PETROGRAFI 2014
Disusun oleh:
MUHAMMAD HIDAYAT
410012219
KELOMPOK 4B
LABORATURIUM HARDROCK
YOGYAKARTA
2014
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 1/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
PETROGRAFI 2014
Disusun oleh :
MUHAMMAD HIDAYAT
410012219
KELOMPOK 4B
LABORATORIUM HARDROCK
YOGYAKARTA
2014
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 2/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
MUHAMMAD HIDAYAT
410012219
Disahkan oleh :
LABORATURIUM HARDROCK
YOGYAKARTA
2014
ii
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 3/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-
Petrografi ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat agar dapat mengikuti
Nasional, Yogyakarta.
Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan serta
pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin
memberikan bantuan dan bimbingan serta pengarahan kepada saya, namun tidak
dapat saya sebutkan pihak-pihak tersebut karena begitu banyaknya dan tidak bisa
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, banyak
kekurangan yang perlu ditambahkan dan juga kesalahan yang perlu diperbaiki.
Penulis
iii
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 4/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
DAFTAR ISI
iv
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 5/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 6/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
vi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 7/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
DAFTAR GAMBAR
vii
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 8/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Gambar 5.3. Tekstur Batuan Metamorf (Spry, 1969 dalam Graha, 1987) ...... 97
viii
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 9/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
ix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 10/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Ciri-ciri Kerabat Batuan Beku (Konsep Clan Menurut Williams,
1954) ............................................................................................. 22
Tabel 2.2. Jenis Batuan Beku Asam Berdasarkan Komponen Plagioklas dan
Feldspar ......................................................................................... 23
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 11/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1. Urutan Seri Reaksi Bowen dengan Kristalisasi Batuannya ....... 6
Diagram 2.2. Klasifikasi Gabbroic Rock oleh IUGS (Streckeisen, 1979 vide
Anthony R. Philpotts, 1989) .................................................... 34
xi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 12/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
xii
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 13/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
BAB I
PENDAHULUAN
lup juga penting. Pemerian secara petrografi pada batuan pertama-tama melibatkan
forming minerals”.
familer dengan fraksi halus atau kecil dari berbagai batuan yang ditemukan di alam.
Sayangnya jumlah dari jenis-jenis batuan yang penting dijumpai sangat sedikit. Hal
ini dikarenakan batuan yang terbentuk hanya pada lingkungan tektonik yang kecil
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 14/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Walaupun tujuan akhir dari praktikum petrografi ini adalah pemerian dan
kepentingannya akan lebih luas dan sangat berarti. Petrografi memberikan data
asal-usul batuan. Oleh karena itu mahasiswa peserta praktikum dan kuliah
I.2 Maksud
Maksud dari praktikum petrografi ini sendiri adalah agar mahasiswa peserta
beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf berdasarkan ciri-ciri optis (berupa
I.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum petrografi ini sendiri adalah agar mahasiswa peserta
tipis pada batuan dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop polarisasi dan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 15/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
sehari-hari.
Alat-alat tersebut seyogyanya dirawat dengan baik agar dapat memberikan manfaat
Tinggi Teknologi Nasional, Yogyakarta dari waktu ke waktu. Ada beberapa hal
1. Bersihkan lensa okuler dan lensa obyektif dari kotoran debu dan lemak
2. Simpan mikroskop pada ruangan yang tidak lembab atau lemari
berlampu agar tidak berjamur atau dengan diberikan silika gel disekitar
mikroskop.
