Buku panduan ini telah membahas beberapa fasilitas grafis MATLAB. Dalam bab ini berikutnya, berbagai fasilitas grafis MATLAB tersebut akan dibahas secra lebih jelas. 17.1 Penggunaan Perintah Plot Seperti yang telah Anda saksikan dalam contohcontoh yang lalu, perintah plot sangat sering digunakan untuk menggambarkan grafik dua dimensi. !erintah istime"a ini menggambarkan data dalam array pada sumbu yang bersesuaian, dan menghubungkan titiktitik tersebut dengan garis lurus. Di ba"ah ini Anda dapat melihat kembali contoh yang sudah pernah Anda lihat# $D%& '(linspace)*,+,pi,-*. $D%& y(sin)'./ $D%& plot)',y. 0ontoh ini membuat -* titik data dalam inter1al *2'2+3 untuk membentuk sumbu datar dan membuat 1ektor lain bernama y yang membuat sinus dari datadata dalam '. !erintah plot membuka suatu jendela grafis, yang dinamakan jendela Figure, mengatur skala sumbu supaya memuat data, menggambarkan grafik data dengan menghubungkan titiktitik tersebut dengan garis lurus. Secara otomatis pula sumbusumbu diberi skala numerik dan tanda titik. 4ika jendela Figure telah tercipta maka perintah plot akan membersihkan jendela Figure tersebut dan kemudian menggambar grafik yang baru. Gambar 17.1 Mari kita gambarkan fungsi sinus dan cosinus pada satu grafik# $D%& '(cos)'. / $D%& plot )',y,',5. Gambar 17. 0ontoh di atas menunjukkan bah"a Anda dapat menggambar lebih dari satu set data pada saat yang bersamaan hanya dengan memberikan sepasang argumen tambahan pada plot. 6ali ini sin)'. terhadap ' dan cos)'. terhadap ' digambarkan pada grafik yang sama. !lot secara otomatis menggambarkan kur1a yang kerdua dengan "arna yang berbeda. Banyak kur1a dapat digambarkan pada saat yang sama jika Anda memberikan tambahan pasangan argumen pada plot. 4ika salah satu argumen berbentuk matriks dan argumen yang lain berbentuk 1ektor, perintah plot akan menggambarkan setiap kolom pada matriks terhadap 1ektor# $D%& 7(8y/59 / :menciptakan matriks fungsi sinus dan cosinus $D%& plot)',7. :menggambarkan kolomkolom 7 terhadap ' Gambar 17.! 4ika Anda mengubah urutan argumen, grafik yang dihasilkan akan berotasi ;* derajat# $D%& plot)7,'. :menggambarkan ' terhadap kolomkolom 7 4ika fungsi plot dipanggil hanya dengan sebuah argumen, misalnya plot)y., hasil grafisnya akan berbedabeda tergantung pada data yang tersimpan pada <. 4ika < adalah 1ektor yang menyimpan nilainilai kompleks, plot)<. akan diinterpresentasikan sebagai plot)real)<.. !ada kasuskasus lain, bagian imajiner 1ektor input akan diabaikan. Tetapi jika < berisi nilainilai real, maka plot)<. diiterpresentassikan sebagai plot)=#length)<.,)<., dimana < digambarkan terhadap indeks nilainilainya. 4ika < berbentuk matriks, interpresentasi ini dilakukan terhadap kolomkolom <. 17. St"le Bari#$ %arna$ &an Penan&aan !ada contohcontoh yang sudah diberikan, MATLAB memilih style garis mulus serta "arna biru dan hi'au untuk grafiknya. Sebenarnya Anda dapat memilih sendiri style penandaan, "arna, dan bentuk garis dengan memberikan argumen ketiga pada fungsi plot untuk setiap pasangan array data. Argumen tambahan ini adalah suatu karakter string yang terdiri dari satu atau lebih karakter dari tabel berikut ini# Simbol 7arna Simbol !enandaan Simbol Style >aris b biru g hijau c merah m magenta y kuning k hitam " putih . titik o lingkaran ' tanda ' ? tanda plus , bintang s bujursangkar d diamon segitiga keba"ah segitiga keatas @ segitiga kekanan A segitiga kekiri ! pentagram B heksagram garis lurus # garis titik titik . garis terpotong dan titik garis terpotong potong 4ika Anda tidak memilih "arna dan Anda menggunakan scheme default, MATLAB akan memulainya dengan "arna biru dan berputar berurutan ke ketujuh "arna pertama dalam tabel untuk setiap penambahan garis. Default style garis adalah garis mulus, kecuali jika Anda memberikan style garis yang lain. Tidak terdapat default penandaan/ jika tidak ada penandaan yang terpilih, maka tidak ada penandaan yang diberikan. !enggunaan penandaan berarti menempatkan simbol yang dipilih pada setiap titik data, tetapi tidak menghubungkan titik titik data dengan garis lurus, kecuali style garis juga dipilih. 4ika suatu "arna, penandaan, dan style garis, semua diberikan dalam string, "arna yang dipilih juga berlaku untuk penandaan dan garis yang digunkan. %ntuk memilih "arna yang berbeda bagi penandaan, gambarkan data yang sama dengan string spesifikasi yang berbeda. Di ba"ah ini contoh yang menggunakan style garis, "arna, dan penandaan yang berbeda# $D%& plot)',y,Cb#pC,',r.C0D,',r,Cm?C. Seperti semua grafik dalam bab ini, komputer Anda menampilkan "arna, tetapi gambar yang dicetak disini tidak. 4ika Anda membaca buku ini sambil menggunakan MATLAB, Anda cukup memasukkan perintah dalam contoh yang diberikan untuk melihat efek pe"arnaan. 17.! St"le Gra(i) !erintah colordef membuat Anda dapat memilih style untuk seluruh grafik Anda. Style default yang digunakan adalah colordef "hite. Style ini menggunakan latar belakang putih, "arna abuabu di sekeliling latar belakang putih, sumbu ber"arna hitam dan memakai "arna biru, hijau gelap, dan merah sebagai tiga "arna pertama. 4ika Anda menyukai latar belakang hitam, gunkan colordef black. Style ini menggunakan latar belakang hitam, abuabu gelap di sekeliling latar belakang, sumbu ber"arna putih, dan kuning, magenta, dan cyan sebagai tiga "arna pertama. 4ika Anda menggunakan colordef none, MATLAB akan menggunakan style seperti yang digunakan dalam 1ersi MATLAB dahulu. Eersi tersebut menggunkan latar belakang hitam, sumbu ber"arna putih, dan menggunakan kuning, magenta dan cyan sebagai tiga "arna pertama. 17.* Menggambar Gri&$ Kota) Keterangan$ +abel$ &an +egen&a !erintah grid on memberikan garisgaris grid pada grafik yang ada pada titiktitik tanda pada sumbu. !erintah grid off menghilangkan garisgaris grid tersebut. >rif tanpa argumen segera akan menampilkan dan menghilangkan grid, yaitu seperti toggle. Secara default MATLAB dimulai dengan grid off untuk grafik dua dimensi. Formalnya, sumbu dua dimensi dibatasi dengan garis mulus, yang disebut kotak sumbu. 6otak tersebut dapat dihilangkan dengan perintah bo' off/ perintah bo' on akan menggembalikan kotak sumbu. !erintak bo' berfungsi seperti toggle untuk mengubah status kotak sumbu. Sumbu hori5ontal dan sumbu 1ertikal dapat diberi label dengan perintah 'label dan ylabel. !erintah title akan menambahkan satu baris teks pada bagian atas grafik. Mari kita gunakan kembali grafik sinus dan cosinus sebgai contoh# $D%& '(linspace)*,+,pi,-*./ $D%& y(sin)'./ $D%& r(cos)'./ $D%& plot )',y,',5. Gambar 17.,b Sekarang hilang kotak sumbu dan tambahkan judul grafik dan label sumbu '# $D%& bo' off :menghilangkan kotak sumbu $D%& 'label)GEariabel Bebas HC. :label sumbu hori5ontal $D%& ylabel)GEariabel Bebas < dan IC. Jlabel sumbu 1ertikal $D%& title)G6ur1a Sinus dan 0osinusC. :4udul grafik 6ur1a sinus J cosinus Eariabel bebas ' Gambar 17.- Anda dapat menambahkan label atau teks apapun dan dimanapun juga dalam grafik dengan menggunakan perintah te't. Kormat yang digunkan adalah te't)',y,CstringC., dengan )',y. merepresentasikan koordinat titik tengah tepi kiri dari teks dengan satuan unit diambil dari sumbusumbu grafik. %ntuk menambahkan suatu label identifikassi kur1a sinus padda lokasi )+.L,*.M./ $D%& grid on, bo' on :menampilkan garis grafik dan kotak sumbu $D%& te't)+.L,*.M,Csin)'.C. 6ur1a sinus J cosinus Eariabel bebas H Gambar17.7 4ika Anda ingin memberikan label tetapi tidak mau bersusah payah menentukan koordinatnya, Anda dapat menempatkan teks dengan menggunakan mouse. !erintah gte't akan memindahkan jendela aktif ke jendela Figure, memunculkan tanda silang yang mengikuti mouse sambil menunggu klik pada mouse atau penekanantombol. 4ika salah satu dari e1en tersebut terjadi, teks ditempatkan dengan sudut kiri ba"ah karakter pertama di lokasi tersebut. 0obalah untuk memberi label kur1a kedua dalam plot# $D%& gte't)Gcos)'.C. Sine and 0osine 0ur1es Nndependeni Eariabel H Gambar 17.. Alternatif lain dari penggunaan teks untuk mengidentifikasi data set dalam grafik, Anda dapat menggunakan legenda. !erintah legend menghasilkan kotak legenda di pojok kanan atas grafik, menampilkan teks apapun yang Anda berikan untuk setiap garis dalam grafik. 