Anda di halaman 1dari 29

HIPERBILIRUBINEMIA

PADA NEONATUS
Dr. Amirah Zatil Izzah, SpA, M.Biomed

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand/
RS Dr. M. Djamil Padang
Definisi
Bilirubin (pigmen empedu)
pigmen yang dilepaskan pd pemecahan sel darah
merah (eritrosit)
Hiperbilirubinemia
Kadar bilirubin yang dr normal
2SD berdasarkan umur bayi atau > P90
Kuning (ikterus)
Penumpukan bilirubin di kulit, mukosa, sklera yg
menyebabkan anak tampak kuning
Klinis akan tampak pd BBL dg kadar bilirubin> 5-7
mg/dL


Bilirubin Indirek = Blirubin tidak
terkonjugasi = UCB = Bilirubin I = Bilirubin
larut dalam lemak, tidak larut dalam air
Bilirubin Direk = Bilirubin terkonjunjugasi =
CB = Bilirubin II = Bilirubin larut dalam air
TSB = Total serum bilirubin
Metabolisme Bilirubin
HEME + Globin
BILIVERDIN
BILIRUBIN
CB
Alb
UCB
HATI
CO
Bilirubin terkonyugasi/
Bilirubin II
Bilirubin I bebas
berbahaya
Bilirubin I terikat
dg albumin
CB diekskresi ke kandung empedu
saluran cerna
Feses <<<
Oleh enzim -glukoronidasi di usus CB
diubah menjadi UCB reabsorbsi siklus
enterohepatik
Epidemiologi
60% bayi akan mengalami ikterus
Terbanyak terjadi pada minggu pertama
kehidupan (terutama bilirubin indirek (I)
sebagian besar tidak berbahaya
iperbilirubinemia berat dapat menyebabkan
kerusakan otak permanen yang serius
(KERNIKTERUS).

Epidemiologi
8-10% neonatus mengalami hiper-
bilirubinemia eksesif (TSB > 17 mg/dL)
1-2% neonatus, kadar TSB mencapai >20
mg/dL
1 dari 700 neonatus, kadar bilirubin meningkat
sampai > 25 mg/dL, dan hanya 1 dari 10.000
yang mempunyai TSB > 30 mg/dL
Jenis Hiperbilirubinemia
1. Hiperbilirubunemia indirek (Uncojugated)
Kadar UCB > 10 mg/dL
Tersering pd neonatus
Disebabkan oleh : proses hemolitik,
polisitemia, perdarahan, dll
Tdk semua patologis >> fisiologis
2. Hiperbilirubinemia direk(Conjugated)
Kadar CB > 1,5-2 mg/dL atau > 10-20% TSB
Terjadi pada kerusakan hepatobilier
Terjadi pd sebagian kecil neonatus
Tidak pernah fisiologis

Ikterus fisiologis
Tampilan klinis ikterus fisiologis:
Kuning terlihat setelah usia 24 jam.
Peningkatan TSB < 5 mg/dL per hari.
Kadar puncak bilirubin ditemukan pada hari
ke 3-5, dengan TSB tidak melebihi 15 mg/dL
Ikterik menghilang setelah 1 minggu pada
bayi cukup bulan dan 2 minggu pada bayi
kurang bulan.
0
2
4
6
8
10
12
14
HARI 1 HARI 3 HARI 5 HARI 7
S.Bili mg/dl
Ikterus Fisiologis
IKTERUS PATOLOGIS
Awitan terjadi sebelum usia 24 jam
Tingkat kenaikan > 0,5 mg/dl/jam
Tingkat cutoff
> 15 mg/dl pada bayi cukup bulan
> 10 mg/dl pada bayi prematur
Ikterus bertahan
> 8 hari pada bayi cukup bulan
> 14 hari pada bayi prematur
Tanda-tanda penyakit lain
Ikterus pada bayi prematur
Awitan terjadi lebih dini
Puncak lebih lambat
Kadar puncak lebih tinggi
Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang sampai dengan 2 minggu
Ikterus klinis
Ikterus yang nyata bilirubin serum > 5 mg/ dl
Apakah Ibu memiliki riwayat melahirkan anak
dg ikterus?
Gol. Darah Ibu dan Ayah?
Riw. Keluarga dg pucat, pembesaran
hati/limpa
Berapakah usia bayi?
Anamnesis
Pemeriksaan
Tentukan berat-ringannya ikterus
Amati ikterus pada siang hari dengan pencahayaan
yang cukup.
Tekan kulit dg ringan memakai jari tangan untuk
memastikan warna kulit dan jaringan subkutan:
Hr 1, tekan pd ujung hidung atau dahi
Hr-2, tekan pd lengan atau tungkai
Hr-3, dstnya, tekan pd tangan dan kaki
Bila ditemukan kuning pd masing-masingnya
IKTERUS BERAT segera diterapi/rujuk ke RS!!!

Penilaian klinis
untuk beratnya
ikterus
Laju sefalokaudal (Metoda Kramer)
Wajah: 5 mg/dl (kurang lebih)
Dada atas: 10 mg/dl (kurang lebih)
Abdomen dan paha atas: 15 mg/dl (kurang lebih)
Telapak kaki: 20 mg/dl (kurang lebih)
Pemeriksaan secara visual mungkin membuat kita
kurang tepat memahami situasi
Ikterus pada neonatus:
MENGAPA KITA
KHAWATIR ?
bilirubin bilirubin ensepalopati bilirubin
menumpuk di otak
Kernikterus
Tahap 1: Letargi, hipotonia, refleks isap buruk
Tahap 2: Demam, hipertonia, opistotonus
Tahap 3: Kondisi terlihat membaik
Sekuele: Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
Ikterus yang berkembang secara
cepat pada hari ke-1
Kemungkinan besar
Rhesus, ABO, atau penyakit hemolitik
lain
Sferositosis
Kemungkinan yang lebih jarang
Infeksi kongenital
Defisiensi G-6-P-D

Ikterus yang berkembang secara
cepat setelah usia 48 jam
Kemungkinan besar
Infeksi
Intake kurang (breastfeeding jaundice)
Breastmilk jaundice
Defisiensi G-6-P-D
Kemungkinan yang lebih jarang
Rh, ABO, sferositosis
Diagnosis
Uji Laboratorium

Kadar bilirubin: total dan direk
Golongan darah ibu dan tipe Rh-nya
Golongan darah bayi dan tipeRh-nya
Uji Coomb direk pada bayi
Hemoglobin
Sediaan apus darah
Hitung retikulosit
PENATALAKSANAAN
Hidrasi Pemberian asupan
Jemur di bwah cahaya matahari
Fototerapi
Transfusi tukar

Prinsip
Tidak semua ikterus harus dilakukan
fototerapi
Tatalaksana tidak berdasarkan nilai
absolut bilirubin tetapi tergantung pada
usia (jam) munculnya dan kadar bilirubin
total bayi pada waktu itu
:Panduan untuk terapi sinar pada bayi dengan
gestasi > 35 minggu

: Panduan untuk transfusi tukar pada bayi dengan
gestasi > 35 minggu

Fototerapi
Transfusi Tukar
Pemberian minum
untuk mencegah dan mengobati
Ikterus Neonatorum
Ibu harus menyusui bayinya setidaknya 8 sampai
12 kali setiap hari untuk beberapa hari pertama

asupan kalori/dehidrasi Ikterus

Suplementasi dengan air atau air dekstrosa tidak akan
mencegah atau mengobati hiperbilirubinemia
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai