Anda di halaman 1dari 6

PENURUNAN KESADARAN

(ALTERED MENTAL STATE)


Perhatian
Fokus perhatian utama dalam evaluasi IRD pada pasien dengan Altered Mental
State (AMS) antara lain :
Untuk menentukan penyebab reversibel yang mudah teradi seperti hipoksemia!
hiperkarbi! hipoglikemi
Untuk membedakan penyebab struktural dengan penyebab toksik metaboli"
dimana penyebab yang pertama lebih memerlukan pemeriksaan pen"itraan #$S
se"epatnya! sedangkan penyebab yang kedua lebih mudah diidenti%ikasi dengan
pemeriksaan laboratoris&
Menentukan sistem skor yang sering digunakan menurut Glasgow Coma Scale
untuk mende%inisikan keadaan koma yang teradi&
Penatalaksanaan
'rioritas A(al :
)ihat bagan * untuk mengetahui diagnosa banding penyebab Altered Mental
State
'asien harus segera ditangani pada area ga(at darurat
+ika penyebab AMS yang reversibel telah dapat ditentukan! maka pasien dapat
ditangani pada area intermediate acuity.
,ontrol alan na%as-imobilisasi # spine
*& .uka alan na%as dan "ari adanya benda asing didalamnya
/& Masukkan oral atau nasofaringeal airway
0& Aplikasikan Neck collar atau imobilisasi manual ika tidak dapat
menyingkirkan ri(ayat adanya trauma&
1& Aplikasikan de%initive air(ay ika pasien koma! intubasi dengan atau
tanpa rapid se2uen"e intubation atau lakukan pembebasan alan na%as se"ara
pembedahan misalnya dengan emergency krikotirotomi bila diperlukan&&
3ksigenasi-ventilasi
*& 'emberian oksigen dengan aliran yang tinggi
/& +ika ada indikasi peningkatan tekanan intrakranial! maka usahakan
menurunkannya dengan hiperventilasi untuk men"apai '#3
/
sebesar 04506 mm7g&
'ada kasus biasa! kadar '#3
/
seharusnya berada pada kisaran 06514 mm7g&
3utput antung
*& 'eriksa adanya pulsasi! ika tidak ada maka mulailah #'R 8
/& 'erdarahan eksternal yang elas terlihat harus dihentikan dengan
penekanan langsung&
'eriksa kadar gula darah kapiler
Monitoring 9,:! pulse oksimetri! tanda5tanda vital
tiap 65*6 menit&
Mulai pemberian in%us intravena dengan tetesan
ke"il (ke"uali teradi hipoper%usi) dengan menggunakan "airan kristaloid isotoni"&
)ab: F.#! ureum-elektrolit-kreatinin! .:A ("ari
adanya asidosis metaboli" ; hiperkarbia)
Catatan : kera"unan #3/ biasanya langsung timbul pada keadaan distress respiratori!
biasanya keadaan tersebut mun"ul pada keadaan depresi respiratori& 'erhatikan kalsium
serum! drug screen! serum etanol! kadar karboksihemoglobin! :<M&
+enis "airan yang digunakan pada keadaan AMS: pertimbangkan untuk
menggunakan nya separuh atau seluruhnya
*& D64 = 14 ml iv ika pasien mengalami hipoglikemia! diikuti dengan in%us 6 *4 =
selama 051 am&
/& $alo>on ($ar"an)4!?5/!4 mg iv bolus
0& @hiamine *44 mg iv bolus pada pasien dengan kera"unan alkohol atau malnutrisi&
1& FlumaAenil (Ane>ate) 4!6mg iv bolus
a&Dapat diulang setiap 6 menit ika diperlukan
b& +angan digunakan berdasarkan perkiraan saa! harus ada ri(ayat 3D& +ika
pasien telah mengkonsumsi antidepressant golongan siklik atau menggunakan
benAodiaAepine dalam angka lama! maka penggunaan FlumaAenil dapat
mengakibatkan intractabel fits&
6& Foto # spine dengan cross tabel lateral film ika ri(ayat trauma tidak dapat
disingkirkan&
Bagan 1. Bagan Pendekatan Diagnosa Banding Pada Keadaan AMS
Air(ay #ek Sp3/
.reathing .erikan 4/ *44B
#ir"ulation 'eriksa $adi
@anda5tanda vital-temperature
Monitoring 9,:
'eriksa kadar gula darah
@arget anamnesa dan 'emeriksaan Fisik :
Adanya trauma kepala
,ekakuan pada leher
)au na%as dan ukuran pupil
@anda de%i"it neurologik %okal
*
@anda kegagalan organ kronik
Altered Mental State
'enyebab Struktural
Traua Non
