Anda di halaman 1dari 10

BAB 3

SUARA HATI

ARTI SUARA HATI

a)

b)

Luas : Kesadaran moral yang berkembang


dalam diri setiap manusia sehingga ia sadar
akan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai
mahluk pribadi dan sosial
Sempit :Bentuk dari kesadaran moral , yaitu
kemampuan untuk membedakan yang baik/buruk

Catt: Suara hati berbeda dengan insting/naluri

SIFAT=SIFAT SUARA HATI

Memberikan pertimbangan
Memberikan peneguhan dan evaluasi
Obyektif dan normatif (pasti bila secara
moral tidak keliru)
Tulus dan Tanpa pamrih ( selalu ingin yang
terbaik)

FUNGSI SUARA HATI

Sebagai pedoman, pegangan, atau


norma untuk menilai suatu tindakan
baik/buruk
Sebagai peraturan dalam hidup seharihari
Menyadarkan manusia akan nilai dan
harga dirinya

CARA KERJA SUARA HATI

Sebelum tindakan :
Dalam diri manusia ada kesadaran atau pemahaman bahwa ada
yang baik/buruk
Pada saat tindakan:
Suara hati akan meyuruh bila tindakan itu baik dan akan melarang
bila tindakan itu jahat
Sesudah tindakan :
Suara hati akan memuji bila tindakan itu baik dan akan menyalahkan
bila tindakan itu buruk/jahat, maka akan timbul rasa sesal atau gelisah

Demikian, suara hati akan muncul sebagai :


Indeks : petunjuk
Iudeks : hakim
Vindeks : penghukum

SUARA HATI YANG TUMPUL


ATAU KELIRU
Suara hati walaupun menjadi pedoman dalam hidup manusia
dapat menjadi tumpul atau keliru
Penyebabnya secara umum adalah :
Situasi hidup pribadi seseorang
Pengaruh lingkungan/keluarga
Pendidikan yang tidak memadai
Secara khusus suara hati bisa keliru, karena:
Orang tidak biasa menghiraukan suara hatinya
Orang selalu bersikap ragu-ragu
Pengaruh modernisasi ( budaya instan, konsumerisme dll)
Tidak tahu atau memahami tentang sesuatu hal

CONTOH SUARA HATI


YANG KELIRU

Kebiasaan mencontek
Pergaulan bebas
Kebiasaan KKN
Praktek kebencian antar SARA
Egoisme
Gengsi

Pembinaan Suara hati


Suara hati perlu diasah dan dibina secara terus
menerus agar dapat tumbuh semakin berkembang
dan dewasa (tidak menjadi keliru atau tumpul)
Cara membina suara hati :
Bersikap terbuka
Selalu berbuat mengikuti suara hati
Mencari keterangan pada sumber yang baik:
bertanya, membaca kitab suci, mendengarkan
ajaran agama
Mengikuti kegiatan rohani
Introspeksi/meneliti batin

Suara hati dalam Gereja Katolik


Dokumen Gereja : Gaudium et Spes, artikel 16 :
Di lubuk hati nuraninya, manusia menemukan
hukum, yang tidak diterimanya dari dirinya
sendiri, melainkan harus ditaati. Suara hati itu
selalu menyerukan kepadanya untuk mencintai
dan melaksanakan apa yang baik, dan
menghindari apa yang jahat. Bilamana perlu ,
suara itu menggema dalam lubuk hatinya:
Jalankan ini, elakkan itu. Sebab dalam hatinya ,
manusia menemukan hukum yang ditulis oleh
Allah. Martabatnya ialah mematuhi hukum itu,
dan menurut hukum itu pula ia akan diadili

TERIMAKASIH

Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai