Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan telekomunikasi di era global saat ini semakin cepat seiring dengan
pesatnya laju teknologi informasi. Di sisi lain, alih informasi telekomunikasi
diharapkan mampu mengembangkan kualitas dan pengetahuan masyarakat.
Teknologi memudahkan aktivitas manusia dalam berkomunikasi dan mampu
menghemat biaya. Kemajuan teknologi saat ini tidak lagi memisahkan antara
teknologi informasi dan komunikasi.
Bisnis telekomunikasi di Indonesia dapat dilihat dari pendapatan usaha yang
dihimpun para operator telekomunikasi. Berdasarkan laporan keuangan eptember
!""#, pendapatan usaha PT. Telkomunikasi sebesar $p %&,!' triliun. Paling besar
dibandingkan dibandingkan dengan empat emiten telekomunikasi yang tercatat di
Bursa (fek Indonesia dan PT. Indosat Tbk membukukan pendapatan usaha $p)),'#
triliun. Berdasarkan data laporan keuangan Desember !""#, PT. (*celcomindo Tbk
memperoleh pendapatan usaha sebesar $p +,%& triliun. edangkan, PT. Bakrie
Telcom Tbk dan PT. ,obile - Telkom Tbk mengumpulkan pendapatan usaha
masing.masing $p '%','% miliar dan $p +!+,/) miliar per eptember !""# 0Investor1
2pril !""'3
Dalam hubungannya dengan penilaian kinerja keuangan perusahaan
telekomunikasi, tingkat kesehatan perusahaan bagi para pemegang saham sangat
)
berkepentingan untuk mengetahui kondisi sebenarnya suatu perusahaan, agar modal
yang di investasikandigandeng cukup aman dan mendapatkan tingkat hasil
pengembalian yang menguntungkan dari investasi yang ditanamkan. Bagi pihak
manajemen perusahaan, penilaian kinerja ini akan sangat mempengaruhi dalam
penyusunan rencana usaha perusahaan yang akan diambil untuk masa yang akan
datang demi kelangsungan hidup perusahaan.
etiap perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan dari pemegang
sahamnya. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan diperlukan untuk menentukan
keberhasilan dalam dalam mencapai tujuan tersebut. Pengukuran kinerja keuangan
berdasarkan laporan keuangan banyak dilakukan dengan menggunakan alat ukur
kinerja yang kadang berbeda. 4ntuk menilai sejauhmana berapa jauh efektivitas
operasi perusahaan dalam mencapai tujuannya diperlukan metode pengukuran
tertentu. alah satu cara untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya.
,etode analisis laporan keuangan perusahaan yang umum digunakan saat ini,
antara lain1
a. 2nalisis rasio keuangan
5aitu laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui tingkat profitabilitas
0keuntungan3 dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. $asio
keuangan dibedakan maenjadi1 $asio Profitabilitas, $asio 2ktivitas, $asio
6ikuiditas, dan $asio olvabilitas.
b. ,etode Economic Value Added 0(723
!
5aitu menilai kinerja perusahaan yang memfokuskan pada penerapan nilai, dan
hanya bisa menilai proses dalam periode ) tahun, (72 merupakan pengukuran
pendapatan sisa 0residul income3 yang mengurangkan biaya modal terhadap laba
operasi.
c. 2nalisis Balance Scorecard 0B83
5aitu alat untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan
menyeimbangkan faktor.faktor keuangan dan non keuangan dari suatu
perusahaan. Dalam analisis B8 ada % aspek yaitu1 Prospektif keuangan,
Pelanggan, Proses bisnis internal, Proses belajar dan berkembang.
d. 2nalisis $2D2$
5aitu menilai kinerja pada perusahaan yang merupakan modifikasi atau
penyempurnaan dari metode.metode sebelumnya. $asio $2D2$ dikelompokan
menjadi & yaitu1 Profitabilitas, Produktifitas, 4tilitas aktiva, tabilitas dan
pertumbuhan.0ini diringkas aja jangan dijaikan point.per point.
Dari tak boleh a9al kalimat rasio diatas pihak manajemen merasa belum cukup
untuk mengetahui apakah telah terjadi nilai tambah secara ekonomis dalam
perusahaannya. edangkan bagi penyandang dana belum yakin apakah modal yang
ditanamkan dimasa yang akan datang dapat memberikan tingka hasil yang
diharapkan. 4ntuk mengetahui penilaian kinerja keuangan yang menyeluruh maka
perlu dikembangkan suatu alat analisis bekenaan dengan kesehatan kinerja keuangan
dengan menggunakan pendekatan analisis Economic Value Added 0(723.
,etode (72 pertama kali dikembangkan oleh te9art - tern seorang analis
keuangan dari perusahaan tren te9ard - 8o pada tahun )::/. Di Indonesia metode
/
tersebut dikenal dengan metode ;IT2,I 0;ilai Tambah (konomis3. (72< ;IT2,I
adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu
perusahaan yang menyatakan bah9a kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala
perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal 0Iramani dan
=ebrian1 !""&3.
(72 merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai atau value added
dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan. >leh
karenanya (72 merupakan selisih laba operasi setelah pajak 0Net Operating Profit
After Tax atau ;>P2T3 dengan biaya modal 0Cos of Capital3. Konsep Economic
Value Added 0(723 mapu menutupi kelemahan dari analisis rasio keuangan sehingga
kedua alat pengukur kinerja keuangan dapat membantu pihak.pihak yang
bersangkutan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui kinerja
Perusahaan Telekomunikasi yang tercatat di Bursa (fek Indonesia, dengan
menggunakan metode Economic Value Added 0(723. Dengan demikian penulis
mengangkat judul penelitian Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan
Metode Economic Value Added (EA! "tud# Pada Perusahaan $eleko%unikasi
#ang $er&atat di Bursa E'ek Indonesia(
B. )u%usan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah yaitu1
). 2pakah aja Bagaimana kinerja perusahaan telekomunikasi 0PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk3 di tinjau dari Economic Value Edded 0(723?
