Anda di halaman 1dari 13

ORGANA OLFACTORIA

Dibentuk oleh ujung-ujung N. OLFACTORIUS sebagai


Chemoreceptor.

Terletak pada Mucosa :
1. Atap Cavum Nasi
2. 1/3 atas Cavum Nasi

Anatomi Atap Cavum Nasi / 1/3 atas Cavum Nasi,
2
CAVUM NASI
Apertura Nasalis Anterior
(=Nares Anterior)
Apertura Nasalis Posterior
(= CHOANAE)
Septum Nasi

CHONCHA NASALES
Choncha nasalis
superior
Concha Nasalis
medius
Concha nasalis
inferior
MEATUS NASI

6
Nasal
berbentuk piramid,
puncaknya di atas, dasarnya di bawah, kolumela,
alanasi.
Terdapat lubang hidung, yaitu :
dibagian depan nares anterior ;
ke arah nasoparing disebut : nares posterior (koana).

Fungsi nasal
Mengatur kelembaban udara
Dilakukan oleh lapisan lendir (mucous blankat). Pada
musim panas udara hampir jenuh oleh uap air.
Mengatur suhu
Fungsi ini dimungkinkan karena banyaknya pembuluh
darah. Adanya permukaan konkha dan septum yang
luas sehingga gradiasi berlangsung optimal.
Suhu udara setelah melalui hidung 37
0
C.
Penyaring Pelindung
Fungsi ini berguna untuk membersihkan inspirasi dari
debu dan bakteri oleh :
Rambut pada vestibula nasi
Cilia
Lapisan lendir
debu dan bakteri akan melekat pada lapisan lendir dan
partikel yang besar akan dikeluarkan dengan bersin.
10
Indra pencium
Mukosa penciuman pada :
Atap rongga hidung,
Konkha superior
Sepertiga bagian atas septum nasi

Reseptor Bau
Bagian pendeteksi bau(smell receptors).
Disebut olfactory epithelium
Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel
olfaktori yang khusus dengan akson-akson
yang tegak sebagai serabut-serabut saraf
pembau.
Alur penciuman :
N. Olfactorius
Bulbus Olfactorius
Striae Olfactorius
bgn RHINENCEPHALON
Cerebri
molekul-molekul
di udara
olfactory epithelium
partikel bau tertangkap
oleh receptor

Anda mungkin juga menyukai