3. Perlakukan sayatan tipis dengan baik agar tidak pecah atau rusak
didapatkan.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 16/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 17/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
BAB II
BATUAN BEKU
adalah cairan silikat pijar di dalam bumi, bersuhu tinggi (900o – 1300oC), terbentuk
secara alamiah dan berasal dari bagian bawah kerak bumi atau bagian atas selimut
atau selubung bumi, serta mempunyai kekentalan tinggi, bersifat mudah bergerak
dan cenderung bergerak menuju ke permukaan bumi. Batuan beku plutonik adalah
batuan beku yang terbentuk di dalam bumi, sering dikenal sebagai batuan beku
intrusi dalam “deep- speated intrusion”. Batuan beku vulkanik adalah batuan beku
yang terbentuk di permukaan bumi, sering disebut sebagai batuan beku ekstrusi
(hasil letusan dan leleran), sedangkan batuan beku hipabisal adalah batuan beku
terdapat beberapa hal yang sangat mendasar yang harus diperhatikan: [a] Batuan
primer adalah mineral utama yang terbentuk langsung dari magma selama proses
pendinginannya atau mengikuti seri Bowen dan mineral tambahan (maks. 3%)
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 18/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
kemudian setelah mineral primer, mineral hasil ubahan atau alterasi dari mineral
primer karena pengaruh larutan sisa magma dan mineral hasil pelapukan setelah
primer tertentu telah mengalami ubahan menjadi mineral sekunder yang tertentu
sebelum terjadi ubahan, namun dapat digunakan kata terubah lanjut dibelakangnya
(misal: andesit terubah lanjut). Derajat alterasi suatu batuan dapat ditunjukkan oleh
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 19/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
kristalisasi, ukuran butir, bentuk butir, dan pertumbuhan bersama kristal. Tekstur
: Seluruhnya terdiri dari massa kristal-kristal berupa
a. Holokristalin
granular, mikrolit dan kristalin.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 20/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
b. Holohyalin
: Seluruhnya terdiri dari massa gelas.
c. Hipokristalin
: Sebagian terdiri dari massa kristal dan sebagian lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 21/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Tekstur Afanitik
, sangat halus, tidak dapat dibedakan dengan
Kriptokristalin
, terlalu kecil dan bahkan tidak dapat diidentifikasi
Mikrokristalin
, masih dapat dibedakan dengan mikroskop.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 22/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Allotriomorfik Granuler
, terdiri dari mineral-mineral yang
Hipidiomorfik Granuler
, terdiri dari mineral-mineral yang
10
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 23/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
c. Mirmekitik
, kuarsa yang terbentuk manjari diinklusi oleh plagioklas
asam (oligoklas).
11
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 24/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
d. Intergranular
, tekstur dimana ruang antar butir plagioklas ditempati
e. Diabasik
, plagioklas tumbuh bersama dengan piroksen, disini
f. Ofitik
, plagioklas tumbuh secara acak dan merata ditutupi oleh
12
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 25/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
g. Subofitik
, plagioklas tumbuh secara acak dan merata bersamaan
13
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 26/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
i. Poikilitik
, merupakan suatu tekstur dalam hornblende peridotit.
dan diopsid.
j. Porfiritik
, mengandung mineral-mineral yang memiliki ukuran yang
14
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 27/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
k. Corona
, tekstur dimana mineral yang lebih awal dikelilingi atau
, tekstur yang terbentuk oleh plagioklas dan kalium
l. Perthitic
feldspar. Alkali feldspar tumbuh lebih besar.
15
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 28/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
m. Vitrofirik
, kenampakan tekstur batuan beku dimana terdapat
gelas.
a. Pilotaksitik
, fenokris dan masadasar plagioklas menunjukkan pola
kesejajaran.
b. Trakitik
, fenokris atau mikrolit plagioklas menunjukkan pola
kesejajaran.
c. Hialopiliti
, sama dengan trakitik hanya saja dibentuk oleh mikrolit
16
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 29/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
batuan vulkanik, struktur batuan plutonik dan struktur dari hasil inklusi. Banyak
batuan beku mengandung inklusi dari batuan lain atau material asing yang dikenal
sebagai senolit ”xenoliths”. Senolit mungkin accidental bila disusun oleh batuan
yang seluruhnya tidak berubah terhadap batuan beku dimana mereka ditemukan
atau mungkin cognate bila terbentuk dari batuan yang secara genetik berhubungan
dengan batuan beku induk “igneous host rock”. Perbedaan di atas tidak selalu
mudah dibedakan. Senolit dapat pula terdiri dari individu kristal yang dikenal
e. Aliran
keluarnya gas, dijumpai pada batuan intrusi dalam, inti intrusi dangkal dan
17
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 30/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
teratur, dijumpai pada bagian luar batuan ekstrusi dan intrusi dangkal,
intermediet-asam.