%
!. Dari kedua perusahaan tersebut perusahaan manakah yang memberikan nilai
ekonomis yang lebih baik?
*. Batasan Penelitian
Batasan masalah yang dilakukan penulis agar pembahasan dalam penelitian tidak
meluas adalah terbatas pada permasalahan1
). ,enggunakan metode Economic Value Edded 0(723 untuk menilai kinerja
keuangan perusahaan, data yang digunakan meliputi 6aporan ;eraca, 6aporan
6aba<$ugi dari tanggal /) Desember !""& @ /) Desember !""#.
!. ,embandingkan dari kedua perusahaan tersebut manakah yang memberikan nilai
manfaat yang lebih baik.
D. $ujuan dan Kegunaan Penelitian
+. $ujuan Penelitian
a. 4ntuk mengetahui kinerja keuangan Perusahaan Telekomunikasi 0PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk3 di tinjau dari Economic
Value Edded 0(723.
b. 4ntuk mengetahui Perusahaan Telekomunikasi 0PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk3 tersebut manakah yang memberikan nilai
ekonomis yang lebih baik.
,. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Perusahaan
,emberikan gambaran kepada pengelola tentang kinerja keuangan yang telah
dicapai oleh perusahaan, serta sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
langkah selanjutnya dimasa yang akan datang.
&
b. Bagi 8alon Kreditur
,engetahui kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan sebelum
mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit
perusahaan tersebut serta kemampuan dalam memenuhi ke9ajibannya.
c. Bagi 8alon Investor
Diharapkan dapat memberikan informasi kepada investor maupun kepada
calon investor yang akan menanamkan modal pada perusahaan.
d. Bagi Peneliti elanjutnya
Aasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dan juga
digunakan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan analisis kinerja keuangan dalam bidang
dan kajian yang sama.
+
BAB II
$IN-AUAN PU"$AKA
A. Landasan Penelitian $erdahulu
Berkaitan dengan topik kajian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini,
maka penulis menggunakan penelitian terdahulu sebagai pembanding. Penelitian
yang dilakukan oleh 6asmono (ko Bibo9o !""+ yang meneliti tentang CPenilaian
Kinerja Keuangan Perusahaan dengan ,etode Economic Value Added 0(723 tudy
Pada Perusahaan =armasi yang Tercatat di Bursa (fek DakartaE
Kesimpulan dari penelitian yang di lakukan oleh 6asmono (ko Bibo9o
menyatakan bah9a kinerja keuangan pada perusahaan farmasi berdasarkan nilai
Economic Value Added (72 yaitu PT. Dankos 6aboratories Tbk sebesar $p
)+%.::/.)%/.+"!, PT. Indofarma Tbk sebesar $p .)!%.))!.+&).!/', dan PT. Kalbe
=arma Tbk sebesar $p !+'.&&!./:+./#! selama tahun !""!.!""%.
Dari ketiga perusahaan tersebut bah9a PT. Dankos 6aboratories Tbk dan PT.
Kalbe =arma Tbk mampu menciptakan nilai tambah bagi pemilik dana. Kedua
perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik sesuai dengan tolak ukur (72 yaitu
(72 F ", dan memiliki nilai positif kecuali pada PT. Indofarma Tbk yang kinerja
keuangannya dikatakan buruk karena memiliki nilai negatif.
#
Persamaan antara penelitian terdahulu dan penelitian sekarang adalah sama.sama
menghitung kinerja keuangan dengan metode Economic Value Added 0(723. 2dapun
perbedaan antara peneliti dahulu dengan peneliti sekarang adalah 1
;o =aktor Perbedaan Penelitian terdahulu Penelitian sekarang
) tudi kasus penelitian tudy pada perusahaan
farmasi
tudy pada perusahaan
telekomunikasi
! Tahun penelitian !""!.!""% !""&.!""#
B. $injauan $eori
+. Pengertian La.oran Keuangan
6aporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang
dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak.pihak yang berkepentingan dengan data
atau aktivitas perusahaan tersebut 0,una9ir )::&1 !3.
,enurut Aanafi 0!""/1 +:3, laporan keuangan merupakan informasi yang
dapai dipakai untuk pengambilan keputusan, mulai dari investor atau calon
investor sampai dengan manajemen perusahaan itu sendiri. 6aporan keuangan
akan memberikan informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing aliran kas,
yang kesemuanya akan mempengaruhi harapan pihak.pihak yang berkepentingan.
,enurut ,una9ir 0)::&1 &3, laporan keuangan itu terdiri dari neraca dan
perhitungan laba.rugi serta laporan perubahan modal. Dimana neraca menunjukan
jumlah aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu,
sedangkan pehitungan laporan laba.rugi memperlihatkan hasil.hasil yang telah
'
dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama tertentu, dan laporan
perubahan modal menunjukan sumber dan penggunaan atau alasan.alasan yang
menyebabkan perubahan modal perusahaan.
Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bah9a laporan
keuangan merupakan salah satu informasi yang penting bagi perusahaan dengan
pihak.pihak yang berkepentingan dengan data.data yang terdiri dari neraca, dan
perhitungan laba.rugi serta keterangan yang dimuat dalam lampiran.lampirannya.
,. -enis/jenis La.oran Keuangan
,enurut Barsono 0!"")1 !&3 ada ! macam bentuk laporan keuangan utama
yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yaitu ;eraca dan 6aporan laba rugi.
a. ;eraca
,enurut Barsono 0!"")1 !&3, neraca adalah laporan keuangan yang
menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu periode tertentu.
