Anda di halaman 1dari 51

Pengendalian

Banjir Sungai
Bahan Kuliah Hidraulika
(Teknik Sungai)
Dr. Ir. Istiarto, M.Eng.
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM
Pengendalian Banjir Sungai 2
Referensi:
Jansen, P. Ph., van Bandegom, L., van den Berg, J., de Vries, M.,
Zanen, A., 1979, Principles of River Engineering, The Non-tidal
Alluvial River, Pitman, London
Pengendalian Banjir Sungai 3
Sungai
Saluran drainasi alam
tempat penampung dan penyalur alamiah
air dari mata air sampai muara
tempat air dan
segala sesuatu yang bersamanya
yang berasal dari
daerah aliran sungai
ke muara
air sedimen polutan
DAS
Pengendalian Banjir Sungai 4
Air + Sedimen
Pengendalian Banjir Sungai 5
DAS
Pengendalian Banjir Sungai 6
DAS Serang di
Kedungombo
Pengendalian Banjir Sungai 7
Hidrograf
Hubungan antara
muka air dan waktu, h(t)
debit dan waktu, Q(t)
h
t
Q
t
Pengendalian Banjir Sungai 8
= WILAYAH SUNGAI (WS)
= CEKUNGAN AIR TANAH
= D A S
= SUNGAI
L A U T
DAS A
DAS B
DAS C
DAS D
DAS E
DAS F
Pengendalian Banjir Sungai 9
Pengendalian Banjir Sungai 10
Terunjam-Makmur
A i
r

Be
n
g
k
u
l u
Pengendalian Banjir Sungai 11
Pengendalian Banjir Sungai 12
Siklus Hidrologi
aliran
air tanah
air permukaan
lapisan
kedap air
recharge
djoko luknanto
Pengendalian Banjir Sungai 13
Banjir
Bencana Banjir
Banjir
Aliran debit besar
Banjir (bencana banjir)
Aliran yang melebihi kapasitas tampang
sungai, terjadi limpasan keluar badan
sungai, terjadi genangan di kawasan yang
tidak seharusnya tergenang, dan terjadi
kerugian
Pengendalian Banjir Sungai 14
Banjir
Pengendalian Banjir Sungai 15
Bencana banjir
Bengkulu
Pengendalian Banjir Sungai 16
Planet Banjir, Dompet Dhuafa,
Harian Republika
Bencana banjir
Jakarta 2002
Pengendalian Banjir Sungai 17
Banjir air+sedimen
S. Boyong 1995
Pengendalian Banjir Sungai 18
Pengendalian Banjir Sungai 19
Penyebab (Bencana)
Banjir (1)
Kapasitas tampang sungai berkurang
Pendangkalan dasar sungai
sedimentasi
Penciutan alur sungai atau bantaran
hambatan di alur (misal bangunan)
hambatan di bantaran (permukiman)
Hambatan atau penutupan muara sungai
lidah pasir di muara
pasang air laut
Pengendalian Banjir Sungai 20
Penyebab (Bencana)
Banjir (2)
Peningkatan debit sungai
hujan bertambah besar atau lama
perubahan klimatologis yang mengakibatkan
peningkatan intensitas hujan
respon DAS terhadap hujan berubah
peningkatan volume aliran permukaan
hujan bertambah cepat sampai ke sungai
Pengendalian Banjir Sungai 21
Penyebab (Bencana)
Banjir (3)
Perubahan tata guna lahan di DAS
Dataran banjir berkurang
kawasan retensi banjir berubah fungsi
Land subsidence
penurunan muka tanah
Pengendalian Banjir Sungai 22
Penyebab (Bencana)
Banjir (4)
Bencana alam
Erupsi gunung vulkanik
peningkatan debit sedimen
Tsunami
gelombang dan pasang air laut
Tanah longsor
suplai sedimen yang besar dalam waktu singkat
Pengendalian Banjir Sungai 23
Penyebab (Bencana)
Banjir (5)
Kegagalan fungsi bangunan pengendali
banjir sungai
Tanggul atau bendungan jebol
Pintu air tak berfungsi
Pompa air macet
Pengendalian Banjir Sungai 24
Pengendalian Banjir
Tujuan
Penurunan tingkat risiko ancaman terhadap
jiwa manusia dan harta benda akibat banjir
sampai ke tingkat toleransi
Meminimumkan dampak bencana banjir
(mitigasi bencana banjir)
Pengendalian Banjir Sungai 25
Tingkat Risiko Banjir
0,7 1,1
2,0
kedalaman banjir (m)
k
e
c
e
p
a
t
a
n

