil perkaliannya adalah + y d. 1
d..
-omen Statis S. untuk seluruh bidang A yang
dibatasi oleh y) $ (. ), sumbu . ordinat . ) 5 dan . ) L
adalah +
S. ) G 5A yA d. LLLLLLLLLLLLLL.(:)
1 Perhitungan Momen Statis Terhadap Sumu "
Marak titik berat bagian kecil ke sumbu y ) ..
-omen Statis dari bagian kecil yang diarsir dengan lebar
d. terhadap sumbu y adalah +
TEORI KAPAL
Luas bagian k5ecil . jarak titik berat bagian
kecil tersebut ke sumbu y.
S. ) y d. 1 .
Sy ) . 1y1 d.
Madi momen statis Sy untuk keseluruh bidang A
yang dibatasi oleh y ) $ (.), sumbu ., ordinat . ) 5 dan
. ) L adalah +
Sy ) 5L . 1 y1 d. LLLLLLLLLLLLL..
(A)
N ) titik berat bidang A
?. )jarak titik N berat ke sumbu .
O/ ) jarak titik berat N ke sumbu y.
B. Per$itungan #o%en Inersia
Per$itungan #o%en inersia ter$adap su%bu 9 (I9"
-omen >nersia dari bagian kecil d 1 1 d. terhadap
sumbu . adalah +
Luas bagian kecil d 1 1 d. 1 O (jarak titik berat
elmen kecil terhadap sumbu O)A
d >. ) d 1 1 d. A
(arena d 1 kecil, maka jarak titik berat bagi kecil
d 1 1 d. terhadap sumbu . adalah .
-omen >nersia terhadap sumbu . dari bagian kecil
dengan lebar d. yang diarsir adalah
TEORI KAPAL
hasil integral dari momen inersia dari bagian kecil d
1 1 d..
d >. ) d. o L A 1 d 1
Bila integral ini kita hitung,kita dapatkan >. ) :4B
B 5 : < >. ) :4B yB d.
Madi momen inersia dari bagian kecil dengan lebar d.
terhadap sumbu . adalah :4B yB d..
-omen >nersia untuk seluruh bidang A terhadap sumbu .
(>.)
>. ) :4B 5: < >. ) :4B o L yB d.
Per$itungan #o%en Inersia 3er$adap su%bu : (I:"
-omen >nersia dengan lebar d. terhadap sumbu . ad4+
Luas bagian kecil . (jarak titik berat bagian kecil
ke sumbu y)A
>y ) y 1 d. 1 O 1 (.)A >y
) y 1 d. 1 (.)A
>y ) .A 1 y 1 d..
Madi momen inersia untuk seluruh bidang A terhadap
sumbu y (>y) adalah+
>y ) oL .A 1 y1 d..
TEORI KAPAL
II.;.Pengertian Lengkung-Lengkung 'idrostatis.
*iagram carena atau sering juga disebut &ydrostatic
#urve adalah diagram yang terdiri dari beberapa
lengkungan 'lengkungan yang menjelaskan si$at'si$at dari
badan kapal yang tercelup dalam air. *engan demikian
si$at'si$at dari badan kapal dapat diketahui dengan
mempergunakan diagram karena.
Adapun penjelasan mengenai lengkung'lengkung
hidrostatis tersebut adalah sbb<
#eng$ung #uas %aris Air (A&#)
Lengkung ini menunjukkan besarnya luasan
setiap garis air pada setiap kondisi sarat tertentu.
#eng$ung 'olume Carena (')
Lengkung ini menunjukkan ,olume (m) untuk
setiap luas garis air pada setiap kondisi sarat
tertentu.
#eng$ung Displasement Air Ta(ar (D))
Lengkung ini menunjukkan displasement dari
kapal untuk setiap luas garis air pada setiap kondisi
sarat tertentu . *engan mengasumsikan bah!a kapal berada
pada perairan yang bukan air laut.
*: ) (, @ ,olume kulit) . :.555
#eng$ung Displasement Air #aut (D)
Lengkung ini menunjukkan displasement dari
kapal untuk setiap luas garis air pada setiap kondisi
TEORI KAPAL
sarat tertentu dengan mengasumsikan bah!a kapal berlayar
dilaut.
* ) *: . :.5A6
#eng$ung Titi$ Berat %aris Air Terhadap Midhsip
(*+)
O$ adalah titik berat garis air (centre o$
$loating) pada saratkapal sedang terapung.
A ) k.h. P: ) ..........#mQ
5$ ) S?4A ) h.PA@PB4P:
#eng$ung Titi$ Te$an Terhadap Midship (*)
Adalah jarak resultan gaya 'gaya tekan keatas
(centre o$ bouyancy) oleh air kebadan kapal pada bagian
yang tercelup ke midhsip untuk setiap sarat kapal.