;eraca perusahaan ini disusun berdasarkan persamaan dasar akuntansi, yaitu
bah9a kekayaan atau aktiva (asets) sama dengan ke9ajiban (liailities)
ditambah modal saham (stoc! e"uities)#
b. 6aporan laba.rugi
,enurut Barsono 0!"")1 !+3, laporan laba.rugi adalah laporan keuangan yang
mengambarkan hasil.hasil usaha yang dicapai selama periode tertentu. 6aba
rugi bersih adalah selisih antara pendapatan total dengan biaya atau
pengeluaran total. Pendapatan mengukur aliran masuk asset bersih 0setelah
dikurangi utang3 dari penjualan barang atau jasa.
:
edangkan menurut pendapat Aalim 0)::%1 !"3, laporan keuangan dapat
dibagi menjadi ! jenis antara lain1
a. ;eraca
;eraca menunjukan aktiva, utang, dan modal sendiri suatu perusahaan pada
hari terakhir periode akuntansi.
b. 6aporan laba.rugi
6aporan laba.rugi adalah suatu laporan atas kegiatan.kegiatan perusahaan
selama 9aktu periode akuntansi tertentu. 6aporan laba.rugi menunjukan
penghasilan dan biaya operasi, bunga, pajak, dan laba bersih yang diperoleh
suatu perusahaan. 6aporan laba.rugi merupakan suatu produk akauntansi yang
dirancang untuk menunjukan kepada pemegang saham dan kreditur, apakah
perusahaan dapat menghasilkan keuntungan.
0. $ujuan La.oran Keuangan
Aanafi 0!""/1 /"3 menyatakan bah9a tujuan laporan keuangan yaitu pertama,
memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai
lainnya sekarang atau masa yang akan datang untuk membuat keputusan
investasi. $edua, memberikan informasi yang bermanfaat untuk pemakai
eksternal untuk memperkirakan jumlah 9aktu, dan ketidakpastian dari
penerimaan kas dari bunga dan dari penjualan atau hutang pinjaman. $etiga%
,emberi informasi untuk menolong infestor, kreditur, dan pemakai lainnya untuk
memperkirakan jumlah 9aktu, dan ketidakpastian aliran kas masuk bersih ke
perusahaan.
)"
Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bah9a tujuan laporan
keuangan yaitu dapat memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi
ke9ajiban, dan modal sendiri dari suatu perusahaan dan sebagai alat untuk
berkomunikasi antara data keuangan suatu perusahaan dengan pihak.pihak yang
berkepentingan.
1. Analisis La.oran Keuangan
a. Pengertian Analisis La.oran Keuangan
4ntuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta hasil.hasil yang
telah dicapai oleh perusahaan perlu adanya analisis terhadap laporan keuangan
dari perusahaan yang bersangkutan.
,enurut Aanafi 0!""/1 &3, suatu analisis laporan keuangan perusahaan
pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas 0keuntungan3 dan
tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan.
edangkan menurut ,una9ir 0)::&1 /%3, analisis laporan keuangan
merupakan alat untuk memperoleh informasi tentang posisi keuangan dan
hasil.hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga
data yang telah diperoleh dapat diperbandingkan atau dianalisa lebih lanjut
agar memperoleh data untuk mendukung keputusan yang akan diambil.
,enurut pendapat diatas dapat disimpulkan bah9a analisis laporan
keuangan merupakan perhitungan dan kemungkinan dimasa depan untuk
dijadikan dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pihak.pihak
yang berkepentingan.
2. Isi La.oran Keuangan
))
6aporan keuangan perusahaan merupakan sumber informasi yang penting
disamping informasi lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian,
pangsa pasar perusahaan, kualitas manajemen dan yang lainnya. 2da / macam
laporan keuangan yang pokok dihasilkan yaitu neraca, laporan laba.rugi, dan
laporan aliran kas.
). ;eraca
,enurut ,una9ir 0)::&1 )/3, neraca adalah laporan yang sistematis
tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu. Tujuannya adalah untuk menunjukan posisi keuangan suatu
perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada 9aktu di mana
buku.buku ditutup dan di tentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal
atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut Balance Aset.
;eraca adalah laporan yang menunjukan keadaan keuangan suatu unit
usaha pada tanggal tertentu. ;eraca menampilkan sumberdaya ekonomis
0asset3, ke9ajiban ekonomis 0hutang3, modal saham, dan hubungan antar
item tersebut. Dengan demikian neraca dapat meringkaskan posisi
keuangan suatu perusaahaan pada tanggal tertentu.
;eraca dimaksudkan membantu pihak eksternal untuk menganalisis
likuiditas perusahaan, fleksibilitas keuangan, kemampuan operasional, dan
kemampuan menghasilkan pendapatan selama periode tertentu 0Aanafi1
!""/1 &"3.
!. 6aporan laba.rugi
)!
,enurut ,una9ir 0)::&1 !+3, laporan laba.rugi merupakan laporan
yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi.laba yang diperoleh oleh
suatu perusahaan selama periode tertentu. Kegiatan perusahaan selama
periode tertentu mencakup aktivitas rutin atau operasional, dan aktivitas.
aktivitas ini perlu dilaporkan dengan semestinya agar pembaca laporan
keuangan memperoleh informasi yang relevan.
,enurut Aanafi 0!""/1 &#3, ada beberapa elemen pokok dalam laporan
laba.rugi antara lain1 pendapatan operasional, beban operasional, dan
untung atau rugi (&ain or 'oss)# Pendapatan didefinisikan sebagai asset
masuk selama periode dimana perusahaan mempoduksi dan menyerahkan
barang yang merupakan operasi pokok perusahaan. Beban operasional
didefinisikan sebagai asset keluar selama periode dimana perusahaan
memproduksi dan menyerahkan barang. 4ntung 0gain3 didefinisaikan
sebagai kenaikan modal saham dari transaksi yang bersifat insidental.
$ugi 0loss3 didefinisikan sebagai penurunan modal saham dari transaksi
yang bersifat insidental.