a
l
i
r
a
n

(
m
/
s
)
risiko
tinggi
risiko
sedang
risiko
rendah
PROSES TERJADINYA MASALAH BANJIR
KONDISI ALAM (STATIS)
Geografi
Topografi
Geometri alur
sungai:
kemiringan dasar
meandering
bottle-neck
sedimentasi
ambal alam
PERISTIWA ALAM
(DINAMIS)
* curah hujan tinggi
* pembendungan:
dari laut/pasang
dari sungai induk
* amblesan tanah
* pendangkalan
KEGIATAN MANUSIA (DINAMIS)
* PEMBUDI DAYAAN
DATARAN BANJIR
* tata ruang/peruntukan
dataran banjir yg tdk sesuai
* tata ruang/pengelolaan DAS
permukiman di bantaran
sungai
* pembangunan drainase
* bangunan sungai/silang
* sampah padat
* prasarana pengendali
banjir yang terbatas
* amblesan permukaan tanah
* persepsi masyarakat yang
keliru thd banjir
* kenaikan muka air laut
akibat global warming, dsb.
MASALAH
BANJIR
siswoko
UPAYA MENGATASI MASALAH BANJIR SCR. MENYELURUH
UPAYA STRUKTUR (conventional)*)
* MENCEGAH MELUAPNYA
BANJIR SAMPAI KETINGGIAN
TERTENTU, DENGAN TANGGUL
* MERENDAHKAN ELEVASI
MUKA AIR BANJIR DENGAN:
NORMALISASI, SUDETAN,
BANJIR KANAL, INTERKONEKSI
* MEMPERKECIL DEBIT BANJIR
DENGAN: WADUK, WADUK
RETENSI BANJIR, BANJIR KANAL
INTERKONEKSI,
* MENGURANGI GENANGAN
DENGAN: POLDER, POMPA
DAN SISTEM DRAINASE,
*) berdasarkan debit banjir rencana
(design flood)
UPAYA NONSTRUKTUR, a.l:
* PRAKIRAAN BANJIR DAN
PERINGATAN DINI
* PENANGGULANGAN BANJIR
(FLOOD FIGHTING), EVAKUASI
* PEMINDAHAN/RELOKASI
* PENGELOLAAN DATARAN BANJIR
(FLOOD PLAIN / RISK MNAGEMENT),
* FLOOD PROOFING THD.BANGUNAN
* TATA RUANG, PENGHIJAUAN,
REBOISASI DAN DAL. EROSI DAS
* RETENTION & DETENTION PONDS
* PENETAPAN SEMPADAN SUNGAI
* INFORMASI PUBLIK & PENYULUHAN
* PENEGAKAN HUKUM,
* PENGENTASAN KEMISKINAN
* MANAJEMEN SAMPAH.
MENGURANGI BESARNYA KERUGIAN AKIBAT
BANJIR
(FLOOD DAMAGE MITIGATION)
siswoko
UPAYA MENGATASI MASALAH BANJIR SECARA MENYELURUH
STRUCTURAL FLOOD
MITIGATION MEASURES
a) LEVEES AND FLOODWALLS
b) CHANNEL MODIFICATIONS
c) BY-PASS FLOODWAYS
d) RETARDING BASINS AND FLOOD
STORAGE AREAS
e) FLOOD MITIGATION RESER-
VOIRS
f) DRAINAGE EVACUATION
SYSTEMS
NON-STRUCTURAL FLOOD
MITIGATION MEASURES
a) LAND USE MANAGEMENT
b) PROPERTY ACQUISITION AND
FLOODWAY CLEARANCE
c) MODIFICATION OF CATCHMENT
CONDITIONS AND ON-SITE STORAGE
d) FLOOD FORECASTING AND
WARNING
e) PUBLIC INFORMATION AND
EDUCATION
f) FLOOD PROOFING OF BUILDINGS
g) EVACUATION FROM ENDANGERED
AREAS
h) FLOOD FIGHTING
i) FLOOD RELIEF
j) FLOOD INSURANCE
k) FLOOD ADAPTATION
FLOOD DAMAGE MITIGATION
SUMBER: MANUAL ESCAP
Pengendalian Banjir Sungai 29
Bangunan
Pengendali Banjir
Pengaturan dan normalisasi alur sungai
Tanggul
Tembok banjir (parapet wall, flood wall)
Saluran bypass
Kanal banjir
Waduk penampung banjir
Kolam retensi
Sistem drainase dan pompa
Pengendalian Banjir Sungai 30
Faktor Pengaruh Penetapan
Jenis Pengendali Banjir
Debit banjir sungai
Keadaan alur sungai dan DAS
Karakteristik hidraulis sungai
Tingkat kerugian akibat banjir
Standar debit banjir rencana
Akseptabilitas masyarakat
Pengendalian Banjir Sungai 31
Pengaturan Alur
Normalisasi
Tujuan
Peningkatan kapasitas tampang sungai
Penurunan muka air banjir
Jenis bangunan
Pelurusan kelokan (sudetan, cut-off)
Pelebaran atau pendalaman alur
Penurunan hambatan aliran (penurunan koefisien
kekasaran)
Pengendalian alur (pengaturan arah aliran)
Perlindungan dasar atau tebing sungai
Pengendalian Banjir Sungai 32
Pemukiman
J
a
l
a
n

