Anda di halaman 1dari 8

Antara Egoisme dan Sikap Mendahulukan Kepentingan Orang Lain

Oleh Dr. Mushthafa as Siba`i


Disiarkan pada hari Jum`at : !amadhan "#$% &$ Maret "'%(
Apakah manusia adalah sosok egois )ang men*intai dirin)a sendiri dan
mementingkan kepentingan dirin)a sendiri di atas kepentingan orang lain+
Ataukah ia adalah sosok )ang mementingkan orang lain di bandingkan dirin)a
dan mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan dirin)a
sendiri+
,ni adalah ka-ian )ang menghabiskan ban)ak lembaran ka-ian psikologi. ilmu
akhlak dan sosiologi. Keban)akan pakar ilmu pengetahuan hampir sepakat
bah/a se*ara alami manusia adalah egois dan mementingkan dirin)a sendiri.
dan ia melihat kepentingan orang lain melalui kepentingan dirin)a sendiri.
0ahkan ada )ang berpendapat lebih -auh lagi. bah/a pengorbanan )ang
dilakukan oleh seseorang adalah tidak lebih dari suatu bentuk egoisme )ang
dibungkus dengan topeng. Orang )ang mengorbankan dirin)a dalam medan
per-uangan untuk membela a1idahn)a atau mempertahankan negaran)a. ia
melakukan hal itu untuk mendapatkan pahala Allah atau pu-ian manusia. atau
-uga kehormatan negeri )ang ia tempati sehingga ia dapat mengambil manfaat
dari kehormatan negeri tersebut. 2amun demikian. di samping itu semua.
manusia pada dasarn)a adalah makhluk 3oon politi*on. )ang *enderung untuk
saling beker-asama. memilih untuk bermas)arakat dibandingkan men)endiri.
dan hal itu pada gilirann)a akan mendorong dirin)a untuk merelakan sebagian
hakn)a untuk orang lain. sehingga dari ker-asaman)a dengan mereka itu ia
dapat mengambil manfaat berupa per/u-udan kehormatan dan
kepentingann)a. Oleh karena itu. beberapa ma*am pengorbanan dan
pendahuluan kepentingan orang lain. men-adi bagian dari keharusan dalam
bangunan mas)arakat )ang tanpa keberadaann)a. mas)arakat tidak akan
dapat hidup dengan bahagia. Jika Anda tidak membatasi kebebasan Anda saat
berkendaraan di -alan ra)a dengan rambu4rambu -alan. nis*a)a Anda tidak
akan dapat berkendaraan di -alan dengan aman. baik bagi -i/a Anda maupun
bagi tubuh Anda. Jika Anda tidak membatasi perilaku Anda dalam
bermu`amalah. dan menahan tangan Anda dari harta manusia. nisa*)a Anda
tidak akan dapat men-amin keuntungan dan keamanan atas harta dan
keka)aan Anda. Oleh karena itu. semangat undang4undang adalah dari satu
segi untuk men-amin hak indi5idu. dan dari segi lain untuk membatasi
kebebasann)a. 6unduk kepada undang4undang ini adalah suatu bentuk
pendahuluan kepentingan orang lain dan pengorbanan. Dalam pandangan
s)ari`ah. ia mungkin tidak mendapatkan pahala. dan dalam pandangan ahli
etika dan moral ia barangkali tidak la)ak mendapatkan pu-ian. namun demikian
hal itu adalah -aminan bagi keberaturan hidup dalam mas)arakat )ang mulia
dan bahagia.
Sedangkan mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri
Anda )ang lebih dari itu. inilah )ang dipu-i oleh s)ari`ah dan oleh prinsip4
prinsip akhlak. ,a adalah sikap mendahulukan kepentingan orang lain )ang
berdasarkan kesadaran pribadi. bukan karena paksaan undang4undang. Dan
tidak didorong oleh kepentingan dunia/i atau kenikmatan )ang instan. Malah
dalam tindakann)a itu ia memilih untuk tidak mendapatkan daripada
mendapatkan kesenangan pribadi. memilih pa)ah daripada santai. memilih
lapar daripada ken)ang. dan memilih mati daripada hidup. Keindahan
pengorbanann)a itu tidak dirusak oleh keinginan untuk mendapatkan pahala
atau pu-ian. karena pahala dan pu-ian itu adalah suatu perkara makna/i )ang
diharapkan dari alam ghaib. Siapa )ang memberikan sesuatu manfaat material
kepada manusia dengan harapan mendapatkan balasan makna/i. maka ia
berarti telah memberikan suatu bukti bagi -i/a )ang lebih ban)ak memberi
dibandingkan mengambil. Sungguh. hal ini adalah kemuliaan dan ketinggian
)ang paling utama dan petun-uk kebaikan dan keutamaan )ang paling kuat.