oleh mineral lain seperti kuarsa dan kalsit, dijumpai pada batuan vulkanik
Kelompok Olivine:
- Forsterite : Mg2SiO4
- Fayalite : Fe2SiO4
- Monticellite : CaMgSiO4
Kelompok Piroksen:
- Ortopiroksen
Enstatite : Mg2SiO6
- Klinopiroksen
18
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 31/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Diopsid : CaMgSi2O6
Aegirine : NaFe+3Si2O6
Kelompok Amphibol
Kelompok Mika
Kelompok Feldspar
- Plagioklas : CaAl2Si2O8 _NaAlSi3O8
- Alkali Feldspar
Mikroklin : KAlSi3O8
- Feldspatoid
Leusit : KAlSi3O6
Sodalit : Na8Al6Si6O24Cl2
Kelompok Mika
19
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 32/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Kuarsa : SiO2
Tridimit : SiO2
Kristobalit : SiO2
Serpentin : Mg6Si4O10(OH)8
Idingsit : MgO.Fe2O3.3SiO2.4H2O
Limonit : Fe2O3.nH2
Tremolite – aktinolit : Ca2Mg3Si8O22(OH)2
Kalsit : CaCO3
Kaolin : Al2O3.2SiO2.H2O
Serisit : KAl3Si3O10
Analcite : NaAlSi2O6H2O
Natrolite : Na2Al2Si3O102H2O
Beryl : Be3Al2(Si6O18)
Fluorit : CaF2
20
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 33/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Perovskite : CaTiO3
Spinel : MgAl2O4
Zircon : ZrSiO4
Magnetit : Fe3O4
Ilmenit : FeTiO3
21
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 34/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Tabel 2.1 Ciri-ciri Kerabat Batuan Beku (Konsep Clan Menurut Williams, 1954).
Ciri-ciri:
kuarsanya:
22
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 35/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
KF > 1/8 TF
Contoh batuannya:
Tabel 2.2. Jenis Batuan Beku Asam Berdasarkan Komponen Plagioklas dan
Feldspar.
Kelompok Dasit-Riodasit-Riolit
a. Dasit
23
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 36/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
b. Riodasit
Biotit melimpah.
c. Riolit
KF dengan kuarsa).
a. Granodiorit
24
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 37/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
b. Adamelit
mineral khas.
c. Granit
25
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 38/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Ciri-ciri:
Tekstur: porfiritik
Contoh batuan:
a. Andesit
26
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 39/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 40/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
e. Phonolit
nefelin.
leusit.
a. Diorit
Tekstur: equigranular, kadang-kadang porfiritik.
sedikit.
b. Monzonit
28
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 41/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
c. Syenit
mirmekitik.
Ciri-ciri:
Kandungan SiO2 45 – 52 %
Mineralogy: olivine, piroksen (pigeonit, augit, hiperstene).
trakhitik.
a. Trachybasalt
Tekstur: porfiritik, intergranular dengan tekstur khusus trakitik.
29
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 42/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
b. Spilite
a. Kentalinite
b. Shonkinite
Tekstur: poikilitik
melimpah.
30
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 43/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
c. Malignite
Essexite Theralite
SiO2 45 % – 52 %
31
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 44/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Kuarsa, K. Feldspar bias hadir atau tidak hadir dengan kehadiran <
10 %.
a. Basalt
struktur amygdaloidal.
c. Diabas
32
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 45/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
a. Gabbro
Tekstur: berbutir kasar-sedang.
b. Norit
c. Eucrit
d. Anortosit
33
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 46/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
f. Troctolit
Diagram 2.2. Klasifikasi Gabbroic Rocks oleh IUGS (Streckeisen, 1979 vide
Anthony R. Philpotts, 1989)
Ciri-ciri:
Tidak mengandung feldspar
34
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 47/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
hornblende.
35
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 48/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
b. Limburgites
Terbentuk pada aliran lava, dike, sill dan plug dan biasa
Hornblende (masadasar).
a. Dunite
b. Peridotite
dan diallage.
36
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 49/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
dan Harzburgite.
Batuan beku menengah (intermediet)
37
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 50/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Tabel 2.6. Klasifikasi Umum Batuan Beku Berdasarkan Tekstur dan Komposisi Mineral.
38
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 51/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
a. Alkali total (Na2O + K 2O) versus SiO2 (Le Bas, et al ., 1986)
39
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 52/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
SiO2 52 – 66%
Norm Q ± 10%
40
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 53/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
1976).