P
r
o
p
i
n
s
i
J
e
m
b
a
t
a
n

Pemukiman
Pemukiman
Solusi
Sudetan
Masalah
Permukiman
penduduk
terancam
Pengarah arus
S. Katingan
Kalteng
Pengendalian Banjir Sungai 33
Pemukiman
J
a
l
a
n

P
r
o
p
i
n
s
i
J
e
m
b
a
t
a
n

Pemukiman
Pemukiman
Masalah
Debit tahunan
cenderung
naik
Resultan gaya
berpindah
saat banjir
Jembatan
terancam
Debit
Normal
Debit Banjir
Solusi
Pembangunan
krib
Pengendalian Banjir Sungai 34
revetment dengan
bronjong
krib permeabel dengan
tiang pancang
Pengendalian Banjir Sungai 35
Tanggul
Tembok Banjir
Tujuan
Mencegah aliran keluar dari alur dan
bantaran
Jenis bangunan
Tanggul timbunan tanah
Tembok pasangan batu
Tembok beton bertulang
Pengendalian Banjir Sungai 36
Pengendalian Banjir Sungai 37
perbaikan alur +
tanggul
perbaikan alur +
tembok banjir
Pengendalian Banjir Sungai 38
Saluran Bypass
Kanal Banjir
Tujuan
Pengalihan (sebagian atau seluruh) aliran
dari sungai ke tempat lain
Jenis bangunan
Percabangan alur sungai
Di hilir aliran kembali lagi ke sungai asal
saluran bypass
Saluran bermuara di tempat lain (tidak
sama dengan sungai asal) banjir kanal
Pengendalian Banjir Sungai 39
floodway
by-pass channel
Pengendalian Banjir Sungai 40
Pengendalian Banjir Sungai 41
Pengendalian Banjir Sungai 42
Waduk
Kolam Retensi
Tujuan
Menampung sebagian debit puncak banjir untuk
sementara waktu
Pengaturan debit yang mengalir ke hilir sesuai
dengan kapasitas tampangnya
Jenis bangunan
Bendungan
Tanggul
Pelimpah
Pengendalian Banjir Sungai 43
Pengendalian Banjir Sungai 44
Kawasan Retensi
Pengendalian Banjir Sungai 45
Pengendalian Banjir Sungai 46
perbaikan alur +
tanggul +
kawasan retensi banjir
saat banjir datang
Pengendalian Banjir Sungai 47
perbaikan alur +
tanggul +
kawasan retensi banjir
saat banjir surut
Pengendalian Banjir Sungai 48
Sistem Drainase
Pompa
Tujuan
Pembuangan air berlebih dari suatu
kawasan melalui jaringan saluran
Aliran secara gravitasi atau dipompa
Jenis bangunan
Saluran (terbuka, tertutup), pipa
Pompa
Pengendalian Banjir Sungai 49
Pengendalian Banjir Sungai 50
Pengendalian Banjir Sungai 51

Anda mungkin juga menyukai