Kita berhutang budi dalam setiap kenikmatan hidup material maupun non4
material terhadap orang4orang )ang telah berkorban dan mendahulukan
kepentingan orang lain. Kita berhutang dalam menikmati fasilitas listrik.
mobil. kapal terbang dan radio terhadap para ilmuan -enius )ang
menghabiskan /aktu bertahun4tahun dalam laboratorium dan rumah mereka
dan terus meneliti siang malam hingga mereka dapat memberikan kepada
manusia hasil dari ker-a keras dan penderitaan )ang mereka tanggung. 0erupa
kenikmatan. pengetahuan. dan kesehatan )ang dinikmati oleh mil)aran
manusia di 6imur dan 0arat.
Kita berhutang budi dalam bidang kele3atan ilmu pengetahuan kepada para
pengarang. seperti sastra/an. ulama. muhadditsin. mufassirin dan filosof
)ang dengan tekun menghabiskan usia mereka untuk menulis dan memenuhi
lembaran4lembaran kertas dengan hikmah dan ilmu pengetahuan. Sementara
orang lain sedang n)en)ak tidur atau sedang sibuk dengan s)ah/at mereka.
7ngkapan A3 8amakhs)ari berikut ini menggambarkan apa )ang mereka
lakukan itu:
Aku bergadang untuk mempela-ari dan meneliti ilmu pengetahuan.
lebih ni`mat bagiku
Dibandingkan bersenda gurau dan bersenang4senang
dengan /anita )ang *antik
Aku bergerak kesana kemari untuk meme*ahkan masalah ilmu pengetahuan
Lebih enak dan lebih menarik seleraku dibandingkan hidangan )ang le3at
Kita berhutang budi dalam memanfaatkan tanah negeri kita. hasiln)a. dan
lembaga4lembaga sosialn)a. terhadap orang4orang tua kita )ang telah
mengolahn)a dengan usaha dan -erih pa)ah mereka. serta mereka tebus
dengan darah dan ar/ah mereka. sehingga negeri ini sampai kepada kita
dalam keadaan mulia dan bermartabat.
Kita -uga berhutang budi dalam masalah a1idah dan agama kita )ang kita
banggakan ini. dan )ang kita terus bi*arakan tentang ni`mat Allah S96
kepada kita atas hida)ah dan a-aran etika42)a )ang dianugerahkan kepada
kita melalui agama ini. kepada generasi salaf saleh )ang menanggung
berma*am kesulitan dan derita dalam memba/a risalah ini pada masa
pertaman)a. dan )ang telah mengorbankan darah dan ar/ah mereka
menghadapi musuh4musuh ,slam untuk men)ampaikan agama ini kepada orang4
orang setelah mereka. mereka pula )ang telah menghilangkan ban)ak
rintangan )ang disebarkan oleh para pen*ela. pengingkar dan pendusta agama
ini. :ara s)uhada Masihiah di tiga abad pertama dari kelahiran Al Masih a.s
adalah orang4orang )ang telah ber-asa kepada seluruh penganut Masihi )ang
merasakan kele3atan tunduk kepada Al Masih dan a-aran4a-arann)a. Dan para
s)uhada ,slam pada masa !asul dan pada masa khalifah4khalifah setelah
beliau. adalah orang4orang )ang telah ber-asa kepada seluruh umat manusia
atas ni`mat ,slam dan peradabann)a )ang abadi.
Demikianlah. kita sebagai generasi masa kini telah berhutang budi kepada
generasi4genersai sebelumn)a dalam seluruh apa )ang kita ni`mati saat ini
sebagai hasil dari pengorbanan. per-uangan dan sikap mereka )ang
mendahulukan kepentingan orang lain. Maka sepatutn)alah -ika kita
melan-utkan rangakaian pengorbanan mereka itu sehingga kita dapat
men)ampaikan keni`matan ini kepada generas4generasi berikutn)a seperti
)ang telah dilakukan oleh generasi4generasi sebelum kita. Apakah generasi
kita saat ini menghargai makna pengorbanan dan mendahulukan kepentingan
orang lain+ Apakah generasi kita berakhlak seperti ini. )ang telah
diperintahkan oleh s)ari`at Allah dan aturan4aturan akhlak+
Sebenarn)a. kehidupan )ang kita -alani saat ini hampir telah menghapus sisa4
sisa akhlak manusia/i )ang indah ini. Kemanapun Anda ber-alan dan di
manapun Anda perhatikan sisii4sisi kehidupan sosial kita saat ini. nis*a)a
Anda akan menemukan egoisme )ang telah mengalahkan segala hal. Anda
dapati egoisme seorang 0apak )ang menguasain)a dalam hubungann)a dengan
anak4anakn)a. egoisme suami;isteri )ang menguasain)a dalam hubungann)a
dengan isteri;suamin)a. egoisme pemimpin )ang menguasain)a dalam
hubungann)a dengan mas)arakat )ang ia pimpin. egoisme orang4orang ka)a
dan orang berpun)a )ang amat tampak dalam sikap mereka terhadap orang4
orang miskin. para peker-a dan para petani.