, ) k.h. P: ).........mR
5b ) S?4A ) h. PA@PB4P: ) .......m
#eng$ung Titi$ Te$an Terhadap ,eel (,B)
(B adalah jarak titik tekan air kebagian
ba!ah pelat lunas (keel) untuk setiap sarat kapal.
, ) k.h P: ) .......mR
(B ) S?4, ) h.PA4P:
#eng$ung Titi$ Te$an Seenarn"a (BS)
B menunjukkan kedudukan titik tekan terhadap
midhsip dan terhadap keel merupakan gabungan dari B dan
(B.
TEORI KAPAL
#eng$ung Momen -nersia Melintang %aris Air (-!"
>. menunjukkan besarnya momen inersia secara
melintang pada garis air tiap kondisi sarat kapal.
#eng$ung Momen -nersia Meman.ang %aris Air (-#)
>L menunjukkan besarnya momen inersia secara
memanjang pada garis air tiap kondisi sarat kapal.
#eng$ung Metasentra Melintang (M,)
-etasentra melintang adalah perpotongan garis
kerja gaya tekan keatas pada saat kapal tegak dengan
garis kerja gaya tekan keatas pada saat kapal mengalami
keolengan.-( adalah jarak titik - terhadap keel.
-( ) (B @ -B, dimana -B ) >4,
> ) -omen inersia melintang.
, ) ,olume kapal.
#eng$ung Peruahan Ton Per ) cm (Tpc)
%# menunjukkan besarnya jumlah ton yang
diperlukan untuk mengadakan perubahan sarat sebesar satu
cm.
%# ) A! . 5.5: . :.5A6 %on
#eng$ung Peruahan Displacement ,arena ,apal
Mengalami Trim Buritan Seesar ) cm (DDT)
**% tergantung pada letak $, jika $
dibelakang midhsip (') berarti **% (@).
TEORI KAPAL
#eng$ung Momen Penguah Trim )cm (MTC)
-%# menunjukkan besarnya momen untuk mengubah
kedudukan kapal dengan trim sebesar :cm pada setiap
kondisi sarat kapal.
#eng$ung-#eng$ung ,oe+isien Bentu$ ,apal
(c/cm/cp/ cph /dan cpv).
Lengkung'Lengkung koe$isien bentuk kapal
ini,menunjukkan besarnya harga koe$isien'koe$isien bentuk
tersebut pada tiap sarat tertentu.
TEORI KAPAL
P<=>A?IA= ,A3A
3:pe Kapal @ G<=</AL A/GA
) @ 12+. knot
=a%a Kapal @ Ka:u lapis e%pat
LBP @ 155 %
LBL @ 152.7 %
) @ 12.. knot
' @ C+; %
3 @ 8+C8 %
B @ 1;+8 %
B @ 5.;. %
# @ A+66 %
B @ 5+C0 %
P' @ 5+;0 %
P) @ 5+C86 %
TEORI KAPAL
C.
Koefisien Bentuk
Kapal
1. Koefisien Blok
( Kerlen )
1.1. Cb = 1,179 - (( 0,333 x V
(kno)
) ! ( Lb"
(#)
0,$
)
)
= 0,7%
( &'b( )er(e) %0 )
1.*. Cb = 1,173 - ((0,3%+ x V
(kno)
) ! ( Lb"
(,)
0,$
)
= 0,7*
( Chirilia
)
1.-. Cb = 1,*1- - (( 0,37- x V
(kno)
) ! ( Lb"
(#)
0,$
) )
= 0,7$
( Schekluth )
1.$. Cb = 1,17 - ((0,3%1 x V
(kno)
) ! ( Lb"
(#)
0,$
) )
= 0,73
( Bassoulis )
1.7. Cb = 0,+13 x 0,99 x Lb"
0,-*
x .
-0,307*
x T
0,17*1
x V
-0,%13$
= 0,%9
/'l'# b0k0 1&2(" .')(3 /e)(4n1,
2'l.10 5
1.+. Cb = 1,11$ - ((0,*7% x V
(kno)
) ! ( Lb"
(#)
0,$
) )
= 0,7+
/'l'# b0k0 1Ele#en o, &2(" /e)(4n1,
2'l.1% 5
1.9. Cb = 1,0 - (( 0,*3 x V
(kno)
) ! ( Lb"
(#)
0,$
) )
= 0,7*
Korek)( Cb 6'l'# b0k0 1&2(" /e)(4n 7or E,,(3(en38 'n6 E3ono#81 ole2 9.