/. 6aporan aliran kas
,enurut Aanafi 0!""/1 &:3, laporan arus kas digunakan untuk
menganalisis dan memberikan informasi mengenai penerimaan dan
pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu. 6aporan aliran kas
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan
investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan selama periode tertentu.
)/
Tujuan utama dari analisis laporan kas adalah untuk menaksir kemapuan
perusahaan menghasilkan kas.
&. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah alat untuk mengukur prestasi kerja keuangan
perusahaan melalui struktur permodalannya. Tolak ukur yang digunakan
dalam kinerja keuangan tergantung pada posisi perusahaan.
Penilaian kinerja keuangan perusahaan harus diketahui outputnya maupun
inputnya. >utput adalah hasil dari suatu kinerja karya9an, sedangkan input
adalah hasil dari suatu keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan hasil
tersebut.
3. Metode Economic Value Added (EA!
a. Pengertian Economic Value Added (EA!
Pendekatan yang lebih baru dalam penilaian saham adalah dengan
menghitung Economic Value Added 0(723 suatu perusahaan. (72
merupakan salah satu ukuran kinerja operasional yang dikembangkan pertama
kali oleh 4. Bennet "te5art 6 -oel M. "tren yaitu seoarang analis keuangan
dari perusahaan ten te9art - 8o pada tahun )::/. Di Indonesia metode
(72 dikenal dengan sebutan metode ;IT2,I 0;ilai Tambah (konomi3.
,enurut Iramani - =ebrian 0!""&3, (72 adalah metode manajemen
keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang
menyatakan bah9a kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan
mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal.
)%
,enurut Barsono 0!"")1 %+3, (72 adalah perbedaan antara laba operasi
setelah pajak dengan biaya modalnya. (72 merupakan suatu estimasi laba
estimasi laba ekonomis yang benar atas suatu bisnis selama tahun tertentu.
,enurut Tandelilin 0!"")1 ):&3, (72 adalah ukuran keberhasilan
manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah 0value added3 bagi
perusahaan. 2sumsinya adalah bah9a jika kinerja manajemen baik< efektif
0dilihat dari besarnya nilai tambah yang diberikan3, maka akan tercermin pada
peningkatan harga saham perusahaan.
Berdasarkan pendapat.pendapat tersebut diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bah9a Economic Value Added (EA! merupakan keuntungan
operasional setelah pajak, dikurangi biaya modal yang digunakan untuk
menilai kinerja perusahaan dengan memperhatikan secara adil harapan.
harapan para pemegang saham dan kreditur.
2. $ujuan dan Perhitungan Economic Value Added (EA!
(72 memberikan pengukuran yang lebih baik atas nilai tambah yang
diberikan perusahaan kepada pemegang saham. >leh karena itu manajer yang
menitikberatkan pada (72 dapat diartikan telah beroperasi pada cara.cara
yang konsisten untukm memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.
,enurut . David 5oung dan tephen =. >byrne 0!"")1 /!3, dalam
pengukuran kinerja (72 dapat dihitung sebagai berikut1
)&
Penjualan Bersih ***
Biaya operasi *** .
6aba operasi sebelum pajak 0(BIT3 ***
Pajak *** .
6aba operasi bersih sesudah pajak 0;>P2T3 ***
Biaya modal 0modal yang diinvestasikan * biaya modal3 *** .
(72 ***
Perhitungan Economic Value Added 0(723 yang diharapkan dapat
mendukung penyajian laporan keuangan sehingga akan mempermudah para
pemekai laporan keuangan diantaranya para investor, kreditur, karya9an,
pelanggan, dan pihak.pihak yang berkepentingan lainnya. 2da beberapa
pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur (72, tergantung dari
struktur modal dari perusahaan. 2pabila dalam struktur modalnya perusahaan
hanya menggunakan modal sendiri.
,enurut Tandelilin 0!"")1 ):+3, rumus yang digunakan dalam
perhitungan (72 adalah sebagai berikut1
EA 7 La2a 2ersih o.erasi setelah dikurangi .ajak 8 2esarn#a 2ia#a
%odal o.erasi dala% ru.iah setelah dikurangi .ajak.
EA 7 9EBI$ (+ 8 Pajak!: . 9(Modal ;.erasi! (Presentase 2ia#a %odal
setelah .ajak!:
,enurut Iramani - =ebrian 0!""&3, secara sederhana (72 dirumuskan
sebagai berikut1
)+
EA 7 Net Operating Profit After Tax (N;PA$! 8 Cost of Capital (*;*!
EA 7 N;PA$ 8 *;*
Keterangan1
;>P2T G (BIT @ Beban Pajak
8>8 G Biaya ,odal
(BIT G 6aba operasi sebelum pajak
;amun, manakala dalam struktur perusahaan terdiri dati hutang dan modal
sendiri, secara sistematis (72 dapat dirumuskan sebagai berikut1
EA7 N;PA$ 8 (<A** = $A!
Keterangan1
;>P2T G 6aba bersih operasi setelah pajak
B288 G Biaya modal rata.rata tertimbang 0(eig)ted Average Cost of
Capital3
T2 G Total modal 0Total Asset3
Dari perhitungan akan diperoleh kesimpulan dengan interprestasi sebagai
berikut1
-ika EA > ?, hal ini menunjukan terjadi nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan.
-ika EA @ ?, hal ini menunjukan tidak terjadi nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan.
)#
-ika EA 7 ?, hal ini menunjukan posisi CimpasE karena laba telah
digunakan untuk membayar ke9ajiban kepada penyandang dana baik kreditur
maupun pemegang saham.
&. Keunggulan dan Kele%ahan Economic Value Added (EA!
a! Keunggulan EA
,enurut Iramani dan =ebrian 0!""&3, (72 sebagai penilai kinerja
perusahaan mempunyai keunggulan yaitu1 (72 dapat digunakan sebagai
penciptaan nilai 0value creation3.