41
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 54/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Michel-Levy.
42
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 55/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
E. Wright.
43
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 56/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Schmidt.
44
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 57/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
45
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 58/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
46
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 59/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
BAB III
BATUAN PIROKLASTIK
lisenifikasi bahan-bahan lepas yang dilemparkan dari pusat volkanis selama erupsi
sebelum ditransport maupun rewarking oleh air atau es. Pada dasarnya batuan
tersebut berupa keluarnya magma ke permukaan bumi, baik secara efusif (ekstrusi)
maupun eksplosif (letusan). Batuan gunung api yang keluar dengan jalan efusif
tefra (pumis dan abu gunung api, skoria, “P ele's tears” dan “P ele's hair ”, bom dan
blok gunung api, “accretionary lapilli”, breksi vulkanik dan fragmen litik),
dengan komponen utama gas dan material padat berkonsentrasi partikel tinggi.
bumi, suhu dan kecepatan fluidisasinya. Material piroklastika dapat berasal dari
47
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 60/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
guguran kubah lava, kolom letusan, dan guguran onggokan material dalam kubah
(Fisher, 1979). Material yang berasal dari tubuh kolom letusan terbentuk dari proses
fragmentasi magma dan batuan dinding saat letusan. Dalam endapan piroklastika,
baik jatuhan, aliran maupun seruakan; material yang menyusunnya dapat berasal
dari batuan dinding, magmanya sendiri, batuan kubah lava dan material yang ikut
magma yang diteruskan baik yang tadinya berupa padatan atau cairan serta
buih magma. Masa yang tadinya berupa padatan akan menjadi blok
48
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 61/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
dari endapan letusan sebelumnya dari gunungapi yang sama atau tubuh
Yaitu material hamburan dari batuan dasar yang lebih tua dibawah
Ciri-ciri:
Berlapis, graded bed, bomb sag, original dip.
Sortasi baik
49
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 62/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Ciri-ciri:
Sortasi buruk
Yaitu suatu awan campuran dari bahan padat dan gas atau uap air
yang memiliki rapat masa rendah dan bergerak dengan kecepatan tinggi
planar. Yang khas dari endapan ini adalah struktur silang siur, melensa dan
bersudut kecil. Endapan surge umumnya kaya akan keratan batuan dan
kristal.
50
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 63/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Ciri-ciri:
51
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 64/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
52
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 65/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
53
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 66/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
2. Block , merupakan material piroklastik yang dihasilkan oleh erupsi eksplosif
3. Lapili, berasal dari bahasa latin “lapillus”, yaitu nama untuk material hasil
4. Debu atau Ash, merupakan material piroklastik yang berukuran 2 – 1/256
54
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 67/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
1. Tuf
tersusun atas fragmen litik, gelas shards, dan atau hancuran mineral
55
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 68/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Gambar 3.9. Batuan tuf gunung api dalam sayatan tipis (kiri: nikol silang
dan kanan: nikol sejajar). Dalam sayatan menunjukkan
adanya fragmen litik dan kristal dengan sifat kembaran pada
hancuran plagioklas, dan klastik litik teralterasi berukuran
halus.
2. Batulapili
butir antara 2-64 mm, biasanya dihasilkan dari letusan eksplosif (letusan
kaldera) berasosiasi dengan tuf gunung api. Batulapili tersebut kalau telah
Komposisi batu lapili terdiri atas fragmen pumis dan (kadang-kadang) litik
56
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 69/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
yang tertanam dalam massa dasar gelas atau tuf gunung api atau kristal
mineral.
57
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 70/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Gambar 3.11. Tuf tak-terelaskan dari letusan Gunung Krakatau pada tahun
1883 dengan glass shards yang sedikit terkompaksi.
4. Batuan gunung api yang terelaskan ( welded ign im bri te
)
dan gelas tersebut mengalami deformasi akibat jatuh bebas, yang secara
Jatuhnya fragmen pumis yang memipih ke dalam massa gelasan
lenticular yang disebut fiamme.
Derajad pengelasan dalam batuan gunung api dapat diketahui dari warnanya
yang kemerahan akibat proses oksidasi Fe. Pada kondisi pengelasan tingkat
lanjut, massa yang terelaskan hampir mirip dengan obsidian. Batuan ini
58
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 71/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
dan kristal.
a. b. c.