&32neekl02 Cb = 0,$*$-0,+*$
6("(l(2 Cb
= 0,73
2. Koefisien Midship
TEORI KAPAL
/'l'# b0k0 1&2(" /e)(4n ,or E,,(3(en38 'n6 E3ono#81
2'l.3- 5
( Van Lammeren )
*.1. C# = 0,9 : ( 0,1 x ( Cb
0,$
))
= 0,99
( Kerlen 199 )
*.*. C# = 1,00% - ( 0,00$% x ( Cb
-3,$%
))
= 0,99
/'l'# b0k0 1&2(" /e)(4n 'n6 &2(" T2eor8
1,2'l.$* 5
( Sa!it Series "# )
*.-. C# = 0,93 : ( 0,0+ x Cb )
= 0,9++
Korek)(
C# 5
1. /'l'# b0k0 1Ele#en o, &2(" /e)(4n1,2'l.17. C# erle'k
'n'r' 0,+$ ; 0,9+
*. /'l'# b0k0 1En<0, 0n6 E(nr(320n4 V'n 9'n6er)
C2(e,en1,2'l.*- C# = ( 0,93 ; 0,99 )
6("(l(2
C# = 0,99
$. Koefisien %aterline
/'l'# b0k0 1Ele#en o, &2(" /e)(4n 1
2'l.$- 5
3.1. C< = Cb : 0,1
= 0,+3
( &osdunine )
3.%. C< = ( 1 : ( * x Cb )) ! 3
= 0,+*
3.7. C< = ( Cb
0,$
) - 0,0*$
= 0,+-0
/'l'# b0k0 1&2(" /e)(4n 'n6 &2(" T2eor8
1,2'l.37 5
( Sa!it Series "# )
3.+. C< = 0,1+ : ( 0,+$ x C" )
= 0,+1
3.9. C< = 0,*-+ : ( 0,77+ x Cb )
= 0,+1
TEORI KAPAL
3.11. C<
= 0,*97 : ( 0,-73 x Cb )
= 0,%-
3.1*. C<
= 0,97 x ( Cb
0,$
)
= 0,+-0
Korek)(
C<
/'l'# b0k0 1Ele#en o, &2(" /e)(4n1, C< erle'k 'n'r' 0,7
; 0,9
6("(l(2
C< = 0,84
'. Koefisien &rismatik
/'l'# b0k0 1Ele#en o, &2(" /e)(4n 1
2'l.$3 5
-.1. C"2
= Cb ! C#
= 0,7-
-.*. C"=
= Cb ! C<
= 0,+%9
D. Displacement Kapal
*
=
Lb" x . x T x Cb x x
3
= 9*-$,%- Ton
E.
Data Kapal Rancangan
Sementaa
Lb" = 100,00 #
1%,%%%
7
. = 17,%0 # +,+00
T = %,+% # 1,1-33
9 = +,70 # 1,+-0
Cb = 0,73
C# = 0,99
1$1,*9
-
C< = 0,+-
C"= = 0,+7
C"2 = 0,7-
7b = 1,+- #
7n = *$,31
/()"l. = 9*-$,%3+ Ton
Vol. = +9+-,19+ #
3
>RT= 1%00 Ton
TEORI KAPAL
V) = 1*,3 kno
L<l= 10*,$0 #
Soal
Rancang kapal dengan kriteria sebagai berikut :
Tipe kapal = General Cargo
V = 12,3 knot = 6,32712 !s
A Penentuan Ukuran Utama
1" #enentuan pan$ang kapal
%&# = 1''
%(% =
%&#
r
)
1,'2*
%(% =
1'2,*''
'
2"
#enentuan
%ebar
+apal
& = 17,6
3 #enentuan Sarat +apal
T = 6,,6
- #enentuan Tinggi Geladak +apal
. = ,,7
C Penentuan Koefisien Bentuk
1 +oe/isien &lok
&erdasarkan buku 0Element of Ship Design1 Cb General Cargo:
Cb = 1 2 ',23
Cb = ',73
2 +oe/isien 3ids4ip
&erdasarkan buku 0Ship Design And Ship Theory1 C General Cargo :
Series 6'
C = ',53 6 ',', ) Cb
C = ',55
3 +oe/isien (aterline
&erdasarkan buku 0Ship Design And Ship Theory1 C7 General Cargo :
Series 6'
C7 = ',57
C7 = ',,-
- +oe/isien #risatik .ori8ontal
Cp4 =
r
r
LWL x g
V
LBP
V
Cb
Cm
Cb
TEORI KAPAL
Cp4 = ',7-
* +oe/isien #risatik Vertikal
Cp9 =
Cp9 = ',,65
VOLUME
Volue Tanpa &ulbous &o7
V = %7l ) & ) T ) Cb =
5'3-,'7
1
:esain &ulbous
DESIGN BULBOUS BOW
V#R ;Volue &ulbous &o7<
V#R = C9pr ) V;Volue +apal<
=&% ;%uas &ulbous &o7 secara ean$ang<
=&% = C
=&%
) %uas 3ids4ip
=&T ;%uas &ulbous &o7 secara elintang<