2da keunggulan (72 yang lain adalah1
). (72 memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan
memperhitungkan beban sebagai konsekuensi investasi.
!. (72 merupakan alat perusahaan dalam mengukur harapan yang
dilihat dari segi ekonomis dalam pengukurannya, yaitu dengan
memperhatikan harapan penyandang dana secara adil dimana derajat
keadilan dinyatakan dengan ukuran tertimbang dari struktur modal
yang ada dan berpedoman pada nilai pasar dan bukan pada nilai buku.
/. Perhitungan (72 dapat dipergunakan secara mandiri tanpa
memerlukan data pembanding seperti standar industri atau data
perusahaan lain sebagai konsep penilaian.
%. Konsep (72 dapat digunakan sebagai dasar penilaian pemberian
bonus pada karya9an terutama pada divisi yang memberikan (72
)'
lebih sehingga dapat dikatakan bah9a (72 menjalankan sta!e)olders
satisfaction concepts#
&. Pengaplikasian (72 yang mudah menunjukan bah9a konsep tersebut
merupakan ukuran praktis, mudah dihitung dan mudah digunakan
sehingga merupakan salah satu bahan pertimbangan dalam
mempercepat pengambilan keputusan bisnis.
2! Kele%ahan EA
,enurut Iramani dan =ebrian 0!""&3, (72 mempunyai kelemahan yaitu1
). (72 hanya mengukur hasil akhir 0result3 dan tidak mengukur
aktivitas.aktivitas penentu, seperti loyalitas dan tingkat retensi
konsumen.
!. (72 terlalu bertumpu pada keyakinan bah9a investor sangat
mengandalkan pendekatan fundamental dalam mengkaji dan
mengambil keputusan untuk menjual dan membeli saham tertentu.
d. Man'aat Economic Value Added (EA!
Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam
menggunakan (72 sebagai alat ukur kinerja dan nilai tambah perusahaan.
,enurut Iramani dan =ebrian 0!""&3, manfaat (72 adalah sebagai berikut1
). (72 merupakan suatu ukuran kinerja perusahaan yang dapat berdiri
sendiri tanpa memerlukan ukuran.ukuran lain baik berupa perbandingan
dengan menggunakan perusahaan sejenis atau menganalisis
kecenderungan 0trend3.
):
!. Aasil perhitungan (72 mendorong mengalokasikan dana perusahaan
untuk investasi dengan biaya modal yang rendah.
A. Pengertian dan Ko%.onen Bia#a Modal (*;*!
a. Cost of Capital atau Bia#a Modal (*;*!
Cost of Capital atau biaya modal mempunyai dua makna, tergantung dari sisi
investor atau perusahaan. Dari sudut pandang investor cost of capital adalah
opportunit* cost 0biaya pengorbanan3 dari dana yang ditanamkan investor
pada sustu perusahaan. edangkan dari sudut pandang perusahaan, cost of
capital adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
sumber dana yang dibutuhkan.
4ntuk praktisi keuangan, istilah cost of capital ini digunakan sebagai 1
). +iscount rate 0suku bunga diskonto3 untuk memba9a cas) flo, 0aliran
kas3 pada masa mendatang suatu project ke nilai sekarang.
!. Tarif minimum yang diinginkan untuk menerima project baru.
/. Biaya modal dalam perhitungan (72.
%. Benc)mar! 0pengukuran dalam bidang statistik3 untuk menaksir tarif biaya
pada modal yang digunakan.
2. Ko%.onen 2ia#a %odal
alah satu komponen penting yang digunakan dalam penilaian investasi,
sumber pembelanjaan dan manajemen aktiva adalah biaya modal 0cost of
capital3. ,enurut Barsono 0!""/1 )/&3, ada tiga alasan dalam penentuan
biaya modal antara lain1 Pertama, memaksimumkan nilai perusahaan
mensyaratkan bah9a semua biaya input% termasuk modal untuk
!"
diminimumkan biaya modal harus diestimasikan. $edua, keputusan
penganggaran modal mensyaratkan suatu estimasi biaya modal. Tera!)ir,
beberapa tipe keputusan lain, termasuk yang berhubungan dengan peraturan
utilitas public, se9a guna usaha, pendanaan kembali obligasi, kompensasi
eksekutif, dan manajemen asset jangka pendek.
Pada umumnya komponen Biaya ,odal 0Cost of Capital) terdiri dari Cost
of +et 0biaya hutang3 dan Cost of E"uit* 0biaya modal sendiri3.
+. Cost of Debt (Bia#a Hutang!
Autang dapat diperoleh dari lembaga pembiayaan atau dengan
menerbitkan surat pengakuan hutang 0oligasi3. Biaya hutang yang berasal
dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus dibayar perusahaan,
sedangkan biaya hutang dengan menerbitkan obligasi adalah tingkat
pengembalian hasil yang diinginkan 0re"uired of return3 yang diharapkan
investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari
nilai obligasi.
uatu perusahaan memanfaatkan sumber pembelanjaan utang, dengan
tujuan untuk memperbesar tingkat pengembalian modal sendiri 0ekuitas3.
Biaya 4tang dibagi menjadi dua macam yaitu1
a. Biaya 4tang sebelum Pajak 0efore-tax cost of
det3
,enurut Barsono 0!""/1 )/:3, besarnya biaya utang sebelum pajak
dapat ditentukan dengan menghitung besarnya tingkat hasil internal
0*ield to maturit*3 atas arus kas obligasi, yang dinotasikan dengan k
d.
!)
