A. Proses sedimentasi.
Batuan yang berasal dari hasil rombakan berbagai jenis batuan adalah batuan
sedimen. Batuan sedimen ini terbentuk dengan proses pecahnya atau terabrasinya
batuan sumber yang kemudian hasil pecahannya tertransportasi dan mengendap di
suatu cekungan. Proses itu dinamakan proses sedimentasi.
Proses sedimentasi mekanik
Proses sedimentasi secara mekanik merupakan proses dimana butir-butir
sedimen tertransportasi hingga diendapkan di cekungan. Proses ini dipengaruhi
oleh air, gravitasi, angin, dan es.
Proses sedimentasi kimiawi
Proses sedimentasi secara kimiawi terjadi saat pori-pori yang berisi fluida
menembus atau mengisi pori-pori batuan. Hal ini berhubungan dengan reaksi
mineral pada batuan tersebut terhadap cairan yang masuk tersebut.
dengan proses mekanis, terbagi dalam dua pembagian yang didasarkan ukuran
butirnya.
C. Diagenesa
Proses pemadatan dan pengompakan, dari bahan lepas (endapan) hingga
menjadi batuan sedimen disebut diagenesa. ada 3 macam diagenesa, yaitu :
D. Kebundaran
Berdasarkan kebundaran atau keruncingan butir sedimen maka Pettijohn,
dan kawan-kawan (1987) membagi kategori kebundaran menjadi enam tingkatan
ditunjukkan dengan pembulatan rendah dan tinggi. Keenam kategori kebundaran
tersebut yaitu:
E. Semen
Semen adalah material pengisi serta rongga pengikat antar butir sedimen,
dapat berbentuk amorf atau kristalin. Semen umumnya berupa silika, kalsit, sulfat,
atau oksida besi. Semen terdiri dari material halus yang menjadi pengikat antar
butiran dan mengisi rongga pori yang diendapkan setelah fragmen dan matriks.
Semen dapat berupa kalsit, silika, oksida besi ataupun sulfat. Bahan semen yang
biasa ditemui adalah :