Gambar 3.13. [a] Tuf terelaskan dari Idaho, [b] Tuf terelaskan dari Valles, Mexiko
utara, [c] Tuf terelaskan dengan cetakan-cetakan fragmen kristal.
59
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 72/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
60
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 73/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
BAB IV
BATUAN SEDIMEN
suatu larutan pada atau dekat permukaan bumi atau suatu bahan organik yang terdiri
(Tabel 4.1). Material pembentuk batuan beku dan metamorf terhadap kondisi
atmosfera. Keseimbangan yang baru ini (atmosferik) akan membuat mineral baru
ataupun material rombakan “detritus; clastic” sebagai material pembentuk batuan
kimia; [2] pelapukan fisik dan [3] aktivitas organisme atau pelapukan biologi.
Batuan sedimen menutupi 66% dari permukaan daratan dan mungkin lebih
banyak prosentasenya yang menutupi dasar lautan. Hal ini dapat dimengerti, karena
kecuali batuan beku dan metamorf terbentuk tidak pada kondisi atmosferik juga
yang stabil pada kondisi atmosferik yang nantinya membentuk batuan sedimen.
61
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 74/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Perubahan tersebut mencakup proses ubahan secara fisik dan kimiawi, yang disebut
batuan banyak mengandung air, oksigen, karbon dioksida dan material organik
Batuan sedimen yang dominan (> 95%) terdiri dari tiga kelompok utama
yaitu: [1] kelompok batulempung; [2] kelompok batupasir dan [3] kelompok
batuan sedimen lainnya hanya mempunyai kelimpahan (< 5%). Meskipun distribusi
evaporit, biokimia, dan proses alami lainnya), pembahasan tekstur batuan sedimen
terdiri dari:
62
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 75/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Gambar 4.1. Dua Dimensi Bentuk Butir dan Kebundaran (Gilbert, 1954).
63
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 76/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Pada batuan sedimen kemas terbagi kedalam dua istilah yaitu kemas
lain ( grain atau clast supported ). Apabila ukuran butir fragmen ada
dua macam (besar dan kecil), maka disebut bimodal clast supported .
Tetapi bila ukuran butir fragmen ada tiga macam atau lebih maka
64
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 77/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Gambar 4.2. Batuan Sedimen Berkemas Butir: Paking, Kontak dan Orientasi
Butir Serta Hubungan Antara Butir Matrik.
4. Pemilahan
sediment, artinya bila semakin seragam ukurannya dan besar butirnya juga
65
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 78/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
1. Pemi lahan baik , bila ukuran butir dalam batuan sedimen tersebut
kemas tertutup.
seragam, dari halus hingga kasar. Hal ini biasanya terdapat dalam
5. Porositas
66
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 79/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
pori.
6. Permeabilitas
dari batuan yang permeabel yaitu batuan yang dapat meloloskan air dan
batuan impermiabel yaitu batuan yang tidak dapat meloloskan air lewat
porinya.
batuan sedimen sebagai akibat dari proses pengendapan dan kondisi energi
1. Struktur Syngenetik
a. Karena proses fisik
Struktur ekstemal: kelihatan dari luar, misal: ukuran butir dan bentuk
67
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 80/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
mark, md curk, rain drops print, swash and rill marks, flute cast dan
lapiaan seperti batas tegas atau gradual, batas selaras atau tidak
"clastic dike” yaitu terjadi karena adanya tekan hidrostiatika yang kuat
68
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 81/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
tek stabil (olivine, piroksen, hornblende, biotit, dan feldspar) dan mineral stabil
Susunan mineral ini dimulai dari mineral yang paling tidak stabil
pada kondisi diagenesa tetapi cenderung tidak stabil oleh pelapukan dan
pirit, zeolit (terutama yang kaya akan Ca), klorit, ortoklas, mikroklin.
69
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 82/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
1. Butiran (grain): merupakan butiran klastika yang ukurannya paling besar
2. Masadasar (matrix): merupakan material yang ukurannya lebih halus dari
ataupun fosil.
3. Semen (cement): berukuran halus, merekat atau pengikat butiran atau
semen silika (kalsedon, kuarsa) dan semen oksida besi (limonit, hemait).