ke!ala
'erdarahan
intra"erebral
'erdarahan
subara"hnoid
Stroke braintem
Stroke "erebellar
@umor "erebral
'enyebab toksik-metabolik
"e#ris
abses serebral
meningitis
9nse%alitis
Malaria
serebral
.akteremia
Septisemia
IS, pd lansia
7eat Stroke
A$e#ris
,era"unan
3ver dosis obat : opioid! .CD!
barbiturate! @#A! ketamin!
ekstasi
Alkohol
=erni"keDs ense%alopati
,arbonmonoksida
Metabolik
7ipoglikemi! hipoper%usi
serebral! hiperkarbia! koma
diabetikum! hipotermi!
dehidrasi! abnormalitas
elektrolit ; asam basa
,egagalan organ
Uremia! hepati"! respirasi!
kardiak (antung)
'ost i"tal state
'sikiatrik
Stupor psikogenik
/
Demensia
Traua
Ke!ala
5 'erdarahan
intra kranial
#atatan :
'enyebab stru"tural bisaanya akan mengakibatkan teradinya tanda
de%i"it neurologik %okal! sedangkan penyebab toksik-metaboli" tidak
ada& SA7 bisaanya tidak menunukkan tanda de%i"it neurologik %okal&
'ada SA7 dan beberapa penyebab toksik-metaboli"! dapat teradi
panas-demam&
Stupor psikogenik merupakan suatu keadaan disosiati% dimana pasien
terlihat sangat sadar! namun tidak dapat membuat suatu gerakan
spontan serta hanya sedikit merespon stimulus dari luar& .isaanya
terkait pada suatu keadian yang bersi%at Estress%ulF dengan onset
yang mendadak& 'asien yang sering mengalami E%li"keringF-kedipan
pada kelopak matanya merupakan diagnosa eksklusinya&
9valuasi klinik : %okusnya adalah membedakan penyebab AMS! yaitu struktural
atau toksik5metabolik (tabel *)
Ri(ayat anamnesa : "ari petunuk melalui heteroanamnesa kepada keluarga
pasien! teman! in%ormasi lain dari petugas ambulan atau paramedi" yang berada
langsung pada tempat keadian&
'emeriksaan : pemeriksaan %isik eksternal singkat untuk men"ari tanda ke"a"atan
yang teradi pada berbagai proses penyakit& 'emeriksaan dari kepala hingga uung
kaki tetap penting! namun lebih di%okuskan pada pen"arian geala neurologik&
AMS yang di"urigai karena penyebab stru"tural :
.erikan suplemen 3ksigen untuk mempertahankan Sp3
/
pada kisaran GHB
Mulai pemberian in%us dengan aliran lambat
)akukan #@ s"an kepala
@urunkan tekanan intra"ranial ika ada indikasi
*& kontrol ventilasi : kerakan dengan lebih "epat&
/& Mannitol iv berman%aat dilakukan dengan konsultasi pada bagian bedah sara%&
Dosis *g-kg..& .. > 6 mls-,g.. dengan menggunakan larutan manitol
/4B&
0& penggunaan steroid masih diperdebatkan&
AMS yang di"urigai karena penyebab toksik5metabolik
)akukan Gastric LavageI dilakukan dengan tetap melindungi airway
:unakan bahan arang akti% (#har"oal) pada kasus yang di"urigai
overdosis obat& )ihat .A. 'rinsip 'enanganan Umum ,era"unan&
'eriksa temperature re"tum dan pertimbangkan adanya heat stroke ika
temperature J 14
o
# dan mengkonsumsi antikolinergik&
+ika ada ke"urigaan meningitis! pertimbangkan pungsi lumbal lebih
dini (setelah #@ s"an kepala)& Mulai pemberian antibiotik berdasarkan data
empiris sebelum melakukan tes serta konsul pada bagian neurologi& Ruuk
kepada keadaan meningitis&
Pen%e#a# Non&struktural Pen%e#a# Struktural
Ditemukannya (adah obat yang kosong
(into>ikasiK)
Ri(ayat medis : epilepsy! penyakit hati!
diabetes
,emungkinan paparan #3
@idak adanya tanda neurologik %okal
@anda asidosis metaboli"
@anda antikolinergik
,eluhan nyeri kepala sebelum teradinya
AMS
Ri(ayat tumor otak
@rauma
Adanya tanda neurologik %okal
@rauma kepala
Ta#el 1 : Petun'uk ananesa dan !eeriksaan $isik %ang enga(u !ada !en%e#a#
AMS
Dis!osisi
MRS5kan seluruh pasien AMS& Masukkan pasien yang diintubasi atau dengan
keadaan hemodinamik yang tidak stabil ke dalam I#U- setidaknyaRuang
intermediat &

Anda mungkin juga menyukai