Egoisme telah menguasai seluruh elemen bangsa. Kalangan pedagang han)a
mementingkan keuntungan perdagangann)a. kalangan petani han)a
mementingkan p ertaniann)a. dan kalangan pega/ai pemerintah han)a
mementingkan peker-aann)a< egoisme inilah )ang telah men*abut rasa
per*a)a satu sama lain di antara mas)arakat. )ang memutuskan ikatan kasih
sa)ang antar anggota keluarga. dan melemahkan ikatan kemanusiaan antar
manusia. Sehingga seorang tetangga men-auh dengan tetanggan)a. dan
seorang sahabat menghindar dari sahabatnn)a. pada saat kita sedang amat
membutuhkan ker-asama untuk menghadapi kesulitan4kesulitan dan problem
kehidupan. 2amun demikian. dalam mas)arakat kita masih ada sisa4sisa sipat
mementingkan orang lain )ang memberikan harapan akan len)apn)a egoisme
ini dalam mas)arakat kita.
=aitu mereka )ang telah men)erahkan -i/a mereka untuk men-adi s)ahid
dalam membebaskan :alestina. mereka )ang telah mengorbankan ar/ah
mereka dalam per-uangan kemerdekaan negeri kita. mereka )ang telah
membantu lembaga4lembaga sosial dengan dana dan usaha mereka. dam
mereka )ang men)ediakan diri mereka sebagai pemba/a obor reformasi
mas)arakat saat mas)arakat berada dalam kealpaan mereka. Mereka itu
adalah pionir4pionir pemba/a semangat pengorbanan dan sipat mementingkan
orang lain. Kita berharap semoga bilangan mereka itu terus bertambah se*ara
kualitas dan kuantitas dengan ber-alann)a /aktu.
Pembaca yang budiman!
Kita berada di bulan )ang mulia. )ang menga-ak kepada kebaikan dan
mendorong kepada sikap mementingkan orang lain. Oleh karena itu. marilah
kita memperhatikan prinsip4prinsip sikap >iitsar> mementingkan orang lain
dalam a1idah kita. dan pengaruh hal itu dalam se-arah kita. Dari situ kita
dalam dapat men)ingkap semerbak kemanusiaan )ang mulia. )ang pada saat ini
telah ditutupi oleh ambisi dan ha/a nafsu.
Saat !asulullah Sa/ dan para sahabat beliau melakukan hi-rah dari Mekkah
ke Madinah. beliau mempersaudarakan antara kaum mu`minin dari kalangan
Muha-irin dengan kaum mu`minin dari kalangan Anshar. =aitu dengan
men-adikan bagi setiap indi5idu dari Anshar seorang saudara dari kalangan
Muha-ir. Maka saudara dari kalangan Anshar itu memba/a saudaran)a )ang
berasal dari kalangan Muha-irin ke rumahn)a. untuk kemudian membagi dua
semua )ang ia miliki dengan saudaran)a dari muha-irin itu< ia membagi dua
hartan)a. pakaiann)a. makanann)a. kendaraann)a. dan memperlakukann)a di
hadapan dirin)a dan keluargan)a sebagai seorang kekasih terhadap
kekasihn)a. ,a tidak segan4segan membantun)a. dan memberikan nasihat
serta uluran tangan. Sehingga kalangan muha-irin melupakann)a penderitaan
mereka )ang telah meninggalkan kampung halamann)a. keluargan)a dan
keka)aann)a. Sehingga Al ?uran men*atat fenomena iitsaar >mementingkan
orang lain> )ang terpu-i ini untuk di-adikan pela-aran abadi bagi generasi4
generasi berikutn)a. 0a*alah firman Allah S96 berikut ini:
@Dan orang4orang )ang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman
&Anshar( sebelum &kedatangan( mereka &Muha-irin(. mereka men*intai orang
)ang berhi-rah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam
hati mereka terhadap apa4apa )ang diberikan kepada mereka &orang
Muha-irin(< dan mereka mengutamakan &orang4orang Muha-irin(. atas diri
mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan &apa )ang mereka berikan itu(.