4ika Anda ingin memindahkan legenda, lakukan dengan klik dan tahan tombol kiri mouse di dekat pojik legenda dan tarik legenda ke lokasi yang diinginkan. !erintah legend off akan menghapus legenda. 0obalah contoh berikut# $D%& legend)Gsin)'.C, Gcos)'.C. 0obalah memindahkan legenda dalam grafik Anda dengan mouse dan kemudian lenyapkan legenda tersebut dengan# $D%& legend off Kungsi legend dapat digunkan untuk jenisjenis grafik yang lain. Na juga mempunyai argumen tambahan untuk memberikan lokasi legenda. Lihat online Belp untuk keterangan lebih lengkap. 17., Pengaturan Sumbu/#umbu Gra(i) MATLAB memberikan fasilitas pengontrolan lengkap terhadap penskalaan dan tampilan sumbu hori5ontal dan 1ertikal pada grafik Anda dengan perintah a'is. 6arena perintah ini mempunyai banyak fasilitas, hanya yang paling sering digunakan yang akan dibahas di sini. %ntuk keterangan lebih lengkap tentang a'is, lihat online Belp atau referensi. Kasilitas utama perintah a'is diberikan dalam tabel berikut# !erintah 6eterangan A'is )8'min 'ma' ymin yma'9. E(a'is A'is auto A'is manual A'is 'y A'is ij A'is sOuare A'is eOual A'is tighteOual A'is 1is-d A'is normal A'is off A'is on Mengatur nilai minimum dan maksimum sumbusumbu dengan menggunakan nilai nilai yang diberikan dalam 1ektor baris E adalah 1ektor baris yang memuat penskalaan untuk grafik yang sedang aktif# 8'min 'ma' ymin yma'9 Mengembalikan penskalaan a'is pada default otomatisnya# 'min(min)'., 'ma'(ma')'.,dsb Menetapkan sumbu pada skala saat ini, sehingga jika perintah hold on diberikan, maka plot berikutnya akan digambar dengan menggunakan skala sumbu yang sama Menggunakan sistem koordinat 0artesius )default. dengan titik pusat )orgin. pada pojok kiri ba"ah. Sumbuh hori5ontal bertambah dari kiri ke kanan, dan sumbu 1ertikal bertambah dari ba"ah ke atas Menggunakan sistem koordinat matriks, dengan origin pada pojok kiri atas. Sumbu hori5ontal bertambah dari kiri ke kanan tetapi sumbu 1ertikal bertambah dari atas ke ba"ah Membuat grafik yang aktif menjadi bujursangkar, bukan segiempat Mengeset faktor penskalaan untuk kedua sumbu menjadi sama Sama seperti a'is eOual, tetapi kotak grafik sangat mendekati data Membuat MATLAB tidak mengubah prporsi sumbu jika sudut pandang diubah Menghilangkan efek dari a'is sOuare, eOual, tight, dan 1is-d Menghilangkan latar belakang sumbu, label, grid, kotak, dan titik tanda sumbu. 4udul dan setiap label yang dihasilkan oleh perintah te't dan gte't tidak dihilangkan Menampilkan latar belakang sumbu, label, titik tanda sumbu, dan kotak serta gris jika diaktifkan kembali 0obalah beberapa perintah a'is pada grafik Anda. Dengan menggunakan contoh sebelumnya didapatkan hasil berikut ini# $D%& a'is off :menghilangkan sumbu $D%& a'is on, grid off :menampakkan sumbu kembali, mematikan grid $D%& a'is ij :menampilkan grafik terbalik $D%& a'is sOuare eOual :memberikan fungsi a'is dua perintah bersamaan $D%& a'is 'y normal :mengembalikan pada default 17.- Men0eta) Gambar Apakah artinya suatu grafik jika tidak dapat dicetakP !encetakan suatu grafik dapat dilakukan dengan menggunakan perintah dari menu bar atau dari perintah MATLAB. %ntuk mencetak suatu grafik dari menu bar, klik jendela Figure supaya menjadi jendela yang aktif dan kemudian gunakan perintah Print dari menu File )jendela Kigure pada 1ersi 7indo"s.. Basilnya, grafik yang sedang aktif dikirim ke printer dengan menggunakan parameter yang terdapat dalam item menu Print Setu1 atau Page Setu1. MTLAB juga mempunyai perintah pencetakan yang dapat digunakan dari jendelah Command. %ntuk mencetak suatu jendela Figure, klik jendela tersebut dengan mouse atau gunakan perintah figure)n. untuk membuatnya aktif. Setelah itu berikan perintah !rint. $D%& print :mencetak gambar yang sedang aktif !erintah orient mengubah mode orientasi pencetakan. Mode portrait, yang merupaka default, akan mencetak secara 1ertikal di tengahtengah halaman. Mode landscape akan mencetak secara hori5ontal dan memenuhi halaman. Mode tall mencetak secara 1ertikal, namun memenui seluruh halaman. Mode pencetakan yang Anda pilih tidak akan berubah kecuali jika Anda mengubahnya atau Anda mengakhiri sesi MATLAB Anda. $D%& orient :orientasi apakah yang sedang digunakanP ans( portrait $D%& orient landscape :mencetak mendatar pada halaman $D%& orient tall :menarik gambar untuk memenuhi halaman 1ertikal %ntuk informasi lebih lanjut mengenai pencetakan, lihat Belp online atau referensi untuk print. 17.7 Memani1ula#i Gambar Anda dapat menambahkan garis pada grafik yang sudah ada dengan perintah hold. 4ika Anda mengeset hold on, MATLAB tidak akan mengganti sumbusumbu yang sudah ada jika perintah plot yang baru diberikan/ tetapi MATLAB akan langsung menambahkan kur1a yang baru pada grafik yang telah ada. Famun apabila data yang baru tidak mencukupi untuk batasabatasan sumbu yang ada maka akan dilakukan penskalaan ulang. Mengeset hold off akan membuat jendelah Figure membuat gambar yang baru. !erintah hold tanpa argumen berfungsi seperti toggle. 6embali pada contoh sebelum ini# Sekarang, perhatikan =M.=Q dan tambahkan kur1a cosinus# $D%& hold on $D%& ishold :fungsi logika ini menghasilkan R)Benar. jika hold SF ans ( = $D%& plot )',5,CmC. $D%& hold off $D%& ishold :hold idak lagi SF ans ( perhatikan bah"a contoh ini menghasilkan kur1a kedua. 6arena hanya terdapat sau set data array untuk setiap perintah plot, "aarna garis untuk setiap plot akan sama dengan "arna pertama dalam daftar, menghasilkan dua kur1a yang digambar dengan "arna sama. !erhatikan juga bah"a ishold menyediakan cara mengetahui status hold. 4ika Anda ingin dua atau lebih gambar dalam jendela Figure yang berbedabeda, gunakan perintah figure dalam jendela Window, atau pilihan Ne2 Figure dari menu File. !erintah figure tanpa argumen menciptakan jendela Kigure yang baru. Anda dapat memilih jendela Figure tertentu sebagai default dengan memilihnya dengan mouse, atau menggunakan perintah figure)n., dimana n adalah nomor jendela yang akan diaktifkan untuk perintah plot berikut. Suatu jendela Figure, di sisi lain, dapat memuat lebih dari satu set sumbu. !erintah subplot)m,n,p. membagi jendela Figure yang aktif menjadi suatu matriks m'n area grafik dan sekaligus mengaktifkan area kep. Subplot dinomori dari kiri ke kanan sepanjang baris teratas, kemudian baris kedua, dst. 0ontoh# $D%& '(linspace)*,+,pi,-*./ $D%& y(sin)'./ $D%& 5(cos)'./ $D%& a(+,sin)'..,cos)'./ $D%& b(sin)'..T)cos)'.?eps./ $D%& subplot)+,+,=. :meletakkan subplot kiri atas dari array subplot +'+ $D%& plot)',y., a'is)8* +,pi = =9., title)Gsin)'.C. $D%& subplot)+,+,+. :meletakkan subplot kanan atas dari Q subplot $D%& plot)',5. , a'is )8* +,pi = =9., title )Gcos)'.C. $D%& subplot)+,+,-. :meletakkan subplot kiri ba"ah dari Q subplot $D%& plot )',a., a'is )8* +,pi = =9., title )G+sin)'.cos)'.C. $D%& subplot)+,+,Q. :meletakkan subplot kanan ba"ah dari Q subplot $D%& plot)',b., a'is )8* +,pi = =9., title )Gsin)'.Tcos)'.C. 0 2 4 6 -1 -0.5 0 0.5 1 sin(x) 0 2 4 6 -1 -0.5 0 0.5 1 cos(x) 0 2 4 6 -1 -0.5 0 0.5 1 2sin(x)cos(x) 0 2 4 6 -1 -0.5 0 0.5 1 sin(x)/cos(x) Gambar 17.1- !erhatikan bah"a jika suatu subplot teraktifkan, maka subplot tersebut akan menjadi satu satunya subplot yang terpengaruh oleh perintah a'is, hold, 'label, ylabel, grid dan bo'. Subplot yang lain tidak terpengaruh. Bahkan, subplot yang aktif akan tetap aktif sampai perintah subplot atau figure yang lain diberikan. 4ika perintah subplot yang baru mengubah jumlah subplot dalam jendela Figure, subplot sebelumnya dihapus untuk menyediakan tempat bagi orientasi yang baru. %ntuk kembali pada mode default dan menggunakan seluruh jendela Window untuk satu set sumu, gunakan perintah subplot)=,=,=.. 