70
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 83/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
1. Batupasir
butirannya berukuran pasir (0,125-2 mm). Ada batupasir murni dan ada
batupasir yang tidak murni. Pengertian ini erat kaitannya dengan jumlah
lanau halus lebih dari 10%. Batu ini juga sering disebut batupasir
wacke dapat dikelompokkan lagi menjadi seperti pada (Diagram 4.1 dan
Diagram 4.2).
71
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 84/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
72
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 85/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
4.2 digunakan untuk jenis wacke. Diagram tersebut terdiri dari tigas sudut
tak stabil bersama-sama fragmen batuan terdapat pada sisi kiri, semakin ke
20%, plagioklas asam 15%, biotit 5%, dasit 10%, kuarsa 38%, magnetit
2%, material lempung 3% dan semen silika 7%, maka didapatkan termasuk
73
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 86/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
rongga antar butirnya dapat saja diisi semen. Atau padanya dapat saja
terjadi secondary outgrowth. Pada batupasir wacke rongga antar butir lelah
diisi oleh material lempung sehingga semen tidak didapati atau sedikit pada
Gambar 4.6. Kiri: batupasir kuarsa dengan semen kalsium karbonat; Kanan:
batupasir kuarsa dengan mineral glaukonit (hijau yang terdiri atas
matrik berupa lempung dan semen kalsium karbonat.
proporsi felspar.
74
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 87/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
yaitu 25 %.
Green sand: batupasir banyak mengandung glaukonit.
Phosphatic sandstone: batupasir banyak mengandung mineral
fosfat.
Calcareous sandstone: batupasir dimana karbonat berfungsi
sebagai semen.
75
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 88/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
mudah ditemukan) tidak akan tampak dalam rombakan karbonat. Tes kimia
76
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 89/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
berikut;
Fosil
Ooid
Pellets
Interklas
terlitifikasi.
batugamping.
77
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 90/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
olehnya.
78
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 91/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
79
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 92/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
80
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 93/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
81
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 94/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
82
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 95/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
BAB V
BATUAN METAMORF
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan induk (batuan
beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf) yang telah mengalami proses
batuan tersebut terbentuk. Perubahan di dalam batuan dapat secara fisik, mineralogi
atau asal-usul metamorfik. Hasil akhir dari perubahan tersebut dikenal sebagai
batuan metamorf. Karena bumi merupakan sistem dinamis dan pada saat
kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan yang luas di dalam tekstur dan
bahwa batuan tersebut terjadi selama batuan berada dalam kondisi padat.
83
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 96/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Satu hal yang menarik dari petrologi metamorfik adalah batasan dari tingkat
akhir suatu diagenesa dan awal dari metamorfisme. Penyebab yang paling penting
dari diagenesa dan metamorfik tingkat rendah di dalam batuan adalah penambahan
berarti pada tahap ini, perubahan tersebut adalah isokimia yang terdiri dari
bahwa reaksi ini tidak menempati pada temperatur yang berbeda di bawah kondisi
yang berbeda, tetapi secara umum terjadi kira-kira pada 150oC atau lebih tinggi.
batuan. Di sini kita mempunyai satu variabel, sebagai variasi temperatur peleburan
merupakan fungsi dari tipe batuan, tekanan lithostatik dan tekanan uap. Satu kisaran
dari 650oC – 800oC menutup sebagian besar kondisi tersebut. Batas atas dari
metamorfisme dapat ditentukan oleh kejadian dari batuan yang disebut migmatit.
Mereka adalah batuan kristalin, yang secara kuat dan keras. Pada umumnya
batuan metamorf, tetapi lainnya umum dijumpai pada batuan beku dan metamorf.
84
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 97/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Tekstur pada batuan metamorf adalah kenampakan yang paling khusus. Contoh
tipe-tipe batuan. Daerah batuan metamorf diseluruh dunia yang berbeda umur seing
Terdapat dua kenampakan yang utama dari banyak batuan yang harus
diperikan yaitu kandungan mineral dan tekstur. Ukuran butir dan struktur juga
1. Mineral umum batuan metamorf dan beku: kuarsa, feldspar, muskovit,
biotit, hornblende, piroksin, olivin dan mineral bijih.
