Anda di halaman 1dari 3

Praktikum

Nama : Safik Pribadi


Nim : 111.120.106 Page 1
Plug :
MACAM DAN JENIS SEMEN PADA BATUAN SEDIMEN

Batuan sedimen adalah batuan yang
terbentuk sebagai hasil pemadatan endapan
yang berupa bahan lepas. Menurut ( Pettijohn,
1975 ) batuan sedimen adalah batuan yang
terbentuk dari akumulasi material hasil
perombakan batuan yang sudah ada
sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun
organisme, yang di endapkan lapis demi lapis
pada permukaan bumi yang kemudian
mengalami pembatuan.
A. Proses sedimentasi.
Batuan yang berasal dari hasil rombakan berbagai jenis batuan adalah batuan
sedimen. Batuan sedimen ini terbentuk dengan proses pecahnya atau terabrasinya
batuan sumber yang kemudian hasil pecahannya tertransportasi dan mengendap di
suatu cekungan. Proses itu dinamakan proses sedimentasi.
Proses sedimentasi mekanik
Proses sedimentasi secara mekanik merupakan proses dimana butir-butir
sedimen tertransportasi hingga diendapkan di cekungan. Proses ini dipengaruhi
oleh air, gravitasi, angin, dan es.
Proses sedimentasi kimiawi
Proses sedimentasi secara kimiawi terjadi saat pori-pori yang berisi fluida
menembus atau mengisi pori-pori batuan. Hal ini berhubungan dengan reaksi
mineral pada batuan tersebut terhadap cairan yang masuk tersebut.

B. Macam-macam batuan sedimen.
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari
pengendapan kembali detritus atau pecahan batuan asal. Batuan asal dapat berupa
batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri. Batuan sedimen diendapkan
Praktikum

Nama : Safik Pribadi
Nim : 111.120.106 Page 2
Plug :
dengan proses mekanis, terbagi dalam dua pembagian yang didasarkan ukuran
butirnya.

Batuan sedimen Non-Klastik
Batuan sedimen Non-Klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk
sebagai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan material di tempat itu
juga. Proses pembentukan batuan sedimen ini dapat secara kimiawi, organik, dan
biokimia.

C. Diagenesa
Proses pemadatan dan pengompakan, dari bahan lepas (endapan) hingga
menjadi batuan sedimen disebut diagenesa. ada 3 macam diagenesa, yaitu :
Diagenesa mesogenik, yaitu diagenesa pada waktu sedimen mengalami
penguburan semakin dalam
Diagenesa eogenik, yaitu diagenesa awal pada sedimen di bawah muka air.
Diagenesa telogenik, yaitu diagenesis pada saat batuan sedimen tersingkap
kembali di permukaan oleh karena pengangkatan dan erosi.

D. Kebundaran
Berdasarkan kebundaran atau keruncingan butir sedimen maka Pettijohn,
dan kawan-kawan (1987) membagi kategori kebundaran menjadi enam tingkatan
ditunjukkan dengan pembulatan rendah dan tinggi. Keenam kategori kebundaran
tersebut yaitu:
Sangat meruncing (sangat menyudut) (very angular)
menyudut (angular)
menyudut tanggung (subangular)
membulat tanggung (subrounded)
membulat (rounded)
Sangat membulat (well-rounded).


Praktikum

Nama : Safik Pribadi
Nim : 111.120.106 Page 3
Plug :
E. Semen
Semen adalah material pengisi serta rongga pengikat antar butir sedimen,
dapat berbentuk amorf atau kristalin. Semen umumnya berupa silika, kalsit, sulfat,
atau oksida besi. Semen terdiri dari material halus yang menjadi pengikat antar
butiran dan mengisi rongga pori yang diendapkan setelah fragmen dan matriks.
Semen dapat berupa kalsit, silika, oksida besi ataupun sulfat. Bahan semen yang
biasa ditemui adalah :
Semen karbonat seperti kalsit dan dolomit
Semen silika seperti kalsedon dan kuarsa
Semen oksida besi seperti siderite, limonit, dan hematit.

1. Semen silikat (kuarsa dan kalsedon)
Semen silika saat dilihat secra langsung biasanya tidak berwarna/ bening ,
tidak bereaksi jika disemprot dengan HCl dan batuan yang terbentuk lumayan
keras. Semen pada batuan tidak dapat selalu diamati secara megaskopik.
Kuarsa biasanya ditemukan di batupasir.

2. Semen oksida besi (hematite dan limonit)
Semen oksida besi jika diberi HCL maka tidak bereaksi.memiliki warna
khas yaitu berwarna coklat. Batuan sedimen ironstone tersusun oleh
mineral oksida besi yaitu hematit, magnetit, limonit, glaukonit dan pirit. Pada
saat dilapangan apabila mnemukan batuan sedimen berwarna orange atau
merah gelap, maka batuan sedimen tersebut kemungkinan tersemenkan oleh
oksida besi
3. Semen karbonat (kalsit dan dolomit)
Kita dapat mengetahui bawha itu adalah semen karbonat adalah ketika
batuan itu dikasih HCL dan bereaksi(ngejos) maka dapat di ketahui jika itu
semennya karbonat. Aragonit merupakan penyusun utama batuan karbonat
yang berumur Kenozoikum dan karbonat modern.

Anda mungkin juga menyukai