4ika Anda mencetak suatu jendela Figure yang memuat beberapa subplot, seluruh plot tersebut akan tercetak pada halaman yang sama. Sebagai contoh, jika jendela Figure yang aktif memuat empat subplot dengan orientasi mode landspace, maka setiap plot akan menggunakan seperempat dari halaman tercetak. MATLAB menyediakan alat interaktif untuk melebarkan sebagian dari suatu plot dua dimensi untuk dilihatnya detailnya, atau untuk membesarkan suatu daerah yang diperhatikan. !erintah 5oom on menyalakan mode 5oom. 6lik tombol mouse pada Macintosh atau tombol kiri mouse pada komputer dengan sistem 7indo"s dalam jendela Figure membesarkan grafik dua kali di sekitar titik di sekitar pointer mouse. Setiap kali Anda mengklik, grafik akan membesar. 6lik tombol mouse kanan pada suatu sistem 7indo"s, atau shiftklik pada Macintosh, untuk membesarkan dua kali. Anda juga dapat melakukan klik dan tarik suatu area bujursangkar agar membesar di suatu area tertentu. Ioom)n. membesarkan sebesar n kali. Ioom out mengembalikan grafik pada kondisi semula. Ioom off mematikan mode 5oom. Ioom tanpa argumen berfungsi seperti togel untuk status 5oom dari jendela Figure yang aktif. 0obalah melakukan 5oom in dan 5oom out pada suatu grafik hasil Mfile bernama peaks.m. ini merupakan fungsi menarik yang menghassilkan data matriks bujursangkar. Data didasarkan pada suatu fungsi dua 1ariabel dan memuat poinpoin data untuk ' dan y dalam range - sampai -. Kungsinya adalah# f)',y.(-)='. + e '+ =*) U ' - U y L .e '+ U y+ e )'?=.+ Uy + anda dapat menentukan ukuran matriks bujursangkar yang dihasilkan peaks dengan memberikan suatu argumen. 4ika Anda tidak memberikan argumen, default adalah 88-=99. 0obalah contoh berikut# $D%& M(peaks)+L./ :membuat data matriks +L'+L $D%& plot)M. :menggambar kolomkolom M $D%& title)G>rafik peaks untuk latihan ISSMC. $D%& 5oom on !erintah plot)M., dengan M addalah suatu matriks, menggambar setiap kolom M terhadap indeksnya. 0ontoh tersebut akan menggambar +L baris pada grafik. Lakukan 5oon in dan 5oom out pada grafik untuk bereksperimen dengan 5oom. 6arena baik perintah baik perintah 5oom dan perintah legend bereaksi terhadap penekanan tombol mouse dalam jendela Figure, maka keduanya akan saling mempengaruhi. Sleh sebab itu jika 5oom digunakan maka legend harus terlebih dulu dimatikan. 17.. Fa#ilita# Penggambaran Gra(i) Dua Dimen#i +ain Loglog berfungsi sama dengan plot, tetapi skala yang digunkan untuk kedua sumbu adalah skala logaritmis Semilogy berfungsi sama dengan plot, tetapi sumbu ' menggunkan skala logaritmis dan sumbu y menggunakan skala linear Semilogy berfungsi sama dengan plot, tetapi sumbu y menggunakan skala logaritmis dan sumbu ' menggunakan skala linear 0 2 4 6 -1 -0.5 0 0.5 1 sin(x) 0 2 4 6 -1 -0.5 0 0.5 1 cos(x) 0 2 4 6 -1 -0.5 0 0.5 1 2sin(x)cos(x) 7% 14% 22% 17% 11% 29% contoh grafik lingkaran Area)',y. berfungsi sama dengan plot)',y., tetapi daerah antara * dan y diisi. Basis nilai y dapat ditentukan, tetapi defaultnya adalah nol. >rafik lingkaran dapat dibuat dengan menggunkan perintah pie)a,b., dengan a adalah nilai 1ektor dan b adalah 1ektor logika opsional yang mendeskripsikan suatu jaringan atau jaring yang dilepaskan dari grafik lingkaran Gambar17.17 $D%& a(8.L = =.V =.+ .W +.=9/ $D%& pie)a,a((ma')a../ :grafik a dan melepaskan bagian terbesar $D%& title)Gcontoh grafik lingkaranC. 0ara lain untuk mem1isualisasikan data yang sama adalah dengan grafik pareto dimana nilainilai dalam argumen 1ektor digambar sebagai batang dalam urutan menurun terhadap akumulasi nilai grafik. >unkan 1ektor a dari contoh sebelumnya sehingga kita memperoleh# $D%& pareto)a./ $D%& title)G0ontoh grafik !aretoC. 6 3 4 2 5 1 0 1 2 3 4 5 6 7 Contoh grafik Pareto 0% 14% 28% 42% 56% 69% 83% 97% Gambar 17.1. 6adangkadang Anda ingin menggambarkan dua fungsi yang berbeda pada sumbu yang sama dengan menggunaka sumbu skala sumbu y yang berbeda. !lot'y dapat melakukan hat tersebut# $D%& '(+,pi#piT=*#+,pi/ $D%& y(sin)'. / 5(+,cos)'./ $D%& subplot)+,=,=. , plot)',y,',5. $D%& title )GDua grafik pada skala yang samaC. $D%& subplot)+,=,+. , plotyy)',y,',5. $D%& title)GDua grafik dengan skala yang berbedaC./ !erhatikan bah"a baik pareto dan plotyy sesungguhnya membuat dua pasang sumbu pada jendela Kigure yang sama. Setiap perintah yang mempengaruhi sumbu yang ada )seperti a'is, 5oom, atau legend. hanya akan berpengaruh pada sepassang sumbu sehingga dapat memberikan hasil yang tidak diharapkan. 4adi sebaiknya hindari penggunaan perintahperintah tersebut jika sedang menggunakan fungsi pareto dan potyy. >rafik batang dan grafik tangga dapat dibuat dengan menggunakan perintah bar, bar-, barh, dan stairs. Di ba"ah ini contoh kur1a bel# $D%& '(+.;#*.+#+.;/ $D%& y(e'p )'.,'./ $D%& figure $D%& subplot )+,+,=. $D%& bar)',y. $D%& title)G>rafik batang dari kur1a belC. $D%& subplot)+,+,+. $D%& bar-)',y. $D%& title)G>rafik batang -D dari kur1a belC. $D%& subplot)+,+,-. $D%& stairs)',y. $D%& title)G>rafik tangga dari kur1a belC. $D%& subplot)+,+,Q. $D%& barh)',y. $D%& title )G>rafik batang mendatarC. -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 -2 -1 0 1 2 Dua grafik pada skala yang sama -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 -1 -0.5 0 0.5 1 Dua grafik dengan skala yang berbeda -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 -2 -1 0 1 2 Gambar 17.13 -4 -2 0 2 4 0 0.5 1 Grafik batang dari kurva bel -5 0 5 0 0.5 1 Grafik batang 3-D dari kurva bel -4 -2 0 2 4 0 0.5 1 Grafik tangga dari kurva bel 0 0.5 1 -4 -2 0 2 4 Grafik batang mendatar Gambar 17.4 Bist)y. menggambar =* batang histogram untuk data dalam 1ektor y. Bist)y. dengan n suatu skalar, menggambar suatu histogram dengan n batang. Bist)y,'. dengan ' berupa 1ektor akan menggambar suatu histogram dengan menggunakan batang yang terdapat dalam '. Di ba"ah ini adalah suatu contoh dari suatu kur1a histogram bel dari data >auss# $D%& '(+.;#*.+#+.;/ :menentukan inter1al untuk digunakan $D%& y(randn)L***,=./ :menghasilkan L*** titik data acak $D%& hist)y,'. :menggambar histogram $D%& title )GBistogram data >aussC. -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 Histogram data Gauss Gambar 17.1 Deret diskrete dapat digambarkan dengan menggunakan fungsi stem. Stem)5. membuat suatu grafik dari titiktitik data dalam 1ektor 5 dihubungkan dengan sumbu mendatar oleh suatu garis. Argumen karakter string opsional dapat digunkan untuk menentukan sytle garis. Stem)',5. menggambarkan poinpoin di 5 pada nilainilai yang ditentukan oleh '. $D%& r(rand)L*,=./ :menciptakan beberapa data acak $D%& stem)5, G#C./ :menggambar grafik stem dengan style garis titiktitik $D%& title)/>rafik stem pada data acakC. Suatu grafik dapat melibatkan garis kesalahan pada poinpoin data.errorbar)',y,e. menciptakn grafik ' terhdapa 1ektor y dengan garis kesalahan yang ditentukan oleh 1ektor e. Semua 1ektor harus mmpunyai panjang yang sama. %ntuk setiap poin data)',y., sebuah garis kesalahan akan digambar dengan jarak atar e, dan jarak ba"ah e i . $D%& '(linspace)*,+,+=./ :membuat suatu 1ektor $D%& y(erf)'./ :y adalah fungsi kesalahn ' $D%& e(rand)si5e)'..T=*/ :e membuat nilai kesahan acak $D%& errorbar)',y,e. :membuat grafiknya $D%& title)G>rafik >aris 6esalahanC. 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 Grafik stem pada data acak 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 30 210 60 240 90 270 120 300 150 330 180 0 Grafik Polar sin(2t )cos(2t) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 Grafik Feather dari nilai Eign suatu Matriks Acak -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 Grafik GarisKesalahan Gambar 17. >rafik pada koordinat polar dapat dibuat dengan menggunakan perintah polar)t,r,s., dengan t adalah sudut 1ektor alam radian, r adalah radius 1ektor, dan S adalah karakter string opsional yang mendeskripsikan "arna, simbol penandaan, dan sytle garis. Lihat pad aplot untuk keterangan mengenai nilainilai string tersebut. $D%& t(linspace)*,+,pi./ $D%& r(sin)+,t..,cos)+,t./ $D%& polar)t,r. $D%& title )G>rafik !olar sin)+t.cos)+t.C. 50 100 150 30 210 60 240 90 270 120 300 150 330 180 0 Histogram Sudut dari Sudut-sudut Acak Gambar 17.! 6ompleks data juga dapat digrafikkan menggunakan compass dan feather. 0ompass)5. menggambar suatu grafik yang menampilkan sudut dan besarnya elemen elemen kompleks dalam 5 sebagai anak panah yang berasal dari pusat koordinat. Keather)5. menggambarkan data yang sama dengan menggunkan anak panah yang berasal dari titik kesamaan tempat pada garis mendatar. 