2. Mineral umum batuan metamorf dan sedimen: kuarsa, muskovit, mineral
85
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 98/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
tingkat pengaruh dari tekanan dan temperatur (Bucher dan Frey, 1994), lihat pada
86
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 99/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
metamorfisme yang terjadi pada daerah yang sangat luas. Metamorfisme ini
terjadi pada daerah yang sangat luas. Metamorfisme ini dibedakan menjadi
tiga, yaitu:
87
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 100/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
tahun lalu.
88
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 101/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
halus.
89
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 102/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
(geothermal).
(Combs, 1961).
skitose pada batuannya. Dengan demikian teksture dan mineralogi akan memegang
90
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 103/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
rekristalisasi kuat ditandai oleh tekstur skistose yang baik, diberi nama sekis
“schist”. Apabila kehadiran mineral pipih atau prismatik berkurang, dan sebagai
maka tekstur yang demikian disebut gneisik dan batuannya disebut genes “gneiss”.
Sekis dan genes ditemukan sangat umum di daerah metamorfisme regional. Batuan
feldspar akan lebih cenderung membentuk genes. Selain itu sedimen lempungan
berbutir halus dengan tekstur skistose (karena penjajaran mineral muskovit dan
klorit) dan batuannya disebut filit “phyllite”. Apabila derajat kristalinitas lebih
rendah, yang terbentuk adalah batu sabak “slate”. Batu sabak ini dianggap
91
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 104/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
apabila masih dapat dikenali sifat dari batuan asalnya, contoh: metasedimen,
metaklastik, metapelit, metagraywacki, metavulkanik, dsb. Tekstur “sisa” yang
masih dapat terlihat pada batuan metamorf, biasanya diberikan walan blasto,
tekstur yang terbentuk oleh mirip porfiritik pada batuan beku, tetapi di sini tekstur
berlaku untuk istilah tekstur granoblastik yang dicirikan oleh hadirnya mineral-
92
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 105/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
1. Bentuk
anhedral.
2. Orientasi
93
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 106/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
bintik-bintik.
94
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 107/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
a) Xenonoblstik
, bila kristalnya subhedral dan unhedral.
b) Idioblastik
, bila kristalnya euhedral.
c) Lepidoblastik
, bila orientasi mineral - mineral pipih atu
porfiroblast.
(inklusi).
95
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 108/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
tersusun sembarangan.
kenampakan berarah.
96
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 109/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
poligranuler.
Kesekisan: menunjukkan tekstur planar yang ditentukan
oleh penjajaran mineral-mineral pipih, prismatik dan
lentikuler.
klorit.
97
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 110/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Afanitik
, dipakai untuk batuan metamorfisme yang berbutir
satu atau lebih mineral yang hadir berbeda lebih besar dari rata-rata;
98
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 111/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
sisa bataun sudah tidak kelihatan lagi karena telah mengalami proses
umum dapat dibedakan menjadi: struktur foliasi dan struktur non foliasi.
99
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 112/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
mineral butiran.
100
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 113/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
2. Struktur Non Foliasi
a. Struktur Hornfelsik
: struktur yang memperlihatkan butiran-
mineralnya halus.
struktur filit.
101
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 114/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Gambar 5.7. Sayatan Tipis Batuan Metamorf yang Memperlihatkan Non Foliasi
Pada Gneiss.
mineral ini dapat berbentuk pipih atau tabular, prismatik, sehingga mineral
tersebut akan tumbuh tegak lurus terhadap arah gaya atau stress. Contoh:
102
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 115/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Selain mineral-mineral diatas, terdapat juga mineral yang khas dijumpai pada
Zonasi Mineralogi
potash feldspar.
103
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 116/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
dari batupasir atau chert atau rijang. Secara umum jenis batuan metamorfik yang
104
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 117/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Amphibolit
: Batuan yang berbutir sedang sampai kasar komposisi utamanya
Eclogit
: Batuan yang berbutir sedang komposisi utama adalah piroksin
klino ompasit tanpa plagioklas felspar (sodium dan diopsit kaya alumina)
dan garnet kaya pyrop. Eclogit mempunyai komposisi kimia seperti basal,
105
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 118/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
tetapi mengandung fase yang lebih berat. Beberapa eclogit berasal dari
batuan beku.