$umus1
* B (M/N
d
!C n
K
d
7
(M B N
d
!C ,
Keterangan1
8 G Pembayaran bunga 0kupon3 tahunan
, G ;ilai nominal 0maturitas3 atau face value setiap surat obligasi
;7
d
G ;ilai pasar atau hasil bersih dari penjualan obligasi
n G ,asa jatuh tempo obligasi dalam n tahun
b. Biaya 4tang setelah Pajak 0after-tax cost of
det3
,enurut Barsono 0!""/1 )/:3, mengatakan bah9a perusahaan yang
menggunakan sebagian sumber dananya dari utang akan terkena
ke9ajiban membayar bunga. Bunga merupakan salah satu bentuk
beban bagi perusahaan 0interest expense3. Dengan adanya beban bunga
ini akan menyebabkan besarnya pembayaran pajak penghasilan
menjadi berkurang.
Biaya utang setelah pajak dapat dicari dengan mengalikan biaya utang
sebelum pajak dengan 0) . T3, dengan T adalah tingkat pajak marginal.
$umus1
k
i
7 k
d
(+ 8 $!
!!
Keterangan1
k
i
G Biaya utang setelah pajak
k
d
G Biaya utang sebelum pajak
T G Tarif pajak
,. Bia#a "aha% Dre'eren
aham preferen mempunyai karakteristik kombinasi antara utang dengan
modal sendiri atau saham biasa. alah satu ciri saham preferen yang
menyerupai utang adalah adanya penghasilan tetap bagi pemiliknya
0Barsono, !""/1 )%/3.
,enurut Beston dan Brigham 0)::"1 )"#3, biaya saham preferen adalah
tingkat pengembalian yang dipersyaratkan oleh investor atas saham
preferen perusahaan.
$umus1
D
.
k
.
7
P
n
Keterangan1
k
p
G Biaya saham preferen
D
p
G Dividen saham preferen
P
n
G Aarga bersih pada saat emisi
0. Cost of Equity (Bia#a Modal "endiri!
!/
Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham
biasa yang diinginkan oleh para investor. alah satu metode yang dapat
digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan
Capital Aset Pricing .odel 082P,3, dimana biaya modal laba ditahan
adalah tingkat pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh
investor yang terdiri dari tingkat bunga bebas risiko dengan premi risiko
pasar dikaliikan dengan H 0resiko saham perusahaan3. Iramani dan
=ebrian 0!""&3.
$umus1
k
s
7 )
'
B E ()
%
8 )
'
!
Keterangan1
k
s
G Biaya laba ditahan
$
f
G Tingkat pengembalian bebas risiko
H G beta, pengukuran sistematis saham
$
m
G Tingkat pengembalian saham
2dapun variabel.variabel yang digunakan dalam penghitungan
82P, adalah sebagai berikut1
). Tingkat uku Bunga Bebas $isiko 0 $
f
3
Tingkat suku bunga bebas risiko diambil dari suku bunga rata.rata
ertifikat Bank Indonesia 0BI3 selama satu tahun. $
f
yang merupakan
suku bunga obligasi pemerintah atau surat hutang pemerintah.
!. $eturn Pasar 0 $
m
3
!%
$eturn pasar dapat diketahui dengan menggunakan Indeks Aarga
aham Iabungan 0IAI3 per bulan untuk tiap.tiap tahun.
$umus1
I!"
t
# I!"
t$%
)
%F t
7
I!"
t$%
0Dogiyanto, !""/1 !/!3
Keterangan1
$
m
G

Tingkat pengembalian yang diharapkan pasar
IAI
t
G Aarga penutupan IAI akhir hari transaksi bulan ini
IAI
t.)
G Aarga penutupan IAI akhir bulan lalu
/. $esiko istematis 0 H 3
Perkiraan koefisien beta saham 0 H 3 digunakan sebagai indeks dan
risiko saham beta. Perhitungan beta dilakukan dengan pendekatan
regresi.
$umus1
n &
'(
# &
'
&
(
E 7
n & '
)
# * & ' +
)
0Ausein 4mar, !""/1 )#)3
Keterangan1
!&
J G Tingkat keuntungan portofolio pasar 0indeks pasar3
5 G Tingkat keuntungan saham
1. Bia#a %odal rata/rata terti%2ang (<A**!
,enurut Iramani dan =ebrian 0!""&3, dalam praktek pembiayaan atau
pendanaan yang digunakan perusahaan diperoleh dari berbagai sumber.
Dengan demikian biaya riil yang ditanggung oleh perusahaan merupakan
keseluruhan biaya untuk semua sumber pembiayaan yang digunakan.
$umus1
<A** 7 <
d
. k
d
(+ 8 $! B <
s
. K
s
Keterangan1
B288 G Biaya modal rata.rata tertimbang
B
d
G Proporsi hutang dalam struktur modal
k
d
G Biaya hutang 0cost of det3
Bs G Proporsi saham biasa dalam struktur modal
ks G Tingkat pengembalian yang diinginkan investor
*. Kerangka Pikir
!+
Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan diatas dari teori yang telah
dibahas, maka dapat disusun kerangka pikir yang menggambarkan tentang analisis
penilaian kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Economic
Valeu Edded 0(723.
Iambar !.) Kerangka Pikir Penelitian
Iambar !.)1
6aporan Keuangan, IAI,
Tingkat suku bunga BI.
6aporan Keuangan, IAI,
Tingkat suku bunga BI.
Teknik 2nalisis
Teknik 2nalisis
2nalisis
Balance
Scorcard
2nalisis
Balance
Scorcard
2nalisis
$2D2$
2nalisis
$2D2$
$asio
Keuangan
$asio
Keuangan
,etode (72
,etode (72
!#
Perusahaan Telekomunikasi
(72 F "
TID2K
0Tidak terdapat
nilai tambah3
52
0Terdapat nilai
tambah3
Kerangka berpikir penelitian ini menjelaskan bah9a untuk mengetahui kondisi
kinerja keuangan suatu perusahaan telekomunikasi dapat menggunakan % macam teknik
analisa yaitu $asio Keuangan, 2nalisis Balance Scorcard, ,etode (72 dan 2nalisis
$2D2$. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode (72 untuk mengetahui
kinerja keuangan perusahaan Telekomunikasi. Dimana sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk. 2nalisis
(72 merupakan teknik analisis yang memperhitungkan keuntungan operasi setelah pajak
dikurangi dengan biaya modal dari seluruh modal untuk menghasilkan laba yang
digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dengan memperhatikan secara adil harapan.
harapan para pemegang saham dan kreditur.