=&T = C
=&T
) %uas 3ids4ip
%#R ;#an$ang &ulbous &o7<
%#R = C
%#R
) %bp
&&;%ebar &ulbous &o7<
&& = C
&&
) & ;%ebar kapal<
>&
>& = C
>&
) T ;Sarat<
Volue +apal = %7l ) & ) T ) Cb
%uas 3ids4ip = & ) T ) C
%bp = 1'','' 3 3 *
%7l = 1'2,* 3
& = 17,6' 3 1,1-3333333 16,66666667
T = 6,,6 3
1,1-333
3 2,2
. = ,,7' 3
Cw
Cb
TEORI KAPAL
V = 12,3' knot 3,-3
Cb = ',73
C = ',5,,
Volue = %7l ) & ) T ) Cb = 5'3-,1
3
=ids4ip= & ) T ) C =
115,2,7
2
2
Dari grafik
Design of
Bulbous
Bow
diperoleh :
C9pr = ',23
C8b = ',--
C
=&%
=
',11
C
=&T
=
',',
C
%#R
=
','3 ;:ari &+? 3 @ %&#<
C
&&
=
','*6
VP = !"#$$%&'&$' m
&
>& = 3,'1, 3
=&% = 13,122
2
=&T = ,,5-7
2
%#R = 3,'' 3
&& = ',5,*6 3
#er4itungan =&% pada Gabar ;=&%A<
(% BR: CS .+
' ',''' 1 ','''
1 2,'1' - ,,'-'
2 2,,*' 2 *,7''
3 3,''' - 12,'''
- 2,*37 2 *,'7-
* ',5', - 3,632
6 ',''' 1 ','''
D = 3-,--6
=&%A = 1!3 ) T!6 ) D = 13,1277*333
2
+oreksi =
;=&%A2=&%!=&%A< ) 1''
@ = ','-7 @ E'"'* @
#er4itungan =&T pada Gabar
;=&TA<
(% BR: CS .+
TEORI KAPAL
' ',''' 1 ','''
1 ',6*' - 2,6''
2 ',5', 2 1,,16
3 ',5,6 - 3,5--
- ',,1' 2 1,62'
* ',--2 - 1,76,
1 6 ',''' 1 ','''
',-52,'' D = 11,7-,
=&TA = 2!3 ) T!6 ) D = ,,5**
2
+oreksi =
;=&TA2=&T!=&TA< ) 1''
@ = ','5' @ E'"'* @
Volule Rancangan = Volue tanpa &ulbous 6 V#R
=
(")*#%)
" m
&
DISPLACEMEN+
= V x x 3
= ber' ?en() '(r l'0 = 1,0*$ on!#
3
3 = 7'kor k0l( = 1,00-
= 931+,3-$7
TEORI KAPAL
&erdasarkan kon9ensi labung tibul ;?%%C< ta4un 1566,4alaan 1'3 eberikan
peraturan sebagai berikut:
.0r('n 9'l0'n
A" 1!3 A" 1!% A" 1!% 7" 1!3 7" 7"
&9EER PLA@
An0k .0r('n K'"'l
A" = *$ (L.P!3 : 10)
= 791.%%7 ## = 0.79*
1!3 A" = 11.1 (L.P!3 :
10) = 3$1.$ ## = 0.3$*
1!% A" = *.+ (L.P!3 :10)
= ++.%%%7 ## = 0.0+9
An0k 9'l0'n K'"'l
7" = $0 (L.P!3 : 10)
= 1$+3.333 ## = 1.$+3
1!3 7" = **.* (L.P!3 :
10) = 703 ## = 0.703
1!% 7" = $.% (L.P!3 : 10)
= 177.3333 ## = 0.177
TEORI KAPAL
,AD3A/ =A3A-I
Lbp ) anjang antar garis tegak haluan dan garis tegak
buritan yang di ukur pada garis muat air.
Loa ) anjang keseluruhan kapaldari ujung buritsn
sampai ujung haluan.
L!l ) anjang kapal yang di ukur dari perpotongan
garis air dengan linggi haluan.
% ) Sarat kapal
& ) %inggi kapal
#b ) #oe$$icient block
#m ) #oe$$icient midship
#p ) #oe$$icint prismatic
#! ) #oe$$icient !ater line
AS ) Luas midship
O$ ) %itik berat luas garis air
>. ) -omen inersia memanjang
>y ) -omen inersia melintang
Lcb ) %itik tekan arah memanjang
(b ) %itik tekan arah memanjang
(m ) -etasentra mellintang
(ml ) -etasentra memannjang
%pc ) Lengkung ton 4: cm
TEORI KAPAL
*dt ) Lengkung perubahan displacement karena
mengalami trim buritan sebesar : cm.
B3 = Len4k0n4 #o#en 0n0k #en40b'2 r(# 1 3#