Granulit
: Batuan yang berbutir merata terdiri dari mineral (terutama kuarsa,
Rodingit
, yaitu batuan metamorf dengan komposisi calc-silikat yang terjadi
akibat alterasi metasomatik batuan beku basa didekat batuan beku ultrabasa
Kuarsit , yaitu batuan metamorf yang mengandung lebih dari 80% kuarsa.
Hornfels
: Berbutir halus, batuan metamorfisme thermal terdiri dari
sama disebut granofels.
Milonit
: Cerat berbutir halus atau kumpulan batuan yang dihasilkan oleh
pembutiran atau aliran dari batuan yang lebih kasar. Batuan mungkin
Serpentinit
: Batuan yang hampir seluruhnya terdiri dari mineral-mineral
dari kelompok serpentin. Mineral asesori meliputi klorit, talk, dan karbonat.
106
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 119/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
Skarn : Marmer yang tidak bersih atau kotor yang mengandung kristal dari
batuan beku.
Fasies Metamorfisme
107
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 120/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
108
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 121/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
109
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 122/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
BAB VI
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
Petrografi adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang mempelajari batuan
batuan, serta menentukan volume komposisi yang terdapat di dalam batuan, baik
batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf. Batuan beku sendiri adalah
batuan yang terbentuk karena pendinginan dan pembekuan magma. Magma adalah
cairan silikat pijar di dalam bumi, bersuhu tinggi (900 o – 1300oC), terbentuk secara
alamiah dan berasal dari bagian bawah kerak bumi atau bagian atas selimut atau
selubung bumi, serta mempunyai kekentalan tinggi, bersifat mudah bergerak dan
Batuan piroklastik adalah jenis batuan yang dihasilkan oleh proses lisenifikasi
bahan-bahan lepas yang dilemparkan dari pusat volkanis selama erupsi yang bersifat
eksplosif. Batuan sedimen adalah suatu batuan yang terbentuk sebagai hasil
pemadatan “consolidation” dari bahan endapan lepas atau penguapan kimiawi dari
suatu larutan pada atau dekat permukaan bumi atau suatu bahan organik yang terdiri
batuan yang berasal dari batuan induk (batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan
110
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 123/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
tekstur dan struktur akibat pengaruh temperatur dan tekanan yang tinggi.
batuan. Oleh karena itu mahasiswa peserta praktikum dan kuliah petrografi
VI.2 Kritik
Ruangan laboratorium cukup sempit dan tata letak properti yang kurang
teratur membuat kondisi laboraturium kurang nyaman dan sirkulasi udara yang
sangat minim membuat udara di dalam ruangan tidak begitu nyaman, terlebih pada
saat suhu sekitar sedang tinggi. Kemudian yang perlu di perhatikan adalah dari
modul atau buku panduan praktikum yang kondisinya sangat minim, karena berupa
fotocopy-an, maka gambar-gambar optis dari contoh tekstur dan struktur batuan
sangat sulit untuk di pahami serta kondisi mikroskop polarisasi yang kurang terawat
dan jauh dari kata layak dan jumlah dari sayatan tipis yang sangat minim kuantitas
dan kualitasnya.
111
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 124/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
VI.3 Saran
dengan sebaik-baiknya, bila ada bagian yang kurang jelas, maka jangan segan-segan
untuk bertanya. Kemudian hal lain yang harus lebih diperhatikan adalah perawatan
terhadap mikroskop polarisasi dan menjaga sampel sayatan tipis batuan adalah hal
yang tidak kalah pentingnya, karena mengingat sulitnya untuk mendapatkan sayatan
tipis batuan. Kedua komponen penting ini adalah hal utama yang perlu di perhatikan
karena menjadi kunci utama dalam keberlangsungan dari praktikum petrografi ini.
112
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 125/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
DAFTAR PUSTAKA
Soesilo, Joko., dkk. 2014. Buku Panduan Praktikum Petrografi Tahun Ajaran
2013/2014. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta.
Loucks, Robert G., Kerans, Charles., Bureau, Xavier Janson. 2003. Introduction to
Carbonate Environments, Facies, and Facies Tracts. Dari
http://www.beg.utexas.edu/lmod/_IOL-CM01/cm01-step03.htm#, (diakses 6
Juni 2014).
113
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 126/127
7/24/2019 Laporan Praktikum Petrografi
LAMPIRAN
LAMPIRAN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-petrografi 127/127