0ompass)',y. dan feather)',y. sama dengan compass)'?i,y. dan feather)'?i,y.. $D%& 5(eig)randn)+*,+*../ $D%& compass)5. $D%& title )G>rafik compass dari nilai $ign suatu Matriks AcakC. $D%& title)G>rafik 0ompass dari nilai $ign suatu Matriks AcakC. $D%& feather)5. $D%& title)G>rafik Keather dari nilai $ign suatu Matriks AcakC. Xose)1. menggambar suatu histogram polar +* bagian menggunakan sudutsudut dalam 1ektor 1. Xose)1,n. dengan n berupa skalar, menggambar histogram dengan n merupakan bagian. Xose)1,n., dengan ' adalah sebuah 1ektor, menggambarkan suatu histogram dengan menggunakan bagianbagian yang ditentukan oleh '. Di ba"ah ini suatu contoh mengenai histogram sudut# -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 Gambar sin(x) 2 /x $D%& 1(rand)=***,=.,pi/ $D%& rose)1. $D%& title )GBistogram Sudut dari Sudutsudut AcakC. Gambar 17.* >input merupakan cara untuk memilih titiktitik dari grafik aktif dengan bantuan mouse, 8',y9(ginput)n. mengambil n titik dari sumbu aktif dan mengisikan koordinatnya dalam 1ektor kolom ' dan y. 4ika n tidak diberikan, sejumlah tak terbatas titik akan diambil sampai tombol Xeturn atau $nter ditekan. Sebagai contoh, marilah kita gambar suatu fungsi, dan kemudian menggambar suatu garis yang menghubungkan delapan titik yang dipilih dengan mouse. $D%& '(linspace)+,pi,+,pi,V*./ $D%& y(sin)'..Y+.T)'?eps./ $D%& plot)',y. $D%& title )G>ambar sin)'.Y+T'C. -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 Grafik fungsi f(x)=sin(x)/x x f ( x ) $D%& 8a,b9(ginput)W./ :mengambil W titik dari grafik $D%& hold on $D%& plot)a,b,CmoC. :menggambarkan titiktitik data yang baru dikumpulkan $D%& hold off 6arena perintah legend,5oom, dan ginput semuanya bereaksi terhadap klik mouse di jendela Figure, perintahperintah tersebut akan berinterferensi satu dengan yang lain. Sleh karena itu, jika salah satu digunakan, maka yang lain harus dimatikan terlebih dahulu. Gambar 17., -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 STOP Tanda STOP Merah !erintah fplot memberikan kepada Anda suatu cara sederhana untuk secara otomatis menggambar suatu fungsi satu 1ariabel di antara limit yang ditentukan tanpa harus membuat kumpulan titik data untuk 1ariabel itu. Kplot)GfunC,8'min 'ma'9. menggambar fungsi fun dalam range 'min2'2'ma' dengan penskalaan otomatis pada sumbu y. Kplot )GrunC,8'min 'ma' ymin yma'9. sekaligus menetukan limit sumbu y juga. Terdapat batasan mengenai jenis fungsi yang dapat digambar, dan argumen tambahan dapat ditentukan. Lihat bagian Analisis Fumerik dan 5utorial S"mboli0 Math 5oolbo6 untuk informasi lebih lanjut. $D%& fplot)Gsin)'..T'C,8+* +* .Q =.+9. $D%& title)G>rafik fungsi f)'.(sin)'.T'C. $D%& 'label)G'C. $D%& ylabel)Gf)'.C. Kill)',y,CcC. mengisi poligon dua dimensi yang didefinisikan oleh 1ektor kolom ' dan y dengan "arna yang ditentukan oleh c. Sudutsudut poligon ditentukan oleh pasangan )' i ,y i .. 4ika perlu, poligon dibuat tertutup dengan menghubungkan titik sudut terakhir dengan titik pertama. Lihat Belp online untuk informasi lebih lanjut. 0obalah contoh berikut ini# $D%& t()=TW#+TW#=LTW.C,pi/ $D%& '(sin)t./ $D%& y(cos)t./ $D%& fill)',y, CrC. $D%& a'is sOuare $D%& Te't)*,*,CSTS!C,CKontsi5eC,;V,CBori5ontalAlignmentC,CcenterC. $D%& title )GTanda STS! MerahC. Gambar 17.- 0ontoh tersebut menggunakan perintah te't)',y,CstringC. dengan argumen tambahan. Argumen GKontsi5eC dan GBori5ontalAlignmentC memerintahkan MATLAB untuk menggunakan Bandle >raphicsZ untuk memodifikasi teks. Bandle >raphics adalah nama arsitektur dasar grafis MATLAB. Beberapa fasilitas Bandle >raphics akan dibahas kemudian. >rafik tersebar dapat dibuat dengan perintah plotmatriks. Lihatlah Belp online untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai plotmatrik'. 17.3 Ring)a#an !erintah plot menciptakan grafik suatu 1ektor atau kolomkolom matriks. Bentuk perintahnya adalah plot)' = ,y = ,' + ,y + ,S + ,...., dengan )' n ,y n . adalah himpunan data dan S n adalah string tambahan yang menentukan "arna, simbol penandaan, dan style garis. >rid berfungsi sebagai togle untuk titik tanda nilai sumbu pada grafik. Bo' berfungsi sebagai togle untuk kotak sumbu. 4udul dan label sumbu dapat ditambahkan menggunakan title, 'label, dan ylabel. !erintah te't)',y,S. menambahkan karakter string s pada grafik yang aktif pada koordinat ',y. >te't membuat Anda dapat menempatkan teks pada grafik dengan bantuan mouse. A'is)8'min 'ama' ymin yma'9. mengatur skala grafik aktif dengan nilainilai yang diberikan sebagai argumen. A'is)GstringC. dengan GstringC adalah salah satu pilihan spesifik mengubah batasan sumbu atau penampakan grafis dalam banyak cara. Srientasi dari cetakan grafik dalam jendela Figure yang aktif dapat diubah dengan perintah orient. Tiga pilihan orientasi yang tersedia adalah portrait, landscape, dan tall. Anda dapat menambahkan grafik fungsi pada grafik fungsi yang sudah ada dengan mengeset hold on. Mengest hold off membuat perintah figure selanjutnya untuk membersihkan jendela Figure sebelum melakukan penggambaran grafik. Beberapa jendela Figure dapat dibuat dengan perintah figure. Figure)n. dengan memilih jendela Figure ke n sebagai jendela aktif. Suatu jendela Figure dapat dibagibagi dan setiap bagian dapat diaktifkan dengan perintah subplot. 4ika Anda mengeset 5oon on, jendela Figure yang aktif dapat diperbesar secara interaktif menggunakan mouse. Skala grafik dapat dibuat menggunakan loglog, semilog', semilogy, dan plotyy. Banyak grafik dua dimensi dapat dibuat dengan area, pie, pareto, polar, bar, stairs, hist, stem, errorbar, compass, feather, rose, fill, dan plotmatri'. Kungsifungsi bantuan untuk grafik antara lain ginput, fplot, dan legend. !erintah legend, 5oom, dan ginput saling berinterferensi. 4adi Anda hanya dapat menggunakan salah satu dari ketiganya pada suatu saat. BAB 1. GRAFIK 5IGA DIMENSI MATLAB menyediakan berbagai fungsi untuk menampilkan data secara tiga dimensi. Beberapa fungsi menggambar garis dalam tiga dimensi, sedang yang lain menggambar permukaan dan menempatkan bingkai. 7arna dapat dipergunakan untuk menghadirkan dimensi keempat. 1..1 Gra(i) Gari# !erintah plot dari dunia dua dimensi disempurnakan oleh perintah plot- untuk bekerja dalam tiga dimensi. Kormat yang digunkan sama dengan perintah plot untuk dua dimensi, kecuali data yang digunkan adalah tiga satuan, bukan sepasang. Kormat umum dari plot- adalah plot-)' = ,y = ,5 = ,S = ,' + ,y + ,5 + ,S + ,.... dengan ' n dan y n adalah 1ektor atau matriks, sedangkan S n adalah karakter string opsional yang mengatur "arna, simbol penanda, atau style garis. Di ba"ah ini adalah contoh sebuah heliks tiga dimensi# $D%& t(linspace)*,=*,pi./ $D%& polt-)sin)t.,cos)t.,t. $D%& title)GBeliksC., 'label)Gsin)t.C., ylabel)Gcos)t.C. $D%& 5label)GtC. -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 0 5 10 15 20 25 30 35 sin(t) Heliks cos(t) t Gambar 1..1 !erhatikan bah"a dalam contoh di atas terdapat fungsi 5label yang serupa dengan fungsi 'label dan y label di grafik dua dimensi. Dengan cara yang serupa, perintah a'is mempunyai bentuk tiga dimensi# a'is )8'min 'ma' ymin yma' 5min 5ma'9. untuk mengatur batasan batasan ketiga sumbu yang digunkan. !erintahperintah lain yang berkaitan degan sumbu yang digunakan. !erintahperintah lain yang berkaitan dengan sumbu juga dapat digunakan untuk grafik tiga dimensi. Mari kita coba mengubah titik pusat )origin. grafik di atas# $D%& a'is)GijC. :mengubah sumbu y supaya bertambah dari belakang ke depan Kungsi te't juga mempunyai bentuk tiga dimensi# te't )',y,5,CstringC. akan menempatkan teks GstringC pada koordinat )',y,5. pada grafik yang sedang aktif. Berbeda dengan grafik dua dimensi, grid on dan bo' off adalah keadaan default untuk grafik tiga dimensi. Subplot dan penggunaan beberapa jendela Figure bersamasama tidak akan mengalami perubahan bila digunakan dalam tiga dimensi. -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 0 5 10 15 20 25 30 35 sin(t) Heliks cos(t) t Gambar 1.. 