Keterangan1
a. -ika EA > ?, hal ini menunjukan terjadi nilai tambah
ekonomis bagi perusahaan, sehingga perusahaan dikatakan sehat.
b. -ika EA @ ?, hal ini menunjukan tidak terjadi nilai tambah
ekonomis bagi perusahaan, sehingga perusahaan dikatakan tidak sehat.
c. -ika EA 7 ?, hal ini menunjukan posisi CimpasE karena laba
telah digunakan untuk membayar ke9ajiban kepada penyandang dana baik
kreditur maupun pemegang saham.
BAB III
!'
ME$;DE PENELI$IAN
A. -enis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang
bersifat studi kasus. Dikatakan demikian karena dalam penelitian ini diperlukan
adanya data.data untuk melengkapi penelitian, artinya untuk mengetahui kinerja
keuangan perusahaan dengan menganalisa laporan keuangan, saham biasa dan IAI.
B. Data dan "u%2er Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang
dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh pihak lain. Data sekunder yang penulis
perlukan adalah1
). 6aporan keuangan perusahaan.
!. Aarga saham bulanan masing.masing perusahaan.
/. Tingkat suku bunga BI.
%. IAI data yang diambil selama tahun !""&.!""#.
,enurut 2rikunto 0!""+1 )!:3, Csumber data adalah subyek dari mana data dapat
diperoleh C. Dalam penelitian ini data diperoleh dan dikumpulkan dari perusahaan
yang berupa data yang sudah diolah seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi,
dan laporan keuangan dari Pojok B(D 4niversitas ,uhammadiyah ,alang yang
berupa laporan tahunan perusahaan .
*. Po.ulasi dan "a%.el
!:
). Populasi
,enurut 2rikunto 0!""+1 )/"3, C populasi adalah keseluruhan objek penelitianE.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan.perusahaan telekomunikasi yang
listing di Pojok Bursa B(D 4niversitas ,uhammadiyah ,alang selama periode
!""& @ !""#.
Tabel /.) Daftar perusahaan telekomunikasi di B(I
;> Kode ;ama Perusahaan
) BT(6 PT. Bakrie Telcom Tbk
! (J86 PT. (*celcomindo Pratama Tbk
/ I2T PT. Indosat Tbk
% I2TI PT. Infoasia Teknologi Ilobal Tbk
& T6K, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
umber 1 Pojok B(D 4niversitas ,uhammadiyah ,alang
!. ampel
,enurut 2rikunto 0!""+1 )/)3, C sampel adalah sebagian atau 9akil populasi
yang diteliti E. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling yaitu sampel yang dipilih berdasarkan atas adanya
tujuan dan pertimbangan tertentu.
Pengambilan sampel yang digunakan adalah pada perusahaan telekomunikasi
yang listing di B(I yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk.
2lasan penulis dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah1
). Perusahaan tersebut memiliki data yang lengkap sesuai dengan variabel
yang diteliti dalam penelitian ini, dan mudah dalam pencarian data bagi
peneliti.
/"
!. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk merupakan
perusahaan telekomunikasi yang tergolong 6K %&. >leh karena itu peneliti
ingin mengetahui kinerja keuangan perusahaan tersebut.
D. Di'inisi ;.erasional aria2el
Definisi operasional variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian 02rikunto, !""+1 ))'3. 2dapun variabel.variabel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut1
a. Kinerja keuangan untuk mengetahui tingkat retabilitas 0profitabilitas3 yaitu
menunjukan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba selama periode
tertentu dan untuk mengetahui stabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk
melakukan usahanya dengan stabil yang diukur dengan mempertimbangkan
kemampuan perusahaan membayar beban bunga atau hutangnya.
b. ,etode Economic Value Added 0(723 merupakan metode lain
yang digunakan dalam menilai kinerja perusahaan yang memfokuskan pada
penerapan nilai, dan hanya bisa menilai proses dalam periode ) tahun. Di
Indonesia Economic Value Added 0(723 biasa disebut dengan konsep ;ilai
Tambah (konomi 0;IT2,I3.
c. (72 G Net Operating Profit After Tax 0;>P2T3 @ Cost of Capital 08>83
(72 G ;>P2T @ 8>8
Keterangan1
;>P2T G (BIT @ Beban Pajak
8>8 G Biaya ,odal
(BIT G 6aba operasi sebelum pajak
/)
ecara sederhana, tolok ukur (72 adalah sebagai berikut1
). Dika EA > ?, hal ini menunjukan terjadi nilai tambah
ekonomis bagi perusahaan.
!. Dika EA @ ?, hal ini menunjukan tidak terjadi nilai
tambah ekonomis bagi perusahaan.
/. Dika EA 7 ?, hal ini menunjukan posisi CimpasE karena
laba telah digunakan untuk membayar ke9ajiban kepada penyandang dana
baik kreditur maupun pemegang saham.
d. Biaya ,odal $ata.$ata Tertimbang 0B2883
Dasar pemikiran penggunaan biaya modal rata.rata tertimbang adalah masing.
masing sumber dan mempunyai biaya modal sendiri.sendiri juga besarnya dan
dari masing.masing sumber dana tidak sama. Perhitungan biaya modal secara
keseluruhan harus mempertimbangkan bobot< proporsi yang berbeda komponen
modal sesuai struktur modalnya.
E. $eknik Pengu%.ulan Data
Dalam memperoleh data untuk penulisan penelitian ini, penulis menggunakan
metode dokumentasi yaitu dengan mencari data.data yang berupa catatan dalam hal
ini adalah laporan keuangan, tingkat suku bunga bebas risiko, harga saham biasa
IAI mulai /) Desember tahun !""+ sampai Desember tahun !""#.