Dan siapa )ang dipelihara dari kekikiran dirin)a. mereka itulah orang4orang
)ang beruntung.@ &Al Aas)r: '(
Allah berfirman tentang orang4orang )ang mengorbankan ar/ah mereka
dalam membela kebenaran dan kebaikan. sebagai berikut:
@Janganlah kamu mengira bah/a orang4orang )ang gugur di -alan Allah itu
mati< bahkan mereka itu hidup di sisi 6uhann)a dengan mendapat re3ki.@ &Ali
,mraan: "B'.(
Dan berfirman tentang hamba4hamba42)a )ang melakukan kebaikan tidak
karena tu-uan mendapatkan pu-ian dan balasan dari orang lain. sebagai
berikut:
@Dan mereka memberikan makanan )ang disukain)a kepada orang miskin. anak
)atim dan orang )ang dita/an. Sesungguhn)a Kami memberi makanan
kepadamu han)alah untuk mengharapkan keridhaan Allah. kami tidak
menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula &u*apan( terima kasih.@ &Al
,nsaan: C4'(
Saat !asulullah Sa/ memutuskan untuk melakukan hi-rah dari rumah beliau
)ang telah dikepung oleh kaum Mus)rikin dan mereka berniat untuk
membunuh beliau. tempat tidur beliau digantikan oleh anak paman beliau. Ali
bin Abi 6halib r.a. ,a memilih untuk men-adi korban bagi !asulullah Sa/. dan
men-adikan tubuhn)a sebagai tameng hidup menghadapi pedang4pedang
kalangan Mus)rikin )ang siap memotong tubuhn)a dan menghilangkan
n)a/an)a. Dengan begitu. ia telah rela mengorbankan dirin)a bagi !asulullah
Sa/ pemba/a hida)ah bagi seluruh umat manusia.
Saat manusia mengalami derita kelaparan dan kekeringan pada masa 7mar
r.a.. 7mar han)a sempat tidur seke-ap dan han)a dapat beristirahat
sebentar. Seluruh perhatiann)a ditu-ukan untuk menghilangkan ben*ana
kelaparan itu dari rak)atn)a. 7sahan)a itu terus membebanin)a. sehingga
tubuhn)a berubah men-adi hitam. dan melemah. Sehingga orang )ang melihat
dirin)a seperti itu ada )ang berkata: @seandain)a ben*ana kelaparan ini terus
berlangsung beberapa bulan lagi. nis*a)a 7mar bisa mati karena sedih dan
menderita melihat penderitaan rak)atn)a@.
Suatu hari datang kafilah pemba/a barang dari Mesir )ang memba/a daging.
min)ak samin. makanan. dan bahan pakaian. kemudian ia membagi4bagikan
semua itu sendiri kepada mas)arakat. dan tidak mau sedikitpun mengambil
bagian. ,a kemudian berkata kepada kepala rombongan kafilah: @aku
mengundangmu untuk makan dirumahku nanti@. Si kepala kafilah langsung
memba)angkan makanan )ang le3at4le3at. Karena ia men)angka bah/a
makanan )ang dikonsumsi oleh Amirul Mu`minin tentun)a lebih baik dan lebih
le3at dari makanan rak)at biasa. Maka dengan semangat ia datang ke rumah
7mar. sambil menahan lapar. haus dan rasa *apai. Di sana. 7mar segera
men)iapkan makanan bagin)a. 2amun )ang membuat sang tamu ter*engang
adalah tern)ata makanan )ang dikonsumsi oleh Amirul Mu`minin bukanlah
makanan )ang berupa daging. min)ak saming. daging bakar maupun manis4
manisan. Makanann)a tern)ata tak lebih dari potongan4potongan roti hitam
)ang kering. dengan berlauk sepiring min)ak. Aal itu membuat sang tamu amat
terke-ut. maka ia segera bertan)a kepada 7mar: @mengapa engkau
melarangku untuk makan bersama orang lain berupa makanan dari daging dan
min)ak samin. malah engkau menghidangkan kepadaku makanan )ang sama
sekali tidak la)ak dikonsumsi ini+@. 7mar men-a/ab: @Aku han)a memberikan
makanan kepadamu dengan makanan )ang biasa aku konsumsi@. ,a kembali
bertan)a: @apa )ang menghalangimu untuk memakanan makanan )ang sama
dikonsumsi oleh mas)arakat. padahal engkau sendiri )ang telah membagi4
bagikan daging kepada mas)arakat+@. 7mar men-a/ab: @aku telah ber-an-i
kepada diriku sendiri untuk tidak memakan min)aki samin dan daging hingga
kaum Muslimin seluruhn)a telah ken)ang dengan kedua ma*am makanan itu@.