1.. Gra(i) 7ala &an Permu)aan MATLAB mendefinisikan suatu permukaan 'ala dengan koordinat 5 sebuah titik di atas grid segi empat pada bidang 'y. !ermukaan jala membentuk suatu grafik dengan menghubungkan titiktitik yang berdekatan dengan garis lurus. Basil yang diberikan seperti jala ikan dengan simpulsimpul pada titiktitik data. >rafik jala sangat berguna untuk mem1isualisasikan matriks besar atau untuk menggambar grafik fungsi dua 1ariabel. Langkah pertama untuk membuat suatu grafik dari fungsi dua 1ariabel, 5(f)',y., adalah membuat H dan < yang terdiri dari baris dan kolom yang berulang atas beberapa range 1ariabel ' dan y. MATLAB menyediakan fungsi meshgrid untuk keperluan ini. 8H,<9(meshgrid)',y. menciptakan suatu matriks H dengan barisbarisnya adalah duplikat dari 1ektor ', dan suatu matriks < dengan kolomkolomnya adalah duplikat dari 1ektor y. !asangan matriks ini kemudian digunakan untuk menge1aluasi nilai fungsi dua 1ariabel dengan menggunakan fasilitas matematika array MATLAB. Berikut ini contoh penggunaan meshgrid untuk menghasilkan poinpoin data teratur di bidang 'y antara M.L sampai M.L baik pada ' maupun y. $D%& '(M.L#.L#M.L/ $D%& y('/ $D%& 8H,<9(meshgrid)',y./ H dan < adalah sepasang matriks yang merepresentasikan gris segiempat dari titiktitik data pada bidang 'y. Segala jenis fungsi 5(f)',y. dapat dihasilkan dengan menggunakan titiktitik tersebut. $D%& X(sOrt)H.Y+?<.Y+.?eps/ :menemukan jarak dari pusat grafik )*,*. $D%& I(sin)X..TX/ :menghitung sin)r.Tr Matriks X memuat radius dari stiap titik 8H,<9. Xadius adalah jarak antara setiap titik ke pusat matriks, yang adalah pusat grafik atau orgin. Menambahkan eps perlu untuk mencegah pembagian dengan nol, yang akan menghasilkan FaF )Fot a FumberTBukan Bilangan. dalam data. Matriks I sekarang memuat sinus dari radius dibagi dengan radius setiap titik data dalam bidang. !erintah berikut ini akan menggambar grafiknya# $D%& mesh)H,<,I. -10 -5 0 5 10 -10 -5 0 5 10 -0.5 0 0.5 1 Gambar 1..! >rafik yang ditampilkan di gambar =W.+ hanya menggunakan satu "arna, tetapi haarap perhatikan pada monitor Anda bagaimana "arna garis dihubungkan dengan ketinggian dari jala di atas bidang 'y. Mesh akan menerima argumen opsional untuk mengatur "arna dan range yang digunakan dalam plot. 6emampuan untuk mengubah bagaimana MATLAB menggunakan "arna akan dibahas pada bagian selanjutnya mengenai 1eta 2arna. Dalam contoh ini mesh menggambarkan nilainilai elemen matriks pada titik )H ij ,< ij ,I ij . dalam ruang tiga dimensi. Mesh dapat juga menggunakan matriks tunggal sebagi argumen/ mesh)I. menggunakan titik)i,h,I ij .. <aitu, I digambarkan terhdap indeksindeksnya sendiri. !ada kasus demikian, mesh)I. hanya mengubah skala dari sumbu ' dan sumbu y sebagai indeks dari matriks I. 0obalah sendiri hal ini. >rafik 1ermu)aan dari matriks I yang sama tampak seperti grafik jala yang telah dihasilkan tadi, kecuali bah"a ruang antara garisgaris )dinamakan 1at0h. diisi. >rafik jenis ini dihasilkan menggunakan fungsi surf yang mempunyai susunan argumen sama dengan fungsi mesh. Di ba"ah ini adalah satu contoh# $D%& surf)H,<,I. -10 -5 0 5 10 -10 -5 0 5 10 -0.5 0 0.5 1 Gambar 1..* Sebagai ilustrasi bagi topiktopik berikut, marilah kita kembali pada fungsi peaks yang telah dibahas terdahulu. >rafik jala tiga dimensi fungsi ini dapat digambar dengan# $D%& mesh)peaks. $D%& title)G>rafik 4ala dari fungsi !eaksC. >rafik kontur garisgaris menunjukkan ketinggian yang tetap. Mungkin Anda telah melihat hal tersebut sebelumnya. Sesungguhnya jika Anda pernah melihat suatu peta topologi, Anda telah memahami apa sesungguhnya kontur itu. Dalam MATLAB, kontur digambar dalam dua dimensi dan tiga dimensi menggunkan funsti contour dan countur- secara berurutan. >rafik menggunkan perintahperintah berikut seperti yang diilustrasikan dalam 8olor Plate 1 )0olor !late menggantikan >ambar =W.L. $D%& 8',y,59(peaks $D%& contour)',y,5,+*. :menghasilkan +* garis kontur +D $D%& title)G>rafik 6ontur !eaksC. $D%& contour-)',y,5,+*. :menggunakan kontur yang sama di -D $D%& a'is )8- - - - V W9. :menggunakan skala yang lebih baik $D%& title )G>rafik 0ontour- !eaksC. 0ara lain untuk mem1isualisasikan informasi kontur adalah dengan menggunakan "arna untuk merepresentasikan tinggi. Kungsi pcolor memetakan ketinggian dengan suatu himpunan "arna dan memberikan informasi yang sama seperti yang dihasilkan contour dengan skala yang sama pula. Di ba"ah ini fungsi peaks digunkan kembali# $D%& 8',y,59(peaks/ $D%& pcolor)',y,5. $D%& title)G>rafik !sedocolor !eaksC. -3 -2 -1 0 1 2 3 -3 -2 -1 0 1 2 3 Grafik Psedocolor Peaks Gambar 1.., 6arena baik pcolor maupun contour memberikan informasi yang sama pada skala yang sama, maka seringkali sangat berguna untuk menggabungkan kedua grafik tersebut. 0ontoh berikut ini menggunakan shading untuk mengubah tampilan grafik. Shading akan dibahas kemudian dalam buku panduan ini. $D%& 8',y,59(peaks $D%& pcolor)',y,5. :menghasilkan grafik pseudocolor $D%& shading interp :menghilangkan garisgaris grid $D%& hold on $D%& contour )',y,5,+*,CkC. :menggambar +* garis kontur dengan "arna hitam $D%& hold off $D%& title)G>rafik !seudocolor !eaks dengan contourC. Lihat pada 0olor !late= melihat ilustrasi dari contoh di atas. -3 -2 -1 0 1 2 3 -3 -2 -1 0 1 2 3 Grafik Pseudocolor Peaks dengan contour Gambar 1..- 1..! Memani1ula##i Gra(i) Dengan MATLAB, Anda dapat menentukan susut untuk melihat grafik tiga dimensi. Kungsi 1ie")a5imuth,ketinggian. mengeset sudut pandang dengan menentukan a9imuth dan )etinggian Anda. [6etinggian\ mendeskripsikan lokasi dari orang yang melihat gambar sebagai sudut dalam derajat di atas bidang 'y. [A5imuth\ mendeskripsikan sudut dalam bidang 'y di mana orang yang melihat gambar berdiri. 6onsep ini digambarkan dalam >ambar =W.=* A5imuth diukur dalam derajat dari sumbu y negatif. >ambar =W.; menunjukkan nilai default a5imuth MATLAB, yaitu -M.L derajat/ artinya, sumbu y dirotasikan berla"anan dengan arah jarum jam, menjauhi Anda sejauh -M.L derajat. 6etinggian adalah sudut dari mana mata Anda melihat bidang 'y. >ambar =W.== mencoba memberi gambaran atas nilai ketinggian default MATLAB, yaitu -* derajat. Artinya, Anda melihat ke ba"ah ke arah bidang 'y pada sudut -* derajat. Dengan menggunakan 1ie" untuk mencoba berbagai 1ariasi sudut pandang memungkinkan Anda untuk melihat grafik dari berbagai sudut pandang. Sebagai contoh, jika ketinggian dibuat negatif, Anda melihat gambar dari ba"ah. 4ika a5imuth diset positif, gambar berputar searah jarum jam dari sudut pandang default. Anda bahkan dapat melihat grafik dari sisi atas dengan mengeset sudut pandang dengan 1ie")*,;*.. Dalam dunia nyata, gambar demikian adalah sudut pandang default grafik dua dimensi, dengan sumbu ' meningkat dari kiri ke kanan dan sumbu y meningkat dari ba"ah ke atas. !erintah 1ie")+. adalah perintah yang sama dengan 1ie")*,;*., sudut pandang default dua dimensi. Sedangkan 1ie")-. menghasilkan sudut pandang default tiga dimensi 1ie")-M.L,-*. Sedikit contoh dari grafik jala peaks dari berbagai sudut pandnag terdapat pada 8olor Plate )0olor !late + menggantikan >ambar =W.V. !erintah 1ie"" mempunyai bentuk lain yang mungkin dalam keadaankeadaan tertentu akan lebih berguna. Eie")8' y 59. menempatkan sudut pandnag Anda paa suatu 1ektor yang mempunyai koordinat 6artesius )',y,5. dalam ruang tiga dimensi. 4arak Anda dari pusat koordinat tidak akan terpengaruh. 0ontoh, 1ie")8* =* *9., 1ie")8* = *9. dan 1ie")*,*. semuanya menghasilkan sudut pandang yang sama. Sebagai tambahan, a5imuth dan ketinggian sudut pandang yang sekarang digunakan dapat diperoleh menggunkan 8a5, tg9(1ie". 0ontoh# $D%& 1ie")8M ; M9. :pada suatu garis dari pusat koordinat melalui )M, ;, M. $D%& 8a5, tg9(1ie" :menemukan a5imuth dan ketinggian sudut pandang ini a5 ( -M.WML* tg ( -=.LQML Alat lain yang sangat berguna untuk melihat grafik tiga dimensi adalah fungsi rotate-d. A5imuth dan ketinggian dapat diset secara interaktif dengan menggunakan mouse. Xotate-d on menghidupkan rotasi sudut pandang berdasar pada mouse, rotate-d off mematikannya. Xotate-d tanpa argumen berfungsi sebagai toggle. !erintah hidden mengatur penghapusan garis yang tersembunyi. 