D. $eknik Analisa Data
/!
6angkah.langkah dalam menentukan nilai Economic Value Added 0(723 sebagai
berikut1
+. Menghitung Bia#a HutangC Cost of Capital (*;*!
a3 Autang sebelum pajak
* B (M/N
d
!C n
K
d
7
(M B N
d
!C ,
0Barsono3
atau
Be2an Bunga
K
d
7
Hutang -angka Panjang
b3 Autang setelah pajak
k
i
7 k
d
(+ 8 $!
Keterangan1
k
i
G Biaya utang setelah pajak
k
d
G Biaya utang sebelum pajak
T G Tarif pajak
,. Bia#a Modal "aha% Biasa (Cost of Equity!
k
s
7 )
'
B E ()
%
8 )
'
!
Keterangan1
//
k
s
G Biaya laba ditahan
$
f
G Tingkat pengembalian bebas risiko
H G beta, pengukuran sistematis sah
$
m
G Tingkat pengembalian saham
Dengan tingkat fortofolio pasar 0 $
m
3 yang dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut1
I!"
t
# I!"
t$%
)
%F t
7
I!"
t$%
0Dogiyanto3
Keterangan1
$
m
G

Tingkat pengembalian yang diharapkan pasar
IAI
t
G Aarga penutupan IAI akhir hari transaksi bulan ini
IAI
t.)
G Aarga penutupan IAI akhir bulan lalu
Perhitungan beta 0 H 3 dilakukan dengan pendekatan regresi yaitu1
n &
'(
# &
'
&
(
, 7
n & '
)
# * & ' +
)
0Ausein 4mar3
Keterangan1
J G Tingkat keuntungan portofolio pasar 0indeks pasar3
5 G Tingkat keuntungan saham
/%
0. Menghitung Bia#a Modal )ata/rata $erti%2ang (<A**!
<A** 7 <
d
. k
d
(+ 8 $! B <
s
. K
s
Keterangan1
B288 G Biaya modal rata.rata tertimbang
B
d
G Proporsi hutang dalam struktur modal
k
d
G Biaya hutang 0cost of det3
Bs G Proporsi saham biasa dalam struktur modal
Ks G Tingkat pengembalian yang diinginkan investor
1. Menghitung EA
EA 7 N;PA$ 8 *;*
0Iramani dan =ebrian3
Keterangan1
;>P2T G (BIT @ Beban Pajak
8>8 G Biaya ,odal
(BIT G 6aba operasi sebelum pajak
DAD$A) PU"$AKA
/&
2rikunto, uharsimi. !""+. Prosedur Penelitian "tud# Pendekatan Praktik. (disi
$evisi (nam. PT. $ineka 8ipta, Dakarta.
Aalim, 2bdul dan ar9oko. )::&. Manaje%en Keuangan (Dasar/dasar Pe%2elanjaan
Perusahaan!. 5KP;, 5ogyakarta.
Iramani dan (rie =ebrian. !""&. -inancial Value AddedG "uatu Paradig%a dala%
Pengukuran Kinerja dan Nilai $a%2ah Perusahaan. Durnal 2kuntansi dan
Keuangan 7ol. # ;o. ) ,ei !""&.
D.= Beston dan (.= Brigham. )::". Dasar/dasar Manaje%en Keuangan.(disi
embilan. (rlangga, Dakarta.
Dogiyanto. !""/. Teori =ortofolio dan 2nalisis Investasi. (disi Ketiga. BP=(,
5ogyakarta.
Kristiono. !""'. Me%2idik Potensi Bisnis.,ajalah Investor. (disi 2pril !""'.
,amduh, Aanafi dan 2bdul Aalim. !""/. Analisis La.oran Keuangan. 5KP;,
5ogyakarta.
,una9ir. )::&. Analisis La.oran Keuangan. (disi (mpat. 6iberty, 5ogyakarta.
Pradhono dan 5ulius Dogi 8ristia9an. !""%. Pengaruh Economic Value AddedF
.esidual Income/ Earning 6 Arus Kas ;.erasi terhada. .eturn #ang
Diteri%a oleh Pe%egang "aha% ("tud# .ada Perusahaan Manu'aktur #ang
tet&atat di BE-!. Durnal 2kuntansi dan Keuangan 7ol. + ;o. ! ;ovember !""%.
/+
tephen, =. >LByine dan . David 5oung. !""). EA dan Manaje%en Berdasarkan
Nilai (Panduan Praktis untuk I%.le%entasi!. PT. alemba (mpat Patria,
Dakarta.
Tandelilin, (duardus. !""). Analisis InHestasi dan Manaje%en Porto'olio. (disi
Pertama. BP=(, 5ogyakarta.
4mar, Ausein. !""/. Metode )iset Bisnis. 8etakan kedua. PT. Iramedia Pustaka
4tama. Dakarta.
Barsono. !""/.Manaje%en Keuangan Perusahaan. (disi tiga. Dilid satu. Bayu ,edia
Publishing. ,alang.
Bibo9o, 6asmono (ko. !""+. Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan
Metode Economic Value Added (EA! ("tud# .ada Perusahaan Dar%asi
#ang $er&atat di Bursa E'ek -akarta!. kripsiM 4niversitas ,uhammadiyah
,alangM Tidak Diperdagangkan.
Bibisono, Derma9an. !""/. $iset BisnisG Panduan 2agi Praktisi dan Akade%is. PT.
Iramedia Pustaka 4tama. Dakarta
DI$(7II (62;D4T;52 BI2 DI(,I;2$K2; D(;I2; T(,2;.
T(,2;;452 0d9i , okta D2; 62I;.62I; 52;I 2D2 P2D2 P(($T2
BI,BI;I2 >;6I;(3
/#

Anda mungkin juga menyukai