Alangkah hebatn)a sipat iitsaar >mementingkan orang lain> )ang telah
diperlihatkan oleh 7mar itu bukan+ Dan apakah ada bandingn)a sikapn)a itu
di dunia ini+
Se-arah telah men*eritakan kepada kita sumbangsih dan pengorbanan )ang
telah diberikan oleh kaum /anita :aris pada saat perang tahun tu-uh puluhan
&abad "'(. Aingga mereka dengan suka rela men)erahkan perhiasan4perhiasan
mereka untuk membantu memba)ar denda )ang dikenakan oleh Jermah atas
penduduk :aris sebagai tebusan untuk membebaskan mereka dari kepungan
militer. Sikap kaum /anita :aris adalah suatu *ontoh )ang bagus tentang
pendahuluan kepentingan umum dan pengorbanan. 2amun. apakah tingkat
pengorbanan mereka itu mampu men)amai besarn)a pengorbanan kalangan
/anita kaum Muslim pada masa !asulullah Sa/. saat !asulullah Sa/
mendorong mereka untuk memberikan sumbangan dan shada1ah. dan se*ara
spontan seluruh kaum /anita men*opot segala perhiasan mereka hingga tidak
tersisa sedikitpun dan mereka berikan kepada !asulullah Sa/. untuk
kemudian beliau pergunakan harta tersebut bagi kepentingan kaum Muslimin.
&A!. 0ukhari dan Muslim(
Sumbangan pada saat perang untuk menghadapi gempuran musuh adalah suatu
tindakan )ang amat terpu-i. 2amun memberikan sumbangan pada saat damai
sebagai sumbangsih bagi pro)ek4pro)ek kemaslahatan umum sambil
mengharapkan balasan Allah S96 adalah suatu tindakan )ang lebih terpu-i
lagi. 6idak aneh -ika -asa kaum /anita kita )ang mendermakan perhiasan4
perhiasan mereka pada saat damai. adalah lebih abadi dan lebih terpu-i dari
tindakan /anita :aris )ang telah mendermakan perhiasan mereka pada saat
perang.
Para pembaca yang budiman
Di antara /anita kita )ang saleh. adalah /anita ahli ibadah )ang dikenal dalam
se-arah dengan nama !abi`ah `Ada/iah. Di antara untaian kalimat
muna-atn)a kepada Allah S96 )ang ia lantunkan dalam ibadahn)a adalah
kalimat4kalimat )ang abadi ini:
@=a Allah. aku beribadah kepada4Mu bukan karena takut terhadap api neraka4
Mu. -uga bukan karena mengharapkan surga4Mu. 2amun hal itu aku lakukan
karena memang Engkau berhak untuk disembah@. Dan ia sering
men)enandungkan s)a`ir ini:
Aku men*intai4Mu dengan dua *inta: *inta ha/a nafsu
Dan *inta karena Engkau memang la)ak untuk di*intai
Lantas. mengapa kita tidak dapat men*apai ketinggian -i/a dan keagungan
sikap mementingkan orang serta pengorbanan seperti )ang di*apai oleh
!abi`ah `Ada/i)ah< )aitu kita menger-akan kebaikan semata karena hal itu
baik. dan untuk kepentingan umum manusia. dengan tidak mengharapkan
pu-ian dan balasan dari mereka. namun hal itu kita lakukan semata karena
Allah S96 +. Mengapa kita tidak melakukan kebaikan bagi saudara4saudara
kita. tetangga4tetangga kita dan manusia seluruhn)a. kita mengingat
kebutuhan mereka sebelum kebutuhan kita. dan kepentingan mereka sebelum
kepentingan kita. tanpa menunggu ba)aran dan balasan+
9ahai manusia. ingatlah selalu firman Allah S96 berikut ini:
@Dan mereka memberikan makanan )ang disukain)a kepada orang miskin. anak
)atim dan orang )ang dita/an. Sesungguhn)a Kami memberi makanan
kepadamu han)alah untuk mengharapkan keridhaan Allah. kami tidak
menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula &u*apan( terima kasih.@ &Al
,nsaan: C4'(

Anda mungkin juga menyukai