4ika Anda menggambar suatu grafik jala yang saling tumpangtindih dari sudut pandang Anda )misalnya peaks, atau topi sombrero yang digambar di a"al., bagian dari grafik jala yang tersembunyi ialah bagian lain. Bagian yang tersembunyi itu akan dihilangkan. 4ika Anda justru memberikan hidden off, maka Anda akan dapat melihat bah"a seolaholah grafik jalanya tembus pandang. Di ba"ah ini suatu contoh# $D%& mesh)peaks)+*?M. :grafik jala kasar )+*., terangkat ke atas $D%& hold on $D%& pcolor)peaks)+*.. :menambahkan grafik pseudocolor $D%& hold off $D%& title)G>rafik jala dengan hidden onC. Sekarang, [off\kan penghilangan garis tersembunyi dan lihat hasilnya# $D%& hidden off $D%& title)G>rafik jala dengan hidden offC. Anda dapat memilih di antara - cara shading utuk garis mesh, surf, pcolor, dan fill# flat, interpolated, dan faceted shading )default.. Dengan shading flat, setiap bagian garis dari jala atau jejak permukaan akan memiliki "arna tetap. Kaceted shading adalah shading datar dengan garisgaris jala ber"arna hitam dan bertumpuktumpuk. Nnterpolated shading mempunyai 1ariasi "arna bagian garis secara linear. 0obalah, shading flat, shading interp, dan shading faceted pada grafik jala dan grafik permukaan untuk melihat efeknya. 1..* Fa#ilita# Penggambaran 5iga Dimen#i Kungsi ribbon)',y. berfungsi sama dengan plot)',y., kecuali bah"a kolom y digambar dengan tinta terpisah dalam tiga dimensi. Di ba"ah ini adalah kur1a sinus# $D%& '(linspace)*,+,pi,-*./ $D%& y(sin)'./ $D%& ribbon)',y. $D%& title)G>rafik Xibbon sebuat kur1a SinusC. Kungsi clabel akan menambahkan label ketinggian untuk grafik kontur. Terdapat tiga bentuk# clabel)cs,CmanualC.. 0label)cs. dengan cs adalah struktur kontur yang dihasilkan oleh suatu perintah contour, yaitu cs(contour)5., memberi label seluruh grafik kontur dnegan ketinggian masingmasing. !osisi label dipilih secara random, clabel)c,E. hanya memilih tingkat kontur yang diberikan dalam 1ektor E. 0label)c,CmanualC. mnempatkan label kontur pada posisi yang diklik dengan mouse, mirip dengan perintah ginput yang telah dibahas sebelum ini. penekanan tombol Return akan menghentikan pelabelan. Kungsi contour akan menggambar suatu grafik kontur/ daerah di antara garisgaris kontur akan diisi dengan "arna. Terdapat dua bentuk alternatif perintah mesh. Meshc menggambar grafik jala dan menambahkan grafik kontur di ba"ahnya. Mesh5 menggambar grafik jala dan menggambar grafik tirai, atau bidang referensi. 0obalah meshc)peaks. dan mesh5)peaks. untuk melihat hasilnya. Kungsi "aterfall hampir mirip dengan mesh, kecuali bah"a garisgaris jala hanya tampak daria arah sumbu ' Terapat dua laternatif bentuk untuk perintah surf, surfc menggambar grafik permukaan dan menambahkan grafik kontur di ba"ahnya. Surfl menggambar grafik permukaan, tetapi menambahkan pengaturan tampilan permukaan berdasarkan suatu sumber cahaya. Bentuk umumnya adalah surfl)H,<,I,S,6. dnegan H,< dan I sama seperti pada surf. S adalah 1ektor opsional dalam 6artesius )S(8S' Sy S59. atau koordinat bola )S(8a5, tg9. yang menentukan arah perputaran sumber cahaya. 4ika tidak ditentukan, S default adalah QL derajat berla"anan arah jarum jam dengan sudut pandang yang ada. 6 adalah 1ektor opsional yang menentukan kontribusi dari cahaya sekeliling, refleksi dari segala arah, refleksi sebagian, dan penyebaran sebagian koefisien )6(8ka,kd,ks,spread9. $D%& colormap)gray. $D%& surfl)peaks., shading interp $D%& title)G>rafik surfl dari peaks dengan !encahayaan DefaultC. Kill-, 1ersi tiga dimensi dari fill, menggambar poligon tiga dimensi terisi dalam ruang tiga dimensi. Bentuk umumnya adalah fill-)',y,5,c. dengan titiktitik sudut poligon yang ditentukan dengan tiga rangkaian ', y, dan 5. 4ika perlu, poligon dibuat tertutup dengan menghubungkan titik sudut terakhir dengan titik sudut pertama. 4ika c adalah karakter, poligon diisi dengan "arna yang telah ditentukan dalam tabel untuk plot. 0 dapat juga 1ektor baris X>B )8r g b9. dengan r,g, dan b masingmasing adalah nilai antara * samapai dengan = yang merepresentasikan kadar "arna merah )red., hijau )green., dan biru )blue.. 4ika c adalah suatu 1ektor atau suatu matriks, c digunakan suatu indeks untuk suatu peta "arna )akan dibahas kemudian.. Banyak poligon dapat ditentukan dengan menambahkan argumen lebih banyak lagi# fill-)'=,y=,5=,c=,'+,y+,5+,c+,..... latihan berikut akan mengisi empat segitiga random dengan "arna. $D%& colormap)cool. $D%& fill-)rand)-,Q., rand)-,Q., rand)-,Q., rand)-,Q.. Bar- dan bar-h adalah 1ersi tiga dimensi dari bar dan barh, sedangkan pie- adalah 1ersi tiga dimensi dari pie. 1.., Memahami Peta %arna 7arna dan peta telah disebutkan beberapa kali dalam buku panduan ini. bagian ini akan menjelaskan secara gamblang mengenai "arna dan peta "arna. MATLAB mendefinisikan peta "arna sebagai sebuah matriks tiga kolom. Setiap baris dari matriks tersebutmendefinisikan "arna tertentu menggunakan bilangan dalam range antara * sampai dengan =. Bilangan bilangan tersebut memberi spesifikasi nilainilai X>B# yaitu intesitas komponen "arna merah)red.,hijau)green., dan biru)blue. dari suatu "arna. Beberapa sample representatif diberikan dalam tabel berikut ini # Merah :i'au Biru %arna * * * Bitam = = = !utih = * * Merah * = * Bijau * * = Biru = = * 6uning = * = Magenta * = = 0yan .L .L .L Abu abu sedang .L * * Merah tua = .V+ .Q* Merah coklat .Q; = .W- Biru kehijauan
Diba"ah ini beberapa fungsi MATLAB yang menghasilkan peta "arna yang sudah didefinisikan # Fung#i De#)ri1#i Peta %arna Bs1 Bot >ray Bone 0opper !ink 7hite Klag 4et !rism 0ool huesaturation1alue)nilai kejenuhan hue. hitammerahkuningputih skala abuabu linear skala abuabu ditambah sedikit "arna biru "arna tembaga linear pastel dengan "arna"arna merah muda peta "arna semuanya putih alternatif merah, putih, biru, dan hitam suatu 1ariasi dari h1s peta "arna prisma "arna"arna cyan dan magenta Lines 0olorcube Summer Autumn 7inter Spring peta "arna menggunakan grafik garis "arna peta "arna kubus "arna disempurnakan "arna"arna hijau dan kuning "arna"arna merah dan kuning "arna"arna biru dan hijau "arna"arna magenta dan kuning
Dalam keadaan default, setiap peta "arna dalam tabel akan menghasilkan matriks VQ'-, menspesifikasikan deskripski X>B dari VQ buah "arna. Masingmasing dari fungsi di atas dapat menerima argumen, menentukan jumlah baris yang akan dihasilkan. 0ontoh# hot)m. akan menghasilkan matriks m'- yang memuat nilainilai X>B dari "arna"arna dengan range hitam melalui merah, oranye, kuning, menuju putih. Sebagian besar komputer dapat menampilkan sampai +LV "arna dalam tabel pencarian "arna Wbit, meskipun beberapa di antaranya bahkan mempunyai kartu display yang dapat menangani lebih banyak "arna sekaligus. Nni berarti bah"a secara normal, sampai dengan tiga atau empat VQ'- peta "arna dapat digunakan pada saat yang bersamaan dalam gambar gambar yang berbeda. 4ika lebih banyak entri peta "arna digunakan, komputer biasanya harus menukar "arna"arna dalam tabel pencarian hard"are. Sleh karena itu, hatihatilah menjaga jumlah "arna keseluruhan dalam peta "arna yang berbeda dalam suatu saat tetap di ba"ah +LV. 1..- Mengguna)an Peta %arna Statemen colormap)M. menempatkan matriks M pada peta "arna untuk digunakan oleh gambargambar yang aktif. Sebagai contoh # colormap)cool. akan menempatkan peta "arna cool yang berisi VQ entri. Kungsi plot dan plot- tidak menggunakan peta "arna # mereka hanya menggunakan "arna yang ada dalam daftar plot, penandaan, dan style garis. Famun sebagian besar fungsifungsi grafis yang lain seperti mesh, surf, contour, fill, pcolor, dan 1ariasi1ariasinya menggunakan peta "arna yang aktif. Kungsi yang menggunakan "arna sebagai argumen biasanya menerima argumen dalam suatu dari tiga bentuk # karakter string yang mempresentasikan salah satu "arna dalam tabel "arna "arna plot, penandaan, dan style garis, misalnya GrC/ atau suatu 1ektor kolom atau suatu matrik. 4ika argumen "arna adalah 1ektor dan kolom atau matriks, elemenelemennya diberi skala dan digunakan sebagai indeks bagi matriks peta "arna aktif. Di ba"ah ini adalah satu contoh penggunaan argumen "arna bagi fungsi surf untuk menunjukkan sudut pandang sebagai "arna # $D% & 8 H, <, I9(peaks)-*./ $D% & surf ) H, <, I, a tan+ ) H,<. . $D% & colormap )hs1., shading flat $D% & a'is ) 8 - - - - V.L W.= 9 ., a'is off $D% & title ) G menggunakan satu argumen "arna untuk surf G . menggunakan satu argumen warna untuk surf Gambar 1..1! Sudut pandang lain juga menarik adalah melihat permukaan sisi dari atas. 0obalah ini # $D% & 1ie")+. 1..7 Mengguna)an %arna Untu) Menambah)an In(orma#i 7arna dapat digunakan untuk menambahkan informasi pada grafik tiga dimensi sehingga grafik tersebut dapat menampilkan 1ariasi dimensi keempat. Kungsifungsi seperti mesh dan surf memberi 1ariasi "arna sepanjang sumbu 5, kecuali bila suatu argumen diberikan, misalnya surf ) H, <, I . yang sama dengan surf ) H, <, I ,I.. Argumen keempat tersebut digunakan sebagai indeks bagi peta "arna. Bal demikian akan membuat suatu grafik menjadi penuh "arna, tetapi tidak mengandung informasi baru karena sumbu 5 telah ada. Di ba"ah ini beberapa cara untuk menggunakan argumen "arna guna menambahkan informasi baru atau menekankan suatu informasi yang telah ada di dalam grafik berikut )0olor !late- menggantikan gambar =W.=M.. 1 1.1 1.2 1. 3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menggunakan Pcolor untuk Menampilkan suatu Peta Warna $D%& '(M.L#.L#M.L/ y(' :membuat himpunan data $D%& 8H,<9(meshgrid)',y./ :menciptakan petakpetak data $D%& X(sOrt)H.Y+?<.Y+.?eps/ :menciptakan jarijari data $D%& I(sin)X..TX/ :menciptakan sombrero $D%& subplot)+,+,=., surf)H,<,I., $D%& title)G7arna ber1ariasi sesuai dengan sumbu IC. $D%& subplot)+,+,+., surf)H,<,I,X. $D%& title)G7arna ber1ariasi sesuaidengan radiusC. $D%& subplot)+,+,-., surf)H,<,I, del+)I.. $D%& title)G7arna ber1ariasi sesuai dengan kur1aC. $D%& 8dId', dIdy9(gradient)I./ :menghitung kemiringan $D%& dI(sOrt)dId'.Y+?dIdy.Y+./ :menghitung kemiringan $D%& subplot)+,+,Q., surf)H,<,I,dI. $D%& title)G7arna ber1ariasi sesuai dengan besarnya kemiringanC. 1... Menam1il)an Peta %arna Anda dapat menampilkan peta "arna dngan beberapa cara. Salah satu di antaranya adalah dengan melihat elemen dalam matriks peta "arna secara langsung# $D%& hot)W. ans ( *.---- * * *.VVVM * * =.**** * * =.**** *.---- * =.**** *.VVVM * =.**** =.**** * =.**** =.**** *.L*** =.**** =.**** =.**** -2 0 2 -2 0 2 -6 -4 -2 0 2 4 6 8
-6 -4 -2 0 2 4 6 8 Gambar 1..1, Sebagai tambahan, fungsi pcolor dapat digunakan untuk menampilkan peta "arna. 0obalah contoh berikut ini sebentar. >unkan berbagai fungsi peta "arna dan 1ariasi parameter n# $D%& n(W/ $D%& colormap)jet)n.. $D%& pcolor)8=#n?=/=#n?=9C. $D%& title )GMenggunakan !color untuk Menampilkan suatu !eta 7arnaC. Kungsi colorbar menambahka suatu colorbar 1ertikal atau hori5ontal )skala "arna. pada jendela Figure, menunjukkan pemetaan "arna untuk sumbusumbu yang ada. 0olorbar)GhC. akan menempatkan colorbar hori5ontal di ba"ah grafik Anda. 0olorbar)G1C. akan menempatkan colorbar 1ertikal di sebelah grafik Anda. 0olorbar tanpa argumen akan menempatkan suatu colorbar 1ertikal jika belum terdapat colorbar, atau membaruhui colorbar yang sudah ada. $D%& 8H,<,I9(peaks/ $D%& mesh)H,<,I./ $D%& colormap)hs1. $D%& a'is)8- - - - V W9. $D%& colorbar Gambar 1..1- 1..3 Membuat &an mengha1u# 1eta 2arna Kakta bah"a peta "arna adalah matriks berarti bah"a anda dapat memanipulasinya seperti anda dapat memanipulasi matriksmatriks yang lain. Kungsi brigten mengambil keuntungan dari fakta ini untuk mengatur peta "arna dengan menungkatkan atau mengurangi intensitas "arna"arna gelap. Brigthen )n. memperterang)*An2=. atau mempergelap )=2nA*. peta "arna yang ada. !erintah ne"map(brighten)n. menciptakan 1ersi yang telah diperbaiki dari peta "arna tertentu tanpa mempengaruhi peta "arna yand sedang aktif atau cmap. Bentuk brighten)gcf,n. memperterang semua objek dalam jendela figure yang aktif. Anda dapat membuat peta "arna anda sendiri dengan membuat suatu m]- matriks mymap dan memberikannya pada sistem dengan colormap)mymap.. Setiap nilai dalam suatu matriks peta "arna harus ada antara * dan =. 4ika anda mencoba untuk menggunakan matriks dengan lebih atau kurang dari tiga kolom atau memuat nilai yang kurang dari nol atau lebih besar daripada satu, colormap akan memberikan laporan kesalahan. Anda dapat menggabungkan peta "arna secara aritmatik,meskipun hasilnya kadang kadang tidak dapat diperkirakan. 0ontoh, peta yang disebut pik adalah sederhana # $D%@@pinkmap(sOrt)+T-,gray?=T-,hot. / 6arena peta "arna adalah matriks maka peta "arna dapat gambarkan grafiknya. !erintah rbgplot menggambarkan grafik nilainilai matriks peta "arna, sama seperti cara fungsi plot menggambarkan grafik, tetapi menggunakan "arna merah, hijau dan biru untuk garisgaris "arna. 0obalah rgbplot)hot.. !ercobaan akan menunjukan bah"a komponen merah akan meningkat yang pertama kali, kemudian hijau, dan terakhir biru. Xgbplot)gray. menunjukkan bah"a ketiga kolom akan meningkat secara linear sama )ketiga garis saling tumpang tindih.. 0obalah rgbplot dengan beberapa peta "arnaang lain, seperti jet,hs1, dan prism. Secara normal, peta "rana menggunakan skala dari nilainilai data minimum menuju maksimum/ yaitu, seluruh peta "arna digunakan untuk mengubah grafik anda. Anda kadang kadang mungkin ingin ingin untuk mengubah cara penggunaan "arna. Kungsi ca'is 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menggunakan Pcolor untuk Menampilkan suatu Peta Warna membuat. Anda dapat menggunakan seluruh isi peta "arna sebagai himpunan bagian dari range data anda, atau hanya menggunakan sebagaian dari peta "arna yang ada untuk seluruh grafik data. Filainilai cmin dan cma' dihasilkan oleh ca'is tanpa argumen. Filainilai tersebut adalah nilainilai minimum dan maksimum data anda. 0a'is)8cmin cma'9. menggunakan seluruh isi peta "arna untuk data dalam range antara cmin dan cma'/ poin data yang lebih besar dari ccma' akan diubah diantara cmin dan cma', dan poin data yang lebih besar dari cma' akan diubah diantara cmin dan cma', dan poin data yang lebih kecil dari cmin akan diubah dengan "arna yang bersosiasi dengan cmin. 4ika cmin kurang dari min )data. atau cma' lebih besar dari ma')data.,"arna yang berasosiasi dengan cmin atau cma' tidak akan pernah dipergunakan. 0a'is)GautoC. akan mengembalikan nilainilai default cmin dan cma'. 0ontoh berikut diilustrasikan dalam colcor plateQ)color plate Q menggantikan gambar =W. Mb. $D%@@pcolor )8=#=M/=#=M9C. $D%@@title )Grange "arna default. $D%@@colormap)h1s)W.. $D%@@ ca'is)GautoC. $D%@@ colorbar $D%@@ ca'is Ans ( =M Title (range "arna yang diperbesar Seperti dapat anda lihat, seluruh "arna dari delapan "arna yang ada dalam peta "arna yang digunakan untuk seluruh himpunan data#dua bar unuk setiap "arna. 4iak "arna dipetakan ke nilainilai dari - sampai dengan +-, hanya lima "arna yang akan digunakan dalam grafik seperti akan ditunjukan berikut # $D%@@title )Grange "arna yang diperbesarC. $D%@@ca'is)8- +-9. :memperbesar range "arna $D%@@ colorbar :menggambar ulang skala "arna Title(range "arna yang dibatasi 4ika "arna yang diperbesar pada nilanilai dari L=+, semua "arna kan digunakan . tetapi data yang kurang dari L atau lebih dari =+ akan di"arnai dengan "arna yang berasosiasi dengan L atau =+ secara =+ berturutan # $D%@@title )Grange "arna yang dibatasiC. $D%@@ca'is )8L =+9. :membatasi rang "arna $D%@@ colorbar :menggambar ulang skala "arna 1.. 14 Ring)a#an !lot- adalah 1ersi tiga dimensi dari peritah plot dan digunakan dengan cara yang sama. !lot )',y,5. akan menggambarkan suatu garis dalam bidang ruang tiga dimensi. Ilabel digunakan untuk memberi label sumbu 5 pada grafik tiga dimensi. !erintah a'is)8'min 'ma' ymin yma' 5min 5ma'9. mengeset batasbatas ketiga sumbu. A'is)GijC. memindahkan pusat koordinat grafik tiga dimensi dan mengubah sumbu y sehingga meningkat dari kiri ke kanan dalam sudut pandang default. Bentuk tiga dimensi fungsi te't, yaitu)',y,5,S., akan menempatkan karakter string S pada lokasi )',y,5. pada grafik yang sedang aktif. >rid segi empat dari poinpoin yang tersebar merata dalam bidang 'y dapat dibuat dengan mudah menggunakan meshgrid 8H,<9(meshgrid)',y. dengan ' dan y adalah 1ktor, menghasilkan suatu matriks H dengan barisbaris yang merupakan duplikat 1ektor y. 6oordinat )H ij ,< ij . merepresentasikan grid segi empat biasa dalam bidang ' y. Mesh)I. dengan I berupa matriks, menggambar grafik jala tiga dimensi dengan perpotongan pada titik )i,j,5,I ij .. Argumen "arna tambahan bersifat opsional. Surf adalah 1ersi permukaan dari mesh dan menggunakan argumenargumen yang sama. Surf menggambar satu grafik jala dan mengisi lubanglubang jala tersebut dengan "arna yang sesuia. >rafik kontur dapat dihasilkan dengan countour. Kungsi ini menggunakan bentuk umum countour)H,<,I,n,S. dengan H dan < adalah 1ektor opsional yang menentukan sumbu ' dan sumbu y, I adalah matriks data, n adalah jumlah garis kontur yang akan digambar )opsional., S adalah karakter string yang menentukan "arna atau jenis garis, seperti pada perintah plot. 0ontour- menggambar kontur dalam ruang tiga dimensi, sedangkan contourf menggambar kontur terisi. !seudocolor grafik dapat dihassilkan dengan menggunakan pcolor. !color)0., menghasilkan grafik papan pengecekan dari matriks 0 dimana nilai elemenelemen 0 akan mnentukan "arna dari setiap sel grafik. !color)H,<,0. dengan H atau < berupa matriks, menggambarkan grafik pseudocolor pada grid yang didefinisikan oleh H dan <. !color sesungguhnya adalah surf dengan sudut pandang yang diset di atas bidang 'y. Sudut pandang dari grafik tiga dimensi dapat diatur dengan perintah 1ie")a5,tg. dengan a5 addalah a5imuth )sudut dari sumbu y dalam derajat. dan tg adalah ketinggian, yaitu sudut ketinggian )dalam derajat diatas bidang 'y.. Bentuk alternatif adalah 1ie")8' y 59. dengan )',y,5. adalah koordinat 6artesius dari pengamat. Eie")+. mengeset sudut pandang default dua dimensi, yaitu 1ie")*,;*.. Eie")-. mengeset sudut pandang default tiga dimensi, yaitu 1ie")-M.L,-*.. A5imuth dan ketinggian dapat diset secara interaktif dengan menggunakan mouse yaitu dengan bantuan fungsi rotate-d. Barisbaris yang tersembunyi dibalik grafik dapat menghilangkan. Bal tersebut diatur dengan fungsi hidden off dan hidden on. Bar-, bar-h, pie-, dan fill- adalah bentuk tiga dimensi yang ekui1alen dengan bar, barh, pie dan fill. Tiga tipe bayangan dapat digunakan dengan shading flat, shading interp, dan shading feceted. Suatu peta "arna adalah suatu matriks - kolom yang barisbarisnya membuat nilai nilai X>B suatu "arna dalam bentuk 8r g b9. MATLAB menyediakan fungsifungsi untuk menghasilkan berbagai peta "arna, diantaranya hs1, cool, summer, jet, copper, dan banyak lagi yang lain. 0olormap)M. menginstal matriks M sebagai peta "arna yang aktif. M harus matriks - kolom dan nilai elemnelemennya haruslah di antara * dan =. Kungsi yang menggunakan argumen "arna biasanya menerima suatu karakter yang merepresentasikan salah satu dari "arna"arna yang ada dalam tabel "atna fungsi plot, penandaan dan style garis/ satu nilai X>B tunggal dalam bentuk 8r g b9/ atau suatu 1ektor kolom atau matriks yang elemenelemennya diskala dan digunkan sebagai indeks untuk peta "arna yang aktif. 7arna dapat memberikan informasi tambahan bagi grafik tiga dimensi. Argumen "arna bari fungsifungsi seperti mesh dan surf dapat digunkan untuk mendeskripsikan beberapa sifat dari data yang tidak dapat dinyatakan dalam tiga sumbu. Dengan kata lain, "arna digunakan mendeskripsikan dimensi keempat. !eta "arna dapat ditampilkan dengan melihat elemenelemen matriks peta "arna, menggunakan fungsi pcolor untuk menampilkan colorbar atau menggunakan fungsi colorbar untuk menambahkan suatu skala "arna pada grafik yang sudah ada. Brighten mempengaruhi keterangan peta "arna yang ada ,atau menciptakan peta "arna baru dari peta "arna yang ada. !eta "arna dapat dibuat dengan segala operasi array, dan dapat diinstal dan digunakan selama mereka tersusun dari tiga kolom dan nilai elemenelemennya terletak di antara * dan =. BAB 13 SE+ ARRA; DAN S5RUK5UR MATLAB L memperkenalkan dua tipe data baru yang bernama Sel Arra" dan Stru)tur. Sel array dapat dipandang sebagai array atau kotakkotak atau kontainer yang dapat memuat data yang berbeda atau tipe data MATLAB yang lain. Bayangkan kotakkotak surat yang terdapat di 6antor !os# setiap kotak surat memuat berbagai jenis surat dengan jumlah yang berbeda. Dengan cara yang sama, setiap sel dalam array dapat memuat data yang mungkin saja berbeda baik jenis maupun ukurannya. Struktur adalah konstruksi data berorientasi array dengan fieldfield bernama yang dapat memuat segala jenis data, termasuk didalamnya sel array dan bahkan struktur yang lain. Struktur menyediakan cara untuk mengelompokkan datadata yang berdata baru ini, sel array dan struktur, akan memampukan Anda untuk untuk mengorganisasikan datadata MATLAB kedalam paketpaket yang sesuai. 13.1 Sel Arra" Sel array adalah suatu yang elemennya berupa sel. Setiap sel dalam sel array dapat memuat semua jenis tipe MATLAB, meliputi array, teks, objek simbolik, sel array, dan struktur. Sebagai contoh, satu sel dari sebuah sel array mungkin memuat array numerik, sel yang memuat teks string, dan sel yang lainnya lagi memuat 1ector dengan nilainilai kompleks. Sel array dapat berukuran lebih dari dua dimensi/ namun untuk menghemat tempat, contoh contoh dalam bab ini dibatasi sampai dua dimensi saja. 13., Sel Arra" "ang Memuat Kara)ter String Sel array sangat sering digunakan dalam penciptaan teks array. Array standar berisi karakter string yang dibatasi syarat bah"a semua string harus mempunyai panjang yang sama. 6arena sel array dapat memuat tipetipe data yang berbeda dalam setiap elemen, teks string dalam sel array tidak dibatasi oleh syarat di atas. 0ontoh# $D%@@T(^GTomC/ GDickC/ GBarry SmithC/ GMohamadC/ GSu5anneC_ GTomC GDickC GBarry Smitch\ GMohamadC [Su5anneC T dan elemenelemennya dapat digunakan di manapun suatu teks string atau beberapa baris teks diperlukan. %ntuk informasi lebih jelas tentang sel array berisi string, lihat kembali Bab ;. 13.- Stru)tur Struktur adalah objek MATLAB dengan [container data\ yang dinamakan field. Seperti elemenelemen suatu array, field dari suatu struktur dapat memuat jenis tipe data. !erbedaannyua adalah bah"a field dari struktur diakses dengan namanya, bukan dengan indeks, serta tidak terdapat batasan tambahan pada jumlah atau konfigurasi fieldfield suatu struktur. Seperti sel array struktur dapat memuat struktur lain dan dimasukkan pada array atau sel array. Seperti semua objek MATLAB, strukturstruktur array ='=, sama seperti bilangan -.+L adalah array numerik ='=. 13.7 Men0i1ta)an Stru)tur Fotasi dot digunakan untuk mengakses fieldfield struktur. !enciptaan suatu struktur dapat dilakukan sesederhana mengisikan suatu data suatu field. 0ontoh berikut ini menciptakan suatu catatan klien untuk pengetesan laboratorium. $D%@@ client.name(C4ohn DoeC/ $D%@@client.cost(WV.L*/ $D%@@client.test.AL0(8V.- V.W M.= M.* V.M V.L V.- V.= V.Q9/ $D%@@client.test.0B0(8+.W -.Q -.V Q.= -.L9/ $D%@@ client client ( nama# G4ohn DoeC biaya# WV.L*** tes # 8='= struct9 $D%@@ client.test Ans( AL0# 8V.-*** V.W*** M.=*** M V.M*** V.L*** V.-*** V.=*** V.Q***9 0B0# 8+.W*** -.Q*** -.V*** Q.=*** -.L***9 Sekarang, buat catatan klien yang kedua. $D%@@ client)+..name (CAlice SmithC/ $D%@@ client)+..cost(==+.-L/ $D%@@ client)+..test.AL0(8L.- L.W M.* V.L V.M L.L V.* L.; V.=9 $D%@@ client)+..test.0B0(8-.W -.V -.+ -.= +.L9 $D%@@ client 0lient ( ='+ struct array "ith fields# name cost test 4ika Anda memperbesar suatu struktur array, MATLAB mengisi fieldfield yang belum terisi dengan matriks numeric kosong sehingga seluruh struktur dalam array memiliki jumlah dan nama field sama. Struktur juga dapat diciptakan dengan menggunakan fungsi struct untuk mengalokasikan lebih dulu suatu array yang berisi struktur. Sintaksnya adalah struct)Gfield=C, E=, Gfiled+C, E+, `. dengan field=, field+ dst adalah namanama field, dan array E=, E+ dst harus berupa sel array berukuran sama, sel scalar, atau nilai tunggal. Sebagai contoh, suatu struktur array dapat dibuat sebagai berikut# $D%@@ F(^G4ohn DoeC, GAlice SmithC_ $D%@@ 0(^WV.L*, ==+.-L_ $D%@@ !(^8=*.** +*.** QL.**9, 8=**.** =+.-L9_/ $D%@@ bills(struct )GnameC,F,CcostC,0,CpaymentC,!. bills ( ='+ struct array "ith fields# name cost payment